Madiun, detikindo24.com – Bertempat di Pendopo Ronggo Djoemeno, pada Selasa (27/12) berlangsung Perayaan Natal Bersama Pemerintah Kabupaten Madiun dengan umat Kristiani, yang dihadiri Bupati Madiun H. Ahmad Dawami dan Wakil Bupati H. Hari Wuryanto, Sekda Tontro Pahlawanto, forkopimda, FKUB dan beberapa pimpinan OPD.
Bupati dalam sambutannya mengatakan nuansa Natal tahun ini sangat berbeda dibanding tahun 2020 dan 2021 karena saat itu ancaman covid sangat luar biasa. Namun berkat kerukunan dan kontribusi dari semua umat beragama, situasi sulit itu bisa dihadapi bersama dan dilalui dengan baik.
“Hal ini wajib kita ingat. Selaku umat beragama dan warga negara apapun latar belakangnya, kita wajib menjaga kerukunan di Kabupaten Madiun, dan umat kristiani sudah menunjukkan hal itu. Makanya saya menyampaikan terimakasih suportnya pada saat situasi yang sulit itu. Dan tentunya saya juga mengucapkan selamat merayakan natal tahun 2022, mudah-mudahan seluruh umat kristiani se-Kabupaten Madiun senantiasa diberikan kesehatan dan kebahagiaan,” ujar Bupati.
Bupati menambahkan, perihal kerukunan itu, ancaman semakin luar biasa. Saat ini jamannya sudah berbeda, hoaks dimana-mana sehingga dibutuhkan kekuatan moral dan karakter yang bisa menyaring berita yang baik dan yang buruk.
Untuk itu, Bupati minta para tokoh agama bisa memberikan pemahaman kepada umatnya akan bahaya hoaks. Karena satu kata saja bisa merusak kerukunan. Untuk itu, bangunan-bangunan ini harus dipelihara, salah satunya melalui momen natal ini.
“Kalau ini diserahkan ke Pemda, maka tidak mampu. Di Natal 2022 ini semoga membawa semangat dan pemikiran bersama bagaimana kita bareng-bareng membuat Kabupaten Madiun menjadi lebih baik,” harap Bupati seraya menyampaikan terimkasih juga kepada FKUB yang terbentuk sampai tingkat desa itu juga berkontribusi besar menjaga kerukunan umat. (Jex)
