Tidak Main-main,Walikota Maidi Apresiasi Bimtek Dokumentasi Foto/Video PSHW TM

Nasional81 Dilihat

 

Oleh : Joko Susilo
Kontributor : Mujiarto

MADIUN//detikindo.com – Walikota Madiun (Maidi) memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada perguruan pencak silat Persaudaraan Setia Hati Winongo Tunas Muda (PSHW TM) yang telah berupaya melakukan gelar bimbingan teknik (bimtek) dokumentasi berupa foto dan video.

Bukan Apresiasi yang main-main, Terhadap kegiatan PSHW-TM ini, Walikota Maidi telah mendatangkan Narasumber yang jempolan dari Akademisi dibidang dokumentasi di Aula Padepokan Pusat Persaudaraan Setia Hati Winongo Tunas Muda (PSHW-TM)  Madiun didesa Winongo Jalan Doho Kota Madiun pada hari Minggu (8/1/2023).

‘’Jadi jangan setengah-tengah. Harus total. Kota kita ini sudah dikenal baik secara nasional. Apa-apanya harus baik dan serius,’’ jelasnya.

Pencak silat yang merupakan kesenian warisan leluhur asal asli madiun ini diciptakan oleh Eyang Suro Diwiryo pada tahun 1903. Maka upaya untuk melanggengkan wajib untuk terus dipromosikan.

Selain itu, pencak silat Persaudaraan Setia Hati Winongo Madiun ini, juga merupakan salah satu aset luar biasa yang dimiliki oleh Kota Madiun.

‘’Kota kita sudah dikenal dengan pencak silatnya. Ini merupakan aset berharga dan luar biasa. Harus terus dikenalkan,’’ kata wali kota saat menghadiri Penutupan Acara Bimtek Pelestarian Foto/Video Dokumentasi PSHW TM di aula padepokan.

Lebih lanjut Wali kota menjabarkan,keberadaan pencak silat (PSHW-TM) dikota madiun ini tidak hanya dikenal di tanah air saja, Namun, sudah dikenal di dunia internasional manca negara.

Mengikuti di era digital sekarang ini, Promosi melalui dunia digital dinilai sangat tepat sekali. Namun, hal itu tidak akan maksimal tanpa didukung dengan cara dan teknis dalam dokumentasi yang baik dan benar.
Karenanya, keberadaan bimbimgan teknis dokumentasi pengambilan Foto dan Video  sangatlah diperlukan sekali.

Pun, terhadap berbagai pembangunan yang dilakukannya baik fisik maupun non fisik untuk Kota Madiun ini, Wali Kota Maidi selalu mengedepankan kualitas. Untuk memastikan proyek berjalan dengan baik sesuai yang ada diperencanaan, Wali kota selalu mengecek saat proses maupun setelah pembangunan selesai. Dan jika ditemukan proyek yang tidak sesuai, maka wajib diperbaiki atau tidak dilakukan pembayaran

Baca juga :   Aksi KPK Belum Usai, Kini Terjadi  Kontroversi Bantuan Pemprov Jatim diKertosono Nganjuk

‘’Dalam membangun kota ini tidak cukup hanya dari pemerintah. Butuh peran kita semua. Karenanya, saya terima kasih sekali sudah dibantu khususnya dari PSHW terkait pembangunan SDM. Tidak hanya terkait pencak silatnya tetapi juga bimbingan dan pelatihan di bidang lain,’’ pungkasnya.

Tinggalkan Balasan