Magetan,detikindo24.com. Intensitas pengguna jalan yang semakin tahun semakin meningkat, tentu membutuhkan penyesuaian dari sarana yang ada. Hal ini yang disampaikan Kepala Bidang Bina Marga DPUPR Kabupaten Magetan Didiek Budiman kepada detikindo24.com. Rabu (11/10) di kantornya
Adapun penyesuaian yang di maksud adalah peningkatan kapasitas dan volume jalan sebagaimana di contohkan pada proyek pemeliharaan jalan penghubung antar kecamatan di jalur Karangsono – Purwodadi.
“Peningkatan arus kendaraan di jalur tersebut memang semakin ramai, dan untuk itu penyesuaian diperlukan agar kendaraan yang melintas bisa lebih ada penambahan ruang gerak”, Katanya.
Ia juga menyampaikan bahwa dengan bertambahnya lebar jalan yang ada, otomatis juga memberikan rasa nyaman bagi masyarakat pengguna jalan.
“Dampak positif dari pelebaran jalan tersebut sudah pasti akan membuat masyarakat pengguna jalan yang melalui jalur tersebut akan merasa nyaman dan aman, itu yang pertama, dan yang kedua dengan kelancaran arus lalu lintas, pasti akan turut berkontribusi pada peningkatan ekonomi masyarakat baik secara langsung maupun tak langsung”, terang Didiek
Dan sebagaimana diutarakannya, bahwa proyek pemeliharaan dari jalan yang menghubungkan antara Kecamatan Barat dan Kecamatan Karangrejo tersebut di biayai oleh APBD Kabupaten Magetan dengan nilai pagu sebesar Rp. 170.000.000.
“Sebenarnya ada banyak peningkatan maupun pemeliharaan jalan jalan yang ada di Kabupaten Magetan pada tahun ini, seperti di jalur Bendo – Maospati, Magetan Gorang Gareng ataupun jalur lainnya, termasuk jalur antara kecamatan Barat – Karangrejo”. Ungkap Kabid Bina Marga tersebut.
Masih mewakili keterangan dari Muhtar Wahid selaku kepala dinasnya, Didiek juga menyampaikan harapannya agar masyarakat juga turut serta dalam menjaga dan merawat apa yang telah dibangun pemerintah selama ini.
“Pemerintah membangun dengan menggunakan uang rakyat, jadi sudah semestinya masyarakat juga turut menjaga, mengawasi serta merawat apa yang telah terbangun”, pungkasnya.
