Giat Bersih Desa Tapen, Adat Budaya Lokal Yang Akan Terus Dilestarikan.

Tentang seberapa penting kegiatan bersih desa Tapen untuk dilaksanakan, dengan tegas kepala desa menyampaikan bahwa, bersih desa sangat penting dari segi kultur sosial masyarakat setempat, karena menurutnya semua akan berimbas baik langsung maupun tak langsung bagi kehidupan masyarakat kedepannya.

Liputan: Bambang

Kabiro Magetan

Magetan, detikindo24.com. Bersih Desa Tapen Kecamatan Lembeyan Kabupaten Magetan Jawa Timur yang di adakan, merupakan wujud rasa syukur masyarakat Desa Tapen Atas segala karunia Tuhan yang telah di berikan selama ini. Kegiatan tersebut juga merupakan ungkapan rasa terima kasih warga kepada para leluhur sebagai pembuka awal atau cikal bakal dari berdirinya desa.

Hingga saat ini, prosesi bersih desa masih tetap dilaksanakan oleh pemerintah dan masyarakat Tapen, tepatnya jatuh pada bulan suro pada penanggalan jawa, Dan kegiatan tersebut sekaligus merupakan wujud nyata pelestarian budaya dari adat dan kearifan lokal desa yang tetap dijunjung tinggi keberadaannya.

Kegiatan yang dihadiri oleh segenap jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimca) Lembeyan tersebut seperti biasa diawali dengan doa bersama untuk para leluhur yang dilanjutkan dengan kenduri dan kemudian disuguhkan kesenian gambyong yang diketahui menjadi salah satu syarat pada pelaksanaan bersih desa Tapen.

“Kami akan tetap nguri nguri adat budaya kami, adapun bersih desa yang dilaksanakan, merupakan wujud rasa syukur masyarakat dan pemerintahan desa kepada Sang Pencipta” kata Slamet Riyanto, Kepala Desa Tapen saat ditemui detikindo24.com. pada Jumat (11/8) di sela kegiatan.

Tentang seberapa penting kegiatan bersih desa Tapen untuk dilaksanakan, dengan tegas kepala desa menyampaikan bahwa, bersih desa sangat penting dari segi kultur sosial masyarakat setempat, karena menurutnya semua akan berimbas baik langsung maupun tak langsung bagi kehidupan masyarakat kedepannya.

“Ini sangat penting, secara sosial kegiatan ini akan memupuk rasa cinta akan tradisi budaya serta kearifan lokal yang akan menjadi akar dari kepedulian masyarakat terhadap desanya, dan yang kedua perwujudan terima kasih kepada Tuhan atas karunia yang dilimpahkan selama ini, serta menghargai jasa para leluhur yang telah berjuang mengawali berdirinya Desa Tapen”. Kata Slamet Riyanto.

Masih menurutnya bahwa prosesi upacara adat dengan melakukan doa bersama untuk para leluhur merupakan salah satu bentuk dari ungkapan rasa terima kasih warga pada para pendahulu, dan sedekah dengan melakukan selamatan tumpeng menjadi gambaran rasa syukur atas karunia yang telah dilimpahkan Sang Kuasa, adapun bentuk pelestarian seni dan budaya dari kegiatan tersebut tersirat pada seni tari gambyong yang digelar.

Memungkasi wawancara dengan detikindo24.com, Kepala Desa Tapen juga menyampaikan bahwa dengan terlaksananya kegiatan bersih desa kali ini, kehidupan masyarakat desa Tapen bisa menjadi semakin makmur, aman dan sentosa kedepannya.

Tinggalkan Balasan