Seleksi CPNS Kemenkumham Jatim Disusupi Joki

Detikindo24.Com, Di ingatkan, kepada semua peserta untuk menjalani proses seleksi ini dengan integritas dan kejujuran agar hasil yang diperoleh mewakili kemampuan sebenarnya. 

Surabaya,Detikindo24.Com – Panitia Daerah Kemenkumham Jatim berhasil menangkap Seorang Joki dalam seleksi CPNS ( Calon Pegawai Negeri Sipil ) di Kemenkumham Jatim (Jawa Timur) dan Selasa (14/11/2023) kemarin telah di serahkan ke Polsek Gunung Anyar untuk di lakukan penyelidikan lebih lanjut.

Joki yang menyusup tersebut notabene seorang Mahasiswa, yakni IM yang adalah seorang mahasiswa semester 7 di salah satu kampus Fakultas Teknik Lingkungan di Jember.

Dibenarkan kejadian aksi per-jokian itu oleh Kakanwil Kemenkumham Jatim Heni Yuwono kepada wartawan pada Rabu (15/11/2023) ,“Upaya perjokian ini dapat diungkap saat proses verifikasi berkas dan pelayanan pin registrasi,” ujarnya

IM hendak men-joki seorang peserta SKD CPNS Kemenkumham Jatim yang berinisial AM yang berasal dari Jombang.

“AM mendaftar untuk posisi Penjaga Tahanan dan dijadwalkan mengikuti ujian pada sesi ketiga hari ini,” terang Heni.

Namun, aksi IM saat akan memasuki lokasi tes yang terletak di Auditorium Politeknik Pelayaran Surabaya itu berhasil di gagalkan petugas. Gelagat mencurigakan diendus panitia saat IM memasuki pos pemeriksaan biometrik dan pin registrasi.

“Sistem menunjukkan notifikasi bahwa data biometrik ‘miss match’ dengan fisik asli yang bersangkutan,” tutur Heni, pria asli dari Kebumen kepada awak media.

Salah satu ciri paling mencolok adalah foto di KTP dan kartu peserta ujian, terlihat perbedaan yang menunjukkan ciri fisik yang sedikit gemuk. Namun, pada kenyataannya IM punya perawakan yang cenderung kurus.

Untuk itulah, Panitia pun mengamankan mahasiswa semester 7 pada Fakultas Teknik Lingkungan itu.

“Dari pengakuannya, IM akan mendapatkan imbalan Rp 25 sampai 30 juta yang diserahkan jika berhasil meloloskan AM,” tutur mantan Sekretaris Ditjen Pemasyarakatan itu.

Baca juga :   Doakan Prabowo Gibran dan Kapolri, Paguyuban Wartawan FRN Akan Gelar Sholawatan Akbar 

Meski pun begitu, IM sang joki mengaku tidak mengenal dan belum pernah bertemu AM sebagai kliennya.

Ulah mereka atas perantara temannya yang juga spesialis tes CPNS. “Dari hasil pendalaman, kami menduga pelaku berjaringan, karena punya banyak teman sesama joki,” terang Heni.

Rupanya IM adalah pelaku atau joki yang tidak hanya ber- aksi di tes CPNS kemenkumham ini saja, Namun juga melakukan aksi yang sama di instansi yang lain.

Keberhasilan Petugas Daerah Kemenkumham ini adalah merupakan langkah tegas panitia dalam memberikan sinyal bahwa segala bentuk kecurangan dalam seleksi CPNS tidak akan ditoleransi.

“Dia juga mengaku sebelumnya juga pernah beraksi sebagai joki seleksi CPNS, namun di instansi lain, tidak di Kemenkumham,” ungkap Heni.

Walaupun demikian, Tidak berarti ulah IM menggagalkan seleksi kompetensi dasar CPNS Kemenkumham Jatim. Seleksi akan terus berlanjut hingga besok, Kamis (16/11/2023).

Di ingatkan, kepada semua peserta untuk menjalani proses seleksi ini dengan integritas dan kejujuran agar hasil yang diperoleh mewakili kemampuan sebenarnya.

Tinggalkan Balasan