,

Tekan Angka Kecelakaan,PJ Bupati Madiun Resmikan Palang Pintu Kereta Api dan Bus Sekolah Gratis

Bus sekolah gratis pemkab madiun. Jumat (8/3/2024)

Tekan Angka Kecelakaan,PJ Bupati Madiun Resmikan Palang Pintu Kereta Api dan Bus Sekolah Gratis

MADIUN,Detikindo24.com –  Upaya untuk menekan angka kecelakaan di jalur perlintasan kereta api, PJ Bupati Madiun Ir Tontro Pahlawanto resmikan Palang Pintu Perlintasan Kereta Api yang berada di Desa Sidorejo, Kecamatan Saradan, Jumat (8/3/2024)

Tidak hanya itu, pada hari yang sama, PJ Bupati sekaligus juga meresmikan Bus Sekolah gratis untuk wilayah kota caruban.

Peresmian kedua sarana yakni palang pintu perlintasan kereta api dan sarana pendidikan itu ditandai dengan pemotongan tumpeng, pecah kendi, pengguntingan pita oleh PJ Bupati Madiun.

Menurut Tontro, dengan dicanangkannya double track pada rel kereta api, maka intensitas akan lebih sering melintas. Untuk itu keberadaan palang pintu sangat dibutuhkan. Dari itulah yang menjadikan atensi pemerintah daerah terhadap keselamatan bagi pengguna jalan.

Di Kabupaten Madiun sendiri, telah dibangun palang pintu kereta api sebanyak 4 titik pada tahun 2019 dan 2023. Sedangkan di tahun 2024 sebanyak 3 titik. “Insyaallah di tahun 2024 perlintasan kereta api di Kabupaten Madiun sudah aman,” tandas Ir. Tontro Pahlawanto

Adapun mengenai Bus sekolah gratis dari pemkab madiun saat ini masih sebatas beroperasi di wilayah sekolah kota caruban. Namun demikian, menurut Tontro kedepan Bus-bus sekolah akan lebih dikembangkan diwilayah lainnya.

“Saya mengimbau para orang tua, kalau memungkinkan agar anak-anaknya naik bus sekolah ini. Selain gratis, ini bisa mengurangi kepadatan lalu intas, dan mengurangi potensi kecelakaan,” pinta Pj Bupati Madiun.

Turut hadir, Pj Sekda Kabupaten Madiun, Sodik Hery Purnomo, Perwakilan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, Forkopimda, Kepala Daops 7 Madiun, PT KAI, Kepala Dinas Perhubungan Kab. Madiun, Supriyadi, pimpinan OPD, camat, kepala desa Sidorejo dan Kepala Sekolah.

, ,

Wejangan Pj Bupati Madiun, Semua OPD Wajib Publikasi Setiap Kegiatan, PWI Madiun, Wartawan Bukan Gendruwo

MADIUN,Detikindo24.com – Di Fasilitasi Dinas Komunikasi dan Informatika, PJ Bupati Madiun Ir Tontro Pahlawanto di dampingi Sekda Madiun Sodik Hery Purnomo mengadakan pertemuan bersama para Insan Pers dalam rangka pengelolaan informasi publik dan per-erat kemitraan di Pendopo Muda Graha, Kamis 19 Oktober 2023.

Dalam wejangannya, Tontro memerintahkan kepada setiap OPD agar mempublikasikan setiap program yang dijalankan.

“Publikasi itu sangat penting, untuk itu kedepan, agar di setiap akhir kegiatan yang dilakukan oleh masing-masing OPD harus di publikasikan kepada masyarakat secara luas” tegasnya

Untuk itu dalam hal publikasi ini, lanjut Tontro, peran wartawan sangat penting, mengingat wartawan adalah sebagai mitra pemerintah kabupaten madiun.

“Publikasi setiap OPD tidak cukup hanya melalui Dinas kominfo, Forkopim maupun bagian umum saja. Dalam hal publikasi ini, peran teman-teman wartawan sangat penting sekali” Ungkapnya

Selain itu, menurut Tontro “karena wartawan merupakan jembatan informasi kepada masyarakat atas semua kinerja  OPD di pemerintahan Kabupaten Madiun” imbuhnya

Ketua PWI Madiun
Ketua PWI Siswo Widodo periode 2022-2025 ketika menyampaikan uneg-uneg di pertemuan gedung muda graha kab. Madiun . Kamis (19/10/2023). Detikindo24.com

Sejalan pemikiran PJ Bupati Madiun tersebut dengan Ketua PWI Madiun periode 2022-2025 Siswo Widodo. Dirinya mendukung apa yang sudah dilakukan oleh Kominfo dan anjuran PJ Bupati Madiun. Bahkan Siswo menegaskan wartawan bukanlah ibarat gendruwo yang menakutkan atau yang kedatangannya harus ditakuti.

“Sesuai yang di amanatkan UU nomer 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan informasi Publik, Sebagai badan publik sudah seharusnya menyampaikan hasil kinerja yang telah dilakukan kepada publik” ujarnya

Menurutnya, Justru dengan kedatangan wartawan yang hadir dan tidak diundang, seharusnya mereka merasa senang, bukan mengeluh, menghindarinya.

“Jangan justru sebagai kepala sekolah malah mengeluh ketika didatangi wartawan,  kepala desa gemetaran dan lain-lain” paparnya

Temui dan hadapi saja wartawan” namun kalau kedatangan mereka kemudian minta sesuatu, ya di itu berbeda, dan biarkan gitu aja” pungkasnya

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.