TULUNGAGUNG,Detikindo24.com -Warga Desa Pojok, Kecamatan Campurdarat, Kabupaten Tulungagung, menyoroti keras kondisi jalan kabupaten yang melintasi wilayah mereka. Jalan tersebut telah rusak parah lebih dari 10 tahun, namun hingga berita ini di tayangkan belum ada tindakan nyata dari pemerintah Kabupaten Tulungagung.

“Kenapa Pemerintah kabupaten kok diam menutup mata,gak mau tahu,apa sudah gak punya duwit” Kata beberapa warga yang berkerumun di warung kopi setempat.Selasa (28/10/2025)

Kerusakan paling parah terjadi di sepanjang RT 2 RW 2 Dusun Pojok hingga perbatasan Desa Pelem, dengan panjang mencapai sekitar 1,5 kilometer. Jalan ini menjadi akses vital warga, namun kini permukaannya penuh lubang, retak, dan bergelombang parah.

Seperti musim hujan saat ini, jalan berubah menjadi kubangan, sementara saat kemarau menimbulkan debu tebal yang mengganggu pernapasan.

“Jalan ini rusak sudah ada sekitar 10 tahun, sampai sekarang belum ada tanggapan sama sekali,” Imbuh Nur salah satu warga  setempat

Warga menilai pemerintah kabupaten seolah tutup mata terhadap kondisi jalan tersebut. Padahal, jalur itu merupakan akses utama penghubung antar dusun dan antar desa yang dilalui kendaraan masyarakat, pelajar, hingga angkutan hasil pertanian.

Sejumlah warga mengaku sudah berulang kali mengajukan laporan dan usulan perbaikan melalui musyawarah desa, namun tak ada tindak lanjut nyata. Bahkan, mereka mempertanyakan komitmen pemerintah daerah terhadap pemerataan pembangunan infrastruktur di wilayah selatan Tulungagung.

“Kalau ini benar jalan kabupaten, seharusnya Dinas PU Bina Marga turun langsung melihat kondisinya. Jangan menunggu viral dulu baru bertindak,” sindir warga lainnya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Dinas PU Bina Marga Kabupaten Tulungagung terkait keluhan warga tersebut.(Ft)