Keluhan Warga Magetan,Sambut Lebaran 1444 H Dengan Sensasi Jalan Berlubang.

Penulis : Bambang

Editor.  : Joko Susilo

MAGETAN, detikindo24.com. –

Nampak jalan yang ditambal semen,namun hasilnya tidak seperti yang diharapkan oleh masyarakat. Foto: detikindo24.com (Bambang)

Menyambut Hari Raya Idul Fitri 1444 hijriah tahun 2023 ini, sepertinya masyarakat Magetan baik yang mudik dari luar daerah maupun pengguna jalan lain masih akan merasakan sensasi jalan bergelombang dan berlubang disepanjang jalur wilayah selatan dan timur Kabupaten Magetan, Jawa Timur.

Sebagaimana kondisi pada beberapa titik di sepanjang jalur Kecamatan Kawedanan – Lembeyan saat ini. Terlihat hancur, rusak berlobang. lebih tragis lagi, kerusakan yang terjadi merupakan bangunan / peningkatan jalan yang baru beberapa bulan selesai pengerjaannya.

Dari keterangan yang berhasil di himpun detikindo24.com saat ini, sering sekali terjadi kecelakaan lalulintas pengguna jalan, terutama kendaraan roda dua.

Sangat diperlukan kehati-hatian yang ekstra bagi warga masyarakat yang melewatinya, terutama dimusim penghujan seperti sekarang, dimana jalan akan menjadi licin akibat lumpur tanah yang terbawa air hujan hingga ketengah jalan.

Sebagaimana dikeluhkan oleh Warga berinisial SR dan beberapa warga lainnya yang berdomisili di Desa Pupus Lembeyan kepada media ini. bagi SR dan kebanyakan warga lainnya, sebagai buruh angkutan, kerusakan jalan saat ini, tentu sangat menghambat aktifitasnya sehari-hari.

“Jalan ini memang baru beberapa bulan selesai pengerjaan, tapi ya itu, sekarang sudah hancur dan sampean juga lihat sendiri pembangunan cor jalan itu kan juga tidak rata dan bergelombang, sehingga harus sangat berhati hati dan pelan jika melewatinya, kalau tidak ingin hancur kendaraan kita”. Kata SR pada saat melintas Minggu (2/4/2023)

Pada hari yang sama, hal senada juga diungkapkan oleh seorang tokoh masyarakat yang tinggal di desa Setren kecamatan Bendo.

Mengomentari beberapa kerusakan jalan jalur Kawedanan – Maospati yang juga nampak beberapa titik kerusakan dan lubang.

Baca juga :   BAKESBANGPOL Kab Madiun Gelar Rakor Bersama Forkopimda, Pastikan Pilkada 2024 Sukses,Aman dan Kondusif

Tokoh yang enggan di sebut namanya tersebut mengatakan, Kondisi jalan jalur Kawedanan – Maospati sangat perlu perhatian dari pemkab Magetan.

Mengingat jalur tersebut banyak dilalui pelajar dari sekolah favorit yang ada di wilayah kecamatan Bendo. Selain itu, juga akses pulang pergi bagi personil pangkalan TNI AU yang ada di wilayah itu.

Menurut Tokoh Warga masyarakat, sudah seharusnya Dinas PUPR Magetan memberi perhatian pada jalur tersebut. sudah sering hal tersebut di sampaikan, Namun Dinas masih tuli tidak mendengar keluhan warga hingga saat ini

“Saya sudah sering mengingatkan dan juga ketemu Kepala Dinasnya, supaya jalan tersebut diperhatikan, apalagi disekitaran komplek AURI kondisi jalan yang rusak. Sampai kemarin itu ada yang menanam pohon di sekitaran komplek tersebut. Tapi anehnya tanggapan dari Kepala Dinas PUPR katanya sudah masuk dalam program, entah program tahun kapan. Yang jelas kalaupun di tahun 2023 ini, harusnya sudah ada survei, tapi kayaknya belum ada dilakukan survei”. Ungkapnya penuh kecewa.

Di akui, Perbaikan berupa penambalan dibeberapa ruas jalan melalui UPTD telah dilakukan. meski hasilnya tidak semaksimal yang diharapkan, dan yang pasti masih dibawah standar kepuasan masyarakat.

Dan sampai berita ini diturunkan, detikindo24.com belum berhasil menemui pihak DPUPR untuk dimintai tanggapannya atas beberapa kerusakan jalan yang ada di kab.magetan saat ini

Tinggalkan Balasan