,

Mewakili Kecamatan Barat,Desa Bangunasri Ikuti Lomba Desa

Magetan, detikindo24.com. Kegiatan lomba pelaksana tebaik 10 Program Pokok PKK dan pembinaan terpadu PKK Sehat Lestari Berencana Desa Bangunasri, Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan, Jatim yang dilaksanakan pada Senin (4/3) bisa menjadi salah satu tolok ukur dari peningkatan kesejahteraan keluarga diberbagai bidang kehidupan masyarakat.

Prosesi kegiatan yang mengambil tempat di halaman balai desa Bangunasri tersebut, di hadiri oleh ketua tim penggerak PKK Kabupaten Magetan Siti Fatonah Hergunadi beserta rombongan dari seluruh perwakilan SKPD terkait, Jajaran Forkopimca Barat, dan seluruh tamu undangan yang hadir.

Dalam sambutannya PJ Kepala Desa Bangunasri, Bayu Prasetyo S.stp Msi. Juga sedikit memberikan gambaran serta dukungan tentang berbagai produk UMKM unggulan desa Bangunasri yang bisa di jadikan bahan pertimbangan pada penilaian lomba desa tersebut,

“Di sini kita punya unggulan andalan yaitu UMKM yang ada, Desa Bangunasri itu punya ayam panggang, meski tempatnya tersembunyi tapi tetap kita unggulkan, juga produksi tempe bungkus terbaik” ungkapnya menyampaikan kepada yang hadir.

Selanjutnya semua pencapaian dari penerapan 10 Program Pokok PKK Desa Bangunasri disampaikan oleh Ketua TP PKK secara gamblang dan mendetail melalui pemaparan kinerja serta capaian dari ke empat Kelompok Kerja (Pokja) yang ada.

Sementara Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Magetan, Siti Fatonah Hergunadi, menyampaikan bahwa arti penting dan tujuan dari kegiatan yang dilaksanakan adalah untuk memacu peningkatan kesejahteraan keluarga melalui program program yang telah di canangkan sebelumnya.

“Kegiatan PKK bertujuan untuk memberdayakan keluarga, untuk menyehatkan, meningkatkan kesejahteraan, untuk menuju tiap keluarga sejahtera baik di pedesaan perkotaan dengan menerapkan 10 Program Pokok PKK di dalam kehidupan sehari hari”. Katanya di depan seluruh yang hadir.

Di usai sambutannya Ketua TP PKK Kabupaten Magetan yang di dampingi oleh perwakilan DPMD, Camat Barat dan PJ Kepala Desa Bangunasri memberikan bantuan paket sembako secara simbolis kepada 15 orang penerima.

Adapun pada sesi selanjutnya para tim penilai HKG dan lomba desa bertolak untuk menyambangi dan memberikan penilaian di masing masing kelompok kerja Desa Bangunasri, untuk kemudian akan di verifikasi pada tingkat kabupaten guna mengambil nilai tertinggi dari 18 desa yang mewakili tingkat kecamatan untuk di ajukan mewakili kabupaten pada lomba desa di tingkat propinsi.

Komitmen Cegah Stunting,Pemdes Sumbersari Saradan Laksanakan Program Bantuan Tambahan (PMT)

MADIUN, detikindo24.com – Komitmen Turunkan Angka Stunting anak di wilayahnya, Pemerintah Desa (Pemdes) Sumbersari Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun laksanakan Program Bantuan Tambahan (PMT) kepada para balita. Senin (13/3/2023)

Adapun kegiatan pelaksana PMT di Pemdes Sumbersari hari ini bekerja sama dengan Tim penggerak PKK dan Tenaga pendamping Kesehatan (Nakes) Puskesmas Sumbersari.

Dalam pelaksanaan progam ini, adalah merupakan tindak lanjut dari intruksi Bupati Madiun H.Ahmad Dawami dalam rangka percepatan penurunan angka stunting yang ada di Kabupaten Madiun .

Menurut Isnanto selaku Kepala Desa Sumbersari menuturkan, Sejak diawali pada tanggal 2 Maret 2023 kemarin, program Pemberian Makanan Tambahan ( PMT ) didesanya sudah berjalan 12 hari. program ini merupakan bentuk keprihatinan kami kepada generasi yang akan datang.

Lebih lanjut, pemenuhan gizi yang cukup kepada balita merupakan langkah awal pencegahan Stunting pada anak, tentunya ini merupakan tanggung jawab kita semua terlebih kepada orang tua untuk lebih ekstra dalam pemberian asupan nutrisi pada anak , sehingga tumbuh kembang anak tidak terganggu apa lagi Stunting.

Isnanto menambahkan, Sebanyak 31 Anak yang berada di Desa Sumbersari ikut dalam program PMT kali ini , pihaknya juga menjelaskan terkait anggaran yang di keluarkan dalam program ini bersumber dari Dana Desa (DD) Sumbersari tahun 2023.

Dikatakan, pemberian makanan tambahan dua kali sehari dan vitamin ini, Merupakan langkah yang tepat dalam rangka penurunan angka Stunting yang berada di Desa Sumbersari.

Selaku Kepala Desa, saya berharap semoga angka stunting yang berada di desa Sumbersari ini tidak ada lagi sehingga untuk generasi mendatang jauh lebih baik.

Edukasi Pentingnya Pencegahan Stunting.

Stunting adalah kekurangan gizi pada bayi di 1000 hari pertama kehidupan yang berlangsung lama dan menyebabkan terhambatnya perkembangan otak dan tumbuh kembang anak.

Karena mengalami kekurangan gizi menahun, bayi stunting tumbuh lebih pendek dari standar tinggi balita seumurnya.

Masalah stunting penting untuk diselesaikan, karena berpotensi mengganggu potensi Sumber Daya Manusia (SDM) dan berhubungan dengan tingkat kesehatan, bahkan kematian anak.

 

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.