Disperdagkop Umk Kab Madiun Tidak Benarkan Peredaran Besi Banci di Wilayah Madiun

  1. MADIUN,detikindo24.com – Dinas Peedagangan,Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Madiun tidak membenarkan penjualan besi tidak sesuai standar SNI yang telah ditetapkan Lembaga BSN.

    Sebagaimana diketahui bahwa, beberapa toko material bahan bangunan di Kabupaten Madiun juga memiliki stock besi banci, tidak hanya toko bangunan, beberapa Supplayer juga menyediakan besi banci.

    Selain itu, Distributor-distributor besi datang dari berbagai luar kota selama ini masuk ke wilayah kab.madiun. contohnya, Surabaya dan Solo.

    Mengungkap terkait perihal ini, Disperindagkop umk kabupaten Madiun melalui Kabid perdagangan (Toni Eko Prasetyo) saat bersama Sekdin (Agus Suyudi) mengungkapkan, bahwa besi banci seharusnya memang tidak diperbolehkan untuk diperjual belikan. selain itu, Hal ini sudah diatur oleh Undang-Undang yang melarang, Toni mengaku juga sempat mengetahui adanya besi banci dibeberapa toko di kabupaten Madiun ini.

    Untuk soal pendistribusianya sendiri, Toni menyampaikan bahwa sebenarnya kasus peredaran besi banci ini memang harus ditelusuri dari hulu ke hilir, artinya mulai dari pabriknya, distributornya kemudian toko -toko bahan bangunan.

    Akan tetapi pihak Disperindag juga tidak bisa serta merta melakukan inspeksi karena harus berkoordinir dengan berbagai pihak terkait. Selama bekerja di Dinas Perdagangan Toni juga mengakui belum pernah melihat ataupun melakukan program penindakan atas adanya peredaran besi-besi banci di Kabupaten Madiun.

    Demi mencegah dan mengantisipasi masyarakat di Kabupaten Madiun tidak dirugikan atas beredarnya bahan yang tidak memenuhi SNI dan yang sudah ditetapkan oleh lembaga BSN tersebut. Kepada wartawan detikindo24.com saat mewawancarai dikantornya, Toni selaku Kabid Perdagangan berjanji akan menindak lanjutinya, Dirinya akan selanjutnya membicarakan hal ini dengan Kepala Dinas dan pihak-pihak terkait lainnya.  (Bersambung….)

    Reporter : Maria & Khofifah

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.