Progam Istimewa Inda Raya – Aldi Untuk Warga Kota Madiun “Modal Tanpa Jaminan”

Liputan : Rofi Suhardi

Minggu 3 September 2024

Detikindo24.com,MADIUN -Dalam rangka memperkuat sektor kewirausahaan dan meningkatkan keterampilan masyarakat Kota Madiun, pasangan calon Walikota Madiun, Inda Raya Ayu Miko Saputri, dan calon Wakil Walikota, Aldi Dwi Prastianto, mengadakan pelatihan meracik parfum di Good father, Jalan Tanjung Raya 30, Kelurahan Manisrejo, Kecamatan Taman, Kota Madiun. Senin (30/9/2024)

Dalam Pelatihan ini dihadiri oleh 120 peserta dari berbagai kalangan warga Kota Madiun, yang semuanya terdiri dari kalangan UMKM DI kota Madiun.

Dalam wawancaranya bersama Detikindo24.com, Inda Raya mengatakan, Apa yang kami lakukan sekarang adalah cerminan dari apa yang akan kami lakukan nanti. Kami memulai pelatihan ini, bukan menunggu sampai kami menjabat.

“Ketika kami buka pooling bersama Bro Fajar dan Mbak Masita, Antusias masyarakat terhadap peracikan parfum ini sangat tinggi, Bahkan dalam 2 hari kami Buka kuotanya langsung terpenuhi. karena permodalannya terjangkau dan pasarnya masih besar,” ujarnya.

Selain pelatihan, Inda Raya juga menjelaskan program Modal Tanpa Jaminan yang telah mereka jalankan bekerja sama dengan lembaga mitra.

“Program ini akan memberikan pinjaman modal tanpa bunga yang disubsidi oleh pihak pemerintah, guna membantu masyarakat membangun usaha mereka tanpa beban finansial yang besar”. Imbuhnya

Ditegaskan, pentingnya Balai Latihan Kerja (BLK) saat ini belum dimiliki oleh Kota Madiun. Ia mengungkapkan keinginannya agar Madiun memiliki fasilitas BLK yang terintegrasi dengan Kreatif. Tepatnya tempat berkumpulnya para pencari kerja dan pelaku usaha kreatif, serta komunitas UMKM.

“Ini sudah jadi angan-angan saya selama lima tahun, dan saya ingin hal ini terwujud di Kota Madiun,” tambahnya.

Di tempat yang sama Aldi calon wakil walikota Pasangan Inda Raya menegaskan ,“Parfum adalah produk yang dibutuhkan banyak orang, dan modal untuk memulainya juga relatif rendah. Yang penting, kita tahu cara memasarkannya, baik secara digital, melalui e-commerce, atau komunitas online,” Tegasnya.

Menurut Aldi, salah satu alasan memilih pelatihan meracik parfum adalah karena produknya mudah diterima pasar dan banyak sekali diminati.

Inda Raya dan Aldi berkomitmen bahwa kegiatan ini bukan sekadar bagian dari kampanye elektoral, tetapi upaya nyata untuk memberikan keterampilan praktis dan peluang usaha bagi masyarakat.

Mereka berharap dengan adanya program ini, semakin banyak warga Madiun yang mampu menciptakan lapangan pekerjaan sendiri dan mengurangi angka pengangguran.

Dalam hal ini, Masita, selaku fasilitator pendidikan dan pendamping UMKM, juga turut mengapresiasi acara ini.

“Antusiasme peserta luar biasa. Saya bersyukur Ibu Inda Raya telah memulai program ini, dan saya yakin pelatihan meracik parfum akan terus berlanjut ke depan,” katanya.

Masita menambahkan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari program Pipa Baja, yang berfokus pada pelatihan inklusif untuk meningkatkan keterampilan tenaga kerja di Kota Madiun.

liputan : Rofi Suhardi

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.