Berhasil Terpilih Foto Dokumentasinya Bersama Responden,BPS Ngawi Beri Apresiasi Pemenang Foto ST23

Ngawi,detikindo24.com – Bersama  seluruh staf dan karyawan Badan Pusat Statistik atau BPS Kabupaten Ngawi, Senin (11/9/2023) melaksanakan Apel di halaman kantor jalan Trunojoyo, Kelurahan Margomulyo, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur Ngawi.

Selanjutnya, dalam sambutannya kepala Badan Pusat Statistik Ngawi, Prayogo Setyo Widodo, M.M. mengatakan,” Sebagai penyaji data yang akan di gunakan untuk kebijakan pemerintah, selanjutnya BPS Ngawi selalu ingin memberikan yang terbaik dan data yang akurat, “paparnya.

Karena cuaca extrim saat ini, Prayogi berpesan kepada seluruh staf dan karyawan agar selalu menjaga kesehatannya.

Tak terkecuali ucapan selamat juga disampaikan kepada petugas Sensus Pertanian (ST) 2023 yang telah melaksanakan tugasnya dengan sangat baik sekali.

Sedangkan data yang telah diselesaikan dilapangan selama 2 bulan Juni-Juli kemarin, saat dan ini data tersebut sedang dalam proses pengentrian (entri).

Sebagai bentuk apresiasi kinerja terhadap karyawan yang dinilai foto dokumentasinya bersama responden terpilih, Kepala BPS Ngawi pun tak segan memberikan hadiah.

Mei nama karyawan pemenang yang terpilih mengaku senang sekali, ternyata foto bareng responden dan kambing saat itu dilokasi justru terpilih sebagai pemenang dari kecamatan Ngawi.

“tak menyangka aja bisa terpilih padahal foto itu cuma buat seru seruan saat itu, ” Ungkap Mei singkat kepada media ini.

Diinformasikan, Badan Pusat Statistik adalah Lembaga Pemerintah Non Kementerian yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden.

Sebelumnya, BPS merupakan Biro Pusat Statistik, yang dibentuk berdasarkan UU Nomor 6 Tahun 1960 tentang Sensus dan UU Nomer 7 Tahun 1960 tentang Statistik.

Mudahkan Petugas Hadapi Responden,BPS Ngawi Adakan Pelatihan Sensus Pertanian 2023

NGAWI, Detikindo24.com – Bertujuan agar para petugas Sensus mampu menghasilkan data Statistik dengan lengkap, yang nantinya digunakan sebagai acuan bagi pemerintah maupun stakeholder dalam merencanakan dan merumuskan kebijakan-kebijakan, baik untuk kepentingan intern maupun untuk pembangunan nasional, Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Ngawi akhirnya menyelenggarakan pelatihan petugas pencacahan lengkap kegiatan Sensus Pertanian (ST) 2023, (27/05/23).

Pelatihan gelombang 2 ini dilaksanakan di hotel Rejeki dan Red Sarangan Magetan yang dimulai sejak hari jumat 26 s/d 30 mei 2023. Giat acara dibuka langsung oleh Kepala BPS Ngawi Ir. Prayogo Setyo Widodo,MM yang dihadiri lnstruktur Daerah, Perwakilan Dinas, Ketua Lingkungan Instruktur Daerah Jawa Timur serta seluruh peserta sensus pertanian 2023 Gelombang 2.

Untuk menyamakan konsep dan definisi serta organisasi dilapangan, pelatihan efektif diikuti sejumlah 445 orang peserta, tidak terdapat perbedaan materi dalam pelatihan tersebut, namun seluruh petugas mendapatkan pelatihan yang sama selama empat hari sebelum mereka nantinya turun dilapangan.

Dalam penyampaiannya, Kepala BPS Kabupaten Ngawi menjelaskan, Sensus pertanian merupakan kegiatan rutin 10 tahun sekali, dan diakhiri oleh tahun berakhiran 3, sedangkan 2023 ini merupakan tahun ke 7 , terdapat 18 negara yang melaksanakan sensus pertanian 2023, Yang mengacu pada Undang Undang Nomor 16 tahun 1997 serta mengacu pada program FAO ( Food and Agricultural Organization ) yang dikenal dengan World Programme for the Census of Agruculture (WCA) untuk memperoleh keterbandingan internasional.

“Kita siap berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menghasilkan kemanfaatan data dan keakuratan data dalam mendukung ketahanan pangan dan pertanian, karena itu menjadi tolak ukur statistik pertanian sebagai dasar perencanaan pembangunan daerah pertanian,” Terang Prayoga.

“Ketika menemui responden, yang pertama kali dilakukan adalah memperkenalkan diri dan bersikap sopan, ketika responden tidak mau di data petugas tidak boleh memaksa dan marah, namun harus segera melaporkan kepada PML( Pemeriksa Lapangan Sensus) agar nantinya dapat dicarikan solusi yang terbaik, ” Pesan Kepala BPS Ngawi.

Sementara itu Retno Subakti, melaporkan tentang data rencana penyelengaraan bahwa gelombang 2 ini terdiri dari 455 orang yang tergabung dari Kecamatan Paron, Kecamatan Kedunggalar, Kecamatan Kasreman, Kecamatan Pitu dan Kecamatan Ngawi.
Serta di bagi menjadi 10 kelas yang akan dibimbing langsung oleh INDA( Instruktur Daerah).

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.