TULUNGAGUNG,Detikindo24.com -Kasus dugaan perundungan yang terjadi di SMAN 1 Pakel mendapat perhatian serius dari berbagai pihak. Jumat (31/10/2025), Kepala Desa Ngrance, Mujiono, bersama TRC PPA Indonesia menyatakan komitmen untuk bersinergi mengawal penanganan kasus tersebut demi kepentingan korban.
Kepala Desa Ngrance, Mujiono, menegaskan pentingnya perlindungan terhadap anak dan meminta pihak sekolah, orang tua, serta aparat terkait untuk bekerja sama dalam mencegah kejadian serupa. Ia menekankan bahwa pendampingan terhadap korban harus dilakukan dengan serius agar trauma yang dialami dapat diminimalkan.
Ketua TRC PPA Indonesia, Jeny Claudya Lumowa (Bunda Naomi), menyampaikan apresiasi atas langkah cepat pemerintah desa dalam menanggapi kasus tersebut. Ia menilai, kolaborasi antara pemerintah desa, lembaga perlindungan anak, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan dalam penanganan kasus perundungan.
“Sinergi seperti ini memastikan korban mendapatkan pendampingan yang tepat sekaligus mendorong upaya pencegahan perundungan secara berkelanjutan,” ujar Jeny Claudya Lumowa.
Dengan langkah bersama ini, diharapkan kasus dugaan perundungan di SMAN 1 Pakel dapat terselesaikan dengan baik, memberikan keadilan bagi korban, serta menjadi contoh nyata bagi penanganan kasus serupa di wilayah Tulungagung.(Ft)





