Data ESDM 49 Titik, Singa Buas Siap Sapu Bersih Tambang Ilegal di Jawa Barat

Detikindo24.com//JAKARTA – Tak Tanggung -tanggung, bidik 49 titik lokasi Tambang Galian C di Jawa Barat , Agus Flores  ketua umum Fast Respon Nusantara Counter Polri turun gunung secara langsung ke lokasi.

Siapa sebenarnya Agus Flores hingga sampai ditakuti pelaku Tambang Ilegal.

Rekam digital sosok Agus Flores merupakan Pemerhati dan aktivis Lingkungan, yang sering sapu bersih Alat Eskavator di Tambang Ilegal.

Alhasil belakangan, Terakhir polisi menyita 106 alat eskavator di Sulawesi.

Sepak terjangnya selain Ketua Umum Persatuan Wartawan Fast Respon, dia dikenal eks Ketua DPC Grib Hercules Jakarta Pusat dan Penasehat FKPPI Tanjung Priok.

Tidak asing lagi, sosoknya telah dikenal Para Petinggi Negara, diantaranya  Presiden Jokowi, Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo ,Kasad TNI Jendral Dudung, Wakapolri Komjen Pol Drs H Agus Adrianto SH MH, dan kalangan Jendral Bareskrim lainnya di Mabes Polri.

Sehingga Perlu harap – harap cemas para pemain tambang ilegal, karena dianggap Tokoh Singa Buas yang bisa menutup sapu bersih Tambang Ilegal Tanpa Kompromi.

Saat Agus Flores di Konfirmasi awak media pada hari selasa (19/9/2023) dia dengan santainya mengatakan ” hanya untuk tugas Apel Pasukannya di Jawa Barat”.

Literatur keberadaan Cucu Raja Majapahit Prabu Brawijaya V ini , sudah sangat ditakuti oleh Pelaku Tambang Ilegal di pulau Kalimantan, Pulau Sumatera dan Pulau Sulawesi.

Ketum FRN Kirim Surat Ke Kapolri,Seluruh Polda,Polres dan Polsek, Apa Isinya?

DKI Jakarta//detikindo24.com – Ketua Umum Perkumpulan Wartawan Fast Respon (PW FRN) Counter POLRI , Agus Flores , membenarkan telah menerbitkan surat yang di tujukan kepada Pimpinan Kepolisian RI Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo.

Pengakuan disampaikan Agus Flores setelah khabar surat tersebut viral di Medsos.

” Sudah saya terbitkan surat dari FRN, soal viral, itu setelah saya buat Surat ke Kapolri,” tegas Agus Flores Ketum Persatuan Wartawan Fast Respon Ketika di hubungi detikindo24.com, Minggu (3/9).

Di singgung apa tujuan surat itu ? Agus mengatakan, surat tersebut berupa saran dan permintaan, agar Penegak Hukum dalam hal ini Kepolisian yang ada di seluruh Indonesia, Polda,Polres dan Polsek lebih serius menangani Tambang Ilegal dan BBM Ilegal.

” Iya, itu soal lebih serius Polri untuk tangani tambang Ilegal dan BBM ilegal, ” tegas Ketum Persatuan Wartawan ini.

Dengan tegas Agus Flores mengatakan, Setiap surat yang dikeluarkan FRN di pastikan diketahui Kapolri

” Semua surat saya, saya pastikan ditembuskan ke Bapak Kapolri,” Pungkasnya.

Bahkan surat agar Polda, Polres dan Polsek, memiliki keseriusan tangani Tambang Ilegal dan BBM Ilegal itu sudah viral dimedia sosial.

Di jelaskan dalam surat tersebut oleh Ketua Umum FRN Agus Flores, dalam AD/ART PW FRN yang membantu program POLRI dalam bidang strategis media selaku wartawan. Terutama program Presisi SDM unggulan Polri yang selama ini di agung-agungkan di Lembaga Polri.

Tercantum dalam surat tersebut Harapan Agus Flores Kepada Kapolri, Agar wartawan yang tergabung di dalam PW FRN tidak dikriminalisasi ketika menjalankan tugas dilapangan.

,

Kaltim Parah, Di Duga Oknum TNI Beck Up Tambang Ilegal,Ketum Persatuan Wartawan : Saya Sudah Lapor Presiden dan Kasad Dudung Janji Pecat Anggota

Detikindo24.Com, DKI JAKARTA – Wartawan Senior yang juga Lawyer Senior ini mulai blak blakan ke media, pasalnya kalau tidak bisa teratasi maraknya koridor tambang ilegal di Kalimantan Timur, maka tunggu kehancuran hutan dan lingkungan di daerah Borneo tersebut .

” Memang agak parah Kaltim , mulai banyak oknum TNI, bermain tambang ilegal, ” tegas Ketum Persatuan Wartawan Fast Respon Agus Flores. Selasa (15/8).

Sehingga dia berharap pemerintah memperhatikan persoalan tersebut, jangan sampai dibiarkan berlarut larut.

Sedangkan Kasad TNI Dudung, akan bertindak tegas kepada Anggotanya yang terlibat di Pertambangan ilegal tanpa ijin, diantaranya akan diberikan hukuman disiplin sampai tahap pemecatan.

” Kalau ada bukti saya proses, saya pecat Anggotaku, nggak ada bermain , apalagi nakuti penyidiik, lapor ke saya, akan saya pecat,” Pungkasnya tegas

Warga Probolinggo Apresiasi Penutupan Tambang Oleh Polda Jatim dan Polres Probolinggo

Penulis : Redaksi detikindo24.com

Probolinggo, detikindo24.com – Kinerja Aparat Penegak Hukum (APH) Kepolisian Polda Jawa Timur sangat di apresiasi seluruh Masyarakat Kabupaten Probolinggo.

Pasalnya, Polda Jatim bersinergi dengan Polres Probolinggo telah menutup tambang ilegal diwilayah Probolinggo. salah satunya yang ada di Desa Sogaan, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo.

Tak jarang, Tambang yang sudah berjalan hampir satu tahun itu sering menantang APH untuk melakukan penutupan.

Tidak hanya itu, pemiliknya yang arogan bak seorang koboi jalanan.

Kini di tangan Ditkrimsus Polda Jatim melalui Satreskrim Polres Probolinggo tambang tersebut akhirnya tumbang alias di tutup.

Perlu diketahui menurut keterangan warga setempat, pemilik tambang ilegal tersebut adalah oknum ketua LSM yang mengaku kebal hukum dan sangat arogan.

“Ia memang sangat arogan dan sering mengintimidasi kami dan mengaku kebal hukum ke setiap warga, makanya kami senang dan mengapreasi kinerja aparat penegak hukum yang sudah menutup tambang milik oknum ketua LSM tersebut,” ungkap beberapa warga setempat.

Warga mengeluh, dan mengaku dirugikan kesehatan terganggu. menurutnya, keberadaan tambang tersebut telah merusak ekosistem, sungai sering banjir dan jalan rusak serta debu – debu berterbangan ke rumah- rumah warga.

Hal yang sama dikatakan tokoh masyarakat di Desa Sogaan, mewakili masyarakat, ia sangat berterima kasih kepada pihak semua jajaran Kepolisian, diantaranya jajaran Polda Jatim dan Polres Probolinggo yang sudah merespon keluhan warganya dan menutup tambang ilegal di Desanya.

“Kami atas nama warga Probolinggo sangat mengapreasi kinerja Kepolisian dan teman-teman media yang sudah merespon cepat keluhan kami hingga tambang milik oknum ketua LSM tersebut ditutup, kalau bisa selama-lamanya,” pungkasnya.

Tegas,Presiden RI Intruksikan TNI/Polri  Brantas Semua Jenis Tambang Ilegal di NKRI

Jakarta- Detikindo24.com – Tegas disampaikan oleh Presiden Republik Indonesia Ir Joko Widodo,  menginstruksikan kepada jajaran TNI-Polri untuk menindak tegas pertambangan dan ekspor ilegal di seluruh wilayah NKRI.

Menurut Presiden, Tambang ilegal dapat mengganggu hilirisasi dan industrialisasi serta dapat mengurangi perekonomian di tanah air.

“Kalau yang namanya ekspor ilegal masih berjalan, yang namanya tambang ilegal masih berjalan, proses hilirisasi, proses industrialisasi jadi terganggu. Tugas TNI-Polri ada disitu, kalau ekspor ilegal misalnya timah itu masih berjalan, bauksit masih ada, batu bara masih ada, sehingga penerimaan negara menjadi sangat berkurang karena itu. Itulah tugas TNI-Polri,” Tegas Presiden.

Intruksi tegas presiden tersebut disampaikan saat Menghadiri rapat Pimpinan TNI-Polri tahun 2023 pada hari Rabu (8/2/2023) di Hotel Sultan Jakarta.

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.