Medan//detikindo24.com – Jangan pernah malu atau merasa berkecil hati kalau dikatain Parhuta huta (Kampung Kampung). Jika kita punya Kemauan, maka kemampuan akan terbentuk dan berproses seiring berjalannya waktu.
Itulah prinsip Parhuta Huta dalam kontestasi Perpolitikan. Demikianlah Parhuta huta harus terjun ke Dunia Politik dan turut berperan mencalonkan diri sebagai Anggota Legislatif ?
Tentunya, aktifitasnya yang sebagian besar dikampung kampung Adalah Petani, ia melihat dan merasakan sendiri Pahit manisnya sebagai Petani.
Apalagi terkait infrastruktur, akses jalan, pengairan, sampai Mahalnya dan Langkanya Pupuk yang begitu sulit didapatkan oleh para Petani.
Memahami persoalan yang dikeluhkan para petani di lapangan, sudahkah suara kita sebagai masyarakat sudah benar terwakilkan ?
Jika merasa belum, Parhuta Huta mengajak sebagai Rakyat semoga kedepan semakin cerdas lagi memilih wakil kita di legislatif DPR/DPRD.
Dimaksut Parhuta Huta adalah, jangan lagi kita terpengaruh karena banyaknya uang saat serangan fajar dari para Calon.
Namun, Lanjut Parhuta Huta, pilihlah Para Calon Anggota Dewan yang itu memahami kebutuhan dan keluhan petani. membuat caleg dilema untuk menyuarakan dikarenakan pemahamanya masyarakat.
Parhuta Huta menilai, pemahaman memilih caleg sebatas karena uang, tentu caleg akan lebih fokus berfikir mengembalikan modal dari pada memikirkan rakyatnya.
Untuk itu, kedepan mari kita berdoa bersama, kompak bersama, terkhusus petani saya mendoakan semoga Pertanian kita hasilnya lebih melimpah dan harga yang meningkat
Diharapkan utamanya untuk berfikir Semakin Cerdas menentukan dan memilih Wakil di DPR/DPRD, sehingga benar benar merasa dekat antara Wakil dan rakyatnya, agar Suara sebagai aspirasi kita juga terwakilkan nantinya.( Ss)
