Dalam Rangka Uji Publik Final Pakaian Khas Adat, Pemkab Madiun Gandeng Tim Budayawan

Kab Madiun6 Dilihat

MADIUN,detikindo24.com – Bertempat diruang gambar pendopo Muda Graha, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun, Jawa Timur lakukan uji publik pakaian adat dan pakaian khas kabupaten Madiun.

Acara yang berlangsung pada Selasa (14/07/2023) tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Madiun H. Ahmad Dawami dan Kepala Dinas BAPPEDA Kurnia Aminullah serta segenap tim pengkaji dan para tamu undangan.

Berdasarkan dari konsep pakaian adat adalah segi perwujudan sebuah kebudayaan dari suatu daerah dan menunjukkan ciri khas pakaian khas itu sendiri.

Pun, tim pengkaji pakaian adat dan khas Kab.Madiun menyampaikan, kajian historis visual dilakukan dari pakaian adat yang digunakan para Bupati Madiun dan amtenaar atau pejabat tinggi di awal era 1800 an.

Selanjutnya dikatakan juga bahwa motif yang digunakan pada pakaian adat dan khas bersumber dari relief benda dan obyek purbakala di Kabupaten Madiun.

Di lokasi yang sama Kepala Dinas BAPPEDA (Kurnia Aminullah) menyampaikan, bahwa perumusan pakaian adat dan khas, Pemkab Madiun menggandeng semua elemen yang tergabung dalam Tim Pengkaji; Diantara nya dari pendidik,sejarahwan, budayawan serta seniman untuk menggali rancangan tersebut.

Lebih lanjut, tim Pengkaji telah merekomendasikan, pakaian adat kabupaten Madiun untuk dapat digunakan oleh Bupati, Wakil Bupati, dan pimpinan perangkat daerah lainnya.

Sementara pakaian khas digunakan oleh Bupati, Wakil Bupati, pimpinan perangkat daerah, ASN, pejabat negeri di wilayah Kabupaten Madiun, instansi swasta, serta pelajar dan mahasiswa di wilayah Kab.Madiun.

Pakaian adat dan khas ini merupakan representasi dari berbagai unsur otentik yang ada di wilayah Kabupaten Madiun.

Bupati Madiun H.Ahmad Dawami Ragil Saputro menyampaikan bahwa Adapun pertemuan pada hari ini Selasa 4/7/2023 merupakan pertemuan yang ke 7 kali secara formal,hal ini dilakukan untuk menggali budaya Kabupaten Madiun yang tercatat dalam naskah akademik yang sudah masif di masyarakat untuk di akomodir,hal ini adalah representasi dari sosial, kultural tanpa meninggalkan prototype aslinya.

Baca juga :   Abaikan Keselamatan Kerja, Kepala Dinas Pendidikan Kab. Madiun Akan Segera Tegur Cv Rekanan

“Kegiatan siang sampai sore hari ini adalah finalisasi pakaian adat dan khas Kabupaten Madiun, dari perjalanan yang cukup panjang yaitu beberapa kali pertemuan dan sudah tidak terhitung lagi. Pakaian ini bukan kemauan kita, tapi ini adalah berdasarkan galian dan kajian budaya Kabupaten Madiun dari dulu yang sudah tercatat dalam naskah akademik yang sudah masif di masyarakat, sehingga kami akumudir, kami kumpulkan sehingga hasilnya seperti ini. Ini adalah representasi dari sosial kultural Kabupaten Madiun. Dalam hal pemakaian atau desainnya ada design Prototype yang itu tidak boleh di rubah. Inipun tanpa meninggalkan budaya-budaya yang lama kita”pungkas Bupati Madiun

 

Tinggalkan Balasan