Awas Penipuan: Nomor Whatsapp Mengatasnamakan Istri Bupati Karimun Gentayangan Minta Uang ke Kades

Modus dengan alasan  uang tersebut akan digunakan untuk keperluan kegiatan PKK.

Peristiwa, Sumatera1620 Dilihat

Awas Penipuan: Nomor Whatsapp Mengatasnamakan Istri Bupati Karimun Gentayangan Minta Uang ke Kades

Editor : A Rahman

Karimun ,Detikindo24.com – Nomor tak jelas Akun Whatsapp dengan mengatasnamakan Istri Bupati Karimun Raja Asmah beredar luas meresahkan sejumlah pejabat Kades di Kabupaten Karimun.

Pasalnya,, Nomor akun whatsapp tersebut disinyalir meminta sejumlah uang kepada beberapa pejabat Kades di wilayah Karimun, dengan alasan  uang tersebut akan digunakan untuk keperluan kegiatan PKK.

Akun Whatsapp dengan nomor 08521543 9279 itu telah  menelpon beberapa orang kades dan mengaku sebagai Raja Asmah. Ia mengaku akan memberikan dana hibah untuk kegiatan PKK. Namun dana hibah tersebut akan dikirim ke rekening pribadi kades.

Untuk memastikan itu para kades yang dihubungi kemudian melapor ke Sekretaris Kesbangpol Kabupaten Karimun, Ariwibowo Hadibroto.

Menurut Ariwibowo , Kades-kades yang menghubunginya mempertanyakan soal nomor ponsel yang mengaku sebagai Raja Asmah.

“Ada beberapa kades ditelepon. Mereka nelpon dan nanya apa benar itu nomor ibu (Raja Asmah). Setelah dikonfirmasi ke ajudan, ternyata itu bukan nomor ibu Bupati,” kata Sekretaris Kesbangpol Karimun kemaren.

Menurutnya   dana hibah tidak bisa dikirimkan ke rekening pribadi kades, dan penggunaan dana hibah harus melalui beberapa proses dan itu jelas ada teknis yang harus diikuti.

“Dana tersebut akan dikirim ke rekening kades. Nah, dari sini sudah ada kekeliruan. Apalagi dana hibah, kan tak mungkin pakai  rekening kades. Kades-kades kite orang-orang pintar, tak mungkin tergiur,” kata Bowo.

Di tempat terpisah Bupati Karimun, Aunur Rafiq yang dikonfirmasi menyebut,  jika nomor tersebut bukanlah nomor istrinya.

“Itu penipuan,” ujar Rafig singkat.

Sebab itu Rafiq mengimbau agar pejabat, kades ataupun masyarakat yang dihubungi, tidak mudah tertipu. Rafiq juga berharap agar masyarakat mewaspadai salah satu modus penipuan yang di kirim melalui WhatsApp.

Baca juga :   Apresiasi Ormas Pemuda Batak Bersatu (PBB) Kepada Propam Polri Atas Responsif Layani Masyarakat

“Hati-hati dengan modus penipuan seperti itu, jangan sampai kita tertipu,perlu koordinasi yang jelas dulu, karena diera sekarang banyak oknum yang mengambil kesempatan di dalam kesempitan” Ucap nya..

Tinggalkan Balasan