PASURUAN,Detikindo24.com – Seakan mati rasa ibarat usai menelan obat bius selama ini. Pemerintahan Kabupaten Pasuruan,Jawa Timur sama sekali sudah tidak mampu merasakan dan mendengar keluh kesah warga masyarakatnya.
Pasalnya, Jalan milik Kabupaten Pasuruan kelas III D yang menuju tiga desa,Yakni : Desa Ngopak, Desa Kedawung dan Desa Banyubiru sudah cukup lama telah mengalami rusak sangat parah, Namun demikian, Kondisi jalan tersebut tidak Sama sekali mendapat perhatian perbaikan pihak pemerintah Pasuruan.
Terkesan adanya pembiaran oleh Pemkab Pasuruan terhadap perihal ini, Tim Detikindo24.com telah berhasil menemui beberapa warga masyarakat untuk dimintai tanggapannya.
Sungguh mengagetkan………! Selama ini ternyata warga masyarakat ingin sekali menyampaikan aspirasi keluh kesahnya. Namun, merasa sebagai rakyat kecil,rata-rata warga justru merasa takut tidak ada keberanian.
“Mau gimana lagi sebagai rakyat kecil takutnya bersuara nanti salah”ujar warga dengan sedikit terlihat takut menyampaikan.
Setelah disuport media ini pun, akhirnya dengan gamblang warga menerangkan, bahwa kondisi jalan rusak akibat dilalui kendaraan berat milik perusahaan tambang galian dan perusahaan-perusahaan lainnya.
Lebih mengejutkan lagi….. ? Ternyata Terdapat Potensi Wisata Banyubiru yang sebenarnya sangat menunjang perekonomian bagi kesejahteraan warga masyarakat dan pemerintah desa setempat.
“Beginilah sebenarnya dampak juga sampai ke perekonomian warga, karena akses jalan rusak parah, para wisatawan dari timur pun enggan berkunjung ke tempat wisata” Pungkas warga.
Hingga berita ini diterbitkan, tim media ini belum berhasil menemui para pihak, pemerintahan desa, kecamatan,dinas terkait lainnya dan pengusaha dimaksud . (Bersambung…) Tim Redaksi.