Duel Maut Gegara Lahan Parkir Di Kota Madiun, Anak dan Ayah Keroyok Hingga Lawan Terluka Sajam

Detikindo24.com, Kota Madiun -Gegara berebut lahan parkir di area depan pasar besar kota madiun, tiga orang di Kota Madiun terlibat duel maut dengan menggunakan senjata tajam (Sajam) satu lawan dua. Karena mengalami luka dua luka serius di bagian leher akibat senjata tajam, satu orang dilarikan ke IGD RS. Soedono. Jum’at (2/8/2024) malam.

Informasi yang berhasil dihimpun detikindo24.com, Berdasarkan Korban dan Saksi, Agus Purnawan (korban) (42), alamat Cendrawasih 11, Kelurahan Nambangan Lor, Kota Madiun sedang melaksanakan tugas juru parkir di depan Pasar Besar Madiun yang  rencananya akan di aplos (sif) oleh Dico.  namun antara keduanya kemudian terjadi perselisihan terkait waktu aplos.

Menurut AGUS saat Deco tiba belum waktunya aplos (sif) karena masih belum pkl 22.00 Wib. sedangkan menurut DECO menganggap sudah waktu aplos dan terjadi cekcok mulut antara keduanya.

Saling tidak terima ke duanya lalu  Sdr. berjanjian berkelahi di belakang Pasar Besar Madiun.

Namun kedatangan DECO rupanya tidak sendirian, melainkan bersama datang di ayahnya bernama BAYU. Keduanya ayah dan anak lalu mengeroyok Agus dengan menggunakan Senjata tajam (Sajam).

Dengan perlawanan sengit, Agus (Korban) menyadari bahwa dirinya telah terluka dua bagian leher (tengah) dan leher samping akibat senjata tajam. tak menyerah Agus tetap mengadakan perlawanan yang kemudian mengambil kursi yang ada di portal parkir untuk digunakan membalas keduanya (Deco dan Bayu). Namun kedua pelaku melarikan diri.

Mendapat laporan petugas jaga, Polsek Taman kemudian bersama warga melarikan korban ke IGD RS. Soedono Kota Madiun untuk dilaksanakan perawatan.

Dibenarkan kejadian oleh Kasat Reskrim Polres Kota Madiun. AKP Sujarno, dikatakan perkelahian dipicu salah paham pergantian jam kerja atau sif waktu. Dimana Agus (korban) masih menarik saat pelaku datang saat pergantian sif waktu.

“Ketiganya merupakan rekan kerja sebagai tukang parkir depan PBM. Satu korban mengalami luka dibeberapa bagian tubuh diduga akibat senjata tajam,” kata AKP Sujarno.

Hingga saat berita ini ditayangkan, Sabtu (3/8/2024) Agus ( korban) masih  menjalani perawatan intensif di RSUD Sogaten karena mengalami luka serius di bagian leher.

Sementara polisi masih melakukan pengejaran terhadap kedua pelaku (anak dan ayah) yang kabur usai perkelahian terjadi.

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.