,

Diduga Salah Alamat, Pembangunan Proyek Jembatan di Putukrejo Tak Seimbang Dengan Jalan

Nganjuk, Detikindo24.Com – Diduga salah alamat, pembangunan dua proyek di Desa Putukrejo, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur tak seimbang dengan luas jalan.

Pantauan wartawan Detikindo24.Com di lapangan ada dua jembatan yang dibangun tak seimbang dengan luas jalan, jembatan yang pertama di depan rumah pribadi Kepala Desa (Kades) Putukrejo yakni Sugito dan yang ke dua di Dusun Datar tepatnya di area persawahan atau jalan usaha tani.

Untuk jembatan yang berada di depan rumah pribadi Kades Sugito lebar jalan terpantau kurang lebih 2,5 meter sementara lebar jembatan mencapai kurang lebih 8 meter, sementara untuk yang di Dusun Datar lebar jembatan mencapai kurang lebih 6 meter sedangkan jalan penghubung dengan lebar kurang lebih 2,5 meter.

Disisi lain ada sebuah jembatan yang ada diantara dua proyek tersebut terpantau jauh lebih sempit jembatannya dibandingkan lebar jalan yaitu lebar kurang lebih 6 meter sedangkan jembatan yang sudah dibangun hanya memiliki lebar kurang lebih 2,5 meter.

www.detikindo24.com
Foto wartawan detikindo24.com: jembatan yang dibangun tepat didepan rumah Kades Sugito

Tak hanya itu pada papan proyek pembangunan 2 jembatan tersebut anggarannya bersumber dari Hibah Provinsi Jawa Timur Tahun 2023, dan APBDesa (DANA DESA) Tahun anggaran 2023 alias tahun lalu yang hingga saat ini masih proses pengerjaan dan baru diperkirakan mencapai 25 persen.

Menurut salah satu tokoh masyarakat Desa Putukrejo yakni Aditya Ristiawanto mengatakan, pembangunan 2 jembatan tersebut tidak sesuai harapan masyarakat dan diduga ada Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).

“Sebenarnya masyarakat menghendaki pembangunan jembatan yang didahulukan adalah jembatan yang ada di sebelah utara pas Dusun Datar, yang mana luas jalan dan jembatan tidak sesuai sehingga sangat diperlukan pelebaran jembatan,” kata Aditya Ristiawanto kepada wartawan Detikindo24.Com pada Sabtu (13/1/2023).

Aditya Ristiawanto menambahkan jalan yang ada di utara pas Dusun Datar tersebut sangat membantu akses mobile masyarakat ketika jalan utama digunakan untuk kegiatan.

www.detikindo24.com
Foto wartawan detikindo24.com: jembatan yang dibangun sempit dibandingkan lebar jalan di Dusun Datar, Desa Putukrejo, Loceret

“Selain untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat dusun datar jalan tersebut merupakan alternatif satu-satunya untuk mobilitas kegiatan masyarakat di Dusun Datar, ketika jalan utama Dusun Datar digunakan untuk kegiatan seperti hajatan yang mengharuskan menutup jalan utama itu,” imbuh pria yang biasa akrab dipanggil Adit.

Lanjut Adit berkata, sehingga bangunan tersebut hanya terkesan pemborosan anggaran, yang manfaatnya jauh dari peningkatan taraf hidup masyarakat.

“Padahal yang lebih bermanfaat untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat sudah jelas, dan pernah diusulkan oleh banyak tokoh masyarakat saat Musyawarah Desa (Musdes),” terang Adit.

Hingga berita ini ditayangkan Kades Sugito ketika dihubungi via telepon aplikasi WhatsApp melalui nomor 0813xxxx9834 berdering namun tidak diangkat namun dalam pesan WhatsAppnya mengajak wartawan untuk bertemu.

“Bejang senen mawon lho mas kepanggih dtg kantor Desa nopo kepanggih dtg pundi ngopi bareng suwun🙏🙏 (Besok senin saja lho mas ketemu di kantor Desa apa ketemu dimana ngopi bersama terimakasih 🙏🙏),” dalam pesan singkatnya.(Skr/Sin)

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.