Depresi, Seorang Pria Akhiri Nyawanya Dengan Gantung Diri Didalam Rumah

Daerah29 Dilihat

Madiun, detikindo24.com – Geger dengan kejadian seorang pria ditemukan gantung diri di dalam rumah nya sendiri, Desa tempuran Rt 11 Rw 03 dusun triwung kecatan bantaran kabupaten Probolinggo

Bebun (63) Saat bangun tidur sekitar pukul 05,30 wib hendak memasak dan berjalan menuju kedapur, setelah sampai diruang tengah kepala bebun tak lain ibu dari nasirudin(31) korban gantung diri mengenai kaki korban.Kemudian sontak saat bebun melihat leher anaknya terikat tali, dan segera mengambil celurit dan memotong tali dan menurunkan korban, karena mengira korban masih hidup.

Dari kejadian gantung diri yang terjadi di desa tempuran kecamatan bantaran kabupaten Probolinggo tersebut sempat menggegerkan warga sekitar Kemudian warga mendatangi rumah korban,
Sebagian warga juga melaporkan ke mapolsek setempat,

Dari hasil olah TKP, tidak ada kekerasan fisik terhadap tubuh korban,
Kamis 2/2/2023 pagi

Bebun (63) ibu dari korban melalui kanit reskrim polsek bantaran bripka Hendrik menjelaskan bahwa, Nasirudin (31) dirinya memang mengalami gangguan jiwa,

“Hal serupa juga dilakukan oleh korban, untuk mengakhiri hidupnya, kata hendrik

“Sebelumnya pernah dilakukan oleh nasirudin dengan mengikat sarung ke lehernya, namun aksi bunuh diri tersebut digagalkan pihak keluarganya”, pungkasnya

Geger dengan kejadian seorang pria ditemukan gantung diri di dalam rumah nya sendiri, Desa tempuran Rt 11 Rw 03 dusun triwung kecatan bantaran kabupaten Probolinggo

Bebun (63) Saat bangun tidur sekitar pukul 05,30wib hendak memasak dan berjalan menuju kedapur, setelah sampai diruang tengah kepala bebun tak lain ibu dari nasirudin(31) korban gantung diri mengenai kaki korban.Kemudian sontak saat bebun melihat leher anaknya terikat tali, dan segera mengambil celurit dan memotong tali dan menurunkan korban, karena mengira korban masih hidup.

Dari kejadian gantung diri yang terjadi di desa tempuran kecamatan bantaran kabupaten Probolinggo tersebut sempat menggegerkan warga sekitar Kemudian warga mendatangi rumah korban,
Sebagian warga juga melaporkan ke mapolsek setempat,

Dari hasil olah TKP, tidak ada kekerasan fisik terhadap tubuh korban,
Kamis 2/2/2023 pagi

Bebun (63) ibu dari korban melalui kanit reskrim polsek bantaran bripka Hendrik menjelaskan bahwa, Nasirudin (31) dirinya memang mengalami gangguan jiwa,

“Hal serupa juga dilakukan oleh korban, untuk mengakhiri hidupnya, kata hendrik

“Sebelumnya pernah dilakukan oleh nasirudin dengan mengikat sarung ke lehernya, namun aksi bunuh diri tersebut digagalkan pihak keluarganya,pungkasnya

Tinggalkan Balasan