Usai Operasi, Balita Yatim Karangmojo Yang Mengalami Patah Tulang Dan Telah Pulang Ke Rumah.

Magetan,detikindo24.com – Tsania Nur Zahira (4 Thn), balita yatim asal desa Karangmojo Kecamatan Kartoharjo Kabupaten Magetan Jawa Timur yang mengalami patah tulang akibat terjatuh saat main bersama neneknya, hari ini Jumat (25/8) telah pulang ke rumah usai mendapatkan perawatan medis dan operasi yang dilakukan rumah sakit Efram Husada Magetan.

Diketahui bahwa Tsania merupakan putri kedua dari pasangan Mahdiah Sulistia Ningsih (32 Thn) dan Suyatno (Alm) yang telah meninggal beberapa tahun yang lalu.

Kurang begitu jelas kronologi kejadian, yang pasti setelah beberapa hari berselang, baru ada laporan ke pihak pemerintah desa yang dengan segera merujuk Tsania ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.

“Mendapat laporan dari tetangga, kami langsung berinisiatif membawa Tsania ke rumah sakit saat itu juga” kata Nur Achirul kepala desa Karangmojo pada detikindo24.com.

Adapun keterlambatan penanganan medis pada Tsania tersebut, sementara dugaan karena tidak adanya biaya untuk berobat kerumah sakit dan kurangnya komunikasi dari pihak keluarga.

Menurut keterangan yang didapat dari salah seorang tetangga, di ketahui bahwa Wahdiah sendiri merupakan seorang janda yang tidak punya penghasilan tetap, Ia juga tengah menderita sakit TB tulang yang sampai saat inipun masih belum mendapatkan perawatan secara medis.

Terkait beberapa masalah yang di hadapi keluarga tersebut, pemerintah desa terus mencarikan jalan keluar dengan dengan berkoordinasi dengan pihak dinas terkait yang langsung merespon untuk penanganan selanjutnya.

“Saya tadi juga sudah di telepon Kepala Dinas Sosial setelah ada laporan kesana, yang pada intinya mereka akan segera menindaklanjuti apa apa yang perlu di selesaikan sesegera mungkin” kata kepala desa karangmojo.

Sebelumnya, Parminto, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Magetan saat di temui media juga mengatakan bahwa penanganan kasus yang menimpa keluarga tersebut akan segera dilakukan, bahkan ia juga akan berkoordinasi lebih lanjut dengan pihak Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olah Raga (Dikpora) Kabupaten Magetan.

“Yang pasti nanti akan segera kami crosscek, nanti kami akan assesment bansos yang sudah di terima apa, jaminan kesehatan sudah dapat apa belum, kalau memang belum ya kita dapat usahakan untuk mendapatkan jaminan kesehatan, termasuk usulan masuk ke DTKSnya”. Kata Parminto di ruang kerjanya.

Baca juga :   Doakan Prabowo Gibran dan Kapolri, Paguyuban Wartawan FRN Akan Gelar Sholawatan Akbar 

Tinggalkan Balasan