NGAWI, detikindo24.com – Jelang kedatangan Presiden RI Joko Widodo di Ngawi, Jawa Timur, Sejumlah jalan protokol di Kabupaten Ngawi terus di lakukan pemolesan.
Dari hasil pantauan media, pekerjaan di lakukan tidak seperti biasanya, Sejumlah pekerja, truk dan alat berat aspal hotmix masih ngebut beroperasi hingga malam hari. Seperti pengaspalan di Jalan Yos Sudarso, hingga Rabu (8/3/2023) pukul 18.37 WIB malam ini pekerjaan tetap terus di laksanakan.
Menanggapi dugaan kejar target karena Kab. Ngawi akan di kunjungi orang nomor satu di Republik ini, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Moch Sadli mengelak, ketika pemolesan itu hanya dalam rangka kunjungan Presiden Jokowi.
Sadli berdalih, jika itu adalah pemeliharaan rutin. Perbaikan tak hanya jalan, tapi trotoar IKK Pangkur dan trotoar Masjid Agung di Jalan Imam Bonjol. Pengaspalan dilakukan di ruas jalan Paras-Pangkur, Jalan Yos Sudarso, Jalan Jaksa Agung Suprapto, Jalan Imam Bonjol.
Sadli menjelaskan, pihaknya menyiapkan 3.200 ton aspal untuk memoles total 2,7 kilometer sejumlah jalan protokol di Kab. Ngawi.
“Ini pemeliharaan ya. Dan kebetulan memang bertepatan dengan menjelang kunjungan Presiden Joko Widodo di Ngawi. Total pastinya saya tidak hafal tapi kami siapkan 3.200 ton aspal,” Paparnya. Dikutip beritajatim.com
Pun, jadwal awal kunjungan Presiden Jokowi berada di Kecamatan Pangkur untuk panen raya setelah itu ada acara tentatif yakni kunjungan presiden ke Benteng Pendem. Atau Benteng van Den Bosch pada Sabtu (11/3/2023).
Diketahui dari agenda awal kedatangan Presiden RI, diperkirakan bakal lewat sejumlah jalan protokol yang kini tengah dipoles oleh DPUPR Ngawi. Yakni, melewati Jalan Raya Paras-Pangkur. Yang kemudian juga akan ke Benteng Pendem yang melewati Jalan Yos Sudarso, Jalan Jaksa Agung Suprapto. Kemudian, melakukan shalat di Masjid Agung di Jalan Imam Bonjol.
Namun, khabar belakangan agenda itu berubah. Presiden Jokowi dijadwalkan untuk berkunjung ke Pasar Beran di Jalan Ahmad Yani kemudian ke area persawahan di Desa Kartoharjo, Kecamatan/Kabupaten Ngawi untuk panen raya pada Jumat (10/3/2023).
Artinya bisa dipastikan, jalan yang kini sudah dipoles oleh Pemkab Ngawi tak jadi dilewati RI.
