SPAM, jawab keluhan masyarakat saat musim kemarau panjang

Magetan,detikindo24.com – Ketercukupan atas kebutuhan air bersih masih menjadi salah satu prioritas pembangunan Pemerintah Kabupaten Magetan, hal ini tentu beralasan karena air bersih merupakan kebutuhan dasar masyarakat yang harus tersedia.

Melalui DPUPR Bidang Cipta Karya, di tahun anggaran 2023 ini, pemerintah merealisasikan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum ( SPAM) yang menjangkau ribuan keluarga penerima manfaat di Kabupaten Magetan.

“Beberapa wilayah Magetan sangat membutuhkan suplai air bersih dari luar saat musim kemarau panjang, untuk itu pemerintah memprioritaskan pembangunan SPAM di wilayah wilayah itu”, kata Rahmat pada Selasa (10/10) dikantornya.

Dikemukakannya pula bahwa secara tehnis pekerjaan SPAM meliputi Bangunan Tenaga Air (BTA), jaringan perpipaan dan sambungan rumah (SR).

“Jadi Tahun ini total ada 12 desa di Magetan yang mendapatkan SPAM, 6 di antaranya adalah dari APBD sedang yang 6 lagi dari Dana Alokasi Khusus” kata Rahmat.

Secara lebih rinci ia juga menyampaikan dari 6 titik pembangunan SPAM di Magetan yang dibiayai APBD antara lain Desa Sayutan, Desa Sobontoro, Desa Mantren, Desa Tladan, Desa Lembeyan Wetan, dan Desa Bungkuk. Adapun 6 titik lain adalah Desa Mrahu, Desa Baluk, Desa Krowe, Desa Sombo, Desa Gonggang dan Desa Sumberdodol melalui Dana Alokasi Khusus.

Sebagaimana pembangunan serta peningkatan sistem penyediaan air minum dan perpipaan di Dusun Jeruk Desa Sayutan Kecamatan Parang Kabupaten Magetan yang telah mulai rampung pengerjaan pada bulan Oktober ini.

Hal tersebut menjawab keluhan masyarakat Sayutan di tiap kemarau panjang, yang mana mereka harus antri menanti pasokan air bersih dari luar daerah, yang didatangkan oleh pihak pihak simpatisan, dinas maupun badan terkait seperti BPBD.

Baca juga :   Doakan Prabowo Gibran dan Kapolri, Paguyuban Wartawan FRN Akan Gelar Sholawatan Akbar 

Diketahui bahwa proyek pembangunan melalui pengadaan langsung DPUPR Kabupaten Magetan bidang cipta karya tersebut, senilai Rp.198.863.000 dengan masa pengerjaan 90 hari kalender

“Masyarakat telah lama menantikan pembangunan sarana air bersih, dan alhamdulillah pada tahun ini bisa terealisasi, sehingga kedepan warga kami terhindar dari kekurangan air bersih”. Kata Agung Ariwibowo Sekdes Sayutan yang dihubungi melalui sambungan telepon dari aplikasi.

Dalam keterangannya, Agung juga menyampaikan bahwa pembangunan yang hampir pada tahap finishing tersebut akan membawa manfaat luar biasa bagi peningkatan kesejahteraan warganya.

Tinggalkan Balasan