Madiun, detikindo24.com – Bupati Madiun H. Ahmad Dawami menghadiri kegiatan Festival Budaya dalam rangka Bersih Desa di Desa Mojorejo, Kecamatan Kebonsari. Kegiatan tersebut turut dikemas dengan kegiatan karnaval beserta dengan udar gelung yang merupakan acara musyawarah pembangunan desa. Senin (26/6).
“Ini adalah dalam rangka melestarikan budaya yang ada, budaya kerukunan, budaya tepo saliro, dan budaya gotong royong yang ada di dalam acara ini,” jelas Bupati Madiun yang akrab disapa Kaji Mbing tersebut.
Ia mengatakan melalui kegiatan tersebut bisa menambah rasa syukur masyarakat sesuai implementasi Pancasila. Dalam kegiatan tersebut terdapat nilai ketuhanan yang terlihat dari berbagai hasil bumi yang ada.
Kemudian, dari nilai kemanusiaan masyarakat, para peserta dan masyarakat terlihat guyub rukun dan memakai pakaian adat yang terlihat riang.
Termasuk nilai persatuan, permusyawaratan, dan keadilan sosial yang menyatu dalam musyawarah desa atau udar gelung untuk menentukan arah kebijakan pembangunan desa.
“Udar gelung itu sebenarnya esensinya musyawarah desa, ada perbedaan pendapat apapun harus terselesaikan disini. Termasuk, bagaimana prioritas pembangunan yang akan dilakukan,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Mojorejo, Wahib Muawwan mengatakan kegiatan bersih desa diawali dengan serangkaian kegiatan seperti methil (doa bersama sebelum panen), kemudian pawai budaya, Udar Gelung dan diakhiri pembagian gunungan kepada masyarakat.
“Udar Gelung seperti ini sebenarnya sudah dilakukan sejak 50 tahun yang lalu, namun hari ini dilakukan dengan kemasan yang baru, melalui kegiatan ini hasil bumi yang dipanen juga kembali untuk kita,” pungkasnya.