Madiun – Wali Kota Madiun Maidi, tidak mempermasalahkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), dicabut oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
Kebijakan itu dinyatakan berakhir lantaran kasus Covid 19 semakin terkendali, dalam beberapa waktu terakhir. Baik terkait data pasien yang terkonfirmasi positif maupun angka kematian akibat virus tersebut.
“Tidak apa apa kalau PPKM dihentikan. Memang harus dicabut,” ujar Maidi, kepada detikindo24.com Minggu (1/1/2022).
Kendati demikian, orang nomor satu di Kota Pendekar tersebut tetap berpesan kepada masyarakat, supaya tidak lengah mengingat pandemi masih belum berakhir.
“Protokol kesehatan tetap diterapkan. Seperti memakai masker, cuci tangan, jaga jarak, jaga kesehatan, dan lain sebagainya,” tegas nya.
“Apabila badan ada tanda tanda batuk, bersin demam, segera mengenakan masker, jangan sampai sudah bersin, lalu dianggap sepele dan tidak menjaga jarak maupun memakai masker,” lanjutnya.
Bagi Wali Kota Maidi, dengan dicabutnya PPKM maka aktivitas masyarakat mulai ada kelonggaran. Mengingat sebelum ada PPKM, pemerintah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
“Tentunya momen ini jadi kesempatan untuk pemulihan perekonomian menjadi lebih cepat. Namun sekali lagi tetap waspada karena virus ini masih ada,” pungkas Maidi.
