MADIUN, detikindo24.com – Dengan mengedepankan Smart City sebagai konsep pembangunan, Pemerintah Kota Madiun kini menjadi daerah dengan indeks kebahagiaan tertinggi ke -Tiga di Jatim, denga. Perolehan IPM mencapai 82,01 persen.
Pun, Keberhasilan pembangunan sumber daya manusia (SDM) melalui bidang pendidikan dengan mengedepankan smart city ini, Pemkot Madiun akhirnya mampu mendapat apresiasi dari negara asing.
Atas perihal inilah, Kedutaan Besar (Kedubes) Negara Ceko hadir (Ales Kerja) untuk Indonesia dikota Madiun dan tertarik yang menjadikan Kota Madiun menarik. Pada Selasa (23/5) lalu
‘’Saya sangat terkejut. Budaya, seni dan pendidikan di sini sangat bagus,’’ ujar Ales.
Kegamunan atas sistem pendidikan dan Kebudayaan dikota Madiun belajar dan mengajar dikolaborasikan dengan sistem informasi teknologi (IT) itu di aku Ales, setelah dirinya melihat model sekaligus sistem pembelajaran di SMPN 1 Kota Madiun.
‘’Saya kagum betapa profesionalnya mereka (Pemkot Madiun, Red),’’ katanya.
Menurut Ales Pemkot Madiun patut untuk diapresiasi, ia juga sangat kagum bagaimana seluruh elemen masyarakat di Kota Madiun memiliki ruang untuk berkontribusi. Program-program di Kota Madiun di bidang budaya, pariwisata, pengembangan ekonomi kreatif dan kapasitas SDM yang telah dilakukan.
‘’Saya akan membawa dan menceritakan pengalaman saya selama di sini ke Republik Ceko,’’ ungkapnya.
Menanggapi kunjungan perwakilan dari Kedubes Republik Ceko dikotanya, Walikota Maidi mengatakan, ini merupakan hasil dari pertemuan dirinya dengan Dubes RI untuk Republik Ceko dan Wakil Wali Kota Plzen Lucie Kantorova awal Maret lalu.
Tidak hanya itu Republik Ceko, menurut Maidi, pembangunan yang telah dilakukannya di Kota Madiun juga telah menarik minat Kantor Dagang dan Ekonomi Taipei dan PT Furukawa Optical Solutions dari Jepang untuk menjalin kerja sama. Mereka menjajaki kesepakatan mengenai pembangunan infrastruktur, perdagangan serta penanaman kabel bawah tanah.
Lebih lanjut kata Maidi saat itu, Kota Madiun dan Plzen sepakat untuk saling mengenalkan kebudayaan serta pariwisata masing-masing. ‘’Apa yang dibahas di Ceko beberapa waktu lalu kami tindak lanjuti. Khususnya kerja sama antara Kota Madiun dengan Plzen,’’ ujarnya.
Selain sistem pendidikan dan kebudayaan, pihaknya juga membawa sektor pariwisata untuk dikerjasamakan. Pasalnya, Kota Madiun memiliki potensi atau daya tarik wisata yang nyaris serupa dengan negara di Eropa Tengah tersebut.
‘’Harapan kita, Kota Madiun semakin dikenal luas oleh dunia.” Pungkasnya
