KAB MADIUN, Detikindo24.com -Pemerintah Kabupaten Madiun melalui gagasan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) melaunching Inovasi Aplikasi Si PEPELING (Sistem Pengaduan dan Pelaporan Pelaksanaan Dokumen Lingkungan).
Acara yang digelar di Hotel Mercure Madiun, Senin (27/10/2025 sekaligus pemberian penghargaan Lestari Award 2025 yang diikuti sebanyak 165 peserta dari 8 kategori diantaranya, Meliputi:
Program Kampung Iklim (Proklim) tingkat nasional, Sekolah Adiwiyata, Eko Pesantren, Putra-Putri Lingkungan Hidup, Desa Berseri Provinsi Jawa Timur, Bank Sampah Unit, penghargaan bagi pelaku usaha taat dokumen lingkungan, dan apresiasi untuk mandor lapangan DLH.
Ajang penghargaan yang digagas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kab Madiun tersebut agar dapat menjadi bentuk apresiasi nyata kepada para penggiat lingkungan yang berkontribusi menjaga kelestarian alam di wilayahnya.
Selain itu, Kegiatan ini juga merupakan bentuk komitmen Pemerintahan daerah dalam melaksanakan Visi & Misi Kabupaten Madiun “Bersahaja” (Bersih Sehat dan Sejahtera).

Seperti di sampaikan Kepala DLH Kabupaten Madiun M. Zahrowi, bahwa Penghargaan Lestari Award 2025 adalah bentuk Apresiasi agar kepedulian dalam menjaga kelestarian alam dan Lingkungan terjaga semakin meluas di semua kalangan di elemen masyarakat.
“Ini bukan lomba, tapi bentuk pembinaan dan evaluasi atas dedikasi mereka yang konsisten menjaga lingkungan hidup,” tegas Zahrowi

Hal sama juga di sampaikan Wakil Bupati Madiun dr. Purnomo Hadi bahwa Lestari Award 2025 bukan sekadar seremoni, melainkan simbol keseriusan Pemkab Madiun dalam membangun budaya peduli lingkungan lintas generasi.
“Permasalahan lingkungan hidup adalah tanggung jawab bersama. Maka melalui Lestari Award ini, kami ingin menumbuhkan semangat kolektif agar kepedulian terhadap lingkungan semakin meluas. Anak cucu kita nanti akan menikmati hasil dari tindakan kita hari ini,” ungkapnya.
Lebih lanjut menurut Dokter Purnomo Hadi, penghargaan akan diberikan kepada berbagai kalangan, mulai dari pelajar, pondok pesantren, pelaku usaha, hingga komunitas.
“Kami ingin mereka semakin bersemangat menjaga kebersihan, menanam pohon, dan mengelola sampah dengan baik agar Kabupaten Madiun semakin hijau, sehat, dan sejahtera,” imbuhnya.
Turut Hadir dalam Kegiatan ini, Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Madiun Erni Hari Wuryanto dan Wakil Ketua TP PKK Fitria Purnomo Hadi, serta sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD), camat, direktur RSUD Panti Waluyo dan pimpinan BUMD.
Sebagai bentuk tindak lanjut dari kegiatan ini juga dilakukan Deklarasi Komitmen Bersama Ketahanan Lingkungan Berkelanjutan (Kaliber) oleh seluruh penerima penghargaan dan tamu undangan.
Diharapkan Deklarasi ini menjadi simbol dan tekad bersama seluruh elemen masyarakat untuk menjaga kelestarian alam lingkungan masing-masing wilayah tetap bersih dan terhindar dari kerusakan, Pencemaran air, Pencemaran Udara Maupun pencemaran Darat.




