Detikindo24.com -Informasi tentang pemberlakuan aturan baru tentang seragam setelah lebaran yang sedang beredar di media sosial dan grup percakapan adalah *TIDAK BENAR*. Dikutip dari Kemendikbud.ri (@kemendikbud.ri)
Yuk, simak aturan tentang seragam yang telah ditetapkan *sejak tahun 2022* yang lalu.
Sumatera Barat, Detikindo24.com – Lima Puluh Kota, Tim Sosialisasi Penerimaan Peserta Didik Baru [ PPDB ] Pondok Pesantren Madrasah Tarbiyah Islamiyah [PPMTI] Koto Nan Ampek Pakan Sinayan Kota Payakumbuh mengunjungi beberapa Sekolah Dasar Di Kabupaten Lima Puluh Kota.
Tim sosialisasi ini di sambut hangat dan gembira oleh para guru dan terkhusus peserta didik kelas 6 yang menjadi sasaran utama dalam kegiatan sosialisasi PPDB 2024 .
Pengenalan PPMTI Koto Nan Ampek dilakukan secara menyeluruh kepada seluruh peserta didik. Tim sosialisasi mendorong peserta didik agar nantinya melanjutkan pendidikan ke MTsS-TI Pakan Sinayan yang merupakan salah satu tingkatan madrasah yang ada di PPMTI Koto Nan Ampek Pakan Sinayan Kota Payakumbuh, hal itu disamping adanya tingkatan Aliyah yang setara dengan SMA yaitu MAS-TI Pakan Sinayan, Selasa ( 20/01/2024).
Beberapa program unggulan seperti Tahfidz Al-Quran dan pembelajaran kitab kuning pun ditawarkan. Kegiatan pengembangan diri lainnya seperti: Muhadharah, Kultum, Forum Annisa, Pramuka, Olahraga dan program praktek Bahasa Asing [Arab dan inggris] pun tidak luput disampaikan oleh pemateri sosialisasi, Ustadzah Nina Trisna, S.HI dan Ustadz Syafri Yodi, S.Th.I
Kegiatan sosialisasi ini menandai telah dibukanya Penerimaan Peserta Didik Baru di PPMTI Koto Nan Ampek Koto Nan Ampek Pakan Sinayan Kota Payakumbuh untuk tahun pelajaran 2024/2025. PPMTI Koto Nan Ampek juga mengajarkan pembelajaran umum sebagaimana sekolah umum lainnya. Namun pelajaran agama lebih dipertajam dalam pembelajarannya.
Mengenalkan agama yang Tafaqquh Fiddin secara mendalam dengan rujukan kitab-kitab kuning yang kredibel menjadi ciri khas PPMTI Koto Nan Ampek. Ke depan program bahasa asing akan lebih diperkuat melalui metode Smart Listening dan metode tahfidz gerakan dalam program Tahfiz Al Quran yang tidak hanya meningkatkan hafalan santri/siswa tapi juga menambah kemampuan mereka dalam memahami arti setiap hafalan-hafalannya. Melalui program-program pengembangan diri yang ada menjadikan PPMTI Koto Nan Ampek Pakan Sinayan Kota Payakumbuh dapat menjadi pilihan utama bagi peserta didik untuk melanjutkan pendidikannya. Asrama putra dan putri pun tersedia bagi santri/siswa kami nantinya” begitu ujar Waka Kesiswaaan, Ustadzah Nina Trisna S.HI selaku ketua Panitia PPDB Tahun Pelajaran 2024/2025.
Nganjuk, Detikindo24.Com – Terjadi keanehan dalam rotasi dan mutasi jabatan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Gondang, Nganjuk. Di mana yang lain ada prosesi Serah Terima Jabatan (Sertijab) namun di SMK Negeri 1 Gondang adanya pengangkatan kepala sekolah.
Pasalnya yang menjabat sebagai Kepala SMK Negeri 1 Gondang adalah Drs. Gaguk Wiyono Heru, Pelaksana Tugas (PLt) Kepala Sekolah yang telah menduduki SMK Negeri 1 Gondang sebelum menjadi definitif.
Sesuai dengan keputusan gubernur Jawa Timur tentang penugasan guru nomor 800/714/204/2024 tanggal 7 Pebruari 2024 Drs. Gaguk Wiyono Heru, yang menjabat sebagai PLt Kepala SMK Negeri 1 Gondang kini kini menjadi definitif sekaligus harus meninggalkan SMK Negeri 1 Kertosono, Nganjuk.
Sementara Kepala SMK Negeri 1 Kertosono saat dijabat oleh Moh. Sigit Nuryakin, S.T., M.T., yang sebelumnya menjabat sebagai guru di sekolah yang sama (SMK Negeri 1 Kertosono red).
Pantauan wartawan Detikindo24.Com hadir dalam kegiatan pengangkatan Kepala SMK Negeri 1 Gondang diantaranya jajaran Forpimcam Gondang, Kepala Cabang Dinas (Kacabdin) pendidikan Nganjuk Dra. Evi Dwi Widadjanti, MM, Kasubag TU Tekey Widiastuti, SE, Kasi SMK Suhadi S.Pd., Pengawas pembina Slamet Hariono, S.T., M.T, jajaran MKKS SMA Negeri Nganjuk, jajaran komite SMK Negeri 1 Gondang, jajaran komite SMK Negeri 1 Kertosono, juga seluruh dewan guru dari SMK Negeri 1 Rejoso maupun Kertosono.
Gaguk Wiyono Heru dalam sambutannya menyampaikan, mengapa di sini adalah pengangkatan dan bukan sertijab? dikarenakan dari PLt menjadi definitif.
“Kalau sertijab nanti lucu masak dari saya serah terima ke saya lagi kan aneh, jadi yang ada adalah pengangkatan dari PLt menjadi definitif, dan tidak ada sertijab,” kata Gaguk Wiyono Heru dengan nada canda dan tawa.
Gaguk Wiyono Heru mengucapkan terima kasih kepada Kepala Cabang Dinas (Dra. Evi Dwi Widadjanti, MM red) yang mana dirinya secara tugas SK yang dibacakan Kasubbag TU (Tekey Widiastuti, SE red), mulai tertanggal 16 February 2024 ditugaskan di SMK Negeri 1 Gondang, Nganjuk, Jawa Timur.
“Maka dari itu kami mohon bimbingan, arahan, dari Pak Kasi, juga Bu kasubbag, Pak pengawas, selama kami melaksanakan tugas disini, sehingga kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan nantinya, semuanya bisa berjalan sesuai dengan harapan kita bersama,” ungkap mantan Kepala SMK Negeri 1 Kertosono yang biasa akrab disapa Gaguk.
Lanjut Gaguk, karena yang diharapkan Bapak Kepala Dinas pendidikan Jawa Timur (Dr. Aries Agung Paewai, S.STP, MM red) bahwa kita harus punya peningkatan mutu, kepala sekolah itu harus berinovasi.
“Karena kami baru, mohon pada jajaran Forpimcam untuk mendampingi kami, namun bukan baru kali ini menjabat sebagai kepala, tapi sudah 12 tahun di empat sekolah, tentunya saya lebih tahu, jadi yang kami harapkan adalah dukungan dan kerjasamanya,” ucap Gaguk.
Masih bersama Gaguk berkata, dirinya sangat tertarik ketika masuk di SMK Negeri 1 Gondang, karena di SMK Negeri 1 Gondang berbasis pertanian, dikarenakan dirinya berangkat dari seorang anak petani.
“Begitu saya masuk dan melihat waktu masih di PLt, dengan melihat ada jurusan yang di agro bisnis, ternak unggas itu, say terpanggil, untuk nantinya mengembangkan dan membesarkan di jurusan tersebut,” ujar Gaguk ketika diwawancarai usai kegiatan.
Gaguk menjelaskan, begitu saya melihat di lapangan ada beberapa ternak, yang memang belum ditempat yang semestinya, ini merupakan PR saya yang dalam waktu dekat.
“Saya akan bekerjasama dengan industri utamanya di Pokphand, dimana Pokphand ini sudah bergerak di bidang ternak, jadi bagaimana pengelolaannya, dan dalam waktu dekat ini, nanti dengan teman-teman yang di jurusan itu akan kita ajak komunikasi, bagaimana nanti untuk pengelolaannya,” jelasnya.
Gaguk berharap teman-teman di jurusan tersebut, karena ini juga pengelolaannya dengan siswa yang ada di jurusan itu, harapan saya anak-anak juga diajak mengelola.
“Jadi mereka biar tahu dan paham bahwa prosesnya seperti ini, mulai dari yang kecil hingga besar, besar hingga proses bisa bertelur, tentunya anak-anak juga dilibatkan dalam pemeliharaan, dan bertanggung jawab, nanti kita piket 24 jam,” terangnya.
Gaguk menegaskan, jadi nanti kalau ada kendala di kandang, segera bisa ditangani, kalau nanti ada seperti kematian tidak segera ditangani, yang rugi juga kita sendiri,” tandasnya.
Sementara Kacabdin Pendidikan Nganjuk Evi Dwi Widadjanti dalam sambutannya menyampaikan menempatkan Gaguk Wiyono Heru sudah pada sekolahan yang tepat.
“Karena beliau berangkat dari seorang anak petani, jadi saya rasa di sini tempat yang tepat untuk Pak Gaguk,” kata Evi Dwi Widadjanti dihadapan para tamu undangan.
Evi Dwi Widadjanti berharap dengan hadirnya Pak Gaguk, semoga SMK Negeri 1 Gondang ini semakin maju dan semakin berkembang.
“Karena dengan bahasanya tadi sudah cocok di sini dan tertarik dikarenakan berangkat dari anak seorang petani dan saat ini menempati sekolah yang berbasis pertanian dan juga ada peternakan,” ucap wanita yang biasa akrab dipanggil Evi.
Lanjut Evi, alhamdulillah saya sudah menunjuk orang yang tepat, untuk menjadi pimpinan di SMK Negeri 1 Gondang ini.
“Semoga Pak Gaguk diberikan kelancaran, kesuksesan dalam menjalankan tugas di sini, dan bisa menjadikan lebih baik SMK Negeri 1 Gondang ini, dari tahun-tahun sebelumnya,” pungkas Epot yang juga akrab disapa Evi.
Tercepat Sepanjang Sejarah, Kemendikbudristek Salurkan BOSP 2024,Utamakan Akuntabilitas
Jakarta, Detikindo24.com, 16 Februari 2024 – Pada awal tahun 2024, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah menyalurkan Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) tahap I tercepat sepanjang sejarah. Percepatan penyaluran tersebut terus menjaga akuntabilitas pertanggungjawaban dari pengelolaan dana BOSP.
Optimalisasi pemanfaatan Dana BOSP juga turut didukung dengan penggunaan Aplikasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (ARKAS) yang telah aktif digunakan di banyak satuan pendidikan.
Sebanyak 216.793 atau 99,4 persen satuan pendidikan saat ini telah terintegrasi dengan SIPLah (Sistem Informasi Pengadaan Sekolah) serta Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD). Capaian penyaluran sebesar 402.831 (96%) dari total 419.218 satuan pendidikan pada bulan Januari dilaksanakan untuk mendukung satuan pendidikan dalam menyelenggarakan dan mewujudkan pendidikan Indonesia yang unggul dan hebat.
Dana BOSP merupakan salah satu dari empat kebijakan dari peluncuran Merdeka Belajar Episode Ketiga, sekaligus menjadi titik awal reformasi kebijakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Keberpihakan pada satuan pendidikan menjadi fokus utama Kemendikbudristek dalam melakukan relaksasi sebagai ketentuan syarat penyaluran dana BOSP tahap 1 serta memperhitungkan pertanggungjawaban penatausahaan pada tahap II.
Ketua Tim Kerja Perencanaan, Evaluasi, dan Transformasi Digital, Ditjen PAUD, Dikdas dan Dikmen, Kemendikbudristek, Nandana Aditya Bhaswara, mengatakan, salah satu terobosan yang dilakukan Kemendikbudristek tahun ini adalah membuat desain pelaporan dan seluruh pertanggungjawabannya pada penyaluran tahap II. Sebelumnya, pelaporan dana BOSP pada bulan Januari menjadi syarat utama pencairan, kemudian tahun ini pelaporan tersebut dipindahkan menjadi penyaluran tahap II.
“Hal tersebut dilakukan agar penyaluran tetap menjaga akuntabilitas tanpa mengurangi proses yang ada, sehingga proses pembelajaran akan terus berjalan tanpa jeda karena keterlambatan penyaluran Dana BOSP,” ujar Nandana dalam webinar Silaturahmi Merdeka Belajar (SMB) bertajuk “Langkah Tepat Pemanfaatan BOSP Salur Tercepat” yang disiarkan melalui kanal Youtube KEMENDIKBUD RI, pada Kamis, (15/2).
Lebih lanjut, Nandana mengimbau kepada satuan pendidikan yang telah menerima penyaluran agar memanfaatkan dana BOSP dengan cepat. “Ada dua prinsip yang harus diperhatikan dalam pemanfaatan dana BOSP. Yang pertama bahwa sejak tahun 2020, Petunjuk Teknis (Juknis) BOSP mengedepankan fleksibilitas atau sesuai dengan kebutuhan sekolah. Kedua, kami mengimbau agar satuan pendidikan juga telah menyusun daftar perencanaan kebutuhan sekolah dengan berkaca pada rapor pendidikan, sehingga pemanfaatan dana BOSP menjadi efektif dan efisien,” ujarnya.
Nandana berharap penyaluran tahap II juga bisa menjangkau 96 persen satuan pendidikan penerima seperti tahap I. Ia juga mengajak para satuan pendidikan untuk dapat menyelesaikan pelaporan tahun 2023 agar tidak terjadi keterlambatan yang mengakibatkan pemotongan dan denda. Tidak lupa pentingnya peran pemerintah daerah yang bertugas memverifikasi sisa dana hasil pelaporan. Nantinya, sisa dana tersebut akan diperhitungkan sebagai penyaluran dana BOSP tahap II.
Penyaluran dana BOSP yang telah dilakukan juga merupakan hasil kolaborasi antara Kemendikbudristek dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), dan pemerintah daerah. Ketua Tim Dana Alokasi Khusus Nonfisik, Kementerian Keuangan, Dony Suryatmo Priandono, dalam webinar yang sama, menjelaskan bahwa kolaborasi dalam penyaluran tercepat dana BOSP ini berawal dari pembedahan aturan dan pemanfaatan infrastruktur yang tersedia.
“Berdasarkan aturan, kami mengikuti Peraturan Menteri Keuangan (PMK) nomor 204 tahun 2022 tentang Penyaluran Dana Alokasi Non Fisik. Kami melakukan diskusi internal termasuk dengan Biro Hukum untuk merumuskan sejumlah klausul dari PMK 204 tersebut. Alhasil, ternyata sisa dana BOSP tahun sebelumnya dapat diperhitungkan tidak di tahap I, melainkan di tahap II,” ucap Dony.
Dony menambahkan, Kemenkeu tidak hanya berfokus untuk mengalokasikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) saja, melainkan penyaluran dana APBN juga harus sesuai dengan jumlah dan perencanaan yang telah disusun. Dalam konteks penyaluran dana BOSP, Kemenkeu memperhatikan sejumlah hal, antara lain ketepatan jumlah, ketepatan sasaran penerima, ketepatan penggunaan, ketepatan pelaporan, dan ketepatan akuntabilitas.
”Kami bersama Kemendikbudristek dan Kemendagri juga telah melakukan monitoring dan evaluasi, dan bahkan ke depannya kami juga akan mengajak Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) supaya dana BOSP ini dapat dimanfaatkan dan dirasakan dengan maksimal untuk pemajuan pendidikan Indonesia,” kata Dony.
Dampak penyaluran dana BOSP tercepat ini turut dirasakan sejumlah kepala sekolah. Dalam webinar SMB tersebut, Kepala SD Negeri 257 Maluku Tengah, Heny Leiwakabessy, mengungkapkan kebahagiaannya karena ia mampu memanfaatkan dengan cepat dan tepat dana yang sudah disalurkan. “Kami tidak pernah terbayang bahwa penyaluran dana BOSP 2024 akan secepat ini. Ini merupakan sebuah langkah yang baik untuk meningkatkan kualitas mutu pendidikan, khususnya bagi kami di Maluku Tengah. Terima kasih kami ucapkan untuk pemerintah pusat yang telah memberikan perhatian yang signifikan dalam penyaluran Dana BOSP tercepat ini,” ujar Heny.
Heny menuturkan bahwa perencanaan kebutuhan sekolah yang disusun oleh sekolahnya merupakan hasil kerja sama tim yang ia bentuk. Selain itu, sejak 2019 ia juga telah memanfaatan ARKAS untuk menyusun perencanaan tersebut. “Kami bekerja untuk anak didik, sejak pertama kali di SD Negeri 257 ini siswa sudah terus bertambah setiap tahunnya, dan pembelajaran di sekolah semakin baik dan efektif,” tuturnya.
Senada dengan Heny, Kepala SMP Negeri 1 Sabang, Azizah, merasa bahwa penyaluran dana BOSP tercepat ini mampu mengatasi sejumlah kendala yang biasa dihadapi oleh sekolah pada awal tahun. “Alhamdulillah, untuk pertama kalinya kami di SMP Negeri 1 Sabang sudah melakukan kegiatan sekolah sejak awal tahun. Penyaluran tercepat ini sangat berdampak positif bagi kami, sehingga proses pembelajaran dapat terus berjalan tanpa kendala yang berarti,” ucap Azizah.
Azizah menambahkan bahwa dana BOSP yang diterima oleh sekolahnya juga dimanfaatkan untuk pengembangan bakat dan minat pelajar. Setiap tahun ia melakukan perencanaan dukungan program pengembangan minat dan bakat untuk pelajar, seperti seni tari yang membutuhkan alokasi dana untuk pelatih, perekaman musik, kostum, dan peralatan penunjang pegelaran seni tari. “Penyusunan rencana kebutuhan sekolah kami rumuskan dengan melibatkan banyak pihak seperti komite sekolah, orang tua pelajar, guru, dan dinas pendidikan. Dengan demikian, diharapkan perencanaan yang telah tersusun dapat diketahui oleh semua pihak dan tidak menjadi kekeliruan di masa mendatang,” tutup Azizah.
Dikutip oleh Redaksi Detikindo dari , Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Sekretariat Jenderal
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Laman: kemdikbud.go.id
Sumber : Siaran Pers Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor: 23/sipers/A6/II/2024
Nganjuk, Detikindo24.Com – Penyegaran di lingkungan lembaga pendidikan sudah biasa dilaksanakan. Hal tersebut dilakukan dengan cara merotasi dan mutasi jabatan guru maupun Kepala Sekolah (KS). Seperti yang dilaksanakan di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Gondang, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur pada Senin (19/2/2024) siang.
Sesuai dengan keputusan gubernur Jawa Timur tentang penugasan guru nomor 800/714/204/2024 tanggal 7 Pebruari 2024 Drs. Sugiyono M.Si yang menjabat Kepala SMA Negeri 1 Gondang, kini harus mutasi atau pindah menjadi Kepala SMA Negeri 1 Nganjuk menggantikan posisi Drs. Asob M.Pd., dikarenakan purna tugas.
Sementara Kepala SMA Negeri 1 Gondang digantikan oleh Agus Susilo, S.Pd., M.E, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala SMA Negeri 1 Rejoso, Nganjuk.
Pantauan wartawan Detikindo24.Com turut hadir dalam kegiatan Sertijab diantaranya jajaran Forpimcam Gondang yakni Camat Bayu Istas Sasongko, Kapolsek AKP Roni Andreas Suharto, Kapten Inf. Suwanto, Kepala Cabang Dinas (Kacabdin) pendidikan Nganjuk Dra. Evi Dwi Widadjanti, MM, kasi SMA Zamroni, S.Pd., MM, Kasubag TU Tekey Widiastuti, SE, Pengawas SMA Mujianto, MM, Ketua MKKS Drs. Samsi M.Pd beserta jajarannya, Ketua komite SMA Negeri 1 Rejoso Dra. Lilik Wudiastuti, MM, dan jajarannya, juga seluruh guru dari SMA Negeri 1 Gondang maupun Rejoso, dan jajaran pengurus komite SMA Negeri 1 Gondang.
Menurut Sugiyono ketika diwawancarai mengatakan alhamdulillah saya diberi tugas dinas pendidikan Jatim wilayah Nganjuk di SMA Negeri 1 Gondang selama 2 tahun 5 bulan 18 hari.
“Jadi saya bangga meskipun harus meninggalkan SMA Gondang ini, karena kami telah melakukan banyak hal positif, beberapa indikator peningkatan sudah kita raih, diantaranya prestasi seni prasi pada tahun 2022, kita meraih 17 kejuaraan anak-anak,” kata Sugiyono.
Sugiyono menambahkan, terus untuk pertama kalinya SMA Negeri Gondang dalam bidang olimpiade sains nasional 4 siswanya lolos ketingkat provinsi, itu sejarah pertama untuk SMA Negeri Gondang.
“Terus kemudian di tahun 2022 kita juga mendapat penghargaan Innovative Government Award (IGA) Jatim, dan di tahun yang sama jumlah siswa yang masuk perguruan tinggi sebanyak 222, 95 diantaranya adalah perguruan tinggi negeri,” imbuhnya.
Lanjut Sugiyono di tahun 2023 indikator-indikator itu meningkat semuanya, untuk pencapaian prestasi siswa menjadi 27 prestasi yang dicapai, dan kualitasnya juga meningkat, kalau Tahun 2022 paling tinggi Jawa Timur, kalau tahun 2023 ada yang tingkat nasional ada yang internasional yaitu dibidang taekwondo.
“Kemudian capaian di tahun 2023 juga ada yang pertama kalinya yaitu 3 siswa SMA Negeri Gondang juara Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Kabupaten Nganjuk untuk pertama kalinya SMA Negeri 1 Gondang meraih juara tersebut,” ujarnya.
Sugiyono menjelaskan, sebenernya saya menargetkan untuk tahun 2024 itu dibidang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) yang nanti untuk pertama kalinya nanti juga akan tercapai, tapi sudah keburu dipindah tugaskan oleh Bu Kacab ke SMA Negeri 1 Nganjuk.
“Untuk siswa yang melanjutkan perguruan tinggi juga ada peningkatan tahun 2024 menjadi 234 siswa yang masuk perguruan tinggi 121-nya adalah perguruan tinggi negeri, kemudian capaian lembaga tahun 2022 memperoleh Innovative Government Award (IGA) Jatim,” ungkapnya.
Masih bersama Sugiyono berkata, ditahun 2023 mendapat 2 penghargaan yaitu sekolah paling kreatif dari kejaksaan Negeri Nganjuk, dan sekolah inspiratif dari radar Nganjuk Jawa Pos.
“Selain itu SMA Negeri Gondang adalah sekolah yang kondusif, siswa-siswinya patuh, tertib, teratur, tidak ada kasus-kasus besar yang mencuat, semuanya bisa dikondisikan dan diselesaikan di SMA Negeri 1 Gondang,” terangnya.
Sugiyono menegaskan terkait kerjasama dengan stakeholder, alhamdulillah kita dengan Forpimcam juga baik, terbukti tadi semua pimpinan hadir tidak ada yang diwakilkan, dengan komite juga baik, juga pemerintah Desa Campur juga baik, pokoknya semuanya kondusif.
“Jadi untuk Pak Agus tinggal melanjutkan karena kondisi sudah tertata baik, untuk hal-hal yang sudah baik dilanjutkan, ditingkatkan, yang paling penting adalah jaga kondusifitas SMA Negeri Gondang, itu nomor 1 karena meskipun bisa berbuat apapun namun tidak kondusif maka akan rusak semuanya,” pungkasnya.
Begitu pula Agus Susilo ketika diwawancarai mengatakan, saya mendapatkan tugas SK baru tertanggal 19 Februari 2024 untuk menjadi kepala SMA Negeri 1 Gondang, langkah saya awal saya mengucapkan kulo nuwun permisi kepada keluarga besar SMA Negeri 1 Gondang, dengan harapan kehadiran saya bisa diterima.
“Kalau tidak bisa diterima kehadiran Saya tidak ada manfaatnya alias tidak berguna, maka dari itu saya mengucapkan salam terlebih dahulu, dan setelah kehadiran kami diterima, kami bermaksud untuk melanjutkan program yang sudah ada, di mana program pendidikan itu diawali dari tahun ajaran akhir tahun pelajaran,” kata Agus Susilo yang biasa akrab dipanggil Agus.
Agus menambahkan, dimana programnya pasti sudah jelas mulai tahun pelajaran awal tahun pelajaran 2023/2024 sampai akhir nanti di bulan Juni jadi saya tinggal melanjutkan saja selama ini.
“Untuk inovasi tadi sudah disampaikan oleh Bu Kacab bahwa saya harus merubah tulisan-tulisan, agar ada penyegaran bagi murid-murid yang ada di SMA Negeri 1 Gondang supaya dengan suasana baru memunculkan spirit baru,” imbuhnya.
Lanjut Agus, untuk yel-yel SMA Negeri Gondang, selama visi misi itu tetap ya itu bisa tetap dan bisa berubah, dan kami akan berkoordinasi dengan tim pengembang sekolah dan tim pengembang kurikulum, saya tidak bisa sendirian, hanya inovasi sedikit misalkan begini yang menimbulkan semangat.
“Untuk kerjasama dengan stakeholder, saya merasa bangga dan senang, ternyata dengan stakeholder diantaranya dari muspika, juga ada dari sahabat saya tadi juga sudah ada kesepakatan untuk berkoordinasi kapan saja dimintai bantuan saya selalu siap, karena beliau juga alumni SMA Negeri 1 Gondang,” ungkapnya.
Agus menjelaskan, sementara untuk komitenya salah satunya adalah guru saya SMP, sehingga ketika saya akan berbicara di depan saya mohon sembah sungkem kami, karena Guru harus dihormati,
“Tanpa guru saya tidak mungkin diberi tugas tambahan sebagai kepala sekolah, intinya tanpa guru kami kami ini bukan siapa-siapa dan tidak ada artinya,” pungkasnya.
Sementara Kepala Cabang Dinas (Kacabdin) Nganjuk Evi Dwi Widadjanti mengatakan, rotasi dan mutasi jabatan itu adalah hal yang biasa untuk penyegaran ditubuh Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Intinya saya berharap untuk yang promosi segera membuat inovasi yang terbaik buat sekolah tersebut tidak hanya melanjutkan apa-apa yang sudah di lakukan Kepala sekolah yang lama,” kata Evi Dwi Widadjanti kepada wartawan Detikindo24.Com.
Evi Dwi Widadjanti menambahkan, untuk yang mutasi dari SMA Negeri 1 Gondang ke SMA Negeri 1 Nganjuk misalnya, itu adalah pengembangan karirnya harus terus ditingkatkan.
“Karena dari sekolah yang ada di Kecamatan saat ini kan menjabat sebagai Kepala SMA Negeri 1 Nganjuk yang ada di Kota,” pungkasnya.
Nganjuk, Detikindo24.Com – Mutasi dan rotasi menjadi hal yang biasa terjadi dalam lingkup instansi maupun lembaga pendidikan. Seperti yang dilaksanakan di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMA) Negeri 1 Rejoso, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur pada Senin (19/2/2024) pagi menjadi hari dimana serah terima jabatan (Sertijab).
Sesuai dengan keputusan gubernur Jawa Timur tentang penugasan guru nomor 800/714/204/2024 tanggal 7 Pebruari 2024 Agus Susilo, S.Pd., M.E, yang menjabat sebagai Kepala SMA Negeri 1 Rejoso kini harus mutasi atau pindah menjadi Kepala SMA Negeri 1 Gondang menggantikan posisi Drs. Sugiyono M.Si, yang akan menjabat sebagai Kepala SMA Negeri 1 Nganjuk.
Sementara Kepala SMA Negeri 1 Rejoso dijabat oleh Nurhadi S.Pd., M.Pd, yang sebelumnya menjabat sebagai guru penggerak sekaligus Wakil Kepala SMA Negeri 1 Kertosono, Nganjuk bidang kurikulum.
Pantauan wartawan Detikindo24.Com turut hadir dalam kegiatan Sertijab diantaranya jajaran Forpimcam Rejoso yakni Iptu Totok Harianto, Lettu Inf. Jamin, Kepala Cabang Dinas (Kacabdin) pendidikan Nganjuk Dra. Evi Dwi Widadjanti, MM, kasi SMA Zamroni, S.Pd., MM, Kasubag TU Tekey Widiastuti, SE, Pengawas SMA Mujianto, MM, Ketua MKKS Drs. Samsi M.Pd beserta jajarannya, Ketua komite SMA Negeri 1 Rejoso Dra Lilik Wudiastuti, MM, dan jajarannya, Ketua komite SMA Negeri 1 Kertosono Djamaluddin, S.Pd., dan jajarannya, juga seluruh guru dari SMA Negeri 1 Rejoso maupun Kertosono, dan Kepala Desa Sidokare sekaligus pembina komite Imam Mashuri S.Pd.
Prosesi Sertijab dilaksanakan dengan upacara pedang pora yang dilakukan oleh para siswa SMA Negeri 1 Rejoso sebanyak 7 anak dan dikawal 2 anak cucuk lampah sambil menaburkan bunga mawar merah hingga masuk ke aula SMA Negeri 1 Rejoso.
Dalam sambutannya Agus Susilo mengucapkan selamat datang kepada Kepala SMA Negeri 1 Rejoso dan jajaran guru SMA Negeri 1 Kertosono yang datang untuk kedua kalinya di SMA Negeri 1 Rejoso.
“Kita masih ingat ketika saya sebagai Kepala SMA Negeri 1 Pace, saya juga PLt Kepala SMA Negeri 1 Kertosono, dan ketika menjabat sebagai Kepala SMA Negeri 1 Rejoso, kembali lagi menjabat sebagai PLt Kepala SMA Negeri 1 Kertosono, jadi saya sangat akrab sekali,” kata Agus Susilo yang biasa disapa akrab Agus.
Agus menambahkan, ketika saya mutasi dari SMA Negeri 1 Pace ke SMA Negeri 1 Rejoso, teman-teman SMA Negeri 1 Kertosono ikut mengantarkan ke sini, dan pada saat itu saya masih ingat bahwa teman-teman dari SMA Negeri 1 Kertosono mengatakan Pak Agus tidak usah ke Kertosono tapi kami kami yang akan menjemput Pak Agus ke sini (SMA Negeri 1 Rejoso red).
“Ternyata betul teman-teman dari Kertosono datang ke SMA Negeri 1 Rejoso, meskipun dalam konteks lain yakni mengantarkan Pak Nurhadi, dan pada saat itu kita tidak tahu, namun pada dasarnya bisa menjadi kenyataan, kalau orang Jawa mengatakan Asmo Kinaryo Jopo atau ucapan adalah doa,” imbuhnya.
Lanjut Agus, untuk Pak Nurhadi dan ibu kami keluarga besar SMA Negeri 1 Rejoso beserta komite, mengucapkan selamat datang di SMA Negeri 1 Rejoso, dan menerima dengan senang hati Pak Nurhadi dan ibu di SMA Negeri 1 Rejoso ini.
“Kami berharap Pak Nurhadi nantinya meneruskan bangunan fisik maupun edukasi yang ada di SMA Negeri 1 Rejoso, Dan saya yakin dibawa kepemimpinan Pak Nurhadi nanti akan luar biasa, dan akan maju pesat sekali,” ujar Agus.
Agus menjelaskan, setelah ini kami izin pamit untuk melaksanakan tugas baru di SMA Negeri 1 Gondang.
“Kami berharap Pak Nurhadi dan Bu Evi (Kacabdin Nganjuk red) ikut mengantarkan saya ke SMA Negeri 1 Gondang, karena saya tidak berani sendirian, mohon diantar,” terangnya.
Masih bersama Agus, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh teman-teman SMA Negeri 1 Rejoso atas kerjasamanya selama ini dan juga kepada bapak ibu pengurus komite SMA Negeri 1 Rejoso.
“Kami di sini hanya numpang, jika ada kebaikan di SMA Negeri 1 Rejoso itu karena ada kebaikan dari bapak ibu semua yang didukung oleh seluruh komite, maka dari itu kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya,” ucap Agus.
Sementara Nurhadi dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Murtoyo dan keluarga besar SMA Negeri 1 Kertosono yang sudah ikut mengantarkan dirinya ke SMA Negeri 1 Rejoso.
“Kalau tidak diantar mungkin saya belum tahu, mungkin bisa kesasar ke mana-mana, dan saya alhamdulillah mulai hari ini mendapatkan amanah baru menjalankan tugas sebagai Kepala SMA Negeri 1 Rejoso,” kata Nurhadi.
Nurhadi menambahkan, ucapan terima kasih setinggi-tingginya kepada Bu Evi selaku Kacabdin, saya sudah diberi tugas di SMA Negeri 1 Rejoso, Kabupaten Nganjuk.
“Alhamdulillah ternyata masih dalam lingkup Kabupaten Nganjuk,” imbuh Nurhadi dengan nada canda tawa.
Nurhadi menegaskan, dengan nawaitu, dengan segala upaya yang saya punya, saya akan segera beradaptasi menyesuaikan kultur adat istiadat dan siap menjalankan program terbaik yang sudah dirancang oleh Pak Agus Susilo yang sudah luar biasa ini.
“Insya Allah dengan semangat tinggi akan saya jalankan dengan sebaik-baiknya, mohon doa kepada semuanya semoga Allah bisa memberikan jalan kemudahan dalam menjalankan tugas nantinya,” pungkasnya.
Nganjuk, Detikindo24.Com – Mutasi dan rotasi menjadi hal yang biasa terjadi dalam lingkup instansi maupun lembaga pendidikan. Seperti kita ketahui pada Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur (Jatim) wilayah Kabupaten Nganjuk merotasi lima Kepala Sekolah (KS).
Pantauan wartawan Detikindo24.Com Mewakili apa yang terjadi di Cabang Dinas Pendidikan di Kabupaten Nganjuk, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur wilayah Nganjuk memimpin secara langsung Serah Terima Jabatan (Sertijab) terhadap lima Kepala Sekolah (KS) tersebut, yakni mutasi dan rotasi jabatan yang dilaksanakan pada Senin dan Selasa (19-20/2/2024).
Informasi yang dihimpun wartawan Detikindo24.Com 3 (tiga) Kepala Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri dan 2 (dua) Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri berganti.
Sesuai dengan keputusan gubernur Jawa Timur tentang penugasan guru nomor 800/714/204/2024 tanggal 7 Pebruari 2024, lima KS yang bergeser adalah sebagai berikut:
1. Kepala SMA Negeri 1 Rejoso dijabat oleh Nurhadi S.Pd., M.Pd, yang sebelumnya menjabat sebagai guru penggerak sekaligus Wakil Kepala SMA Negeri 1 Kertosono, Nganjuk, bidang kurikulum, juga merupakan ketua MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) Matematika SMA di Kabupaten Nganjuk.
2. Kepala SMA Negeri 1 Gondang dijabat oleh Agus Susilo, S.Pd., M.E, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala SMA Negeri 1 Rejoso, Nganjuk.
3. Kepala SMA Negeri 1 Nganjuk dijabat oleh Drs. Sugiyono M.Si, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala SMA Negeri 1 Gondang, Nganjuk.
4. Kepala SMK Negeri 1 Kertosono dijabat oleh Moh. Sigit Nuryakin, S.T., M.T., yang sebelumnya menjabat sebagai guru SMK Negeri 1 Kertosono, Nganjuk.
5. Kepala SMK Negeri 1 Gondang dijabat oleh Drs. Gaguk Wiyono Heru, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala SMK Negeri 1 Kertosono, Nganjuk.
Sementara 2 KS berhenti dengan hormat menjelang purna tugas. 2 KS tersebut adalah Kepala SMK Negeri 1 Gondang Drs. Hariyanto M.Pd., dan Kepala SMA Negeri 1 Nganjuk Drs. Asob M.Pd.
Menurut Kepala Cabang Dinas (Kacabdin) pendidikan Nganjuk Dra. Evi Dwi Widadjanti, MM, mengatakan, rotasi dan mutasi adalah sebuah Tour of Duty biasa, dan tidak ada unsur like and dislike, kedekatan, apalagi kekerabatan/ nepotisme, dan sudah menjadi bagian dari tugas pokok dan fungsi Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Hal tersebut sesuatu yang biasa dilakukan oleh instansi maupun lembaga manapun di lingkup Pemerintah juga di lingkup Pendidikan,” kata Evi Dwi Widadjanti yang biasa dipanggil Evi juga akrab dengan panggilan kesayangan Epot oleh kerabat dekatnya, pada Senin (19/2/2024) di SMK Negeri 1 Kertosono.
Evi menambahkan, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk penyebaran dan penyegaran ditubuh organisasi ASN.
Ia juga menyontohkan dirinya sendiri yang akan pensiun kurang 16 bulan namun bermutasi dari Sidoarjo ke Nganjuk. Bahkan dda juga ASN yang dimutasi dari SMA ke SMK meski kurang 7 bulan purna tugas.
“Dinas Pendidikan Jatim lah yang mengatur semuanya”, imbuhnya.
Evi berharap kehadiran Nurhadi S.Pd., M.Pd dapat diterima dengan baik oleh warga SMA Negeri 1 Rejoso, Nganjuk.
“Yang patut disyukuri, oleh Bapak Nurhadi mutasi masih di lingkungan Kabupaten Nganjuk dan bukan diluar Kabupaten Nganjuk yakni ke daerah Rejoso. Hal ini berbeda dengan Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Ngronggot, yang bermutasi dari Sidoarjo ke Nganjuk,” ujarnya.
Lanjut Evi berkata, jadi semuanya itu adalah takdir. terimalah, syukurilah, dan jalani dengan ikhlas agar menjadi berkah, yang egaliter ini lagi. Sehingga hasilnya tidak hanya baik bagi dirinya sendiri tapi juga membawa kebaikan bagi warga sekolah dan lingkungan sekitarnya.
“Intinya saya berharap untuk yang promosi segera membuat inovasi yang terbaik buat sekolah tersebut tidak hanya melanjutkan apa-apa yang sudah di lakukan Kepala sekolah yang lama,” terang Kacabdin Pendidikan Nganjuk kepada wartawan Detikindo24.Com.
Evi juga berpesan kepada kelima Kepala Sekolah (KS) tersebut untuk segera tancap gas dalam melaksanakan tugas dengan mengacu pada kinerja Kepala dinas Pendidikan Jatim.
“Bapak Aries Agung Paewai yang memang punya kinerja yang luar biasa dan dengan karakter tangguhnya meski masih muda, jadi yang muda yang kaya karya, yang senior juga harus mampu mengimbanginya,” ungkapnya.
Evi menjelaskan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jatim ini tidak hanya memberi contoh berkinerja yang baik namun juga suka suasana yang bersih dan tertata rapi.
“Dengan suasana yang bersih, rapi, dan tertata, akan tercipta suasana yang baru. Sehingga dapat memunculkan semangat baru. Intinya lingkungan kerja, prestasi maupun capaian – capaian lainnya harus diperbarui,” jelasnya.
Terakhir Evi berharap semua Kepala sekolah yang sudah dilantik bisa cepat menyesuaikan diri dan memperbarui suasana demi kebaikan semuanya,” pungkas kacabdin yang ramah itu.
Jalin Sinergitas,Kepala Sekolah SMPN 14 Kota Madiun Paparkan Pengertian,Tujuan Dan Program Kerja MKKS
Madiun,Detikindo24.com – Pihak penanggung jawab untuk seluruh kegiatan di sekolah adalah kepala sekolah. Menjadi kepala sekolah tentu bukanlah hal perkara yang mudah, karena selain harus bisa memiliki jiwa memimpin, kepala sekolah juga harus memiliki jiwa manajerial, Kewirausahaan,Supervisi serta Pengembangannya.
Dengan demikian, Demi untuk meningkatkan kinerja serta kompetensi, kepala sekolah juga membutuhkan komunitas seperti sebagaimana yang sering di kenal dengan disebut MKKS.
Disela-sela kesibukannya selaku kepala sekolah di Kota Madiun, Jawa Timur, Inilah Tentang MKKS, berikut dipaparkan Pengertian, Tujuan dan Kerja MKKS oleh Kepala sekolah SMPN 14 Kota Madiun Jalan Tulus Bhakti 40 Taman, Kecamatan Taman, Kota Madiun, pada Kamis (11/1/2024), Hal ini dilakukan sebagai bentuk klarifikasi pasca diberitakan sebelumnya oleh beberapa media yang beredar.
“Ini saya sampaikan sebagai bentuk kerjasama pihak sekolah dengan para media semua, yang mana media kita ketahui mampu membantu mempublikasikan program kinerja sekolah di kota Madiun ini” Ungkap Suyitno Kepala Sekolah SMPN 14 Kota Madiun diruang kerjanya, Kamis 11/1/2023
Lebih lanjut menurut Suyitno, agar tidak ada lagi kesalahpahaman diantara kedua mitra, yang mana dengan keterbukaan pihaknya kepada media selama ini.
“Welcome kepada temen-temen selama ini kepada media semua, seperti hingga saat ini data yang resmi berkunjung ke pihak kami sudah sebanyak 151 media, ini adalah bentuk kerjasama yang sangat baik, semoga berkelanjutan” harapnya
Berikut Pengertian Tentang MKKS SMPN Kota Madiun.
MKKS atau musyawarah kerja kepala sekolah adalah komunitas tempat berkumpulnya kepala sekolah tingkat SMP pada satu kecamatan,Kab/Kota, yang mana anggotanya tidak harus dari sekolah negeri, melainkan juga bisa dari sekolah swasta.
Tujuan MKKS :
Tujuan MKKS adalah meningkatkan peran kepala sekolah dalam menyelenggarakan pendidikan nasional melalui Peningkatan dan pengembangan kompetensi seorang kepala sekolah, Pelaksanaan pembinaan teknis, baik secara vertikal maupun horizontal.
Maksud dari horizontal adalah antar sesama kepala sekolah, Perbaikan kinerja kepala sekolah yang diimplementasikan dengan cara berbagi permasalahan, pengalaman, dan inovasi saat menunaikan tugas profesi.
Fungsi MKKS :
Sebagai komunitas kepala sekolah, fungsi MKKS adalah sebagai berikut.
Membina profesionalitas kepala sekolah untuk meningkatkan kompetensi kepribadian, manajerial, kewirausahaan, supervisi, dan sosial.
Menumbuhkan semangat kerja sama antar kepala sekolah sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan. Menyebarkan informasi dan inovasi untuk mengembangkan mutu pendidikan.
Menjalin persatuan dan kesatuan untuk menumbuhkan rasa percaya diri dalam mengemban tugas sebagai kepala sekolah, agar kinerja profesi melalui kegiatan berbagi pengalaman bisa terus ditingkatkan.
Ngawi,detikindo24.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ngawi gelar Bimtek Penulisan Sastra Jawa yang di ikuti 60 Guru dari, Sekolah Dasar (SD) yang ada di Ngawi.
Dengan menghadirkan narasumber dari Universitas Negeri Yogyakarta D Soewardi Endraswara. Bimtek diselenggarakan di Rumah Makan Notosuman Ngawi pada Kamis (14/12/23).
Secara istilah sastra Jawa adalah segala bentuk pemikiran yang di curahkan dalam bentuk tulisan. Pun sebagai medianya dengan menggunakan bahasa Jawa. Jadi dapat disimpulkan, suatu karya akan bernilai karya sastra jika sudah ditulis dan dibukukan. Hal ini disampaikan oleh narasumber D Soewardi Endraswara.
“Untuk menulis cerita pendek perlu diperhatikan juga penggunaan Bahasa Jawa yang benar dari tanda baca dan pemilihan tema juga alur cerita agar menarik untuk dibaca, ” Tutur Soewardi.
Dalam sambutannya Sekertaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Ngawi, Fahrudin mengatakan, Berbagai cara upaya untuk peningkatan mutu pendidikan perlu dilakukan, salah satunya dengan memberikan bimbingan teknis guna memperdalam ilmu mengenai penulisan Sastra Jawa.
“Bahasa Jawa agar diminati, maka seyogyanya kita dapat mengubah cara mengajar bahasa jawa agar lebih menarik dan tidak monoton, ” Terang Fahrudin.
Begitu pun menurut Nurwahyu, Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan Kabupaten Ngawi. Ia menambah ,”Bahasa Jawa adalah bagian dari Budaya Jawa, maka harus terus dilestarikan “. Tandas Nurwahyu
BANGKALAN, Detikindo24.Com – Kepedulian Polri dalam dunia Pendidikan kian tampak jelas ditunjukkan di Tanah Madura. Seperti halnya dilakukan oleh Polres Bangkalan Polda Jatim kali ini.
Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya, S.H., S.I.K., M.I.K. didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Bangkalan Ny. Ayu Febri mengunjungi salah satu sekolah yang berada di pedalaman Desa Lerpak, Kecamatan Geger, Bangkalan.
AKBP Febri dan rombongan menempuh perjalanan puluhan kilometer, melewati kondisi jalan yang ekstrim untuk tiba di SDN Lerpak 1, Kecamatan Geger dan disambut antusiasme para siswa.
Sesaat sebelum menyerahkan bantuan, AKBP Febri mengungkapkan, bahwa bantuan ini untuk anak-anak di SDN Lerpak 1 Kecamatan Geger atas dasar kepedulian untuk dunia Pendidikan.
“Kami melihat adik-adik saat di sekolah, peralatan tulis mereka yakni buku dan alat tulis yang mereka gunakan sudah tidak layak, untuk itu kami berinisiatif memberikan bantuan ini,” ungkap AKBP Febri, pada Sabtu (14/10/2023).
Tak hanya itu saja, kondisi sekolah yang semi permanen dan tidak layak itu sangat mengetuk nurani sehingga membuat Kapolres Bangkalan memutuskan untuk memberikan bantuan.
“Ini sebagian bentuk kepedulian Polri dalam hal Pendidikan,” ungkap Kapolres Bangkalan.
AKBP Febri juga berharap, dengan dibagikannya alat tulis baru ini dapat membuat mereka lebih giat lagi dalam mengemban pelajaran di sekolah.
Pada kesempatan yang sama, kepala sekolah di SDN Lerpak 1 tersebut juga mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak Polri dalam hal ini Polres Bangkalan atas bantuan kepada anak-anak sekolah di SDN Lerpak 1, Kecamatan Geger.
“Saya sangat terharu melihat kebaikan dari bapak-bapak Polisi. Untuk menuju tempat ini, jaraknya sangat jauh dan harus melewati perjalanan yang penuh resiko, karena jalannya terjal dan ekstrem. Sekali lagi saya mengucapkan banyak terimakasih,” ucap sang Kepala Sekolah. (Skr/Sin)
Blitar,detikindo24.com– Meskipun tim sepak bola SMK Islam 1 Blitar harus puas meraih posisi runner up dalam sebuah turnamen yang diikuti beberapa hari lalu, hal tersebut tidak meredam semangat dari para supporter tim sekolah tersebut.
Para supporter yang terdiri dari siswa-siswa SMK Islam 1 Blitar tetap menggelora dan bersemangat untuk mendukung tim kesayangan mereka selama mengikuti pertandingan.
“Meskipun tim kesebelasan sepak bola harus puas meraih posisi runner up atau juara ke 2, semangat dari para supporter kami tetap membara. mereka tetap memberikan dukungan dan semangat yang luar biasa bagi tim kami, dan kami sangat bangga dengan semangat dan dukungan yang selalu mereka berikan,selain menjadi runner up SMK Islam 1 juga mendapatkan penghargaan sebagai, Suporter Terbaik dan Top Score ujar Gigih widianto, S.Pd, Waka kesiswaan SMK Islam 1 Blitar
Lanjut Gigih,SMK Islam 1 Blitar dari tahun ke tahun selau memberikan peluang terbuka untuk anak-anak yang punya potensi berbakat tidak hanya di sepak bola tetapi di semua cabang olah raga, termasuk ini anak-anak yang menjadi tim sepak bola ini banyak yang tanpa biaya sekolah.
“Jadi begitu masuk sini, menunjukan bahwa dia itu berprestasi di sepak bola maupun prestasi-prestasi lainya, mulai masuk sampai lulus tanpa biaya sepeserpun,” pungkas Gigih Widyanto, S.Pd.
Blitar,detikindo24.com – RA Kardina Massa, ikuti manasik haji yang diadakan oleh IGRA (Ikatan Guru RA se- kota Blitar) di Lapangan Jati Turi, Kecamatan Sukorejo, dengan total peserta sebanyak 1046 dari RA/TK se-Blitar Raya,(11/10/2023).
Kegiatan manasik haji ini merupakan salah satu program yang rutin diadakan oleh IGRA setiap tahunnya untuk meningkatkan kualitas pendidikan agama di lingkungan sekolah. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan tentang tata cara menjalankan ibadah haji kepada peserta.
“Kegiatan ini sangat penting dilakukan karena sebagai guru RA, kami harus memberikan pemahaman agama yang benar pada anak didik kami. Dengan mengikuti manasik haji, diharapkan peserta dapat lebih memahami dan mengenal tata cara ibadah haji dengan baik,” ujar Miati Alvin, Kepala RA Kardina Massa.
Tak hanya peserta dari kalangan guru RA/TK, kegiatan manasik haji ini juga diikuti oleh peserta dari kalangan orang tua murid, Dalam kegiatan ini, peserta dilatih dalam beberapa aspek seperti tata cara thawaf, sa’i, wukuf, serta tata cara berpakaian saat melaksanakan ibadah haji.
“Saya sangat senang bisa mengikuti kegiatan ini. Selain mendapatkan ilmu yang berharga, saya juga dapat bertemu dengan rekan-rekan guru dan masyarakat sekitar,” ujar salah seorang orang tua murid.
Kegiatan manasik haji ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kecintaan terhadap agama dalam kehidupan sehari-hari. Diharapkan, peserta dapat menerapkan ilmu yang didapat dalam menjalankan ibadah haji dengan baik ke depannya.
Blitar,detikindo24.com – Kapolsek Sukorejo kota Blitar, Kompol Subechi, SH telah laksanakan tugas kamtibmas dalam acara manasik haji RA/TK se-Blitar di Lapangan Jati Turi Kecamatan Sukorejo. Acara yang berlangsung pada Rabu (11/11/2023) tersebut dihadiri oleh jamaah haji RA/TK se-Blitar Raya
Kapolsek Sukorejo Kompol Subechi, SH bersama anggotanya bertugas dalam mengawasi jalannya acara dan memastikan keamanan serta kenyamanan para jamaah yang hadir. Beliau mengatakan bahwa pengamanan adalah hal yang mutlak dilakukan untuk menjaga agar tidak ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi selama acara.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek Sukorejo juga menyampaikan pesan kepada seluruh jamaah bahwa kegiatan manasik haji ini merupakan bentuk persiapan dalam menjalankan ibadah haji, sehingga diharapkan dapat melaksanakan ibadah dengan baik di masa yang akan datang.
Kompol Subechi, SH memastikan dengan adanya pengamanan yang dilakukan, kegiatan manasik haji RA/TK se-Blitar Raya berjalan lancar, aman dan tertib.
Detikindo24.com,Blitar – SMAN 2 Kota Blitar kembali meraih prestasi di dunia olahraga sepak bola. Kali ini, mereka berhasil meraih dua penghargaan sekaligus di pertandingan sepak bola Liga Pelajar dalam Walikota Cup 2023 yang digelar di Stadion Soepriadi Kota Blitar,SMADA sebutan SMAN 2 Kota Blitar berhasil menjadi Kampiun atau Juara 1 dalam pertandingan sepak bola dan Pemain terbaik, (10/10/2023).
Pertandingan Walikota Cup yang diikuti oleh SMAN 2 Kota Blitar berlangsung selama dua minggu yang diikuti oleh 10 tim dari berbagai sekolah menengah di Kota Blitar. Kemampuan yang dimiliki oleh para pemain sepak bola SMAN 2 Kota Blitar patut diacungi jempol karena mereka berhasil menunjukkan performa terbaiknya di setiap pertandingan. Meski menghadapi tim-tim yang tangguh, SMAN 2 Kota Blitar tetap bisa tampil maksimal dan berhasil menduduki podium Juara 1.
Kepala Sekolah SMAN 2 Kota Blitar,Drs.Slamet, M.Pd melaui pesan singkat menuturkan kebanggaannya atas keberhasilan yang diraih oleh para muridnya.
“Saya sangat bangga dengan prestasi yang diraih oleh para siswa kami di Walikota Cup Kota Blitar 2023, Selain mampu menunjukkan kehebatan mereka dalam pertandingan, para siswa juga berhasil menampilkan kreativitas yang tinggi. Ini adalah bukti bahwa SMAN 2 Kota Blitar tidak hanya memiliki siswa yang pintar, tetapi juga berbakat di bidang olahraga” ujarnya.
SMAN 2 Kota Blitar berkomitmen untuk terus mengembangkan bakat dan minat siswanya, termasuk di bidang olahraga. Keberhasilan yang diraih di Walikota Cup menjadi bukti bahwa SMAN 2 Kota Blitar mampu bersaing di dunia olahraga, dan tentunya akan semakin memacu semangat para siswa untuk terus belajar dan berprestasi di berbagai bidang.
Detikindo24.com,Blitar – SMK Negeri 1 Kota Blitar kembali meraih prestasi di dunia olahraga sepak bola. Kali ini, mereka berhasil meraih dua penghargaan sekaligus di pertandingan sepak bola Liga Pelajar dalam Walikota Cup 2023 yang digelar di Stadion Soepriadi Kota Blitar,SMEKENSA sebutan SMKN 1 Kota Blitar berhasil meraih juara 3 dalam pertandingan sepak bola dan juara 2 sebagai suporter terbaik,(10/10/2023).
Pertandingan Walikota Cup yang diikuti oleh SMKN 1 Kota Blitar berlangsung selama dua minggu yang diikuti oleh 10 tim dari berbagai sekolah menengah di Kota Blitar. Kemampuan yang dimiliki oleh para pemain sepak bola SMKN 1 Kota Blitar patut diacungi jempol karena mereka berhasil menunjukkan performa terbaiknya di setiap pertandingan. Meski menghadapi tim-tim yang tangguh, SMKN 1 Kota Blitar tetap bisa tampil maksimal dan berhasil meraih juara 3.
Tak hanya itu, suporter SMKN 1 Kota Blitar juga patut dibanggakan. Mereka berhasil meraih juara 2 sebagai suporter terbaik dalam pertandingan Walikota Cup. Keberhasilan ini tak luput dari kreativitas mereka dalam mendukung tim sepak bola SMKN 1 Kota Blitar. Dari seragam hingga yel-yel yang diucapkan saat pertandingan berhasil menjadi daya tarik bagi penonton.
Kepala Sekolah SMKN 1 Kota Blitar,Drs.Sugiyadi, M.Pd melaui pesan singkat menuturkan kebanggaannya atas keberhasilan yang diraih oleh para muridnya.
“Saya sangat bangga dengan prestasi yang diraih oleh para siswa kami di Walikota Cup Kota Blitar 2023, Selain mampu menunjukkan kehebatan mereka dalam pertandingan, suporter SMEKENSA Kota Blitar juga berhasil menampilkan kreativitas yang tinggi. Ini adalah bukti bahwa SMKN 1 Kota Blitar tidak hanya memiliki siswa yang pintar, tetapi juga berbakat di bidang olahraga, serta SMK Bisa” ujarnya.
SMKN 1 Kota Blitar berkomitmen untuk terus mengembangkan bakat dan minat siswanya, termasuk di bidang olahraga. Keberhasilan yang diraih di Walikota Cup menjadi bukti bahwa SMKN 1 Kota Blitar mampu bersaing di dunia olahraga, dan tentunya akan semakin memacu semangat para siswa untuk terus belajar dan berprestasi di berbagai bidang.
Blitar,detikindo24.com – Polres Blitar melaksanakan kegiatan sambang dan penyuluhan tentang bahaya narkoba di Pondok An-Nuha Desa Gadungan, Kecamatan Gandusari.
Kegiatan ini merupakan upaya dari Polres Blitar dalam memberikan pemahaman yang lebih baik kepada santri di pondok tesebut tentang bahaya narkoba, Kamis (28/9/23).
Dalam sambang ini, Kasat Binmas AKP Nanik Suryana, S.Sos didampingi Kapolsek Gandusari AKP Heru Susanto, S.H menyampaikan informasi yang penting mengenai bahaya narkoba, dampak negatifnya terhadap kesehatan fisik dan mental, serta konsekuensi hukum yang mungkin dihadapi oleh pengguna narkoba.
Selain penyuluhan, Polres Blitar juga berinteraksi langsung dengan santri di pondok An-Nuha. Kegiatan sambang ini memberikan kesempatan kepada para santri untuk bertanya langsung dan berdiskusi tentang permasalahan terkait narkoba.
Kapolres Blitar AKBP Anhar Arlia Rangkuti, S.I.K melalui Kasat Binmas AKP Nanik Suryana, S.Sos menyampaikan “pentingnya peran bersama masyarakat dalam memerangi peredaran narkoba. Kehadiran Polres Blitar di Pondok An-Nuha Desa Gadungan adalah bukti komitmen kepolisian dalam menjaga keamanan dan kesejahteraan masyarakat”, ujarnya.
Kegiatan sambang dan penyuluhan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada para santri di pondok An-Nuha Desa Gadungan tentang bahaya narkoba serta mendorong mereka untuk terlibat aktif dalam upaya pencegahan peredaran narkoba.
Polres Blitar berkomitmen untuk terus melakukan kegiatan-kegiatan serupa guna menjaga keamanan dan kesejahteraan masyarakat.
Blitar,detikindo24.com – Untuk menanamkan kedisiplinan di sekolah, Babinsa Koramil 0808/06 Srengat Kodim 0808/Blitar Serda M.Yulianto, melaksanakan kegiatan melatih Peraturan Baris Berbaris (PBB) kepada siswa siswi yang tergabung dalam OSIS SMPN 1 Srengat.
Kegiatan latihan peraturan baris berbaris tersebut, dilaksanakan di lapangan basket SMPN 1 Srengat Kec. Srengat Kab. Blitar, Sabtu (23/9/2023).
Disela sela kegiatan, Serda M.Yulianto mengatakan latihan peraturan baris berbaris ini, bertujuan untuk menumbuhkan rasa persatuan, tanggung jawab dan untuk meningkatkan kedisiplinan kepada para siswa siswi.
Selain itu, latihan peraturan baris berbaris ini, bermanfaat untuk melatih daya konsentrasi setiap individu dan dapat meningkatkan solidaritas sesama teman.
Latihan peraturan baris berbaris diawali dengan memberikan teori, kemudian dilanjutkan materi praktek, tujuannya agar tertanam betul dibenak para siswa siswi tentang kedisiplinan.
Kegiatan ini juga merupakan dasar dalam membentuk sikap, mental dan karakter yang baik kepada para siswa siswi, ujarnya.
Sementara itu, Danramil 0808/06 Srengat Kapten Inf Edy Prayitno saat ditemui di tempat terpisah menegaskan, kegiatan yang dilaksanakan Babinsa di sekolah ini sebagai bentuk kepedulian TNI, khususnya Koramil Srengat guna menanamkan kedisplinan kepada generasi muda.
Dengan adanya pelatihan peraturan baris berbaris ini, semoga para siswa siswi menjadi semakin disiplin dan lebih semangat lagi dalam belajar demi meraih cita cita, tegasnya.
Blitar,detikindo24.com – Sebagai sekolah favorit di Kota Blitar yang salah satu bergerak dalam bidang Tata Kecantikan dan Rambut, SMK Negeri 3 Kota Blitar berkomitmen tinggi dan berkontribusi dalam menciptakan terobosan-terobosan baru di masyarakat, salah satunya melalui program “Jumat Berkah Potong Rambut Gratis”.
Dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran siswa,SMKN 3 Kota Blitar memfasilitasi seluruh siswa untuk belajar dalam menciptakan terobosan lapangan kerja yang kreatif dengan mengadakan program terbaru dari salah satu Jurusan Kecantikan Kulit dan Rambut,pada Jumat (22/9/2023).
Eva,Waka Humas SMKN 3 Kota Blitar saat dikonfirmasi menjelaskan diadakanya Program Jumat Berkah Potong Rambut bertujuan untuk menciptakan siswa siap kerja.
“Harapannya,kami dapat menciptakan calon tenaga kerja yang unggul, tangguh,kompeten dan siap kerja, papar Eva,selaku Humas SMKN 3 Kota Blitar.
Dengan usaha memberikan bekal keterampilan dalam kompetensi unggul, Eva melanjutkan,sekolah mendorong tumbuhnya jiwa kewirausahaan pada siswa.
“Penting bagi kami untuk melihat sejauh mana manfaat kualitas pembelajaran bagi para siswa,” tandasnya.
Ngawi,detikindo24.com – Sore ini bertempat di perempatan jalan Tugu Kartonyono diselenggarakan lomba Fashion dengan bertema Batik. Merupakan acara tahunan dari tahun 2013 dan ini kali pertama terselenggara setelah 3 tahun vakum karena pandemi corona. (Sabtu, 16/09/23).
Antusias masyarakat kota Ngawi menyaksikan pagelaran lomba Fashion Batik yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Ngawi pimpinan Ibu Wiwin Purwaningsih, S. Sos.
Acara lomba Fashion Batik Ngawi untuk umum dengan persyaratan Batik Ngawi non Printing ini terdiri dari empat kategori yaitu :
1. Kategori A Putra dan Putri dengan usia 4-10 tahun
2. Kategori B Putra dan Putri dengan usia 11-16 tahun
3. Kategori C Putra dan Putri usia 17- 22 tahun
4. Kategori Organisasi Perangkat Daerah.
Dalam sambutannya Wiwin Purwaningsih, ” Terselenggaranya lomba ini dapat menjadi sejarah yang mana dengan tujuan untuk mendongkrak produktifitas dan popularitas batik Ngawi dan umkm Pengrajin Batik yang ada di Ngawi, “tuturnya.
Masih Wiwin” Selamat berlomba semua peserta semoga nanti di Fashion Batik 2023 ini dapat membangun citra Ngawi dengan mencintai batik khas Ngawi yang selalu dapat berinovasi, “imbuhnya.
Acara yang di sponsori oleh Badan Otorita Borobudur dan Comestic Viva. Dan terdiri dari 5 juri yaitu dari Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga,
Jongko raharjo Indonesia, Anindia Gupita model, Feliagia mantan kange yune. Terselenggara dengan meriah dan spektakuler. (Mei)
Tulungagung,detikindo24.com – Aset Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung dengan nilai berkisar 15 miliar diduga tak ditemukan keberadaannya atau hilang. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Lembaga Mercu Sosial Impact Tulungagung.
“Itu riell mas dari hasil pemeriksaan BPK pada tahun 2020 hingga pemeriksaan terakhir,” ungkap Ketua Lembaga Marcu Sosial Impact Tulungagung kepada rekan media, Kamis(14/9/23).
Ketua Lembaga Marcu Sosial Impact Kabupaten Tulungagung Mulyadi, ST., juga mengatakan bahwa ia sudah mengirimkan surat konfirmasi tertulis kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung Rahadi P. Bintara, SE., M.Si., melalui pesan whatsappnya pada tanggal (28/8). Akan terapi surat konfirmasi tersebut tidak ada balasan dari pihak Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung.
“Senyap mas gak di respon,” terangnya dengan nada kecewa.
Selanjutnya, ia juga menjelaskan bahwa surat tembusan juga dikirim ke Bupati Tulungagung.
“Pada tanggal yang sama surat tersebut juga sudah saya tembuskan kepada Bupati Tulungagung Drs. H. Maryoto Bhirowo, M.M., melalui pesan whatshapp,” tambah Mulyadi sambil menunjukan bukti chatingannya dengan Bupati Tulungagung kepada awak media sehingga bisa membaca jawaban Bupati.
“Inggih Pak matur suwun atas informasi yang di sampaikan dan selanjutnya kita cermati dan pelajari,” jawab Maryoto Bhirowo melalui pesan whatsapp.
Lebih lanjut, untuk mengetahui lebih detail pada tanggal 06 September 2023 awak media ini bersama Ketua Mercu Sosial Impact Tulungagung mendatangi Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung dan bertemu langsung dengan Kepala Dinasnya yang akrab dengan panggilan Pipit tersebut.
Sebagai pembuka di awal konfirmasi Ketua Mercu Sosial Impact Tulungagung menyinggung terkait surat yang telah dikirim pada tanggal 28 Agustus 2023 kepada Kepala Dinas Pendidikan Tulungagung via whatsappnya.
“Anu Handphone saya masih eror,” jawab Pipit.
Kemudian, dengan maksud supaya mudah dibaca dan dipelajari, Mulyadi menyerahkan copy surat konfirmasi yang telah dikirim sebelumnya kepada Kepala Dinas Pendidikan beserta lampiran hasil pemeriksaan BPK yang menyebutkan bahwa ada 430 Item Aset Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung tidak ditemukan.
Pada kesempatan tersebut awak media juga mengkonfirmasi tentang keberadaan aset-aset yang tidak ditemukan pada dua kali pemeriksaan BPK tersebut.
“Ini kita pelajari dulu soalnya barang – barang ini tempatnya kan tidak disini semua sebagian ada di sekolah-sekolah juga, kalau catatannya memang ada disini,” jelas Pipit kepada rekan media.
Karena tidak mendapat jawaban yang jelas dan memuaskan dari Kepala Dinas Pendidikan akhirnya awak media pamit dan berpesan supaya segera bisa mendapat keterangan dan jawaban secara tertulis yang valid dan terperinci yang bisa dipertanggung jawabkan secara hukum.
Hingga berita ini dipublish Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung belum memberikan keterangan maupun jawaban. (id/fdy).
Blitar,detikindo24.com – SMAN 1 Ponggok pada tahun ini berhasil menorehkan prestasi di bidang lingkungan hidup. Dimana SMAN 1 Ponggok menjadi peraih penghargaan Adiwiyata terbaik ke 2 Se-Jawatimur Tahun 2023. Hal ini menambah deretan prestasi sekolah di Blitar Raya yang meraih penghargaan Adiwiyata Tingkat Provinsi.
Penghargaan tersebut diberikan langung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kepada Kepala Sekolah SMAN 1 Ponggok Wiwik Dwiastutik, dalam acara puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Provinsi Jawa Timur tahun 2023 yang digelar di Markas Komando Divisi Infanteri 2/Kostrad Singosari, Malang pada Senin (04/09).
Prestasi ini merupakan bukti nyata dari komitmen SMAN 1 Ponggok dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan mengedukasi siswa-siswa kami tentang pentingnya pelestarian alam. Ini adalah pencapaian yang luar biasa yang tidak hanya menghargai upaya keras dari guru dan siswa, tetapi juga mendukung visi kami untuk menciptakan generasi masa depan yang peduli terhadap lingkungan.
Dalam keteranganya, Wiwik Dwiastutik selaku kepala sekolah menuturkan sebagai penerima penghargaan penerima Adiwiyata SMAN 1 Ponggok merupakan prestasi yang harus dipertahankan dan wujud penghargaan pemerintah terhadap sekolah yang telah menampilkan dan membuktikan komitmen nyata sebagai lembaga pendidikan dan berbudaya lingkungan
“Adiwiyata merupakan upaya membangun Program atau wadah yang baik dan ideal untuk mendapat ilmu pengetahuan, norma serta etika yang menjadi dasar manusia menuju terciptanya pengelolaan lingkungan berkelanjutan,ucapnya
“Untuk Anak Didik ku, dan keluarga besar SMAN 1 Ponggok,teruslah berkreasi dan berinovasi memajukan sekolah kita guna mendukung SDM generasi bangsa yang handal dan profesional untuk kemajuan bangsa ini, tandasnya.
Blitar,detikindo24.com – Karawitan adalah seni gamelan dipadu dengan seni suara yang bertangga nada slendro dan peog,seni karawitan merupakan seni tradisional yang sekarang ini mulai redup dan jarang peminatnya,oleh sebab itu, seni karawitan harus dilestarikan. sebagai upaya melestarikan budaya tradisional agar dapat bertahan eksistensinya, Dinas Pendidikan Kota Blitar menggelar Lomba Karawitan GTK Pendidikan Dasar Tahun 2023, bertempat di Halaman Kantor Dinas Pendidikan Kota Blitar. Rabu (6/9/2023).
Salah satu peserta yang mengikuti lomba tersebut adalah Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 5 Kota Blitar. Kepada awak media Kepala Sekolah SMPN 5 Kota Blitar, Saiful Salim memberikan apresiasi kepada dinas pendidikan kota Blitar yang telah melaksanakan lomba karawitan ini.
“Saya sangat mendukung atas diadakan lomba karawitan yang diselenggarakan oleh dinas pendidikan, karena hal ini merupakan upaya pelestarian budaya jawa yang adiluhung agar tidak cepat punah,” ungkapnya.
Dikatakan Saiful, dirinya merasa salut terhadap semua guru pendidik SMP Negeri 5, yang terlihat bersemangat untuk mengikuti lomba ini.
“Sebelumnya, dalam persiapan mengikuti lomba ini semua guru pendidik sudah berlatih dengan bersungguh-sungguh. Dan hasilnya bisa kita saksikan bersama tadi, tampil dengan sangat luwes,” imbuhnya.
Terakhir, Saiful Salim mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada semua yang telah turut berpartisipasi baik para guru yang mengikuti lomba maupun yang selalu mendukung hingga pementasan berjalan dengan lancar, pungkasnya.
Blitar,detikindo24.com – Polres Blitar menerima kunjungan dari anak-anak Taman Kanak-Kanak (TK) Dharma Wanita Desa Binangun.
Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada para anak-anak tentang peran dan tugas kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, Selasa (29/8/23).
Dalam kunjungan tersebut anak-anak TK Dharma Wanita Desa Binangun diberikan kesempatan untuk melihat langsung bagaimana kantor Polsek Binangun beroperasi.
Mereka diajak untuk mengenal peran petugas kepolisian dan alat-alat yang digunakan dalam menjalankan tugas-tugasnya. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan anak-anak sejak dini tentang pentingnya menjaga keamanan dan berperilaku baik dalam lingkungan sekitar.
Kapolres Blitar AKBP Anhar Arlia Rangkuti, S.I.K. Melalui Kasihumas IPTU Udiyono Mengungkapkan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari upaya kepolisian dalam membangun kedekatan dengan masyarakat.
“Kami ingin memberikan pemahaman kepada anak-anak sejak dini tentang peran penting polisi dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Melalui kunjungan ini, kami berharap mereka dapat memiliki pandangan positif terhadap institusi kepolisian,” ujarnya.
Selama kunjungan, anak-anak TK Dharma Wanita Desa Binangun juga diajak untuk berpartisipasi dalam beberapa kegiatan edukatif. Mereka juga diberikan pemahaman tentang keselamatan saat berada di jalan raya.
Kegiatan ini mendapat tanggapan positif dari para orang tua dan guru TK Dharma Wanita Desa Binangun. Mereka merasa senang karena anak-anak mereka mendapat kesempatan untuk belajar dari dekat tentang kepolisian dan pentingnya menjaga keamanan.
Dengan adanya kunjungan ini, diharapkan anak-anak TK Dharma Wanita Desa Binangun dapat menjadi agen perubahan yang berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman di masa depan.
Polsek Binangun berkomitmen untuk terus melaksanakan kegiatan edukatif semacam ini sebagai bagian dari hubungan harmonis antara kepolisian dan masyarakat.
Magetan,detikindo24.com – Mengambil tema “Berkarya, Berteknologi Untuk Membangun NKRI” SMK Yosonegoro Magetan mendapatkan juara satu dalam gelaran pawai budaya bangga magetan yang dilaksanakan pada Sabtu, 26 Agustus kemarin.
Pawai yang di ikuti oleh seluruh sekolah pada tingkat SMP dan SMA sederajat tersebut mengambil rute start Pendopo Surya Graha Magetan dan Berakhir di Timur Gedung Olah Raga (GOR) Ki Mageti. Adapun rute yang dilewati diantara Jl. Basuki Rachmat Barat, Jl. Manggis, Jl. Jambu, Jl. A. Yani, Jl. Panglima Sudirman, Jl. Pahlawan.
“Makna dari Tema kami kemarin adalah menjelaskan tentang Kabupaten Magetan, bumi dengan sejuta pesona keindahan semesta yang Gemah Ripah Loh Jinawi,” kata Khamid Manan, Kepala Sekolah SMK Yosonegoro saat ditemui detikindo24.com pada Senen (28/8) dikantornya.
Berbagai gambaran tentang eksotika budaya serta teknologi, disuguhkan oleh 8 jurusan atau kompetensi keahlian yang di ikut sertakan oleh pihak sekolah pada Karnaval atau Pawai yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Magetan tersebut.
Kepala Sekolah SMK Yososnegoro tersebut juga menyampaikan bahwa kegiatan yang di ikuti, juga bertujuan agar masyarakat lebih dekat serta lebih mengenal SMK Yosonegoro sebagai sekolah berbudaya industri dan kewirausahaan.
“Mendapatkan juara pertama pada pawai itu merupakan salah satu kebanggaan, tapi sebenarnya masih banyak prestasi yang telah kami peroleh baik di bidang akademik maupun bidang bidang yang lain”, ungkap Khamid Manan.
Memang harus di akui bahwa Yosonegoro merupakan salah satu SMK swasta di Magetan yang memiliki segudang prestasi, hal ini bisa dilihat dari berbagai penghargaan yang terpajang di beberapa titik sudut sekolah.
Sedikit mewakili dari harapan serta tujuan SMK Yosonegoro kedepan di dalam peran sertanya mengisi pembangunan, khususnya dunia pendidikan juga tersirat melalui kutipan sebagian narasi tema yang dibawakan dalam giat pawai budaya Magetan tahun ini.
“YOSONEGORO menjadi putra sang fajar
Bagai cahaya menerangi tanah bumi MAgetan
Menyikap kabut kegelapan jadilah inspirasi
SMK YOSONEGORO
Digdaya, perkasa, terbang melayang
Mengepakkan sayap menguak jagad
Gelegarkan gema di jagad raya”.
Ngawi,detikindo24.com – Ngawi Night Carnival (NNC) 2023 telah usai dilaksanakan. Mengusung tema “Pesona Ngawi Dalam Bingkai Budaya Nusantara”, SMA Negeri 1 Ngawi tampilkan perfomance specktakuler dan meraih kategori penyaji terbaik tingkat C (SMA/ SMK).
‘’Kami berupaya untuk totalitas dalam menampilkan perfomance dengan persiapan lebih dari sebulan yang lalu,’’ terang Sunarta kepala sekolah SMA Negeri 1 Ngawi.
Diikuti sebanyak 46 siswa yang terdiri dari 28 siswa menari tari-tarian Jawa dan Bali. Sedangkan 18 siswa lainnya mengenakan pakaian adat berbagai daerah di nusantara.
“Senang dan bangga bisa masuk kategori penyaji terbaik di tingkat SMA atau SMK, event seperti ini juga untuk memberikan wadah kreatifitas siswa juga sarana untuk mempromosikan sekolah, “imbuh Sunarta.
Dengan menghias mobil replika “Benteng Van Den Bosh, menjadi daya tarik tersendiri di hati penonton. Pasalnya Benteng Van Den Bosh sendiri menjadi icon kabupaten Ngawi setelah Tugu Kartonyono.
” Mempromosikan pariwisata daerah agar nantinya pariwisata di Ngawi semakin berkembang dan dikenal luas oleh masyarakat dari dalam maupun luar kabupaten Ngawi,” Tegasnya.(Mei)
Blitar,detikindo24.com – Dihadiri Kasi Pendma (Seksi Pendidikan Madrasah) Kantor Kementerian Agama (Kan Kemenag) kota Blitar,Bpk Kanzul Fathon, M.Pd membuka Workshop Pembuatan Modul Ajaran dan Metode Pembelajaran bagi Kepala dan guru Sekolah Se-KKGRA Kecamatan Sukorejo Kota Bliar.
Workshop Kepala Sekolah dan Guru Raudhatul Atfal (RA) yang diselenggarakan oleh KKGRA Kecamatan Sukorejo, di RA Kardina Massa,Sananwetan, Sabtu (26/8/2023), dengan tema “Pemantaapan Guru RA”.
Kegiatan yang di ikuti oleh 7 Kepala Sekolah dan 36 Guru RA dihadiri oleh Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Penma) Kanzul Fathon, M.Pd, narasumber Adrikah,S.Psi M.Pd dan Pengawas Madrasah jenjang RA,Mubarokah,SPdI
Kanzul Fathon dalam sambutannya mengutip teori humanisme menyampaikan bahwa, anak belajar apapun, baik di rumah maupun di madrasah, asal tujuannya untuk pencapaian aktualisasi diri, pemahaman diri, serta realisasi diri, sehingga anak dapat belajar secara optimal.
Karena anak dilahirkan sesuai fitrahnya, maka pembelajaran diharapkan sesuai dengan fitrah yang dimiliki oleh anak.
“Menteri Pendidikan Indonesia telah membuat terobosan sebagai upaya peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia berupa Merdeka Belajar. Merdeka Belajar ini merupakan sebuah konsep yang memberikan kebebasan dan kemerdekaan bagi siswa Pendidikan ,” katanya.
“Dengan model pembelajaran kolabarosi, siswa dapat mengaplikasikan sifat Rahman dan Rahimnya Allah, yaitu sifat kasih dan sayang kepada sesama teman,” ungkapnya.
“Untuk itu, saya berharap guru-guru di RA dapat berinovasi dalam pembelajaran dengan mengedepankan ciri utama profil Pelajar Pancasila, yaitu bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, berkebhinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif,” tegas Bpk Kanzul Fathon.
Ditempat yang sama Mubarokah,S.PdI selaku pengawas Madrasah jenjang RA berharap dengan diadakan Workshop tersebut dapat bermanfaat untuk Kepala Sekolah guru dan anak didik.ungkapnya.
Blitar,detikindo24.com -Seorang Pelajar MTS di Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar, meninggal dunia usai dianiaya oleh rekan sekelasnya sendiri. AJH, siswa kelas 9 MTs tersebut mengembuskan napas terakhir saat menjalani perawatan di UGD RSU Al-Ittiqad Srengat, Jumat (25/8/2023) siang
AJH siswa kelas 9 di salah satu MTs di Kabupaten Blitar meninggal dunia, diduga karena dianiaya teman sekolah.
AKBP Danang Setyo Pambudi, Kapolres Blitar Kota membenarkan telah terjadi dugaan penganiayaan di salah satu MTs di Kabupaten Blitar pada Jum’at 25 Agustus 2023 jam 10.30 WIB.
Ia menyatakan penganiayaan itu dilakukan sesama teman sekolah menggunakan tangan kosong.
Danang mengatakan pasca kejadian, guru & teman-temannya membawa korban ke rumah sakit, namun sesampainya di rumah sakit korban dinyatakan sudah meninggal dunia.
Ia menjelaskan terduga pelaku lelaki inisial MA juga siswa kelas 9 MTs di sekolah yang sama dengan korban namun beda kelas, saat ini sedang ditangani Unit Perlindungan Perempuan & Anak (PPA) Satreskrim Polres Blitar Kota karena masih di bawah umur, sehingga memerlukan perlakuan yg khusus dan saat ini pihak Kepolisian terus mendalami kasus penganiayaan ini,Saat ini jenazah korban dibawa ke RSUD Srengat untuk dilakukan otopsi
Sihabudin, Kepala MTs korban sekolah mengaku belum mengetahui secara detail terkait kronologi kejadian. Sebab, pihaknya langsung membawa korban ke rumah sakit terdekat.
Blitar,detikindo24.com-Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo P.S S.H S.I.K melakukan sidak pelayanan pembuatan surat izin mengemudi (SIM) di Satuan Penyelenggara Administrasi SIM Polres Blitar Kota, Senin (21/8/2023).
Kapolres Blitar Kota didampingi oleh Kasat Lantas Polres Blitar Kota AKP Mulya Sugiharto S.I.K
AKBP Danang ingin memastikan jajaran Satlantas Polres Blitar Kota menjalankan pelayanan pembuatan SIM sesuai prosedur dan bersih dari praktik percaloan.
“Layani masyarakat pemohon SIM dengan sebaik-baiknya sesuai prosedur yang berlaku. Pastikan tidak ada pungutan liar di luar biaya sebagaimana sudah ditentukan, ” kata AKBP Danang
AKBP Danang juga berpesan kepada jajaran Satlantas Polres Blitar Kota agar transparan dalam biaya pembuatan SIM kepada masyarakat.
Sidak Kapolres Blitar Kota bersama kasat lantas Polres Blitar Kota mulai proses pendaftaran, pembayaran PNBP, ujian praktik dengan menggunakan lintasan baru.
Termasuk diantaranya ujian teori. Bahkan langsung memastikan kepada masyarakat untuk tahu secara langsung tanggapan dari masyarakat setelah lulus dan proses cetak.
Hasil sidak semua proses pengurusan sesuai prosedur. Seperti diketahui, beberapa waktu lalu Polres Blitar Kota melalui Satlantas mengubah pola jalur ujian praktik SIM.
Jalur praktik motor dibuat lebih simpel. Bahkan pemohon SIM di Polres Blitar Kota ini juga bisa mengikuti latihan agar lancar dalam ujian praktik yaitu melalui program Silalu(siapa latian lulus ujian).
“Tadi saat sidak kami sudah bertemu dan bertanya secara langsung kepada sejumlah pemohon terkait dengan pelayanan dan tidak ada calo di dalam kantor Satpas. Menurut mereka (pemohon SIM), hasilnya cukup memuaskan.Sejak ada perubahan rute baru ini banyak pemohon yang lulus,” ujarnya
Sementara itu Muhamad Abyan (25), pemohon SIM asal Kauman Kepanjenkidul Kota Blitar mengaku senang atas SIM yang didapatkan. Dia mengatakan bahwa sekali tes langsung lulus ujian teori maupun praktek.
“Alhamdulillah dengan regulasi lintasan baru ini saya bisa langsung lulus dan dapat Sim baru,”ujarnya
Blitar,detikindo24.com – Euphoria kemeriahan Anniversary ke-68, SMA Negeri 1 Kota blitar tahun 2023 begitu semarak digelar di halaman lingkungan sekolah yang diisi dengan berbagai kegiatan menarik serta unik,salah satunya seperti pertunjukan Aksi Creativitas Siswa dari SMA yang dikenal dengan sebutan SMASA, Senin,(21/8/2023).
Dengan mengusung Tema “SmasaBergelora” menuju Prestasi dan Inovasi, momentum yang diperingati satu tahun sekali tersebut melibatkan seluruh keluarga besar SMAN 1 Kota Blitar, mulai dari Siswa hingga guru.
Sejumlah stan bazar yang dikelola siswa tampak memeriahkan rangkaian acara dies natalis SMAN 1 Kota Blitar.
Gatot Wiyono,S.Pd, M.Pd selaku kepala sekolah SMAN 1 Kota Blitar saat di konfirmasi rekan media disela acara menerangkan harapan kedepan untuk sekolah dipimpinya tersebut menjadi lebih jaya serta tercipta inovasi yang lebih banyak lagi.
“Di hari jadi ke 8 ini, saya berharap SMAN 1 Kota Blitar lebih jaya dan dapat menciptakan inovasi-inovasi terbaru, dengan berkiblat pada kurikulum Merdeka yaitu P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila),tuturnya.
Lebih lanjut, Gatot juga berpesan kepada anak Didiknya untuk mengembangkan inovasinya dalam masa fenomenal menuju modernisasi.
“dimasa fenomenal ini, kita harus berani berinovasi, kreasi menuju prestasi yang baik,tutupnya.
Blitar,detikindo24.com – Euphoria kemeriahan peringatan HUT RI ke-78 tahun ini begitu semarak digelar di seluruh lapisan masyarakat yang diisi dengan berbagai kegiatan menarik dan unik,salah satunya seperti kegiatan yang dihelat Kecamatan Sukorejo,Kota Blitar bertajuk Sukorejo Art and Culture Carnival dari start kantor Kecamatan Jalan Jati menuju Finis Jalan Cemara Karangsari Kota Blitar, Sabtu,(19/8/2023).
Daya tarik salah satu Peserta ditunjukan oleh Siswa-Siswi SMKN 2 Kota Blitar beralamat di Jl.Tanjung Kec Sukorejo yang ikut serta dalam perhelatan Carnival 2023 Kecamatan Sukorejo.
Tak hanya mengenakan kostum kreasi Jaranan,SMKN 2 Kota Blitar juga membawa berbagai Kreasi serta atribut seperti spanduk untuk mengenalkan dirinya sebagai Sekolah dengan berbagai Talenta.
Penampilan apik Tari Jaranan dan dipadukan kekompakan dari Siswa SMKN 2 Kota Blitar ditunjukan dengan gerakan lincah gemulai tari sepanjang rute Carnival.
Blitar,detikindo24.com – Euphoria kemeriahan peringatan HUT RI ke-78 tahun ini begitu semarak digelar di seluruh lapisan masyarakat yang diisi dengan berbagai kegiatan menarik dan unik,salah satunya seperti kegiatan yang dihelat Kecamatan Sukorejo,Kota Blitar bertajuk Sukorejo Art and Culture Carnival dari start kantor Kecamatan Jalan Jati menuju Finis Jalan Cemara Karangsari Kota Blitar, Sabtu,(19/8/2023).
Daya tarik salah satu Peserta ditunjukan oleh RA Kardina Massa beralamat di Jl.Kalimantan Sananwetan yang ikut serta dalam perhelatan Carnival 2023 Kecamatan Sukorejo.
Tak hanya mengenakan beragam kostum Daerah,RA Kardina Massa juga membawa berbagai Kreasi Tari serta atribut seperti spanduk untuk mengenalkan dirinya sebagai Sekolah Creativ,Smart dan Religius.
Penampilan apik dipadukan kekompakan dari Guru RA Kardina Massa ditunjukan dengan gerakan lincah gemulai tari sepanjang rute Carnival.
Blitar detikindo24.com – Sukorejo Carnival yang mengusung tema “Kebudayaan Daerah Indonesia”, di ikuti sekitar lima puluh peserta dari kategori instansi,RA,PAUD,SMK serta lingkungan se-Kecamatan Sukorejo Kota Blitar,Sabtu,(19/8/2023).
Acara yang diselenggarakan pada setiap bulan Agustus di Kecamatan Sukorejo Kota Blitar merupakan gebrakan dari Pemerintah Kota Blitar dalam memeriahkan HUT ke-78 RI yang di tahun sebelumnya dikemas melalui Pawai Kebangsaan.
Dalam Gelaran Sukorejo Carnival,KKG (Kelompok Kerja Guru) RA Kecamatan Sukorejo yang di isi oleh KB RA Al Azhar, KB & RA Darussalam I, KB & RA Rahayu,RA Al-Ikhlash ,KB & RA Kardina Massa, PAUD RA Diponegoro dan RA Darussalam,hadir menjadi pusat perhatian dengan mampu membawakan penampilan dengan apik dipadu Kostum serta Tarian para Anggota.
Ngawi,detikindo24.com – Dengan mengenakan kostum merah putih dan topi hasil kreasi ibu, KB dan TK Kartika lX_ 43 pawai dengan berjalan kaki di sekitaran komplek asrama Yon Armed 12 Kostrad Ngawi. Kegiatan dengan mengusung tema “Merdeka Negeriku Jayalah Kartikaku” ini merupakan acara puncak untuk memperingati Semarak Kemerdekaan HUT RI ke 78. (19/08/23)
Adapun kegiatan yang dilaksanakan selain pawai juga menghias snack tower dengan tema Kemerdekaan dan juga senam ibu dan anak.
Ditemui di sela sela acara Ketua Yayasan Kartika Jaya Ny. Tiana Kusuma Wardani mengharapkan, ” dengan adanya kegiatan ini bisa tumbuh rasa nasionalis dan semangat kemerdekaan untuk anak anak, dimana mereka nantinya akan menjadi penerus bangsa serta menumbuhkan kebersamaan dan persatuan juga, “ungkapnya.
Sementara Ika Armedya kepala sekolah KBTK Kartika lX_43 menambahkan, ” Dengan adanya lomba membuat snack tower ini dapat mengasah kreatifitas mama mama dan kekompakan dari masing masing kelompok yang terbagi menjadi 10 kelompok, nantinya hanya diambil 3 juara saja, “terangnya.
Kegiatan yang ditutup dengan sesi poto bersama dan pembagian hadiah dari lomba makan kerupuk dan bola yang telah dilaksanakan sebelumnya serta pengumuman dari lomba membuat snack tower yang diiikuti oleh ibu KB dan TK hari ini seru dan meriah. (MEI)
Ngawi,detikindo24.com – Keseruan KBTK Kartika lX_ 43 Rayakan HUT RI ke 78 dengan Pawai Budaya.Dengan mengenakan kostum merah putih dan topi hasil kreasi ibu, KB dan TK Kartika lX_ 43 pawai dengan berjalan kaki di sekitaran komplek asrama Yon Armed 12 Kostrad Ngawi. Kegiatan dengan mengusung tema “Merdeka Negeriku Jayalah Kartikaku” ini merupakan acara puncak untuk memperingati Semarak Kemerdekaan HUT RI ke 78. (19/08/23)
Adapun kegiatan yang dilaksanakan selain pawai juga menghias snack tower dengan tema Kemerdekaan dan juga senam ibu dan anak.
Ditemui di sela sela acara Ketua Yayasan Kartika Jaya Ny. Tiana Kusuma Wardani mengharapkan, ” dengan adanya kegiatan ini bisa tumbuh rasa nasionalis dan semangat kemerdekaan untuk anak anak, dimana mereka nantinya akan menjadi penerus bangsa serta menumbuhkan kebersamaan dan persatuan juga, “ungkapnya.
Sementara Ika Armedya kepala sekolah KBTK Kartika lX_43 menambahkan, ” Dengan adanya lomba membuat snack tower ini dapat mengasah kreatifitas mama mama dan kekompakan dari masing masing kelompok yang terbagi menjadi 10 kelompok, nantinya hanya diambil 3 juara saja, “terangnya.
Kegiatan yang ditutup dengan sesi poto bersama dan pembagian hadiah dari lomba makan kerupuk dan bola yang telah dilaksanakan sebelumnya serta pengumuman dari lomba membuat snack tower yang diiikuti oleh ibu KB dan TK hari ini seru dan meriah. (MEI)
Blitar,detikindo24.com – Diberitakan sebelumnya adanya tindakan pelemparan batu yang diduga dilakukan oleh salah satu pelajar dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) Satu Atap Kaulon Kecamatan Sutojayan hingga mengakibatkan dua siswi Sekolah Dasar (SD) mengalami luka dan pendarahan di bibir, orang tua korban meradang.
Melalui pesan suara Whatsapp,Jais selaku guru dan penanggung jawab SMP Satu Atap Kaulon Sutojayan saat di konformasi mengatakan bahwasanya masalah yang terjadi sudah diselesaikan secara kekeluargaan dengan wali murid korban.
“terkait masalah itu sudah tidak ada permasalahan, karena masalah itu belum jelas siapa pelakunya, apa lagi anak-anak dan kejadian itu pun tidak ada yang tau kecuali korban yang menjadi saksi dan untuk kedepan saya akan tekankan ke anak murid saya agar tidak ada kejadian yang sama terulang lagi, tuturnya, (18/8/2023).
Sementara itu Nanik (52) selaku walimurid korban, menyayangkan apa menjadi sikap pihak sekolah dengan memberikan uang sebesar 100rb yang dianggap menghina dirinya.
“pihak sekolah datang kerumah bersama pak Kades meminta saya untuk menyudahi masalah itu, dan saat itu saya diberi uang 100 Ribu untuk biaya berobat anak, jelas saya gak terima dengan sikap begitu,tuturnya.
” dari sini saya sebagai orang tua korban jelas merasa diremehkan,dan saya akan mengambil sikap tegas,tutupnya.
Blitar,detikindo24.com – Di antara puluhan siswa Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di Kota Blitar, terdapat siswi SMK Telkom Brawijaya Kota Blitar, Zalva Evendy. Dia berhasil menjadi anggota Paskibraka kebanggan Kota Blitar pada HUT RI ke 78 Tahun 2023.
Kepala Sekolah SMK Telkom Brawijaya Blitar, Drs, Sudarmadiono ,M.Pd dalam sela acara penutupan petugas pengibar bendera pusaka HUT 78 Kemerdekaan Republik Indonesia di Aula dinas Kusuma Wicitra Kota Blitar, menuturkan rasa bangganya atas prestasi yang diraih oleh salah satu siswanya.
“Ini menjadi pencapaian prestasi yang luar biasa untuk SMK Telkom Brawijaya Blitar secara pribadi dan untuk Sekolah kita,terangnya,(18/8/23/2023).
Lebih lanjut Sudarmadiono juga berharap pencapaian prestasi Zalva dapat menjadi motivasi untuk rekan dan adik tingkat kelasnya.
“Atas prestasi ananda Zalva,harapan kami bisa menjadi motivasi untuk adik kelas dan juga rekan-rekannya, tutupnya.
Ditempat yang sama, saat dikonfimasi Zalva Evendy mengungkapkan rasa syukur serta berterima kepada para pembimbing,pelatih dan sekolah.
” Alhamdulillah, raya syukur atas apa yang saya lakukan ini, tidak terlepas dari para pelatih,pembimbing serta sekolah,dimana support yang diberikan, saya ucapkan terimakasih”, ucap Siswa Smk Brawijaya Telkom Blitar jurusan TKRO itu.
Blitar,detikindo24.com – Insiden pelemparan batu yang diduga dilakukan oleh salah satu pelajar dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) Satu Atap Kaulon Kecamatan Sutojayan hingga mengakibatkan dua siswi Sekolah Dasar (SD) mengalami luka dan pendarahan di bibir.
Kejadian tersebut dialami oleh salah satu murid SD di Sutojayan, Kecamatan Sutojayan berinisial DB (10) tahun dan WD (10) tahun pada hari Selasa Tanggal 8 Agustus 2023.
Menurut pengakuan orang tua korban, Nanik (52) kepada awak media, awal mula melihat anaknya luka di bibir setelah menjemput anaknya pulang dari sekolah. Sesampai dirumah anaknya ditanya bekas luka di bibirnya tersebut.
“Saya tanya ke anak saya, menceritakan kejadian tersebut waktu anak saya mau ganti pakaian olah raga dikamar mandi sekolah, kira-kira sekitar pukul 10.00 pagi. Tiba-tiba ada lemparan batu mengenai anak saya tepat di bibirnya hingga luka dan berdarah, begitu juga temannya kena di mata, menurut pengakuan anak saya”, kata Nanik orang tua korban. Jumat (11/08/2023).
Nanik juga menyayangkan atas kejadian anaknya pihak sekolah tidak memberitahukan secara langsung kepadanya.
“Saya sebenarnya menyayangkan pihak sekolah anak saya, kenapa tidak langsung saya di kabari setelah kejadian. Hingga dibiarkan tetap mengikuti pelajaran sampai pulang sekolah pukul 12.00 siang”, ungkapnya.
Dari pengakuan Nanik, bahwa dirinya sudah mendatangi pihak sekolah SMP tersebut dan ditemui oleh Kepala Sekolah langsung.
“Saya datang ke sekolah SMP tersebut untuk meminta pertanggung jawaban pihak sekolah atas apa yang dilakukan oleh siswanya. Keinginan saya hanya untuk menemukan siapa yang telah melempar batu anak saya hingga terluka seperti itu”, imbuhnya.
Guna menyemibangkan berita, awak media mencoba menghubungi Kepala Sekolah SMP melalui telfon selululer dan pesan singkat Whatsapp namun hingga berita ini di tayangkan pihak sekolah SMP tersebut belum memberikan jawaban atas kejadian tersebut.
Ngawi,detikindo24.com – Komandan Kodim 0805/Ngawi Letkol Arm Didik Kurniawan,S.I.P.,menghadiri upacara Peringatan Hari Pramuka ke-62 Tahun 2023 bertempat di Lapangan Alun -alun Merdeka Ngawi, Senin (14/08/2023).
Upacara Peringatan Hari Pramuka ke-62 Tahun 2023 tingkat Kabupaten Ngawi ini di pimpin oleh Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko yang di hadiri oleh jajaran Forkopimda Kabupaten Ngawi.
Upacara Peringatan Hari Pramuka ke-62 Tahun 2023 tingkat Kabupaten Ngawi kali ini mengambil tema Sumberdaya Manusia Yang Profesional Dan Proposional.
Di temui sehabis pelaksanaan upacara Dandim 0805/Ngawi Letkol Arm Didik Kurniawan menyampaikan Selamat Hari Pramuka yang ke-62, semoga semangat Gerakan Pramuka terus membara, selalu produktif, inovatif dan kreatif dalam berkarya, siap menjadi generasi muda yang terdepan dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai ini.
Dalam kesempatan ini Dandim juga berpesan kepada seluruh adik-adik Pramuka agar nilai-nilai kepramukaan yang diajarkan kepada para pelajar dapat membentuk karakter pribadi yang tangguh dan mandiri.
“Semoga gerakan pramuka dapat membentuk karakter para pemuda untuk berkreasi, berkarya dan berperan, “Pungkas Dandim.
Blitar,detikindo24.com – Dalam rangka peringatan Hari Jadi Polwan ke-75 senior Polwan, Kasat Binmas Polres Blitar AKP Nanik Suryanan, memimpin upacara peringatan Hari Pramuka di SMAN 1 Garum.
Kehadiran Polwan dalam acara ini bertujuan untuk menginspirasi para generasi muda dan memperkenalkan peran serta kontribusi Polwan dalam pembangunan masyarakat, Senin (14/8/23).
Acara tersebut dihadiri oleh ratusan siswa SMAN 1 Garum, para guru, serta anggota Polwan Polres Blitar. Senior Polwan Kompol Wirna Maria, S.H. menekankan pentingnya semangat kepramukaan dalam membentuk karakter yang kuat dan bermoral. Ia juga berbagi pengalaman pribadi sebagai seorang Polwan yang telah mengabdikan diri untuk melindungi dan melayani masyarakat.
Dalam upacara tersebut, Polwan yang hadir juga turut berpartisipasi dalam beberapa kegiatan kepramukaan, seperti pembacaan janji kepramukaan, pengibaran bendera, dan pemberian tanda penghargaan kepada beberapa siswa yang telah menunjukkan prestasi dan kontribusi luar biasa dalam bidang kepramukaan.
Siswa-siswi SMAN 1 Garum tampak antusias dan terinspirasi oleh kehadiran Polwan dalam acara tersebut. Mereka melihat Polwan sebagai contoh nyata perempuan yang tangguh dan mampu berkontribusi positif dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat.
Kapolres Blitar AKBP Anhar Arlia Rangkuti S.I.K. Melalui Senior Polwan Kompol Mirna Maria, S.H. Menyampaikan “inisiatif dan kontribusi Polwan polres blitar ini dalam rangka mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat, saya berharap bahwa kehadiran Polwan dalam kegiatan semacam ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan bangsa”, Ujarnya.
Dengan semangat dan dedikasi seperti ini, Polwan diharapkan akan terus berkontribusi dalam membentuk masa depan yang lebih baik bagi Indonesia.
Ngawi,detikindo24.com – Dalam menciptakan situasi yang kondusif di wilayah Ngawi, salah satu andalan Polres Ngawi Polda Jatim adalah mengedepankan program Jumat Curhat.
Kapolres Ngawi AKBP Argowiyono, S.H., S.I K., M.Si., melalui Kasat Binmas AKP Suyitno, S.H., mengatakan bahwa kegiatan ini dalam rangka menjaga kamtibmas di Ngawi
“Melalui program Jumat Curhat, Polres Ngawi menjaga Kamtibmas,” ucap Suyitno
Kali ini, Kasat Binmas bersama anggotanya berkunjung ke SMKN 1 NGAWI sebagai sasaran program Jumat Curhat, pada Kamis (10/08/2023).
“Giat Jumat curhat kali ini, mendengarkan keluhan dan memberikan solusi di SMKN 1 Ngawi,” jelas Suyitno
Kegiatan ini yang diikuti 150 peserta, terdiri dari para guru dan siswa ini, adalah dalam rangka menjaring aspirasi masyarakat guna mewujudkan kamtibmas yang kondusif di wilayah Ngawi
Kegiatan kali ini dikemas menarik dalam bentuk perkenalan dan dilanjutkan dengan penjelasan tema jumat curhat dan sesi tanya jawab, supaya para siswa mudah memahami dan tidak cepat bosan dalam mendengarkan.
“Kami kemas dalam sesi diskusi, tanya jawab yang diberi hadiah agar mereka tidak bosan,” lanjut Kasat Binmas.
Terimakasih juga disampaikan oleh pihak sekolah kepada Polres Ngawi
Banyak para siswa yang menanyakan terkait syarat- syarat menjadi anggota Polri
Salah satunya adalah Alvino (17) kelas 12, “Pak, kapan dibuka pendaftaran Polri dan apa saja syaratnya.”
“Biasanya pendaftaran dibuka bulan Maret sampai April dan bisa dilihat di akun resmi akun Polri atau datang sendiri ke Polres Ngawi untuk lebih detailnya,” cakap Suyitno.
Blitar,detikindo24.com – Dalam rangka kegiatan rutin tahunan pembinaan Ormas Bledug Kelud dan Gerakan Pembaharuan Indonesia (GPI) dengan menggelar santunan anak yatim dengan diisi tausiyah.
Acara yang dikemas Ngaji Bareng bersama Gus Iqdam mengambil tema “Generasi Potensial Bledug Kelud Indonesia Untuk Nusa Bangsa”, bertempat di Desa Tingal, Kecamatan Garum. Kamis (10/08/2023)
Penceramah pemilik nama lengkap Muhammad Iqdam Kholid atau lebih dikenal Gus Iqdam Pendiri Majelis Ta’lim Sabilu Taubah saat ini sangat digandrungi kawula muda karena dakwah di majelisnya yang dianggap cocok dengan kondisi anak muda saat ini.
Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Blitar Rahmad Santoso, Ketua DPRD Kabupaten Blitar Mujib SM, Asisten Pemkab Blitar Eka, Plt Kepala Kesbangpol Budi Hartawan, Camat Garum Anindya Putra Robertus, Kapolsek yang mewakili serta Danramil Garum dan beberapa kades yang ada di Kecamatan Kanigoro.
Banyak momen-momen kocak disaat Gus Iqdam menyampaikan tausiyahnya, namun ada satu momen yang mengharukan yang dirasakan dan disaksikan langsung oleh Wakil Bupati Blitar Rahmat Santoso, ketika Gus Iqdam membimbing seorang wanita Kristen bernama Dea Widianti (34) asal Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri membaca kalimat syahadat dan memeluk agama islam dihadapan para tamu undangan lainnya.
“Jadi momen tadi itu sungguh indah, hampir saja saya meneteskan air mata tadi. Ini semua jalan dari Allah SWT, manusia hanya bisa berencana dan berusaha, tapi yang mewujudkan segala sesuatunya ya dari Allah SWT,” ujar Wakil Bupati Blitar Rahmat Santoso usai acara.
Di tempat yang sama usai acara, Jaka Prasetya selaku Ketua LSM GPI mengatakan, bahwa GPI dan Bledug Kelud sebelumnya sudah memiliki hubungan emosional yang kuat dengan Gus Iqdam.
“Jadi sebelum terkenal seperti sekarang ini, kami seperti nostalgia ketahun 2017, dimana Gus Iqdam pernah mengisi acara pembinaan Bledug Kelud waktu itu dan kami bangga menjadi saksi hidup perjalanan Gus Iqdam hingga sampai sekarang”, katanya.
Ia juga menyampaikan, bahwa kegiatan ini selain bertujuan untuk pembinaan rutin tahunan Bledug Kelud dan GPI, dalam acara ini juga terdapat santunan pada 30 anak yatim piatu. Hal ini karena, GPI dan Bledug Kelud lahir dari rahim masyarakat, sehingga harus dekat dan berjuang bersama masyarakat.
“Alhamdulillah, ada sekitar 30 anak yatim piatu yang kita santun, semoga apa yang kami berikan bisa bermanfaat bagi sesama, serta mendapatkan ridho dari Allah SWT,” pungkas Jaka.
Blitar,detikindo24.com – Kegiatan Jalan Sehat dalam rangka memperingati HUT Ke-78 Kemerdekaan RI yang jatuh pada 17 Agustus 2023, di Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sananwetan Kota Blitar,berlangsung meriah.
Kegiatan Jalan Sehat yang diadakan Hari Minggu (6/08/2023) pagi, pukul 07.00 WIB, yang di ikuti warga umum dari berbagai wilayah Sananwetan, selain berlangsung meriah, seru dan penuh kekeluargaan ini juga membuat seluruh peserta gembira karena bertabur door prize.
Dalam kesempatan itu, Drs. Sudarmadiono M.Pd, Kepala Sekolah SMK Telkom Brawijaya Blitar berperan serta dalam menyediakan door prize atau hadiah menarik untuk para peserta, seperti alat-alat Rumah tangga, TV LED, Kipas Angin, rice cooker dan alat-alat elektronik lainnya.
Sudarmono,mengatakan inisiatif mengikuti kegiatan itu adalah menyambut HUT ke-78 RI dengan jalan sehat memiliki makna kebersamaan yang tinggi. Dengan kegiatan itu, warga bisa berolahraga bersama dan bisa saling menyapa satu sama lain dan selain itu,bisa melihat lingkungan sekitar yang selama ini selalu sibuk dengan aktivitas masing-masing.
Menurut Sudarmadiono, kegiatan HUT Ke-78 RI itu juga merupakan wujud kecintaan masyarakat terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Wujud kecintaan terhadap NKRI itu ditunjukkan dengan semangat mengunggah cerita di media sosial yang sesuai dengan tema HUT Ke-78 RI, yakni “Terus Melaju Untuk Indonesia Maju”,terang Bacaleg dari Partai Garuda Dapil Sananwetan Kota Blitar tersebut.
Blitar,detikindo24.com – Profesi Wartawan kembali mendapat pelecehan dari oknum yang diduga Resepsionis di salah satu SMKN kab Blitar ,kali ini terjadi kepada wartawan di Blitar pada Rabu, (2/8/2023).
Salah satu Oknum yang tak mau menyebutkan namanya itu diduga telah melakukan pelecehan profesi terhadap Dua awak media online yang berkunjung ke sekolahnya, perempuan tersebut merupakan salah satu Resepsionis di kala awak media datang di Sekolah tersebut telah melakukan perbuatan atau perkataan yang melecehkan profesi wartawan kepada dua awak media.
Kedatangan kedua awak media hanya berniat untuk mengajukan kerjasama dalam bidang publikasi kepada kepala sekolah yang baru menjabat di salah satu SMKN di Kab Blitar,namun kedatangan awak media tersebut tidak di sambut baik oleh salah satu Repepsionis melainkan mendapat hinaan dan cacian dari oknum tersebut.
saat dikonfirmasi apakah kedatangan media membuat resah? pihak Resepsionis terkesan menghindar.
“sebenarnya sekolah kita baik-baik saja,tidak ada apa-apa, tapi kok media terus kesini,kok kaya ada sesuatu gitu, ucapnya.
Guna konfirmasi atas kejadian itu,melalui pesan singkat Whatsapp, pihak waka humas SMK tersebut belum memberikan statmen hingga berita ini ditayangkan.
Blitar,detikindo24.com – Babinsa Koramil 0808/10 Kademangan Kodim 0808/Blitar Serma Hadi S dan warga masyarakat, melaksanakan kegiatan kerja bakti bersama untuk membersihkan lingkungan.
Serma Hadi S menyampaikan, kerja bakti pembersihan lingkungan kali ini, dilaksanakan di Desa Darungan Kec. Kademangan Kab. Blitar, Minggu (30/7/2023).
Kegiatan kerja bakti yang di laksanakan secara bersama sama ini, merupakan budaya gotong royong, khususnya bagi warga masyarakat yang ada di pedesaan, katanya.
Adanya kegiatan seperti ini, paling tidak dapat mengurangi sumber penyakit yang ditimbulkan oleh lingkungan yang kurang bersih.
Danramil 0808/10 Kademangan Kapten Czi Kasdi saat dikonfirmasi ditempat terpisah menuturkan, bahwa kegiatan kerja bakti dan gotong royong yang dilaksanakan secara bersama sama ini sangat tepat sekali.
Hal ini, sekaligus dapat meningkatkan hubungan silaturahmi dan kerja sama yang lebih baik lagi, antara Babinsa dengan warga masyarakat.
Kapten Czi Kasdi berharap, dengan adanya kegiatan kerja bakti dan gotong royong bersama ini, semoga membuat kesadaran warga masyarakat semakin tinggi.
Serta dapat meningkatkan kepedulian terhadap pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sekitar, tegas Danramil.
Imbas Keluarkan Murid,Kasek SDN Triwung Kidul 2 di Sanksi Dinas Pendidikan Kota Probolinggo
Detikindo24.com, PROBOLINGGO – Berdalih hanya kesalahan Miss Komunikasi antara kepala sekolah SDN Triwung Kidul 2 dengan bagian tata usaha (TU) yang mengakibatkan salah satu murid harus dikeluarkan dan berdampak tidak dapat sekolah, Dinas Pendidikan Kota Probolinggo akhirnya hanya memberikan sanksi administratif kepada Kepala Sekolah SDN Triwung Kidul 2.
Menurut Yoyok selaku yang mewakili pihak Kepala Dinas Pendidikan Kota Probolinggo Siti Romlah menyampaikan, Sanksi tersebut setelah pihaknya melakukan klarifikasi kepada SDN Triwung Kidul 2 atas permasalahan tersebut.
“Setelah kami kroscek ini adanya kesalahan secara interen, dan kami akan segera memberikan sanksi peringatan secara tertulisan nanti terhadap kepala sekolah sdn triwung kidul 2” jelas yoyok kepada Detikindo24.com
Kejadian bermula saat NC (7) sudah diterima menjadi murid di SDN Triwung Kidul 2 yang beberapa hari lalu telah didaftarkan orang tuanya Pasutri dari MW (40) dan SY (40) secara Offline.
Namun setelah itu, bukan lah kegembiraan yang diterima kedua orang tua NC, melainkan kekecewaan yang amat sangat dan merasa mendapat penghinaan oleh pihak SDN Triwung Kidul 2.
Pasalnya, Anaknya yang dinyatakan telah diterima dan pada hari senin (17/7/2023) pukul 07.00 wib saat kegiatan Masa Perkenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) malah jadi tersingkir dengan alasan tidak mendaftar secara Online saat PPDB.
“Saya sangat kecewa atas perlakuan pihak sekolah itu, terutama kepala sekolahnya, kalau memang tidak diterima atau kuota penuh, seharusnya bilang dari awal dan jangan malah menyuruh anak saya masuk kelas, dan bahkan persyaratan juga sudah saya bawa, katanya untuk di scan” tutur ayah NC
a menjelaskan, jika anaknya tergeser atau dikeluarkan karena hadirnya murid baru pindahan dari SDN Triwung Kidul 3. Padahal sebelumnya, menurut ayah NC, dia sudah sering mendatangi pihak sekolah Triwung Kidul 2 untuk mendaftarkan anaknya secara Offline, tidak ada penolakan dan sudah diterima.
“Ini sama saja penghinaan, perbuatan yang sangat tidak baiklah, apa iya murid yg sudah masuk disekolah lain bisa se- enaknya pindah begitu saja, alasannya karena anak itu sudah umur 8 tahun dan sudah ada persetujuan antar kepala sekolah ” ungkap ayah NC
Dibenarkan kejadian tersebut oleh Endang Astutik selaku Kepala Sekolah SDN Triwung Kidul 2. Awalnya dirinya sudah memberikan satu kursi kosong untuk murid yang tergeser (NC) tersebut. Diakui ditengah perjalanan anak ini digantikan murid baru yang sebelumnya sudah diterima di SDN Triwung Kidul 3. menurut Endang perihal itu dilakukan karena sudah mendapatkan persetujuan dari Kepala Sekolah SDN Triwung Kidul 3 setelah melalui komunikasi seluler. ditambah lagi karena anak yang pindah tersebut sudah berumur hampir 8 tahun.
” karna umur anak ini hampir 8tahun, dan saya juga sebagai kepala sekolah sudah menerima persetujuan dari sekolah triwung kidul 3 untuk menerima murid tersebut” Pungkas Endang Astutik
Blitar,detikindo24.com – Rabu Pagi, 26 Juli 2023 – Polisi tak hanya bertugas menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, tetapi juga sebagai sahabat anak. Hal ini ditunjukkan oleh Bhabinkamtibmas Polres Blitar Polsek Selopuro, Bripka Sony, yang dengan penuh kasih sayang memberikan edukasi tentang bahaya dan pentingnya menghentikan tindakan bullying kepada anak-anak di SDI Raudhatul Jannah, Kabupaten Blitar.
Kegiatan edukasi ini merupakan bagian dari upaya polisi dalam memberikan perlindungan dan peduli terhadap generasi muda. Bhabinkamtibmas Bripka Sony menjelaskan pentingnya menyadari dampak negatif dari tindakan bullying dan bagaimana menghentikannya. Ia berusaha mengajarkan nilai-nilai kebaikan, empati, dan menghormati perbedaan kepada anak-anak sebagai langkah pencegahan tindakan kekerasan di kalangan pelajar.
Dalam sesi edukasi di SDI Raudhatul Jannah, Bripka Sony menggunakan pendekatan yang ramah dan santai sehingga anak-anak merasa nyaman untuk bertanya dan berdiskusi tentang isu-isu tersebut. Melalui contoh-contoh kehidupan sehari-hari, Bripka Sony menggambarkan bagaimana perlakuan baik dan sikap saling menghormati dapat menciptakan lingkungan yang harmonis dan aman bagi semua anak.
Selain memberikan penjelasan mengenai bullying, Bripka Sony juga memberikan edukasi tentang berbagai bahaya lainnya, seperti bahaya narkoba, lalu lintas, dan kejahatan yang dapat mengancam keselamatan mereka. Upaya ini diharapkan dapat membuat anak-anak lebih peka terhadap potensi bahaya di sekitar mereka dan mampu mengambil langkah pencegahan yang tepat.
Kapolres Blitar AKBP Anhar Arlia Rangkuti, S.I.K melalui Kapolsek Selopuro, AKP Liestyo Nugroho, sangat mengapresiasi inisiatif dan dedikasi Bripka Sony dalam memberikan edukasi kepada generasi muda. Ia menyatakan bahwa Bhabinkamtibmas Polsek Selopuro memegang peran penting sebagai jembatan antara kepolisian dan masyarakat, khususnya anak-anak.
“Dengan pendekatan yang tepat dan kasih sayang, Bripka Sony telah menunjukkan bahwa polisi adalah sahabat anak-anak. Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk membentuk karakter anak-anak yang berakhlak mulia dan paham akan pentingnya menghormati sesama,” ujar AKP Liestyo.
Anak-anak di SDI Raudhatul Jannah pun merespon positif kehadiran Bripka Sony dan edukasi yang diberikan. Mereka merasa lebih dekat dengan polisi dan memahami bahwa polisi bukanlah sosok yang menakutkan, tetapi sahabat yang dapat membantu dan melindungi mereka.
Semoga melalui kegiatan seperti ini, Polres Blitar Polsek Selopuro dapat terus memperkuat hubungan positif antara polisi dan masyarakat, khususnya generasi muda, serta memberikan kontribusi nyata dalam membentuk karakter anak-anak yang berintegritas, berempati, dan menciptakan lingkungan yang aman dan damai bagi semua
Blitar,detikindo24.com – Griya Sandang kota Blitar merupakan pusat toko busana muslim yang bisa dibilang cukup lengkap, berada di jalan Mahakam Tanjungsari Kota Blitar.
Toko yang berdiri di kota Blitar itu menyediakan berbagai pakaian muslim yang kekinian, terupdate serta harga yang terjangkau.
Laila Agustin N, Owner Galery Griya Sandang mengatakan, ada banyak pilihan baju muslim yang tersedia dengan berbagai model dan warna. Baik untuk para cowok dan cewek.
Toko yang berkonsep Clothes Galerry tidak hanya menyediakan pakaian untuk remaja dan dewasa saja. Namun tersedia juga untuk anak-anak dengan berbagai pilihan dan warna-warni
“Kami menyediakan baju muslim bermerek seperti, Akifa, nararya, al hijaz, moonzaya dan Masih banyak lainnya dengan bahan yang nyaman serta desain yang elegant,” katanya. Selasa, (25/07/2021/3).
Spesial Ramadhan, Galery Griya Sandang menyediakan diskon khusus dan spesial untuk customer biasa dan diskon plus-plus bagi reseller. Untuk hari normalnya, ada diskon dari 10 persen sampai 20 persen untuk customer biasa.
“Sebagai pusat busana muslim termurah. Galery Griya Sandang selalu memberi diskon menarik,” ujar perempuan kelahiran Kota Blitar ini.
Diakuinya, orang yang memakai baju muslim akan terlihat anggun dan menawan. Baik itu remaja, dewasa dan anak-anak millenial.
Laila yang dikenal dengan nama panggilan Mbak Illa menceritakan awal mula berdirinya Griya Sandang, awalnya dia berjualan online sejak tahun 2016.
Dari jualan online itu, secara perlahan dan bertahap dia banyak mendapatkan pelanggan yang berdatangan. Apalagi baju muslim tidak pernah mati dan selalu menjadi trend dan banyak diminati anak-anak muda dan milenial.
Hasilnya, pada tahun 2020 ia bertekad mendirikan toko langsung untuk memudahkan para pelanggannya agar lebih puas dan leluasa dalam memilih dan menentukan baju kesukaannya.
“Kami juga tetap melayani pembelian secara online atau bisa langsung datang ke toko kami di Jl. Mahakam kota Kota Blitar dengan lebih leluasa memilih,” pungkasnya.
Blitar,detikindo24.com – Guna menanamkan kedisiplinan di sekolah, Babinsa Koramil 0808/06 Srengat Kodim 0808/Blitar Serda Dwiyono Hadi Sumarlin, melaksanakan kegiatan melatih peraturan baris berbaris dan kedisiplinan kepada siswa siswi SMK IT Al-Kautsar.
Kegiatan latihan peraturan baris berbaris tersebut, dilaksanakan di SMK IT Al- Kautsar Srengat Jl. Masjid No. 35 Kec. Srengat Kab. Blitar, Selasa (25/7/2023).
Serda Dwiyono Hadi Sumarlin, disela sela kegiatan mengatakan, latihan peraturan baris berbaris ini, bertujuan untuk menumbuhkan rasa persatuan, tanggung jawab dan meningkatkan kedisiplinan yang tinggi.
Selain itu, latihan peraturan baris berbaris, bermanfaat untuk melatih daya konsentrasi setiap individu dan dapat meningkatkan solidaritas antar sesama teman.
Pelatihan peraturan baris berbaris diawali dengan memberikan teori kepada siswa-siswi, kemudian dilanjutkan materi praktek, tujuannya agar tertanam betul dibenak siswa-siswi tentang kedisiplinan.
Kegiatan Ini juga merupakan dasar dalam membentuk sikap, mental dan karakter yang baik, ujar Serda Dwiyono.
Danramil 0808/06 Srengat Kapten Inf Edy Prayitno saat dikonfirmasi ditempat terpisah menegaskan, kegiatan yang dilaksanakan Babinsa di sekolah ini, sebagai bentuk kepedulian TNI, khususnya Koramil jajaran Kodim 0808, guna menanamkan kedisplinan kepada generasi muda.
Dengan adanya pelatihan peraturan baris berbaris ini, semoga siswa siswi SMK IT Al- Kautsar Srengat menjadi semakin disiplin dan lebih semangat lagi dalam belajar, demi meraih cita cita, pungkasnya.
Blitar,detikindo24.com – Babinsa Pos Selopuro Koramil 0808/12 Wlingi Kodim 0808/Blitar Sertu Sapuwan, melaksanakan kegiatan melatih Peraturan Baris Berbaris ( PBB ) dan kedisiplinan, bertempat di SLTP Negeri 1 Selopuro Kec. Selopuro Kab. Blitar, Sabtu (22/7/2023).
Latihan peraturan baris berbaris, dibutuhkan kekompakan, untuk melakukan gerakan secara bersama-sama dengan benar.
Sertu Sapuwan saat ditemui mengatakan, selain untuk melatih kedisiplinan, latihan peraturan baris berbaris juga dapat meningkatkan kekompakan antar sesama teman.
Lebih lanjut Sertu Sapuwan menambahkan, tujuan diberikan latihan Peraturan Baris Berbaris (PBB) ini, adalah untuk membentuk sikap jasmani yang tegap, tangkas dan disiplin.
Dan secara tidak langsung menanamkan rasa tanggung jawab. Selain itu, untuk menumbuhkan jiwa korsa dan taat kepada aturan.
Pelatihan mental dan fisik berupa kegiatan peraturan baris berbaris ini, untuk melatih kedisiplinan, selain itu untuk membentuk mental dan karakter, dengan tujuan agar perilaku para siswa siswi menjadi lebih baik dan fisik menjadi kuat.
Kegiatan ini, juga dapat meningkatkan solidaritas, kekompakan dan kebersamaan di sekolah, pungkasnya.
Blitar,detikindo24.com – SMK Telkom Brawijaya Kota Blitar melakukan sosialisasi program sekolah bersama orang tua/wali peserta didik di Halaman sekolah. Kegiatan sosialisasi program sekolah ini dilaksanakan dari pukul 08.00dan berakir pada pukul 11.30 Setelah sosialisasi program sekolah selesai,(22/7/2023).
Sosialisasi yang disampaikan kepada orang tua peserta didik ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan publikasi mengenai program sekolah yang akan dilaksanakan dalam kegiatan proses pembelajaran di SMK Telkom Brawijaya Kota Blitar untuk tahun pelajaran 2023/2024. Acara sosialisasi program sekolah juga menjadi ajang silaturahmi dan pengenalan antara manajemen sekolah dan juga wali kelas dengan seluruh orang tua peserta didik.
Kepala SMK Telkom Brawijaya Kota Blitar, Drs Sudarmadiono M.Pd dalam sambutanya memberikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada orang tua peserta didik yang telah hadir untuk mengikuti kegiatan sosialisasi program sekolah. Selanjutnya, dari terlaksananya kegiatan ini diharapkan akan muncul sinergi dan juga kolaborasi yang bersifat kekeluargaan antar pihak sekolah dengan orang tua peserta didik.
“Selamat datang dan saya sampaikan ucapan terima kasih Bapak/Ibu orangtua/wali murid yang berkenan hadir dalam mengikuti kegiatan sosialisasi program sekolah ini. Saya berharap dengan terlaksananya kegiatan ini dapat melahirkan sinergi dan juga kolaborasi bersama antara sekolah dan orangtua peserta didik untuk menyukseskan program sekolah yang diterapkan di SMK Telkom Brawijaya Kota Blitar,tutur Drs. Sudarmadiono, M.Pd.
Ditempat yang sama, Sl Wali Murid dari siswa baru SMK Telkom Blitar asal Tanjungsari Kota Blitar dalam audiensi mengatakan terimakasih karena anaknya mendapatkan biaya gratis dari sang Kepala sekolah hingga lulus.
“Alhamdulillah, dikesempatan ini anak saya mendapat rewadr, bantuan biaya sekolah gratis hingga nanti lulus,tuturnya.
” selain biaya gratis, anak saya juga mendapatkan bantuan uang untuk perminggunya, tutupnya.
Blitar,detikindo24.com – Dalam rangka Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Pelda Agus Ribowo, Anggota Koramil 0808/06 Srengat Kab Blitar memberikan materi Wawasan Kebangsaan serta Bela Negara kepada Siswa Siswi baru di SMAN 1 Srengat Jl. Raya Bagelenan, Krajan, Bagelenan, Kec. Srengat, Kabupaten Blitar, Jawa Timur,(18/7/2023).
Turut hadir dalam pelaksanaan kegiatan tersebut Kepala Sekolah SMAN 1 Srengat Bapak SUMINO, S.Pd, M.Pd beserta jajaran pengajar dan Staf, serta ratusan siswa-siswi baru peserta MPLS SMAN 1 Srengat.
Dalam kesempatan tersebut,Pelda Agus yang juga sebagai Babinsa Desa Bagelenan mengawalinya dengan memperkenalkan diri, selanjutnya dirinya mengenalkan arti pentingnya Wawasan Kebangsaan guna menggugah rasa cinta tanah air dan mewujudkan generasi bangsa yang memiliki jati diri, dan memiliki disiplin karakter yang baik guna menghadapi kompetisi dalam era globalisasi.
Nilai dari Wawasan Kebangsaan itu sendiri adalah pengorbanan, kesederajatan, kekeluargaan, dan gotong royong. Adapun dampak memudarnya wawasan kebangsaan diantaranya kehilangan jati diri dan karakter bangsa, ancaman disintegrasi bangsa, melemahnya daya saing, dan daya tangkal bangsa, tujuan dan cita-cita bangsa tidak terwujud, ungkapnya.
lebih lanjut Pelda Agus Ribowo juga menyampaikan pentingnya bela negara, pengertian bela negara itu sendiri adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada NKRI dengan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara seutuhnya.
Diharapkan dengan adanya pembekalan materi wawasan kebangsaan dan bela negara ini para siswa siswi bisa lebih memahami arti wawasan serta bela negara, serta dapat meningkatkan motivasi dalam belajar serta pengetahuan tentang sejarah, diantaranya pengetahuan sejarah bagaimana cara hidup berbhineka tunggal ika dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila. tegasnya.
Selain memberikan pembekalan terkait Wasbang, Pelda Agus Ribowo juga memberi kesempatan kepada seluruh siswa untuk sesi tanya jawab, dan kesempatan ini digunakan dengan baik oleh seluruh siswa-siswi SMAN 1 Srengat, terbukti banyaknya pertanyaan yang dilontarkan kepada Anggota Koramil 0808/06 Blitar.
Blitar,detikindo24.com – Untuk menyambut peserta didik baru, Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), juga dikenal sebagai Masa Orientasi Siswa (MOS), adalah kegiatan yang umum dilakukan di sekolah setiap awal tahun,(20/7/2023).
Masa orientasi biasa di SMP dan SMA. Hampir semua sekolah negeri dan swasta menggunakan metode ini untuk mengenalkan almamater pada siswa baru. MPLS digunakan untuk melatih ketahanan mental, disiplin, dan persaudaraan. Di SMAN 1 Srengat Kab Blitar MPLS sering digunakan untuk memperkenalkan siswa ke lingkungan baru. Baik itu perkenalan dengan siswa baru, guru, dan staf sekolah lainnya.
Selama kegiatan MPLS di SMA Negeri 1 Srengat lebih menekankan pada pembentukan karakter dan pengenalan lingkungan sekolah beserta tata tertib, peraturan, budaya, sistem dan sebagainya, dengan dihadirkan pemateri dari Kejaksaan, Penyuluh Puskesmas, Koramil 0808/06 Srengat.
Moh Noor Rofiq, S.pd selaku Wakasek kesiswaan SMAN 1 Srengat saat dikonfirmasi menerangkan Tujuan MPLS sendiri,lebih mendorong siswa baru untuk beradaptasi dengan lingkungan sekolah yang memiliki tujuan untuk mengenali potensi diri siswa dengan mengedepankan pengenalan lingkungan sekolah yang meliputi aspek keamanan Fasilitas umum hingga sarana dan prasarana yang dimiliki sekolah. Selebihnya MPLS juga berorientasi menumbuhkan motivasi, semangat dan cara belajar efektif sebagai siswa baru.
“Intinya di dalam masa MPLS, ini kita lebih ingin menumbuhkan perilaku positif kepada siswa baru. Antara lain menanamkan nilai kejujuran, kemandirian, sikap saling menghargai, menghormati keanekaragaman, lebih disiplin, hidup bersih dan sehat sehingga menjadikan siswa yang memiliki nilai integritas dan semangat gorong royong, Dan seluruh rangkaian MPLS, ini kita laksanakan di jam sekolah dan terpusat di lingkungan sekolah,” bebernya.
Dalam acara yang digelar mulai Senin (17/7/2023) tersebut juga terdapat beberapa kegiatan yang bersifat sosial, diantaranya pemberian santunan kepada anak Yatim dan yatim piautu.
Detikindo24.com, REDAKSI – Sering menjadi pertanyaan? Apakah uang komite sekolah termasuk pungli? Hal ini yang kerap sekali dipertanyakan oleh kebanyakan orang khususnya orang tua wali murid di indonesia. Selain karena berpikir bahwa mereka para orang tua siswa harus membayar sesuatu yang masih belum jelas aturannya.
Pungli memang telah menjadi momok di dalam dunia pendidikan. Umumnya ini terjadi pada tahun ajaran baru ketika proses belajar mengajar di suatu lembaga pendidikan yang baru saja akan dimulai.
Sebelum awal tahun ajaran baru, biasanya akan diselenggarakan rapat komite untuk membahas keuangan sekolah dengan dalih keuangan sekolah yang masih belum mencukupi. karenanya untuk menambal kekurangan tersebut diperlukan tambahan dana.
Dari sinilah muncul inisiatif untuk menggalang dana pendidikan dari orang tua murid. Namun pungutan ini seharusnya tidaklah bersifat memaksa.
Mari kita lihat bersama, Karena berdasar pada ketentuan Pasal 10 ayat (2) Permendikbud 75/2016 tentang Komite Sekolah, komite hanya diberikan kewenangan menggalang dana dalam bentuk bantuan dan/atau sumbangan, bukan pungutan.Inilah aturan yang menjadi patokan bahwa penggalangan dana dengan sistem pemungutan tidak boleh dijalankan karena memiliki sifat memaksa.
Pun, sebagaimana dijelaskan dalam Pasal 1 ayat (4) Permendikbud 75/2016 tentang Komite Sekolah yang menjelaskan bahwa pungutan adalah : penarikan uang oleh sekolah kepada peserta didik, orang tua/walinya yang bersifat wajib, mengikat, serta jumlah dan jangka waktu pemungutannya sudah ditentukan.
Maka menjadikan makna ini berbeda dengan sumbangan yang bersifat sukarela. pungutan sebaliknya bersifat wajib dan mengikat. Karena itulah pungutan ini disebut sebagai pungutan liar karena tidak termasuk ke dalam bentuk penggalangan dana yang ditentang oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud).
Lalu, apakah uang komite sekolah termasuk pungli ? Sebenarnya tidak semua uang komite sekolah termasuk pungli.
Karena bisa saja uang komite sekolah ini adalah bentuk dari sumbangan sukarela maupun bantuan Lantaran dua macam sistem penggalangan dana ini memang boleh diterapkan dalam sistem pendidikan Indonesia.
Sesuai dengan Pasal 1 ayat (5) Permendikbud 75/2016 tentang Komite Sekolah, sumbangan adalah pemberian berupa uang/barang/jasa oleh peserta didik, orang tua/walinya baik perorangan maupun bersama-sama, masyarakat atau lembaga secara sukarela, dan tidak mengikat satuan pendidikan.
Sementara bantuan, yang sesuai dengan Pasal 1 ayat (3) Permendikbud 75/2016 tentang Komite Sekolah, menyebutkan bahwa bantuan adalah : pemberian berupa uang/barang/jasa oleh pemangku kepentingan satuan pendidikan di luar peserta didik atau orang tua/walinya, dengan syarat yang disepakati para pihak.
Intinya, pemberian dana dari pihak luar, bukan orang tua/wali murid serta pihak masih terkait dengan sekolah.
Dua cara ini boleh diterapkan karena sifatnya yang tidak memaksa, terlebih bila ada beberapa kegiatan sekolah yang tidak tercover oleh dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Karena itulah komite sekolah meminta biaya tambahan.
Blitar,detikindo24.com -Hadir mengusung adat Provinsi Sumatra Barat dalam acara akbar 2ND Enthic National (BEN) Carnival 2023 ,SMP 5 Kota Blitar mampu membawakan penampilan yang apik.
2ND Ethnic National (BEN) Carnival 2023, acara yang diselenggarakan kedua kalinya adalah Agenda akbar yang mengusung tema “Blitar Keren Adiwarna Indonesia, Blitar Performance of Wonderful Culture” ini dikemas dengan parade Budaya Nusantara yang di mulai dari Gedung DPRD Kota Blitar hingga Jl Merdeka Kota Blitar. Sabtu, 15/7/2023.
Salah satu yang menjadi sorotan adalah Tari Piring Sumbar yang sangat fenomenal dan tersohor yang dibawakan oleh SMPN 5 Kota Blitar.
Di iringi musik khas Sumbar membuat penari Piring SMPN 5 Kota Blitar terlihat menjiwai serta menguasai,lemah gemulai gerakan yang ditampilkan menjadikan ajang tepuk tangan para penonton 2ND Ben Carnival 2023.
Selain membawakan tarian khas dari daerah berbahasa minangkabau tersebut SMPN 5 Kota Blitar juga menampilkan replika Istana Basa atau lebih dikenal dengan sebutan Istana Besar Kerajaan Pagaruyung.
Blitar,detikindo24.com – Pemerintah Kota Blitar menggelar Blitar 2ND Ethnic National (BEN) Carnaval 2023, acara yang diselenggarakan kedua kalinya adalah Agenda akbar yang mengusung tema “Blitar Keren Adiwarna Indonesia, Blitar Performance of Wonderful Culture” ini dikemas dengan parade Budaya Nusantara yang di mulai dari Gedung DPRD Kota Blitar hingga Jl Merdeka Kota Blitar. Sabtu, 15/7/2023.
Hadir menjadi pusat perhatian dengan mengusung tema adat Provinsi Maluku ,SMK Negeri 2 Kota Blitar mampu membawakan penampilan yang apik dipadu bersama tari Lenso dari daerah berjuluk “Manise” Ambon.
Di iringi musik tradisional membuat penari Lenso SMKN 2 Kota Blitar terlihat menjiwai serta menguasai,lemah gemulai gerakan yang ditampilkan menjadikan ajang tepuk tangan para penonton 2ND Ben Carnival 2023
Magetan, detikindo24.com. Peningkatan mutu dan kompetensi sekolah terus menjadi acuan bagi pelaksanaan kegiatan belajar mengajar SMK Yosonegoro Magetan. Bukan hanya memberikan bimbingan, pengajaran, serta peningkatan keahlian di delapan bidang keahlian yang ada, pihak sekolah juga masih memberikan pengawalan pada apa yang menjadi pilihan siswa usai kelulusan.
Hal ini yang menjadi garis besar dari apa yang diutarakan Khamid Manan, Kepala Sekolah SMK Yosonegoro dalam pertemuannya dengan detikindo24.com pada Kamis, (22/6) dikantornya.
Menurutnya bahwa setelah dilaksanakannya Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) pihak sekolah bukan hanya memberikan materi pendidikan dan pengembangan di tiga tahun masa pembelajaran, namun sampai pada pasca kelulusan peserta didik juga masih diberikan arahan serta pengawalan pada jenjang selanjutnya sesuai pilihan siswa.
“Kita mencanangkan SMK Yosonegoro ini dengan paket komplit, kita terima siswa baru dengan delapan bidang keahlian sesuai bidangnya masing masing, dan selama tiga tahun kita bimbing, kita arahkan, kita kasih pembelajaran dan ketrampilan, keilmuan kewirwusahaan dan seterusnya yang terakhir kita carikan pekerjaan”. Terangnya.
Masih menurutnya bahwa pada bursa yang ditawarkan, pihak SMK Yosonegoro telah memiliki kerjasama serta akses yang baik dalam hal perekrutan tenaga kerja bagi perusahaan perusahaan besar yang ada, baik itu yang berbasis dari dalam maupun luar negeri.
“Jadi anak anak bisa daftar di sini, nanti tesnya dimana akan kita antar, kita dampingi, dan kalau ada informasi di informasikan seperti itu. Sedangkan untuk tesnya, ada yang di sini, ada juga yang ikut dengan sekolah lain, karena kita bermitra”. Ungkap Khamid Manan.
Ia juga menyampaikan bahwa Program paket komplit SMK Yosonegoro yang sebenarnya telah lama diterapkan di sekolah tersebut, berlaku juga bagi para alumni yang ingin melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi.
Disinggung tentang bidang keahlian yang mungkin akan ditambahkan pihak SMK Yosonegoro kedepan, kepala sekolah tersebut menyatakan belum ada rencana kearah situ, dengan alasan lebih menitik beratkan pada peningkatan mutu serta kompetensi sekolah demi tercetaknya generasi generasi yang lebih siap dan handal dibidang masing masing.