Kunker Presiden RI di Ngawi, Agar Petani Tak Merugi, Badan Pangan Segera Tetapkan Harga Gabah

NGAWI, detikindo24.com – Panen Raya petani padi tahun ini di kunjungi Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi). Sabtu(11/3/2023).

Dalam kunker Presiden RI di Kabupaten Ngawi Desa Kartoharjo Kecamatan Kabupaten Ngawi tersebut, Presiden Jokowi didampingi Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono.

Selain memantau langsung dilokasi persawahan di wilayah tersebut, Petani sebagai pekerja penghasil padi, tentu mendapat perhatian tersenditi dari  Presiden RI itu.

Bentuk perhatian Jokowi di antara meminta agar harga gabah tidak jatuh saat panen raya tiba, dan yang terpenting harga gabah jangan sampai jatuh di bawah biaya yang dikeluarkan oleh para petani. Apalagi, saat ini, kesulitan pemerintah, untuk menyeimbangkan harga gabah.

Apalagi dengan masih tingginya curah hujan, maka presiden jokowi mengajak petani, agar terus melakukan produksi tanam. Dengan sistem, setelah dipanen, lahannya jangan diberi jeda dan langsung diolah kembali untuk ditanam padi kembali.

“Petani di tanah air, karena ini masih ada hujan, setelah dipanen, jangan diberi jeda, langsung diolah lagi tanahnya, kemudian tanam lagi,” kata Jokowi.

Pun demikian, Jika pemerintah bisa menyeimbangkan harga gabah, maka petani tentu akan mendapatkan keuntungan, dengan harga di pedagang wajar, dan harga di konsumen pun juga wajar.

Oleh sebab itu, Presiden meminta agar badan pangan segera menetapkan harga gabah. Karena dengan adanya ketetapan harga gabah, maka petani tidak akan merugi.

Tinggalkan Balasan