,

Abaikan Keselamatan Kerja, Kepala Dinas Pendidikan Kab. Madiun Akan Segera Tegur Cv Rekanan

MADIUN,detikindo24.com -Meski keputusan untuk tidak menggunakan APD atau APK jelas melanggar aturan keselamatan kerja, Tetapi para pekerja pembangunan gedung perpustakaan lantai dua SDN Segulung 04, Kec. Dagangan, Kab. Madiun tetap nekad tidak menggunakan APK atau APD.

Foto Salah satu Pekerja Pembangunan SDN Segulung 04, Kec. Dagangan, Kab. Madiun saat menenteng Spanduk Informasi proyek yang tidak dipasang sebagaiman mana umumnya. Detikindo24.com

Kepada detikindo24.com Salah satu pekerja mengaku, hanya dibekali dua APK/APD berupa Baju Rompi dan Helm oleh CV. Karya Cipta Lestari sebagai pelaksana.

Sementara 3 (tiga) perlengkapan APK lainnya seperti Sepatu, Kaos Tangan dan Tali Pengaman tidak disediakan,  sebagaimana tercantum dalam syarat kewajiban dalam kontrak nomor 00.3/3555/402.107/2024 tertanggal 05 september 2024.

Sebagaimana pengakuan karyawan yang tidak ingin namanya disebut, selain gerah karena cuaca panas, alasan lainnya karena APD/APK sering tersangkut pada besi dan scaffolding. sehingga alasan tersebut membuat mereka (pekerja red-) tidak menggunakan ke dua apd/apk tersebut.

” Iya mas, panas dan ribet, karena nyangkut-nyangkut, untuk helm dan rompi ada, tapi untuk Sepatu dan tali pengaman tidak ada”. Ungkapnya, Sabtu (5/10/2024)

Terkait perihal pembangunan perpustakaan di sekolahnya, Sutopo selaku kepala sekolah SDN Segulung 04 tidak banyak mengetahuinya. selain karena pekerjaan dilaksanakan oleh CV rekanan, Permintaan Gambar atau Denah maupun spesifikasi dan RAB yang pernah dia ajukan, hingga hari ini belum juga diberikan oleh CV pelaksana.

“karena yang mengerjakan rekanan jadi sekolah tidak tahu sama sekali, bahkan gambar pun kami tidak di kasih”. Ujar Topo Selaku Kepala sekolah. Sabtu (5/10/2024)

Dihari yang sama, dihubungi melalui via whatsapp miliknya, Kepala Dinas pendidikan dan kebudayaan kab. madiun Siti Jubaidah terbukti menyalahkan para pekerja gedung perpus SDN Segulung 04 tersebut.

Menurut Siti, sudah seharusnya semua karyawan/pekerja di pembangunan Gedung Perpustakaan SDN Segulung 04 menggunakan K3. Karena K3 adalah bagian dari pekerjaan yang harus dan wajib di Gunakan.

Segera Pihaknya akan menegur CV. Karya Cipta Lestari dan karyawannya agar tetap menjaga keselamatan kerja dengan tetap harus menggunakan APK/APD.

“Penggunaan APD di lingkungan kerja sangat diperlukan, khususnya di proyek konstruksi sekolah yang wajib dan tak bisa diabaikan, mengingat potensi bahaya dapat menimpa pekerja jika tanpa perlindungan yang memadai”. Pungkasnya.

Ini lah Ulasan Singkat Kewajiban K3

K3 konstruksi bertujuan untuk melindungi keselamatan dan kesehatan tenaga kerja di bidang konstruksi. Untuk itu kontraktor kontruksi wajib menyediakan.

Sebagaimana Kewajiban penggunaan K3 diatur dalam sejumlah peraturan perundang-undangan, termasuk UU No.1 Tahun 1970 tentang K3, UU No.23 Tahun 1992 tentang Kesehatan, dan UU No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

Selain itu, Peraturan Pemerintah No.50 Tahun 2012 juga mewajibkan penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (SM K3) di setiap proyek konstruksi.

Sementara Pasal 96 UU Jasa Konstruksi menyebutkan bahwa setiap penyedia jasa dan/atau pengguna Jasa yang tidak memenuhi standar keamanan, keselamatan, kesehatan, dan keberlanjutan atau K3 dalam penyelenggaraan jasa konstruksi dapat dikenai sanksi administratif berupa :

– peringatan tertulis

– denda administratif

– penghentian sementara konstruksi/   kegiatan layanan jasa

– pencantuman dalam daftar hitam

– pembekuan izin, dan/atau

– pencabutan izin.

Liputan:  (*Rofi Suhardi*)

Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Tahun 2024 Meningkat, PT KAI Daop 7 Terima Penghargaan Pemkab Madiun

MADIUN,detikindo24.com -PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun terus menunjukkan komitmennya, dalam mendukung program sosial. Melalui Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) sepanjang tahun 2024 hingga bulan Oktober.

Hingga saat ini, total bantuan TJSL yang disalurkan oleh PT KAI Daop 7 Madiun mencapai Rp1.154.396.000, meningkat dibandingkan dengan Rp 684.514.000 pada tahun 2023.

Manager Humas Daop 7 Madiun, Kuswardojo, menyatakan bahwa peningkatan ini merupakan bukti keseriusan PT KAI dalam menjalankan tanggung jawab sosialnya dan berperan aktif dalam mendukung kesejahteraan masyarakat di wilayah operasionalnya.

“Kami terus berupaya memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat, baik dalam bidang kesehatan, pendidikan, maupun infrastruktur, ” ujar Kuswardojo.

Sebagai pengakuan atas kontribusi sosialnya, PT KAI Daop 7 Madiun telah menerima penghargaan dari Pemerintah Kabupaten Madiun atas peran aktif dalam mendukung program penanganan stunting. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas dukungan PT KAI Daop 7 terhadap program pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam aspek kesehatan dan gizi anak-anak.

Kuswardojo menyampaikan rasa terima kasih atas penghargaan yang diberikan oleh Pemkab Madiun, serta menegaskan bahwa PT KAI akan terus berpartisipasi dalam program-program sosial yang bermanfaat bagi masyarakat melalui TJSL.

“Kami merasa bangga dapat terlibat dalam program penanganan stunting di Kabupaten Madiun. Partisipasi ini merupakan bentuk nyata komitmen PT KAI dalam memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat luas,” lanjutnya.

Kuswardojo mengharapkan agar program  TJSL ini dapat semakin meningkatkan makna hubungan baik antara PT KAI dengan pemerintah daerah dan masyarakat sekitar wilayah operasional untuk menunjang kelancaran operasi. Hubungan baik antara perusahaan dengan masyarakat sekitar wilayah operasional sangat kami butuhkan, untuk mendukung proses bisnis perusahaan.

“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga keselamatan di sekitar jalur kereta api dan perlintasan sebidang. Keselamatan perjalanan kereta api adalah tanggung jawab bersama, dan kami mohon kerja sama dari semua pihak untuk selalu berhati-hati serta mematuhi aturan di perlintasan. Dengan begitu, kami bisa memastikan perjalanan kereta api yang aman dan nyaman bagi semua pengguna,” pungkas Kuswardoyo.

Liputan : Rofi Suhardi

Diduga Bank BTN Kediri Semprotkan Cat ke Tembok Rumah. Kreditur Dirugikan

TULUNGAGUNG,Detikindo24.com -Tindakan tidak menyenangkan dialami oleh K seorang debitur Bank BTN Kediri. Rumah K di desa Ringinpitu – kecamatan Kedungwaru Tulungagung yang telah ditempati bersama keluarganya sejak 2016, telah beberapa kali ditempel stiker oleh pihak bank dengan tulisan “Rumah ini akan diproses lelang/dijual”.

K memiliki perjanjian kredit dengan jangka waktu 20 tahun, namun dalam beberapa kesempatan, pihak bank tanpa izin telah menempelkan stiker di rumahnya.

Insiden yang beberapa kali terjadi, kembali dialami K pada Kamis, 26 September 2024, sekitar jam 2 siang. K terkejut saat pulang ke rumah dan mendapati rumahnya dicorat-coret dengan cat merah, dengan tulisan yang sama dengan stiker sebelumnya “Rumah ini akan diproses lelang atau dijual”.

Tak lama setelah itu, K menerima pesan WhatsApp dari pihak Bank BTN, tepatnya dari penagih bernama Danys Fredy, yang menanyakan mengenai pembayaran angsuran.

K segera menghubungi Danys Fredy untuk mengonfirmasi perbuatan tersebut. Dalam percakapannya, K merasa dipermalukan di depan keluarga dan tetangganya. Namun, Danys menyatakan bahwa tindakan tersebut merupakan bagian dari prosedur bank.

K menyatakan dirinya merasa sangat dirugikan secara moral dan material. Meskipun K mengakui ada keterlambatan pembayaran angsuran, ia menegaskan bahwa tindakan mencoret-coret rumahnya tanpa izin merupakan perbuatan yang melawan hukum. Menurut K, permasalahan ini seharusnya diselesaikan secara perdata, bukan dengan intimidasi atau tindakan di luar hukum.

Mahkamah Agung melalui putusan Nomor 3192 K/Pdt/2012 menegaskan bahwa permasalahan seperti ini harus diselesaikan secara hukum perdata. Mencoret-coret rumah orang lain dapat dianggap sebagai perusakan, yang diatur dalam Pasal 406 ayat (1) dan Pasal 170 ayat (1) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). Selain itu, debitur dapat mengajukan gugatan atas perbuatan melawan hukum terhadap pihak yang bertanggung jawab. Sanksi yang dapat dikenakan atas tindakan ini termasuk pidana penjara hingga dua tahun delapan bulan, serta potensi sanksi berdasarkan pasal 310, 315, dan 359 KUHP yang melindungi individu dari perbuatan mempermalukan atau merugikan orang lain.

Kejadian ini, menurut K, tidak hanya merusak reputasinya di mata masyarakat, tetapi juga mengganggu usahanya karena berkurangnya kepercayaan dari orang-orang di sekitarnya. Lebih jauh, K menyoroti dampak psikologis yang mungkin dialami oleh keluarganya, terutama anak-anaknya, yang bisa menjadi korban perundungan akibat tulisan pada rumah tersebut.

K menyatakan bahwa pihak Bank BTN seharusnya menghormati privasi debitur dan tidak melakukan tindakan yang mempermalukan. Ia juga menegaskan bahwa hanya pengadilan yang berwenang memberikan putusan mengenai proses lelang, bukan pihak bank.(Taem*)

Banyak Berkontribusi Bagi Masyarakat Kab Madiun, Kini Drs Agung Budiarto Resmi Purna Tugas Sebagai ASN dan Plt Dinas Sosial

Liputan : Rofi Suhardi

SENIN,30 September 2024

MADIUN, Detikindo24.com -Drs Agung Budiarto resmi purna tugas sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial dan Juga sekaligus sebagai ASN di Kabupaten Madiun. Dirinya berharap Dinas Sosial seterusnya akan tetap melanjutkan tugas-tugasnya lebih baik lagi, Senin (30/9)2024)

Selama memimpin Dinas Sosial, Agung Budiarto telah memberikan banyak kontribusi positif bagi masyarakat, khususnya di wilayah Kabupaten Madiun.

Di bawah kepemimpinannya berbagai program sosial berhasil berjalan dengan baik. Diantaranya penyaluran bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT). Program-program tersebut sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat yang membutuhkan.

“Saya bersyukur atas kesempatan yang diberikan untuk melayani masyarakat Kabupaten Madiun. Program-program yang telah kami jalankan merupakan bentuk komitmen kami untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Harapan saya, Dinas Sosial terus melanjutkan tugas ini dengan lebih baik lagi di masa mendatang,” ujarnya.

Dengan berakhirnya masa jabatannya,  Agung Budiarto juga mengharapkan, Dalam kepemimpinan yang baru nantinya, Dinas Sosial Kabupaten Madiun harus tetap konsisten dalam menjalankan tugasnya.

“Sekarang Dinas sosial sudah mempunyai Gedung selter rehabilitasi sosial dan rumah terapi. Dan kedepan akan di Bangun gedung selter kebencanaan. Untuk tahun 2024 ini, sudah ada 244 penerima manfaat yang berasal dari berbagai sumber. semoga upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat terus berlanjut dan semakin ditingkatkan”. Pungkas Agung

Progam Istimewa Inda Raya – Aldi Untuk Warga Kota Madiun “Modal Tanpa Jaminan”

Liputan : Rofi Suhardi

Minggu 3 September 2024

Detikindo24.com,MADIUN -Dalam rangka memperkuat sektor kewirausahaan dan meningkatkan keterampilan masyarakat Kota Madiun, pasangan calon Walikota Madiun, Inda Raya Ayu Miko Saputri, dan calon Wakil Walikota, Aldi Dwi Prastianto, mengadakan pelatihan meracik parfum di Good father, Jalan Tanjung Raya 30, Kelurahan Manisrejo, Kecamatan Taman, Kota Madiun. Senin (30/9/2024)

Dalam Pelatihan ini dihadiri oleh 120 peserta dari berbagai kalangan warga Kota Madiun, yang semuanya terdiri dari kalangan UMKM DI kota Madiun.

Dalam wawancaranya bersama Detikindo24.com, Inda Raya mengatakan, Apa yang kami lakukan sekarang adalah cerminan dari apa yang akan kami lakukan nanti. Kami memulai pelatihan ini, bukan menunggu sampai kami menjabat.

“Ketika kami buka pooling bersama Bro Fajar dan Mbak Masita, Antusias masyarakat terhadap peracikan parfum ini sangat tinggi, Bahkan dalam 2 hari kami Buka kuotanya langsung terpenuhi. karena permodalannya terjangkau dan pasarnya masih besar,” ujarnya.

Selain pelatihan, Inda Raya juga menjelaskan program Modal Tanpa Jaminan yang telah mereka jalankan bekerja sama dengan lembaga mitra.

“Program ini akan memberikan pinjaman modal tanpa bunga yang disubsidi oleh pihak pemerintah, guna membantu masyarakat membangun usaha mereka tanpa beban finansial yang besar”. Imbuhnya

Ditegaskan, pentingnya Balai Latihan Kerja (BLK) saat ini belum dimiliki oleh Kota Madiun. Ia mengungkapkan keinginannya agar Madiun memiliki fasilitas BLK yang terintegrasi dengan Kreatif. Tepatnya tempat berkumpulnya para pencari kerja dan pelaku usaha kreatif, serta komunitas UMKM.

“Ini sudah jadi angan-angan saya selama lima tahun, dan saya ingin hal ini terwujud di Kota Madiun,” tambahnya.

Di tempat yang sama Aldi calon wakil walikota Pasangan Inda Raya menegaskan ,“Parfum adalah produk yang dibutuhkan banyak orang, dan modal untuk memulainya juga relatif rendah. Yang penting, kita tahu cara memasarkannya, baik secara digital, melalui e-commerce, atau komunitas online,” Tegasnya.

Menurut Aldi, salah satu alasan memilih pelatihan meracik parfum adalah karena produknya mudah diterima pasar dan banyak sekali diminati.

Inda Raya dan Aldi berkomitmen bahwa kegiatan ini bukan sekadar bagian dari kampanye elektoral, tetapi upaya nyata untuk memberikan keterampilan praktis dan peluang usaha bagi masyarakat.

Mereka berharap dengan adanya program ini, semakin banyak warga Madiun yang mampu menciptakan lapangan pekerjaan sendiri dan mengurangi angka pengangguran.

Dalam hal ini, Masita, selaku fasilitator pendidikan dan pendamping UMKM, juga turut mengapresiasi acara ini.

“Antusiasme peserta luar biasa. Saya bersyukur Ibu Inda Raya telah memulai program ini, dan saya yakin pelatihan meracik parfum akan terus berlanjut ke depan,” katanya.

Masita menambahkan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari program Pipa Baja, yang berfokus pada pelatihan inklusif untuk meningkatkan keterampilan tenaga kerja di Kota Madiun.

liputan : Rofi Suhardi

Lewat Program NasDem Memanggil,Staf Khusus Wakil Menteri Pertanian RI Bakal Maju Jadi Cabup Madiun 2024

Lewat Program NasDem Memanggil,Staf Khusus Wakil Menteri Pertanian RI Bakal Maju Jadi Cabup Madiun 2024

MADIUN,Detikindo24.com -Melalui program Nasdem memanggil, Aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Abdul Hakim Syafii bakal turut meramaikan bursa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024. Pria yang karib disapa Hakim itu resmi mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon Bupati Madiun periode 2025-2030.

Dikutip dari laman resmi media nasdem.id Rabu (8/5/2024), Hakim yang kini sedang menempuh pendidikan S3 di IPB University program Doktoral itu mengungkapkan, salah satu motivasi dalam pencalonan Bupati Madiun yakni, keinginannya untuk membangun serta menyejahterakan masyarakat di kampung halamannya. Dia ingin memberikan kontribusi yang nyata bagi kemajuan Kabupaten Madiun.

“Saatnya bagi saya, sebagai pemuda, untuk kembali ke kampung halaman dan turut serta dalam membangunnya,” kata Hakim yang juga Staf Khusus Wakil Menteri Pertanian RI itu, Rabu (8/5).

Anak muda atau generasi milenial menurut Hakim memiliki peran penting dalam pembangunan nasional maupun daerah. Ia menambahkan, salah satu peran tersebut dapat dilakukan melalui proses politik.

Hakim optimis, dengan keterlibatan anak-anak muda dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Madiun. Apalagi, potensi sektor pertanian di daerah itu dapat dimanfaatkan menjadi berbagai produk usaha.

“Anak muda itu suka inovatif, kreatif, dan ini perlu kita arahkan agar menjadi ruang pertumbuhan ekonomi di Madiun. Misalnya memanfaatkan hilirisasi pertanian yang memiliki cabang-cabang usaha, sehingga dapat menjadi nilai tambah bagi para generasi muda,” ungkapnya

Hakim berharap, dukungan dan partisipasi aktif dari para pemuda di Kabupaten Madiun dapat menjadi energi positif dalam menggerakkan roda pembangunan daerah. Bahkan, dapat membawa Kabupaten Madiun menuju arah yang lebih baik.

“Kami, generasi Z dan milenial, tidak boleh menjadi apatis terhadap politik. Saya mengajak semua pemuda untuk berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi, di mulai sejak dari tahapan pemilihan Bupati Madiun,” Pungkasnya

Jurus Jitu Melenggang Bebas Menjual Miras, Pelayan Sebut Nama Satpol PP, Ada Apa?

MADIUN, detikindo23.com – Jurus jitu pemilik warung di pinggir jalan ruas kabupaten Madiun (Wonoasri-Klitik) membuat tak berdaya Petugas Penegak Hukum Peraturan Daerah atau Satpol PP di Kab.Madiun, Jawa Timur.

Informasi yang berhasil dihimpun beberapa tim media ini pada Sabtu 9 Maret 2024 pukul 22.23 wib, pelayan mengaku, Demi usaha menjual miras dapat melenggang bebas, harus rela merogoh kocek dari sebagian hasil penjualan miras yang dia tekuni selama ini.

Tak tanggung-tanggung, pelayan kemudian dengan santainya menyebut nama instansi pemerintahan yaitu Satpol PP telah di taklukkan dengan cara memberi jatah uang bulanan.

“Sudah ngasih Amposible setiap bulannya” ungkap pelayan warung dengan mengistilahkan Uang dengan sebutan (amposible).

Dari jurus jitu yang di terapkan, warung itu setiap malam hingga mendapatkan kelonggaran bahkan bebas menyediakan tempat warungnya untuk dijadikan tempat minum miras bagi pelanggannya.

Tidak hanya berbatas kebebasan tempat, namun warung itu pun melebarkan sayap dengan cara pelayanan COD ( (Cash On Delivery) atau cara yang merupakan bentuk transaksi keuangan, di mana pembayaran dilakukan setelah barang diantar dan diterima oleh konsumen.

“Bisa juga COD,kan ada satu orang yang mengantarkan pesanan” ujarnya

Lebih special lagi, pihak warung penjual miras itu akan mendapatkan informasi dari Satpol PP saat akan melakukan Operasi penertiban.

“Nanti langsung satpol PP ngabari” Pungkasnya

Benarkah? Semua pengakuan pelayan warung tersebut! Hingga berita ini di siarkan, melalui no hp seluler miliknya, Kepala Satuan (Kasat) Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Didik Harianto S.Sos MM belum dapat di mintai keterangan.

 

LSM GMAS Tanggapi Pengakuan Warung Bebas Jual Miras di Madiun, Begini Tanggapan Ketua LSM GMAS 

LSM GMAS Tanggapi Pengakuan Warung Bebas Jual Miras di Madiun

Salah satu miras yang dijual bebas oleh warung yang berlokasi tepat di pinggir ruas jalan Wonoasri-klitik kab.madiun

MADIUN,detikindo24.com – Keberadaan warung bebas menjual miras beralkohol yang berlokasi di pinggir jalan Wonoasri-Klitik, Ketua LSM GMAS ( Generasi Masyarakat Adil Sejahtera) DPD Madiun Ahmad Saifudin atau yang lebih akrab dipanggil dengan sebutan (Mamad) menjadi geram dan angkat bicara.

Semua yang dikatakan oleh Mamad, setelah dirinya melihat tayangan video dan mendengarkan pengakuan pelayan warung saat Tim wartawan melakukan dokumentasi atas Investigasi pada Kamis (7/3/2024 lalu.

Menurutnya, Karena lokasi keberadaan warung yang berada tepat di pinggir jalan ruas milik kabupaten Madiun, tidak seharusnya warung tersebut berani menjual minum-minuman keras beralkohol tanpa ijin yang dilarang pemerintah dan agama.

Selaku lembaga Sosial kontrol mitra dari pemerintah yang selama ini membanggakan keberadaan para penegak hukum, TNI,Polri maupun Satpol PP di Kab. Madiun, Warung tersebut telah dengan se enaknya membeber-beberkan mereka, seolah-olah usahanya itu tidak bakal ditindak, dengan alasan sudah memberikan sebagian hasil per bulan dari usaha haramnya itu kepada mereka semua.

Mamad menilai, akibat dari ucapan pelayan warung itu, berakibat dapat menurunkan citra kebesaran nama TNI, Polri berikut petugas penegak perda kab. Madiun tentang Ketentraman dan Ketertiban Umum Masyarakat.

” siapapun pemilik warung itu, sama saja tidak menghormati keberadaan lembaga penegak hukum di kab. Madiun ini. Dengan kata lain, sama saja menyepelekan mereka semua, baik itu Polisi, Satpol PP dan pihak terkait lainnya, padahal yang dia sebut (Pelayan warung red-) adalah petugas yang diberi tugas dan berwenang oleh negara untuk menindaknya” tegas Mamad

Oleh sebab itu, Saya tekankan kepada Polisi dan satpol PP untuk mencari tahu kebenaran semua perkataan pelayan warung tersebut, yaitu dengan cara memanggil untuk dimintai keterangan. Dengan harapan kedepan tidak ada lagi oknum pengusaha yang menggunakan nama penegak hukum untuk melancarkan bisnis barang larangan pemerintah yang dia jual selama ini.

“Ini sudah saatnya penegak hukum memanggil pemilik warung, mereka semua instansi dan institusi yang telah disebut-sebut adalah lembaga negara yang terhormat, dalam hal ini sebagai penegak hukum, tidak patut disebut-sebut telah menerima bagian dari hasil penjualan barang haram itu, dengan harapan para konsumen agar merasa aman dan nyaman saat membeli, baik membeli di bawa pergi, atau di minum ditempat maupun pesan melalui COD.  sekali lagi, penegak hukum yang disebut-sebut harus memanggil pemilik warung, kalau tidak maka masyarakat akan percaya apa yang dikatakan  warung tersebut benar adanya” ungkap Mamad

Kepedulian lain selaku sosial kontrol kepada Masyarakat, Mamad sangat menyayangkan ulah dan ungkapan perkataan warung tersebut, Pasalnya minuman keras sangat membahayakan kesehatan tubuh manusia bagi yang mengkonsumsinya.

Disamping itu, Miras dapat memabukkan, karena mengandung etanol, bahan Psikoaktif yang dapat menyebabkan penurunan kesadaran bagi yang mengkonsumsinya, sehingga yang terjadi sulit mengendalikan diri karena akal sehat tidak lagi berfungsi. dan itu dapat menimbulkan untuk melakukan hal-hal negatif atau diluar nalar sehat” tutur Mamad

Dampak buruk lainnya karena mengkonsumsi Miras bagi tubuh adalah, dapat merusak lambung, kerusakan pada hati, hingga komplikasi gangguan psikiater berat, kerusakan otak, Depresi, gangguan jantung., paru-paru bermasalah dan juga merusak sistem pencernaan. Dan sifat dari miras itu sendiri, adalah menimbulkan kecanduan/ ketergantungan. Apalagi sampai dikonsumsi anak-anak,remaja,pemuda dan pemudi.

“Tidak hanya pada tubuh dewasa, lebih-lebih ini sudah menjangkit anak-anak didik masih sekolah,  Kita ketahui remaja dan anak-anak adalah sebagai tahapan penting dalam fase kehidupan yang berkaitan erat dengan perkembangan menuju dewasa, yaitu karakter dan kesadaran akan jati diri, cita-cita bangsa ini bakal terhambat karena penyalahgunaan alkohol” tukas mamad

Begitu berbahayanya dampak dari miras beralkhohol ini, maka sangat dibutuhkan peran penting kita semua sebagai warga masyarakat bangsa Indonesia tercinta ini.

“tokoh masyarakat berkewajiban ikut dalam menanggulangi perilaku anak-anak dan remaja, jangan sampai mengkonsumsi miras, dengan cara memberikan motivasi, Edukasi dan arahan. begitu juga penegak hukum yang bagiannya memberikan penyuluhan hukum terhadap dampak bahayanya bagi kesehatan tubuh ketika mengkonsumsi miras tersebut”. pungkas Mamad

Peredaran Miras Bebas Meluas di Madiun,Transaksi COD Hingga Rasuki Pelajar SMP

Peredaran Miras Bebas Meluas di Madiun,Transaksi COD Hingga Rasuki Pelajar SMP

Jenis minuman yang dijual warung pinggir jalan raya wonoasri – klitik, selain Arak Jowo dan lainnya. JUMAT,(8/3/2024) detikindo24.com

MADIUN,Detikindo24.com – Merasa  usaha miras yang digelutinya selama ini aman, Warung bangunan semi permanen yang berada di pinggir jalan Kab. Madiun (jalan Raya Wonoasri – Klitik) bebas menjual dan melayani para pembeli minuman keras.

Dalam penyediaannya, Pembeli dapat meminum langsung di tempat ataupun dengan metode COD (Cash On Delivery) yang merupakan bentuk transaksi keuangan, di mana pembayaran dilakukan setelah barang diantar dan diterima oleh konsumen.

Kenapa usaha miras yang dijalankan selama ini aman dan bebas meluas, bahkan bisa terlepas dari pantauan para petugas penegak hukum perda di kab. Madiun.

Didapati pengakuan dari mulut perempuan pelayan warung tersebut yang membuat Tim wartawan kagum saat melakukan investigasi dilokasi, Dia (pelayan) mengaku, Bos pemilik warung sudah membayar iuran setiap bulannya.

“Telat aja maksa Lo begitu itu” ungkapnya, Jumat (8/3/2024) malam.

Terkait berapa besaran nilai rupiah iuran tiap bulannya, pelayan mengatakan “tidak tahu, langsung bosnya sendiri” imbuhnya

Apakah usaha seperti ini memiliki cabang ditempat lain “tidak ada,cukup dengan cara COD saja, ada bagian yang mengantar, laki-laki satu orang” lanjutnya

Sedang dalam rangka jelang datangnya bulan Ramadhan 2024 yang hanya berjarak dua hari lagi, Pelayan mengaku hanya dianjurkan tutup selama tiga hari saja, hari pertama puasa sampai hari ketiga. “Hanya disuruh tutup selama tiga hari saat puasa” pungkasnya

Akibat bebasnya penjualan miras yang dilakukan warung tersebut, hingga mendatangkan kekhawatiran pihak Sekolah SMPN 1 Wonoasri. Pasalnya, sudah 9 (sembilan) anak didiknya terjaring operasi penertiban sekolah belum lama ini.

Dengan modus minuman keras dimasukkan ke dalam botol minuman yang mereka bawa saat bersekolah. Guru akhirnya dapat mengetahui dari bau menyengat miras tersebut, saat tutup botol di buka.

Menurut pengakuan guru saat diruang BK ( Bimbingan Konseling) pada Kamis (7/3/2024), 9 ( sembilan) murid mengaku minuman yang mereka bawa adalah merupakan sisa yang diminum tadi malam.

“Sisa tadi malam katanya” ujar salah satu guru SMPN 1 Wonoasri saat diruang Bimbingan Konseling (BK), Kamis (7/3/2024)

Atas peristiwa yang menimpa anak didiknya, pihak sekolah SMPN 1 Wonoasri berharap kepada penegak hukum, kepolisian, Satpol PP dan pemerintahan Desa setempat segera menindak, sesuai peraturan perundang-undangan maupun Peraturan Daerah Kab. Madiun tentang larangan menjual minuman beralkohol dan ketertiban masyarakat.

Tim Wartawan redaksi media ini sudah memberi informasi Kepada Kapolsek Wonoasri AKP Eko Harianto, pihaknya berterimakasih atas informasi ini dan akan secepatnya melakukan penindakan keberadaan warung dilingkup hukum wilayahnya tersebut.

,

Tekan Angka Kecelakaan,PJ Bupati Madiun Resmikan Palang Pintu Kereta Api dan Bus Sekolah Gratis

Bus sekolah gratis pemkab madiun. Jumat (8/3/2024)

Tekan Angka Kecelakaan,PJ Bupati Madiun Resmikan Palang Pintu Kereta Api dan Bus Sekolah Gratis

MADIUN,Detikindo24.com –  Upaya untuk menekan angka kecelakaan di jalur perlintasan kereta api, PJ Bupati Madiun Ir Tontro Pahlawanto resmikan Palang Pintu Perlintasan Kereta Api yang berada di Desa Sidorejo, Kecamatan Saradan, Jumat (8/3/2024)

Tidak hanya itu, pada hari yang sama, PJ Bupati sekaligus juga meresmikan Bus Sekolah gratis untuk wilayah kota caruban.

Peresmian kedua sarana yakni palang pintu perlintasan kereta api dan sarana pendidikan itu ditandai dengan pemotongan tumpeng, pecah kendi, pengguntingan pita oleh PJ Bupati Madiun.

Menurut Tontro, dengan dicanangkannya double track pada rel kereta api, maka intensitas akan lebih sering melintas. Untuk itu keberadaan palang pintu sangat dibutuhkan. Dari itulah yang menjadikan atensi pemerintah daerah terhadap keselamatan bagi pengguna jalan.

Di Kabupaten Madiun sendiri, telah dibangun palang pintu kereta api sebanyak 4 titik pada tahun 2019 dan 2023. Sedangkan di tahun 2024 sebanyak 3 titik. “Insyaallah di tahun 2024 perlintasan kereta api di Kabupaten Madiun sudah aman,” tandas Ir. Tontro Pahlawanto

Adapun mengenai Bus sekolah gratis dari pemkab madiun saat ini masih sebatas beroperasi di wilayah sekolah kota caruban. Namun demikian, menurut Tontro kedepan Bus-bus sekolah akan lebih dikembangkan diwilayah lainnya.

“Saya mengimbau para orang tua, kalau memungkinkan agar anak-anaknya naik bus sekolah ini. Selain gratis, ini bisa mengurangi kepadatan lalu intas, dan mengurangi potensi kecelakaan,” pinta Pj Bupati Madiun.

Turut hadir, Pj Sekda Kabupaten Madiun, Sodik Hery Purnomo, Perwakilan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, Forkopimda, Kepala Daops 7 Madiun, PT KAI, Kepala Dinas Perhubungan Kab. Madiun, Supriyadi, pimpinan OPD, camat, kepala desa Sidorejo dan Kepala Sekolah.

,

Rumput Alun-alun Caruban Gondrong,Jadi Gunjingan Para Pengunjung

Rumput Alun-alun Caruban Gondrong,Jadi Gunjingan Para Pengunjung

Madiun, Detikindo24.com – Tampak liar, rumput di taman alun-alun Caruban yang Gondrong bak kebun tak terurus, pengunjung bertanya siapa yang bertanggung jawab.

Pemandangan tepatnya di lokasi patung pesawat alun-alun caruban saat itu sepertinya membuat sekelompok pengunjung yang sedang santai menikmati malam Minggu tak nyaman.

Terdengar sangat jelas suara sumbang beberapa pengunjung yang duduk bersantai bersama keluarga mereka. Dalam pembahasan mereka bernada menggunjing keberadaan rumput gondrong yang merambat liar di dekatnya.

“Kok jelek tidak terurus begini ya, seperti ini tugase siapa sih” Ucap seorang  perempuan yang tidak bersedia disebut namanya saat di komfirmasi wartawan Detikindo24.com Sabtu (2/3/2024) malam.

Perkataan bernada bertanya itu pun seketika ditimpali seorang laki-laki suami perempuan tersebut.

“Masih sibuk petugase, kan pemilu baru saja selesai, atau jangan-jangan karena  sekarang gak ada bupatinya” saut laki-laki itu sambil memegang air minum kemasan (Aqua) dengan berdiri memandang taman pesawat alun-alun Caruban secara luas.

“Lha kemana pak bupatinya kok gak ada” jawab isterinya sambil berlalu berjalan bersama anak-anaknya

Dari nada bicara perempuan itu, sepertinya memang tidak mengetahui, bahwa Bupati Madiun saat ini di jabat oleh PJ Bupati Tontro Pahlawanto.

Hingga berita ini di unggah, media ini belum menghubungi pihak kedinasan terkait di Kab. Madiun

,

Anak Didik dan Warga Menjerit Akibat Dampak Galian C di Kab Nganjuk, Ketua LSM MAPAK : Pemda di Nilai Lemah

Anak Didik dan Warga Menjerit Akibat Dampak Galian C di Kab Nganjuk, Ketua LSM MAPAK : Pemda di Nilai Lemah

Nganjuk, Detikindo24.com – Akibat suara bising dan getaran keras dari aktivitas alat berat yang melakukan penambangan diarea lokasi lembaga pendidikan SMPN 2 Loceret, Kab. Nganjuk, dirasakan sangat mengganggu aktivitas belajar mengajar.

Dari hari kehari, bulan dan tahun, bukannya masalah mereda, Namun dampaknya dirasakan semakin memburuk. Karena Susana tidak kondusif, hingga anak didik dan guru kesulitan berkonsentrasi waktu jam belajar mengajar.

Selain anak didik dan guru, jeritan juga sampaikan oleh warga masyarakat wilayah setempat. Pasalnya  lalu lalang kegiatan rutinitas armada truk pengangkut hasil tambang mengakibatkan timbulnya polusi udara, debu berterbangan hingga ke rumah-rumah warga.

Mereka mengungkapkan, meskipun mereka telah mencoba berbagai cara, namun tetap sulit untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Pun polusi udara tetap juga terjadi. Lebih-lebih saat panas tak ada hujan.

Humas SMPN 2 Loceret Sugiyono menyatakan khawatir terhadap dampak negatif yang mungkin dialami oleh anak-anak mereka akibat gangguan suara bising ini terhadap proses belajar mereka.

Aktivitas kendaraan besar pengangkut material yang melebihi tonase,juga dikhawatirkan semakin menambah kerusakan jalan yang berbatu dan berdebu ,“Apalagi kalau musim kemarau debu sangat mengganggu, bahkan debunya juga masuk ke dalam ruang belajar,” Ungkap Sugiyono

Bukan hanya baru-baru ini saja, Namun  kondisi begini sudah berlangsung cukup lama, bahkan satu tahun lalu sebelum penambangan beroperasi.

Selaku pihak sekolah, dalam hal ini sudah sering menyampaikan keberatan. Bahkan belum lama ini, pihak sekolah sudag melayangkan surat keberatan kepada pihak Pemerintahan Desa maupun dinas, tetapi belum juga ada tanggapan.

“Respon dan perhatian dari Pemerintah Daerah Kabupaten Nganjuk yang ditunggu. Karena pihak sekolah sangat khawatir akan kesehatan siswa siswinya ke depan,” imbuh Sugiyono.

Pun hal sama juga di sampaikan M.Ezra (40 tahun) warga sekitar ,”sejak ada aktivitas galian C ,hidup saya tersiksa, rumah selalu penuh dengan debu yang beterbangan akibat truk bermuatan tanah, makanya saya jadi tidak betah dirumah “.  keluhnya pada rabu (18/02/24).

Menanggapi peristiwa tersebut, Subani selaku Kepala dinas Lingkungan hidup kabupaten Nganjuk akan melakukan peninjauan dilokasi  “kami dan tim LH besok akan langsung ke lokasi penambangan untuk melihat dengan seksama peristiwa tersebut,nanti hasil dari cek lapangan baru saya sampaikan langkah yang akan di ambil”. Kata Sanusi seperti di kutip Jatim hari ini .co.id

Sementara, Supriono koordinator  Masyarakat anti korupsi (MAPAK) menanggapi, Tindakan Dinas Lingkungan Hidup di nilai lamban.

“Peristiwa ini sudah berjalan bertahun – tahun, kok baru akan menanggapi setelah cek lapangan,selama ini kemana aja,?” ini masyarakat sudah menjerit”. Cetus Supriono.

Tidak hanya DLH, bagi Supriyono, Pemerintah Daerah Nganjuk tak berdaya menertibkan Galian C di Wilayahnya.

Menurutnya, sudah dua kali Supriyono Hearing di DPRD Nganjuk, semua yang kompetensi yang ada dengan Penambangan Galian C sudah ia pertemukan.

Diantaranya : Dinas Perijinan Propinsi Jawa Timur maupun Kabupaten Nganjuk, Kepala Sat Pol PP, Dinas Lingkungan Hidup , Bappenda , Polres Nganjuk, PUPR, Dinas Perhubungan, Komisi 1 dan 3 DPRD ,  Pengusaha Tambang dan Pengusaha Armada.

Dan saat itu, lanjut Supriyono, hasilnya adalah Sepakat, semua wajib mematuhi aturan Perda No 8 tahun 2010 Tentang Pajak Galian C, Namun ternyata apa , sampai sekarang banyak Pengusaha Tambang yang belum membayar Pajak alias Pengemplang Pajak Galian C. Seharusnya dari Pihak Pemda Nganjuk Segera Menutup Semua Penambangan Galian C yang belum melunasi Pajaknya.

“Saya menilai Pemda Nganjuk Banci . Ada apa semua ini” ketus Ketua LSM MAPAK yang akrab di sapa Pri rangket ini

Supriono menegaskan “Pengusaha Penambang Galian C di Nganjuk kontribusinya sangat kecil sekali , lebih banyak merugikan Pemda , jalan – jalan yang dilalui banyak yang rusak , debu waktu musim kemarau , merusak lingkungan hidup. Para Pengusaha Tambang Galian C hanya mencari keuntungan pribadi . Membayar pajak saja tidak mau…lebih baik penambangan Galian C itu ditutup saja.”lanjutnya

Supriyono yang juga sebagai Ketua LSM Forum Peduli Guru ini menghimbau kepada Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Loceret , kalau armada mengganggu karena bising terhadap Proses Belajar Mengajar , anak – anak didik supaya digerakkan untuk menghadang Armada, agar tidak melewati depan Sekolahan , saya siap untuk memimpinnya”. Tandas Supriyono

Hingga berita ini di unggah, Redaksi Detikindo24.com belum berhasil menghubungi pihak pelaku tambang untuk di mintai keterangan. (Jks)

Mengaku Aparat Rampok Truk Bermuatan Rokok Senilai Rp 1 Miliar di Buduran Wonoasri Madiun

Mengaku Aparat Rampok Truk Bermuatan Rokok Senilai Rp 1 Miliar di Buduran Wonoasri Madiun

MADIUN, Detikindo24.com – Sejumlah orang mengaku -ngaku sebagai aparat kepolisian lalu merampok truk pengangkut rokok senilai Rp 1 miliar di ruas jalan Madiun-Ngawi, tepatnya di Desa Buduran, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Sabtu (24/2/2024).

Kasus ini hingga sekarang masih dalam penyelidikan Polres Madiun, Polda Jawa Timur.

Di ungkapkan oleh Kapolres Madiun, AKBP Muhammad Ridwan ,“Para pelaku mengaku sebagai aparat. Kemudian dengan cara menyebut rokok dalam kendaraan yang dibawa truk tersebut rokok ilegal,” Ungkap Ridwan, Senin (26/2/2024).

Sopir truk rokok bernama Aji Nugroho (43) warga Perumahan Mutiara Garden, Kedungkandang, kota Malang, Jawa Timur itu sudah diperiksa pihak kepolisian.

Lanjut Ridwan, sopir truk mengaku dihentikan oleh mobil pribadi jenis Toyota Avanza. Satu orang turun lalu berpura-pura menanyakan surat-surat kendaraan truk rokok milik korban.

“Salah satu orang dari mobil avanza itu lalu turun menanyakan surat-surat kendaraan milik korban dengan mengatakan barang yang dibawa korban adalah rokok ilegal,” ungkap Ridwan.

Ridwan menuturkan, Perampokan berawal saat truk pengangkut rokok bernomor polisi N 8023 EU tiba di ruas Jalan Raya Madiun – Ngawi, Desa Buduran, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun.

Truk rokok yang jadi korban perampokan itu dengan tujuan Solo, dengan cara di buntuti, lalu sesampainya di lokasi kejadian para pelaku akhirnya mencegatnya.

Dengan modus mengaku sebagai aparat kepolisian sopir truk pun berhenti dan keluar. Namun bukan surat-surat kendaraan yang diperiksa seperti yang dipertanyakan saat mencegat, melainkan para pelaku kemudian memborgol tangan dan kaki serta menutup mata dan mulut sopir truk rokok tersebut dengan lakban.

Diketahui, Korban dibuang di area Tol Ciledug, Tangerang, Banten. Tidak beberapa lama, sopir truk rokok mendapat pertolongan warga dan membawanya ke Polsek Pabuara.

Disebutkan oleh Polisi, Truk yang dibajak para perampok ditemukan dalam keadaan kosong di Cirebon, dan terparkir di sebelah Polsek Astanajapura, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Minggu (25/2/2024) dini hari.

Bawa Puluhan Pengacara, Oknum Pengacara Terduga Tipu Gelap Masuki Babak baru,Datangi Polres Nganjuk

Bawa Puluhan Pengacara, Oknum Pengacara Terduga Tipu Gelap Masuki Babak baru,Datangi Polres Nganjuk

Satreskrim Polres Nganjuk, Detikindo24.Com – Satuan Reserse Kriminal ( Satreskrim)  Polres Nganjuk akhirnya memanggil dan memeriksa DA untuk di mintai Keterangan, pada Senin 26/2/2024.

Kantor Mako polres Nganjuk, Polda Jawa Timur

Pemanggilan kepada DA yang diketahui berprofesi Pengacara pada hari ini, terkait adanya laporan dugaan tindak pidana penipuan dan penggelapan sejumlah uang milik korban bernama Sulandri (39), warga Dusun Alastuwo, Desa Banaran Wetan Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk beberapa waktu lalu.

“Hari ini sudah kami panggil inisial DA yang datang didampingi puluhan advokat dari Peradi Kediri Raya,” kata Kanit Pidum 1 Iptu Imam Sutrisno saat di depan kantor Satreskrim Polres Nganjuk, Senin (26/2/2024) siang.

Disinggung sejauh mana perkembangan penanganan kasus tersebut, menurut Iptu, ini baru awal dan prosesnya masih panjang. “Sabar ya mas, karena ini butuh waktu,” jawabnya singkat

Sementara, Budiarjo Ketua Peradi Suara Advokasi Indonesia dalam wawancaranya kepada media mengatakan, agenda hari ini Senin (26/2/2024) pihaknya bersama tim suara advokasi Indonesia sebanyak 30 orang dalam rangka pendampingan pembelaan hukum terkait laporan dari pihak ketiga ke salah satu anggotanya.

Menurut Budiarjo, karena isu saat ini yang berkembang di media itu liar, seakan-akan menghakimi anggotanya (DA) bersalah, karena itu pihaknya melakukan klarifikasi.

“Sebab masalah ini adalah peristiwa hukum, ataupun bukan peristiwa hukum, kalau pun ini peristiwa hukum sesuai yang dilaporan apa tidak,” kilahnya.

“Dalam proses hukum ini sesuai dengan on the truck fakta-fakta hukum yang diperoleh dalam proses penyidikan. Kalau untuk proses pembelaan, tentunya, bagaimana klien kami unsurnya tidak terpenuhi terkait apa yang dilaporkan oleh pihak terlapor,” tandas Budiarjo.

Seperti sebagaimana diberitakan sebelumnya, dituturkan oleh sulandri selaku korban, yang dikutip dari jatim hari ini.co.id, peristiwa terjadi saat proses pembelian sebidang tanah yang terletak di Desa Banaran Wetan, seluas 1.400 meter persegi atau 100 ru dengan harga Rp 106 juta

Dijelaskan oleh Sulandri, jumlah Rp 106 juta untuk pembayaran tanah seluas 1.400 meter persegi itu dlakukan empat tahap.

Tahap pertama, RP 60 juta pada tanggal 18/9/ 2021, di rumah kediaman DA, di Dusun Beran, Desa Tanjungrejo, Kecamatan Loceret, Kab. Nganjuk. Tahap kedua, Rp 30 pada tanggal 18 Nopember 2021. Tahap ketiga, Rp 10 juta pada tanggal 21/01/2022, serta Tahap ke empat Rp 6 juta pada tanggal 11 Pebruari 2022 Rp 6 juta. Adapun bukti transaksi semuanya di tandai dengan berkwitansi bermaterai.

Berawal kata Sulandri (korban), Dia  dikenalkan oleh Sony kepada DA. Sony saat itu juga pernah menawarkan sawah kepada korban, dan diketahui Sony yang juga merupakan klien dari DA lalu diajak kerumahnya.

Setelah tiba dirumah, korban kemudian menceritakan kejadiannya, pelaku lalu  menyatakan bahwa sertifikat tanah tersebut milik Yahman dan DA.

Lebih lanjut korban mengatakan, setelah menyerahkan sejumlah uang dan meyakinkan bahwa tanah sawah tersebut milik Sulandri.

“Sudah hampir dua tahun ini mas. Saya tidak bisa menggarap tanah tersebut,” kata Sulandri. (Jks)

,

Soleman Jambormias Siap Maju Di Bursa Pilkada 2024 Kabupaten Kepulauan Tanimbar

Soleman Jambormias Siap Maju Di Bursa Pilkada 2024 Kabupaten Kepulauan Tanimbar

Jurnalis : Dewa Tanimbar

Saumlaki, Kepulauan Tanimbar, Detikindo24.com – Soleman Jambormias, Spd, Mpd adalah salah satu putera asal Kabupaten Kepulauan Tanimbar yang kesohor dengan sejumlah prestasi di Provinsi Papua Selatan (PPS).

Pria kelahiran Desa Arma, kecamatan Nirunmas, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku ini menyatakan kesiapannya untuk maju mencalonkan diri dalam bursa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Kepulauan Tanimbar tahun 2024 yang tahapannya segera akan dimulai dalam waktu dekat.

“Saya merasa terpanggil untuk kembali ke kampung halaman untuk melayani masyarakat melalui Pilkada tahun 2024 ini,” ujar Soleman yang dihubungi media ini, Senin (26/2/2024).

Soleman menuturkan kesiapannya untuk maju mencalonkan diri dalam Pilkada nanti.

Beberapa gagasan yang dia kemukakan sebagai target prioritasnya jika nanti dikehendaki Tuhan untuk memimpin daerah bertajuk “Duan-Lolat” ini adalah pentingnya peningkatan program pemerintah untuk kesejahteraan masyarakat, penyehatan birokrasi hingga pemerataan pembangunan dan upaya memperpendek rentang kendali.

Selain itu, semua sektor pelayanan publik akan digenjot untuk kemandirian daerah dan kesejahteraan masyarakat.

Menurutnya, pemerintahan periode mendatang harus juga fokus pada upaya mewujudkan kultur masyarakat dan tata kelola pemerintahan yang berkarakter jujur, tulus ihklas, serta melayani dengan bebas dari praktik korupsi , kolusi dan nepotimse maupun budaya suap.

Ditanya soal kendaraan yang akan digunakan, Soleman mengaku siap untuk mengikuti seluruh tahapan dan persyaratan dari masing-masing Parpol peserta Pemilu.

“Apapun itu syaratnya, kita akan upayakan untuk penuhi, ” katanya.

Untuk diketahui, Soleman Jambormias adalah putera daerah Kabupaten Kepulauan Tanimbar yang sedang menjabat sebagai Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Papua Selatan.

Memiliki segudang pengalaman di birokrasi, Soleman juga banyak berpengalaman di bidang pendidikan.

Dalam kurun waktu beberapa tahun sebelum dirinya di pindahkan ke birokrasi, Soleman berkarya di bidang pendidikan.

Berbekal ilmu akademik yang dia peroleh, Soleman dipercayakan sebagai Ketua Yayasan Pendidikan Kristen di Merauke, pernah menjabat sebagai kepala sekolah di sejumlah Sekolah Menengah Atas “favorit” di wilayah Papua Selatan.

Pakar Hukum Pidana DR.Wahju Prijo Djatmiko Warning keras “KPU dan Bawaslu Nganjuk Harusnya Melimpahkan ke Polri 

Nganjuk, Detikindo24.com – Pasca pengakuan dua oknum PPK dan Bawaslu kecamatan Kertosono yang mengaku telah melakukan penggelembungan suara dengan modus di ambil dari suara Partai dan suara tidak sah untuk dimasukkan kepada Calon Legislatif (Caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kab. Nganjuk

Atas peristiwa tersebut, Ketua KPU Kabupaten Nganjuk Pujiono kemudian  mengambil alih tugas PPK Kertosono, menurutnya, karena tidak bisa melaksanakan tugas, kewajiban dan kewenangannya sesuai tupoksi.

“Dengan keluarnya SK pengambil alihan itu, mereka sudah tidak berfungsi lagi, dan kami juga sudah mengeluarkan surat pemberhentian sementara tertanggal 24 Februari 2024, dan untuk proses oknum yang diduga terlibat dalam penggelembungan suara ada di Bawaslu,” kata Pujiono disela-sela kegiatan rekapitulasi hasil perolehan di Kecamatan Kertosono, Kab. Nganjuk.

Pujiono menambahkan, untuk prosesnya tunggu dari Bawaslu, apakah nanti pidana, administratif atau etik, dan surat pemberitahuan sementara itu berlaku hingga nanti setelah selesai proses di Bawaslu.

“Jadi intinya hasil proses dari Bawaslu nanti seperti apa, akan kami tindaklanjuti,” imbuhnya.

Sementara Ketua Bawaslu Yudha Harnanto masih terus melakukan proses tahapan pemeriksaan dan pendalaman serta beberapa langkah lainnya.

“Langkah-langkah yang kami lakukan diantaranya yaitu melengkapi beberapa bukti dari pelapor,” kata Yudha Harnanto

Tindakan lainnya, kami sudah mengeluarkan surat kepada KPU untuk melakukan perbaikan, sehingga proses rekapitulasi, Kecamatan Kertosono diambil alih oleh KPU dan Bawaslu.

“Kemudian terhadap oknum yang terlibat dalam penggelembungan suara sudah kami terbitkan surat pemberhentian sementara, untuk surat pemberhentian sementara tertanggal 24 February 2024,” jelasnya

Adapun surat pemberhentian sementara itu berlaku bagi semua anggota Panwascam Kertosono termasuk ketuanya,” imbuh Yudha

Menanggapi peristiwa hukum tersebut  Pakar hukum pidana alumnus Undip Semarang,  DR.Wahju  Prijo Djatmiko yang aktif menyikapi peristiwa terkait memberikan menanggapi  ,” saya berharap peristiwa hukum itu seharusnya diusut tuntas dan transparan. Disamping itu, mengingat ini merupakan sebuah peristiwa pidana, sudah semestinya Bawaslu Kab Nganjuk melimpahkannya ke Polri,”tegas

Dr Wahju juga berharap agar DPRD Kab Nganjuk mengambil sikap  sesuai kewenangan yang dimilikinya yakni “hak untuk melakukan penyelidikan terkait kasus a quo (hak angket ). Ini penting supaya masyarakat  tahu  peristiwa kecurangan tersebut dari hulu hingga hilir secara terang benderang”, tandas Dr Wahju. (Jks)

,

Pekerjaan Long Segment jalan Bungkus Sidodadi Ngawur dan Amburadul, LSM GMAS: Harus di Evaluasi Dari Awal Perencanannya

Pekerjaan Long Segment Bungkus-Sidodadi Ngawur dan Amburadul, LSM GMAS: Harusnya di Evaluasi Dari Perencanannya

Madiun,Detikindo24.com – Perencanaan pelaksanaan pembangunan TPT proyek Long Segment jalan bungkus-Sidodadi senilai 2,9 milyar dipertanyakan oleh LSM GMAS (Generasi Masyarakat Adil Sejahtera).

Menurut Ketua LSM GMAS Ahmad Saifudin, tidak seharusnya pelaksanaan TPT tersebut nekat menabrak pohon.

“Kalau seharusnya perencanaan memang sudah melibatkan dinas terkait lainnya, DLH dan dishub kok belum ada perintah penebangan pohon, tapi anehnya pekerjaan sudah dimulai, itu kan karena obyek terdapat pohon yang kewenangannya ada di DLH, atau kalau TPT nabrak pohon begini menurut dinas justru lebih bagus ya? kita belum tahu,nanti akan kita telusuri lebih lanjut” ujar Mamad ketua LSM GMAS DPD Kab madiun

Untuk itu, menurut Mamad, pelaksanaan proyek sudah seharusnya di Evaluasi mulai dari Perencanaannya. Hal tersebut agar pelaksanaan selanjutnya lebih baik dan tidak ngawur yang akhirnya menjadi proyek amburadul seperti saat ini.

Kondisi bangunan TPT pada proyek Long Segment jalan Bungkus Sidodadi, dokumen Detikindo24.com, Sabtu 24/2/2024

Berawal dari itulah hingga akhirnya upaya kecurangan pekerjaan Long Segment jalan Bungkus -Sidodadi akhirnya diketahui tim media dan LSM GMAS, Andika selaku konsultan pengawas CV Hana Maheswara pun mengakui dan kontruksi TPT di STA 700 hingga 750 akhirnya dibongkar.

Pelanggaran menurut Andika tidak hanya pada kontruksi yang ketebalannya tidak sesuai spesifikasi, namun material pasir dan penataan batu banyak berongga tidak terisisi adukan semen.

Siasat yang merupakan pelanggaran kontruksi tidak hanya sampai disitu, komposisi campuran semen dan pasir yang seharusnya 1,5 juga membengkak hingga 1,10. Selain itu, menurut Andika, pasir yang digunakan juga bukan spesifikasi yang seharusnya,dalam hal ini Andika sudah mengingatkan kontraktor dari awal, namun kontraktor tetap ngeyel.

Ngeyelnya kontraktor semakin terlihat, saat bagian TPT yang harus di bongkar justru hanya akan di sisati dengan cara di teplok semen di bagian luarnya saja. Menurut Andika cara itu tetap tidak sesuai teknis pekerjaan yang seharusnya.

“Ya tetap ada yang kurang” Pungkas Edi selaku direktur Pelaksana CV. Veteran Indah asal Nganjuk kepada Detikindo24.com saat berada dilokasi Sabtu 24/2/2024

Atas kejadian tersebut, Edi akan lebih mengevaluasi jalannya pelaksanaan pekerjaan untuk memenuhi spesifikasi teknik maupun kontruksi dan materialnya.

Rabat Jalan Desa Nguri, Perlancar Berbagai Sektor Kegiatan Warga.

Magetan, detikindo24.com. Pengecoran jalan penghubung antar dukuh di desa Nguri Kecamatan Lembeyan Kabupaten Magetan, memberi kontribusi secara langsung pada kelancaran dan peningkatan berbagai kegiatan masyarakat. Hal ini sebagimana di utarakan Sriyono dalam pertemuannya dengan detikindo24.com pada Senen (26/2) di kantornya.

Kepala Desa Nguri, Kec, Lembeyqn, Kab, Magetan, dokumen Bambang Detikindo24.com

Menurutnya bahwa pembangunan jalan yang menjadi salah satu prioritas dari rencana pembangunan Pemerintah Desa Nguri di tahun 2024 ini, dan itu dirasa sangat penting, mengingat bahwa jalan yang ada merupakan akses utama bagi beberapa bidang kegiatan masyarakat.

“Kegiatan ini merupakan prioritas desa, karena merupakan penghubung jalur pendidikan, jalur pertanian, dan penghubung antar dukuh di wilayah desa Nguri”. Kata Sriyono memberikan keterangan.

Lebih lanjut ia juga menyampaikan bahwa dengan wilayah yang lumayan luas, peningkatan jalan akan terus di lakukan pihak pemerintah desa ke depannya, tentu saja, hal tersebut dengan tidak mengesampingkan pembangunan pembangunan di sektor lain yang dirasa menjadi skala prioritas.

“Kebutuhan akan peningkatan jalan di Desa Nguri ini sangat besar, semua akan terus kita perhatikan, dan secara bertahap akan di realisasikan sesuai dengan anggaran yang ada’. Ungkap Kepala Desa Nguri tersebut.

Ditambahkannya pula bahwa selain dari peningkatan berupa pengecoran jalan yang ada di Dukuh Bethok 1 dan 2, beberapa kegiatan lain juga akan segera dilaksanakan dalam menapaki tahun 2024 ini, baik itu fisik maupun non fisik.

Tanggapan Pakar Kontruksi Forensik Terhadap Proyek  2,9 M di Kab Madiun Yang Harus Di Bongkar

 

Tanggapan Pakar Kontruksi Forensik Terhadap Proyek  2,9 M di Kab Madiun Yang Harus Di Bongkar

Madiun,Detikindo24.com – Pakar kontruksi forensik. Ir.Hery Endarto MT ,SH MH menanggapi permasalahan pekerjaan Long Segment Jalan Bungkus – Sidodadi senilai Rp 2.9 Anggaran DAK yang bersumber dari APBD Kab Madiun tahun 2024 yang menurut konsultan pengawas (Andika), Kepala Dinas PUPR ( Gunawi) dan PPTK PUPR (Mudiono)  harus di bongkar dan dilakukan pekerjaan ulang.

“Pelaksanan kegiatan konstruksi yang bersumber dari Keuangan Negara mewajibkan sesuai Kontrak Kerja Konstruksi, sebagai tanggungjawab Subjek Hukum ke Obyek Hukum. Implikasi Hukumnya dapat dijerat Undang-undang Tindak Pidana Korupsi,” ujarnya.

“Bilamana dalam pekerjaan konstruksi yang terpasang tidak sesuai Spesifikasi Teknik dan Volume yang mengakibatkan Kualitas rendah dan kekurangan Volume, tentunya harus dibongkar,” ungkapnya dikutip kepada jatimhariini.co.id.

Seperti disampaikan oleh Andika selaku konsultan Pengawas dari CV. Hana Maheswara, tidak sesuainya spesifikasi terjadi tidak hanya pada spesifikasi kontruksi saja, melainkan spesifikasi material berupa pasir juga di siasati. Begitu juga pada campuran (komposisi) yang seharusnya 1,5 justru terjadi pasir lebih banyak hingga 1,10.

Dalam hal ini, Andika selaku konsultan sudah berulang kali  memperingatkan kontraktor pelaksana  CV. Veteran Indah, namun tidak dihiraukan selama ini.

“Manakala sudah diingatkan tetap dipasang, menjadi pintu masuk terindikasi kuat Perbuatan Melawan Hukum, tentunya secara materiil dapat ditemukan kerugian Keuangan Negara dan masyarakat juga dirugikan, karena dapat mengakibatkan bangunan cepat rusak,” tandas Hery.

Akibat Lemah Pengawasan,Pekerjaan Senilai 2,9 Milyar Kab Madiun di Bongkar

Pembongkaran pembangunan Long Segment Jalan Bungkus -Sidodadi saat ketahuan Tim media dan LSM GMAS pada Jumat,24/2/2024

Madiun,Detikindo24.com – Akibat lemahnya pengawasan, pelaksanaan proyek senilai Rp. 2,9 milyar dianggap bermasalah dan akhirnya harus di bongkar.

Permasalahannya tidak hanya pada spesifikasi kontruksi, menurut Adika selaku konsultan pengawas CV. Hana Maheswara, permasalahan juga terjadi pada spesifikasi material yang digunakan”tidak layak dan saya minta untuk tidak digunakan”ujar Andika

Atas lemahnya pengawasan hingga akhirnya tim media dan LSM GMAS tetap mampu menemukan semua kesalahan proyek tersebut, Andika akhirnya gunakan wewenangnya, dengan menegur kontraktor CV. Veteran Indah, pelaksana Pengamanan Proyek strategis (PPS) Penanganan Long Segment Jalan ruas Bungkus – Sidodadi yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) APBD kabupaten Madiun tahun anggaran 2024 senilai Rp 2,9 milyar mengharuskan seluruhnya untuk dilakukan pembongkaran.

“Pembongkaran yang kemarin sudah dilakukan adalah di lokasi STA kurang-lebih 700 sampai 750 dan sudah di bangun lagi sesuai spek nya” Ungkap Andika kepada Detikindo24.com, Sabtu 24/2/2024

Sedangkan untuk pekerjaan sebelumnya di STA lainnya yang telah selesai dan belum dilakukan pembongkaran, menurut Andika tetap harus dibongkar

“Sama, semua tidak sesuai spek, dan juga harus dilakukan pembongkaran. selanjutnya dibangun kembali sesuai spesifikasi kontruksi maupun materialnya” sambung Andika

Selaku konsultan pengawas, Pihaknya tidak akan menerima pelaksanaan pekerjaan proyek tersebut, pasalnya, selama ini pihak Kontraktor tidak pernah menghiraukan hasil monitoring atas semua kesalahan  pekerjaan tersebut.

Atas kejadian tersebut, pihak instansi PUPR Kab Madiun diantaranya, Kepala Dinas (Gunawi), PPTK (Mudiono) sepakat “akan melakukan pengecekan, dan tidak sesuai spesifikasi harus di bongkar” Tegasnya saat dikonfirmasi Detikindo24.com melalui via WhatsApp miliknya.

Sementara lemahnya pengawasan hingga proyek berjalan dengan amburadul juga diakui oleh Wahyu Tri “Saya gak tiap waktu kesana mas sudah ada konsultan yang ngecek”jawabnya singkat

Menanggapi hal tersebut, Edi selaku Direktur pelaksana CV. Veteran Indah tidak akan membongkar TPT sebelumnya, melainkan justru tetap hanya akan menyiasati nya, yakni dengan cara menutup rongga – rongga batu pasangan asal asalan itu dengan adukan semen dan pasir saja.

“Akan kita gali tanah urugnya dan akan kita bobok saja dari belakang” pungkas Edi

Berdasarkan teknis pemasangan batu yang benar tentu hal itu tidak dapat dibenarkan. Melainkan seharusnya pemasangan adukan semen secara berlapis dari atas ditiap-tiap tumpukan batu, sehingga tidak terjadi rongga-rongga batu didalamnya.

PPK dan Panwascam Kertosono Mengaku Lakukan penggelembungan suara, Begini kata Lawyer Kondang DR Wahju Prijo Djatmiko

Nganjuk, Detikindo24.com – Di desak beberapa pengurus Partai Politik (Parpol), akhirnya Ketua Penyelenggara Pemilu Kecamatan (PPK) Muh Alwy Baroya dan anggota Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan Kertosono (Panwascam) Moch Muchsin mengakui perbuatan pengelembungan suara yang dilakukannya.

Dikutip dari Informasi yang dihimpun wartawan jatim hari ini.co.id, Penggelembungan Suara di daerah pemilihan 3 Nganjuk, PPK dan Panwascam Akui Perbuatannya itu” dikarenakan adanya paksaan dari tim Calon Legislatif (Caleg).

Pengakuan pertama disampaikan oleh oknum Ketua PPK Kecamatan Kertosono Muh Alwy Baroya, bahwa dirinya melakukan tidak sendirian, dan tidak merasa kenal dengan Caleg dapil III nomor urut 2 dari Partai Golkar secara pribadi.

“Penjelasannya sudah clear, artinya percuma saya jelaskan terlalu panjang dikarenakan bukti sudah ada, dan kami akui karena saya melakukan tidak sendirian, namun secara pribadi saya memang terlibat di dalam permainan ini,” kata Muh Alwy Baroya pada team Jatim hari ini.co.id Jum’at (23/2/2024) malam dihadapan khalayak umum.

Begitu pun dengan anggota Panwascam Moch Muchsin yang juga mengakui perbuatannya yang dilakukan secara bersama-sama dengan oknum Ketua (PPK Muh Alwy Baroya ).

“Terima kasih atas perhatian dan koreksinya, bawa kami penyelenggara di kecamatan Kertosono ini, bersama-sama melakukan penggelembungan suara, pada salah satu caleg Partai Golkar,” kata Moch Muchsin di pendopo Kecamatan Kertosono, Nganjuk.

Sementara itu Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Yudha Harnanto ketika dikonfirmasi mengatakan, saat ini dalam penanganan dan tahap penyelidikan lebih lanjut.

“Kami sedang menangani, namanya proses penyelidikan, pertama kedua oknum terduga pelaku dimintai keterangan, mulai dari pelapor sampai dengan terlapor,” kata Yudha Harnanto melalui via whatsapp pada Sabtu (24/2/2024).

Yudha Harnanto menambahkan, kurang lebih ada 5 (lima Partai Politik (Parpol) yang melaporkan kejadian ini.

“Kalau tidak salah ada 5 parpol yang melaporkan, dan tadi malam tim Penegakan Hukum Terpadu (Gakumdu) sudah kumpul semua, cuma untuk mekanisme dan prosedur sesuai dengan Peraturan Bawaslu mengenai gakumdu itu,” imbuhnya

Lanjut Yudha Harnanto, jadi saat ini masih ditangani oleh Bawaslu, nah setelah itu baru kemudian kita bersama-sama dengan tim gakumdu untuk memproses lebih lanjut.

“Untuk proses rekap sebenarnya ini wilayahnya Komisi Pemilihan Umum (KPU), namun ini tetap harus berjalan, jika ada kekurangan personil dan lain sebagainya, jadi KPU bisa turun untuk membantu,” jelasnya

Masih bersama Yudha, sampai saat ini kami menerima laporan, kemudian masih kami tangani, dan kami tadi malam dikantor hingga pukul 02.00 WIB dini hari.

“Yang pasti begini, Bawaslu ini berbeda dengan kepolisian, kejaksaan, pengadilan, dan juga berbeda dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bawaslu tidak punya kewenangan untuk menahan seseorang,” ujarnya.

Sementara itu Ketua KPU Nganjuk Pujiono ketika dikonfirmasi mengatakan, untuk kelanjutan rekapitulasi KPU Nganjuk masih menunggu rekomendasi dari Bawaslu dikarenakan saat ini ada proses hukum.

“Saat ini kami masih menunggu rekomendasi dari Bawaslu, karena kan sudah proses hukum, nanti kalau kami lanjutkan dan tidak ada rekomendasi dari Bawaslu, dikawatirkan nanti menimbulkan ketidakpastian,” ujar Pujiono

Pujiono menjelaskan, hingga saat ini masih menunggu terlebih dahulu, langkah-langkah penegakan hukum dari Bawaslu.

Tidak ketinggalan M Nasikul Koiri Abadi selaku caleg dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dapil IV (empat) ketika dikonfirmasi mengatakan menunggu rekomendasi dari Bawaslu.

“Tindak pidana politik itu prinsipnya adalah rekomendasinya dari Bawaslu, rekomendasinya ketika itu ada indikasi pidana, maka diserahkan kepada pihak kepolisian,” kata M Nasikul Koiri Abadi melalui sambungan telepon WhatsApp pada Sabtu (24/2/2024).

DR Wahju Prijo Djatmiko lawyer kondang Indonesia menambahkan” apa yang mereka lakukan adalah murni tindak pidana, dasarnya nyata dan jelas terjadi penggelembungan suara dan itu riil dan hampir terjadi di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada dan disaksikan oleh seluruh masyarakat pecinta Pemilu jujur dan adil (jurdil). (Perbuatan merubah hasil atau merusak hasil dari pelaksanaan pemilu 2024, merupakan tindak pidana pemilu yang sanksinya penjara terdapat dalam Pasal 505 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilu)”ungkapnya

Lebih lanjut Wahju juga menjelaskan”Jadi itu sudah harus menjadi kewajiban, setiap warga negara yang cinta Pemilu jurdil untuk mengawal, untuk memastikan bahwa para penyelenggara yang nyata-nyata itu melanggar, dan kemudian sudah diakui di hadapan khalayak, harus diproses sesuai dengan regulasi hukum yang ada,”jelas Wahju

“kami berharap ini menjadi pelajaran bersama, dan dengan ditindak secara tegas, siapapun yang terlibat, siapapun yang membekingi, termasuk mungkin juga pelakunya, ini harus ada tindakan tegas, agar muncul efek jera.

“Karena apa, setiap peserta caleg dalam mencari suara telah mengeluarkan tenaga, pikiran dan bahkan biaya yang tidak sedikit. Celakanya hasil kerja keras mereka ‘dimainkan’ oknum-oknum yang melanggar sumpah sebagai penyelenggara pemilu,” tandas Wahju. (Red)

Tak Benarkan Kandang Sapi Kosong,Kades Kaibon : Kapan Akan Di Isi?

Tak Benarkan Kandang Sapi Kosong,Kades Kaibon : Kapan Akan Di Isi?

 

Kab Madiun,Detikindo24.com – Terhadap dua warganya yang mengaku masih menyimpan uang hasil penjualan sapi bantuan pemerintah sejumlah Rp 194 juta rupiah, Kepala Desa Kaibon,Geger, Madiun tetap tidak membenarkan cara kedua warganya tersebut. Rabu (24/1/2024) diruang kerjanya saat mediasi bersama kedua warganya dan ketua LSM GMAS serta beberapa wartawan.

Mencegah agar masalah tidak berlarut-larut, Sang kades  menegaskan kepada kedua warganya yakni Remin selaku ketua kelompok dan Pratomo, untuk segera mengembalikan sapi bantuan tersebut dengan cara membelikan sejumlah sapi dan mengisi kandang yang hingga sekarang terbukti kosong tak berpenghuni itu.

“Kalau program itu mau dihentikan bagaimana tanggungjawabnya, uangnya terus bagaimana, mubadjir kan?, atau siap mau dikembalikan. untuk itu saya mendukung dilanjutkan kembali keberlangsungannya” tegas Kades Kaibon menjawab pertanyaan redaksi detikindo24.com. Rabu (24/1/2024).

Remin dan Pratomo Kedua orang pengelola sapi bantuan program UPPO desa Kaibon,geger Madiun, bersama Kades Kaibon saat mediasi diruang kepala desa Rabu (24/1/2024). Detikindo24.com

Hal itu disampaikan, setelah adanya kesanggupan dari kedua orang warganya untuk membeli sapi, guna meneruskan program UPPO tetap berjalan. kendati selaku kades dirinya juga tak memahami bagaimana MOU awal dan aturan tentang program UPPO (Unit Pengelolaan Pupuk Organik) yang dikelola oleh Kelompok Ternak di Desanya itu.

“Sekarang kapan mau dibelikan, kalau bisa segera saja” tegasnya tertuju kepada kedua warganya.

Menjawab penegasan kadesnya tersebut, Remin dan Pratomo menyampaikan “secepatnya akan kami belikan, besok pun bisa, tapi kami masih akan membuat sumur bor terlebih dahulu untuk kebutuhan minum sapi-sapinya nanti” ungkap kedua nya

Namun dibalik semua pernyataan, pemaparan lisan dan kesanggupan yang dianggap sebagai bukti pertanggungjawaban oleh Remin dan Pratomo itu, terdapat hal yang mengejutkan bagi Ketua LSM GMAS Ahmad Saifudin.

Apa yang dilakukan oleh Remin dan Pratomo terhadap sapi-sapi bantuan yang seharusnya milik kelompok tersebut, Ahmad menduga justru sudah disalah gunakan oleh keduanya. Lebih-lebih dugaan kuat kepada Remin, yang diduga kuat telah penyalah gunaan kewenangan selaku ketua Kelompok.

” Apalagi dalam hal ini Pratomo yang mengaku bukanlah sebagai anggota maupun bagian dari struktural  kepengurusan, melainkan orang yang di tunjuk langsung oleh Remin untuk membantu mencatat pembukuan administrasi, apalagi juga ikut membawa uang sapi itu saat ini” ungkap mamad

Bagi Ahmad, Sudah cukup bukti pengakuan Remin dan Pratomo yang hanya lisan dan tidak berdasar pada kesepakatan berita acara tertulis apapun dari seluruh anggota kelompok, pun berikut tidak adanya bukti rincian yang mereka tunjukkan.

“Ada juklak dan juknis yang mengatur program tersebut, itu patokannya, dan semuanya sudah tidak sesuai, kami menduga mereka berdua (Remin dan Pratomo red) telah mengangkangi hak keseluruhan anggota ” jelasnya

Terhadap apa yang sudah dilakukan oleh Remin dan Pratomo, Selanjutnya Ahmad Saifudin akan mempercayakan permasalahan ini kepada penegak hukum di Kab Madiun untuk diproses sesuai perundang-undangan yang berlaku.

“Biar d percayakan yang berwenang penegak hukum nanti yang meneruskannya, apalagi menurut pengakuannya Pratomo adalah sebagai ASN yang berdinas di sekolah SMA Geger dan bukan anggota maupun pengurus” tegas Ahmad

Kejanggalan lainnya menurut Ahmad adalah “kemarin bilang masih ada anggotanya, kok sekarang bilang sudah tidak ada anggota lagi, yang benar yang mana?, apakah begitu masih dipercaya melanjutkan keberlangsungan program UPPO senilai 340 juta seperti saat menerimanya dulu” Pungkasnya (red)

 

, ,

Inilah Yang Diutarakan Kades Pojok Magetan Terkait Rehabilitasi Saluran

Inilah Yang Diutarakan Kades Pojok, Kecamatan Kawedanan, terkait Rehabilitasi saluran, Kabupaten Magetan, Detikindo24.com. Foto : Bambang

Magetan, Detikindo24.com – Rehabilitasi saluran air menjadi salah satu prioritas pembangunan yang mulai direalisasikan Pemerintah Desa Pojok, Kecamatan Kawedanan, Kabupaten Magetan, seperti yang diuraikan Dedi Sumedi selaku  Kepala Desa Pojok saat di ruang kerjanya, Jumat (23/2).

Sebagaimana dikatakannya pada detikindo24.com bahwa saluran air di RT.06 RW.02 tersebut kondisinya memang sangat memprihatinkan, di karenakan usia saluran yang telah terlalu lama, sehingga banyak kerusakan yang terjadi.

“Terdapatnya lubang lubang pada badan dan tutup saluran, serta sampah yang terbawa sangat mempengaruhi aliran air, sehingga air akan meluap kejalan jika terjadi hujan lebat”. Kata Dedi Sumedi

Dengan seringnya kejadian saat luapan air hingga ke jalan, maka akan semakin meningkatkan resiko kerusakan pada jalan yang diketahui merupakan salah satu jalan alternatif penghubung antar desa.

“Masyarakat sekitar telah mengusulkan kegiatan rehabilitasi pada tahun sebelumnya, dan telah dituangkan di APBDesa untuk dilaksanakan tahun ini”.ucapnya.

Selain saluran air, Pemdes pojok tahun ini juga melaksanakan  beberapa titik pembangunan jalan desa. Hal itu dilakukan guna memberikan kelancaran serta kenyamanan kegiatan masyarakat desa Pojok.

“Jalan merupakan salah satu hal vital bagi kegiatan masyarakat, makanya jalan yang baik juga memerlukan dukungan infrastruktur sekitar, seperti saluran air maupun talud penahan tanah atau TPT di tempat tempat tertentu” urai kepala desa pojok menimpali pertanyaan kaitan saluran yang ada.

Menurut Dedi Sumedi, masih banyak pembangunan yang harus di laksanakan Pemerintah Desa Pojok, baik itu infrastruktur maupun bidang pemberdayaan masyarakat lainnya.

Diharapkan melalui dukungan semua elemen masyarakat  yang ada,  semua kegiatan pembangunan bisa terlaksana dengan baik, guna mewujudkan Desa Pojok menjadi desa mandiri dan sejahtera kedepannya.

Begini Harapan Pemerintah Desa Srandil  Melalui  Pembangunan Fisik TPT

Pemerintahan desa Srandil, Kecamatan Jambo, Kab Ponorogo, Redaksi Detikindo24.com,foto (Bambang)

Ponorogo, detikindo24.com – Pembangunan TPT (Talud Penahan Tanah ) di wilayah RT 02, RW 01 Desa Srandil, Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo. Selain meminimalisir resiko dampak longsornya  tanah yang dapat mengakibatkan kerusakan jalan karena kikisan, juga memberikan kelancaran aliran air dari saluran yang ada.

Di sampaikan perihal tersebut oleh Suwarno Pamuji selaku Kepala Desa Srandil saat di temui redaksi Detikindo24.com, Selasa (20/2) diruang kerjanya.

Dikatakan Suwarno, dengan di bangunnya talud sepanjang 27 Meter dan lebar 1,5 Meter akan lebih memberikan solusi bagi penanganan banjir yang mungkin terjadi di musim penghujan.

“Ya kami juga antisipasi pada banjir yang mungkin terjadi di musim penghujan, untuk alasan itu pula talud penahan tersebut kita bangun”. Ungkap Kepala Desa

Suwarno selaku Kepala Desa Srandil,Jambon,Ponorogo, Jawa Timur.

Adapun pengerjaan talud tersebut adalah penyerapan anggaran Dana Desa (DD) tahap awal tahun 2024. Diharapkan dapat dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat sekitar, dan dapat membantu secara pendapatan ekonomi dengan melibatkan tenaga kerja lokal dalam pembangunannya.

“Pembangunan yang dilaksanakan kemarin juga melibatkan masyarakat sekitar, hal itu akan turut membantu secara langsung pada ekonomi mereka, dan selain itu juga ada segi positif lain yang di dapat’. Imbuh Suwarno

Diterangkan lebih lanjut di maksud oleh Suwarno adalah, dampak psikologis berupa tumbuhnya rasa tanggung jawab, serta kesadaran yang lebih tinggi dari masyarakat untuk turut memelihara dan menjaga dari apa yang telah mereka bangun sendiri.

Di akhir keterangan sebagai pamungkasnya, Suwarno berharap, berbagai pembangunan fisik yang telah di rencanakan serta direalisasikan pemerintah desa Srandil, adalah bertujuan untuk memberikan peningkatan demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

Siap Menangkan Prabowo – Gibran Satu Putaran, Koalisi Masyarakat Tepi Hutan Nganjuk Deklarasi Dukung 02

Siap Menangkan Prabowo – Gibran Satu Putaran, Koalisi Masyarakat Tepi Hutan Nganjuk Deklarasi Dukung 02

Nganjuk, Detikindo24.Com – Siap memenangkan Pasangan Prabowo – Gibran satu putaran, Koalisi masyarakat tepi hutan beramai-ramai mendatangi Lapangan Desa Sukomoro, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur pada Rabu (7/2/2024) siang.

Pantauan wartawan Detikindo24.Com koalisi masyarakat tepi hutan Nganjuk yang jumlahnya mencapai 3000 orang padati lapangan untuk mendeklarasikan diri secara terbuka mendukung Pasangan Capres – Cawapres Prabowo – Gibran (Prabowo Subianto- Gibran Rakabuming Raka) nomor 02.

Dalam kegiatan kampanye tersebut dihadiri Perwakilan Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo – Gibran Jawa Timur yakni Julianto PH, yang juga dihibur dengan pempilan musik dangdut, sekaligus orasi dukungan yang berapi-api.

Tak hanya deklarasi mendukung dengan ucapan saja, melainkan juga menampilkan simulasi mencoblos Capres – cawapres nomor 02 Prabowo-Gibran.

TKD Prabowo – Gibran Jatim, Julianto PH ketika diwawancarai mengatakan kegiatan ini dihadiri 3000 orang masyarakat tepi hutan, dan juga relawan dari partai pendukung 02.

“Kalau kita melihat survei poltracking kemarin, survei daripada bapak Prabowo – Gibran ini sudah sangat tinggi, yang mana di Jawa Timur sudah di 56 persen, kalau tidak salah di Nganjuk ini di 64 persen ketika tadi saya komunikasi dengan Pak Jianto,” kata Julianto.

Julianto menambahkan, sehingga kita optimis untuk di Jawa Timur ini kita akan memenangkan kontestasi pemilihan presiden ini dengan sekali putaran.

“Untuk dukungan masyarakat tepi hutan ini, adalah masyarakat yang paling tersentuh langsung dengan program Presiden RI kita Pak Joko Widodo (Jokowi red) yang mana dalam program reforma agraria, dengan terbitnya SK Nomor 287 tentang Penetapan Kawasan Hutan dengan Pengelolaan Khusus,” imbuhnya.

Lanjut Julianto, kemudian menghasilkan pengelolaan hutan sosial, dan hutan sosial tersebut diserahkan kepada masyarakat yang ada tepi hutan untuk dinikmati, untuk diolah, untuk menjadi manfaat masyarakat tepi hutan.

“Ini juga menjadi bagian dari program Capres dan Cawapres kita Bapak Prabowo – Gibran, potensi hutan yang ada di Indonesia sangat luar biasa dan harus dijaga, karena menjadi sumber penghidupan bagi seluruh petani yang ada di tepi hutan,” ujarnya.

Masih bersama Julianto, dan satu-satunya Capres – cawapres yang akan melanjutkan program Bapak Joko Widodo itu adalah Bapak Prabowo – Gibran.

“Sehingga kami sepakat mendeklarasikan diri, bahwa masyarakat tepi hutan di Nganjuk, memutuskan untuk memberikan dukungan kepada Capres – cawapres 02 Bapak Prabowo – Gibran,” terangnya.

Julianto menjelaskan, untuk target di Jawa Timur karena Jawa Timur merupakan Medan peperangan, tapi kita optimis di Jawa Timur ini kita mencapai kemenangan sekali putaran, dengan perolehan 56 persen ke atas.

Senada dengan, Koordinator Koalisi Masyarakat Tepi Hutan, Miftahul Bono mengatakan masyarakat petani hutan di Nganjuk telah sepakat mendeklarasikan untuk mendukung pasangan Prabowo-Gibran pada Pemilu 14 Februari 2024 mendatang.

“Yang mana teman-teman petani hutan akan menginstruksikan kepada seluruh petani hutan yang ada di Kabupaten Nganjuk untuk memenangkan Pak Prabowo dan Mas Gibran dengan target 60 persen di kawasan hutan,” kata Miftahul Bono.

Miftahul Bono menambahkan, pada siang hari ini teman-teman petani hutan dari beberapa Kecamatan ikut hadir dalam acara hari ini sekitar 3000 orang petani hutan yang menyatakan deklarasi mendukung pasangan Prabowo – Gibran.

“Untuk di wilayah Nganjuk di kawasan tepi hutan kami menargetkan 60 perolehan suara, kami mendukung Prabowo-Gibran, karena kami ingin progam Pak Jokowi yang berpihak terhadap petani hutan tetap dilanjutkan, salah satunya progam untuk pemanfaatan lahan hutan yang saat ini sudah kami rasakan, dan kami ingin progam tersebut terus dilanjutkan,” imbuhnya.

Miftahul Bono menegaskan, kami sudah merasakan yang mana program perhutanan sosial ini yang dicanangkan oleh Pak Jokowi mulai dari tahun 2016, setiap petani hutan itu mempunyai dan bisa memanfaatkan lahan hutan 1 sampai 2 hektar selama 35 tahun.

“Saya berharap program yang sudah dicanangkan Pak Jokowi ini ketika nanti Pak Prabowo dan Mas Gibran ini terpilih akan dipertahankan dan akan dilanjutkan karena program ini sudah dirasakan masyarakat tepi hutan,” pungkasnya.(Tim/red)

Pelatihan Pembuatan Pupuk Alternatif Trikoderma Desa Pingkuk

Pelatihan Pembuatan Pupuk Alternatif Trikoderma Desa Pingkuk.

Jurnalis : Bambang

Magetan, Detikindo24.com. Dalam rangka memberikan edukasi kepada petani di Desa Pingkuk, Pemerintah Desa Pingkuk, Kecamatan Bendo, Kabupaten Magetan, Jatim, adakan pelatihan pembuatan pupuk alternatif yang lebih murah dan memiliki tingkat pencapaian proses kesuburan yang lebih cepat.

Di ikuti oleh 40 orang perwakilan kelompok tani Desa setempat, pelatihan dilakukan oleh beberapa orang sebagai narasumber petugas PPL kecamatan Bendo. melalui pendampingan dari pegawai DTPHPKP (Dinas Tanaman Pangan Hortikultura, Perkebunan dan Ketahanan Pangan) yang berkompeten di bidang pembuatan pupuk dimaksud.

Menurut Azis Santoso, Kepala Desa Pingkuk saat ditemui di kantornya pada Kamis (1/2, 2024) bahwa ada dua tahap dari pelatihan yang telah dilaksanakan pada 25 Januari kemarin, yaitu cara pengembang biakan jenis jamur Trikoderma dan cara pengaplikasian trikoderma pada pupuk kandang.

“Kita kan tahu sendiri, ketika masa pemupukan, masyarakat terkendala pada terbatasnya kuota pupuk pabrikan sehingga kebutuhan pupuk tidak terpenuhi, dan yang kedua adalah sebagai alternatif agar masyarakat tidak tergantung dengan pupuk pabrikan”, kata Azis.

Masih menurutnya bahwa pelatihan pembuatan pupuk tersebut, akan sangat bermanfaat dan membantu petani sebagai salah satu terobosan peningkatan hasil panen mereka dengan memanfaatkan bahan bahan yang banyak tersedia di lingkungan sekitar.

“Karena di lingkungan sendiri banyak bahan bahan kompos, termasuk kotoran kambing, kotoran lembu, kotoran ayam yang bisa di jadikan pupuk, tapi dengan mekanisme pengolahan dulu”, sambungnya.

Di dalam pernyataannya yang mengacu pada giat pelatihan bertajuk “Pembuatan trikoderma dalam rangka ketahanan pangan dan hewani” tersebut, Kepala Desa Pingkuk juga menyampaikan bahwa tujuan pengaplikasian tricoderma dengan pupuk kandang, nantinya akan menghasilkan pupuk yang mampu lebih cepat dalam melakukan proses penyuburan pada tanah.

“Meskipun pupuk kandang itu subur, tapi kan prosesnya lama maka dari itu, kita kembangkan jamur (trikoderma) untuk mempercepat proses kesuburan tanah”, ungkap Azis Santoso pada detikindo24.com.

Memungkasi keterangannya, Kepala Desa Pingkuk menyampaikan bahwa dengan memberikan edukasi terkait terobosan terobosan bidang pertanian sebagaimana telah dilaksanakan, ia berharap akan mampu memberikan kontribusi pada peningkatan hasil pertanian serta memberikan imbas positif yang nyata pada sektor ekonomi masyarakat.

PPMTI Koto Nan Ampek Pakan Sinayan Ikuti Vocational Competitionon (MCV) MAN 1 Kota Payakumbuh

Payakumbuh, Detikindo24.com -Madrasah Vocational Competitionon (MCV) MAN 1 Kota Payakumbuh dari PPMTI Koto Nan Ampek Pakan Sinayan mengikuti lomba antar MTS / SMP Se kota payakumbuh dan lima puluh kota di ikuti antusias dan penuh semangat , Selasa ( 30 /01/ 2024).

Kita berharap dengan adanya ajang ini , yang berlangsung di MAN 1 kota Payakumbuh sebagai ajang untuk evaluasi dan berprestasi di tingkat Tsanawiyah, karena itu kita akan berusaha untuk meraih juara di ajang terutama di cabang cabang unggulan kita seperti Tahfiz , MIPA ,Penyelenggaraan Jenazah, Sholawat Jibril, cipta bahasa puisi,PAI,Phonering,cerdas cermat, Goeshing Word,senam pramuka jilid 1
Robotik tingkat SMP/ MTS , MA/SMA dan bidang – bidang lainnya pada Madrasah Vocational Competitionon (MCV) MAN 1 Kota Payakumbuh untuk agenda kita sebagai madrasah yang bersaing dan berkualiatas dengan pencanangan madrasah rujukan di kota payakumbuh ,” pungkas kepala MTsS Koto Nan Ampek Kota payakumbuh Ustadz Jasrial Efendi .

lebih lanjut kepada anak – anak peserta yang ikut dari Pondok Pesantren Madrasah Tarbiyah Islamiyah [ PPMTI ]Koto Nan Ampek untuk bersemangat dan tunjukan kualitas kita dan bersaing dengan madrasah – madrasah lain ,” Sebagai Penutup Ustadz Jasrial Efendi S.Thi.

Jurnalis : RIZKI AHMAD RIFANDI

Berdasar Perbub Madiun 51 tahun 2022, Pemdes Dagangan Kelola Sumur Bor Menjadi PADes

Madiun, Detikindo24.com – Sumur Bor peninggalan penjajahan Belanda di Desa/Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun kini di konsumsi warga sekitar untuk air minum.

Karena keberadaanya yang berlokasi di Tanah Kas Desa (TKD), Sumur Bor termasuk merupakan Aset Desa Dagangan.

Mendasar pada Peraturan Bupati Madiun nomor 51 tahun 2022 tentang pengelolaan Aset, Pemerintah Desa Dagangan akan mengelola sebagai Sumber Pendapatan Asli Desa (PADes).

Seperti disampaikan Kepala Desa Dagangan Rudi Panca Widadi kepada Detikindo24.com usai memimpin rapat koordinasi bersama Muspicam Dagangan, Senin (29/1/2024).

“Bertujuan untuk kesejahteraan dan kemajuan di semua sektor, infrastruktur, sandang maupun pangan serta pendidikan di desa dagangan, sumur bor akan di kelola langsung oleh Pemdes melalui BUMDES Sido Makmur mulai Januari tahun 2024. Kepada masyarakat desa dagangan, diharap agar bisa mengetahui pendapatan dan peruntukannya melalui APBDes pada Pendapatan Asli Desa (PADes)” terangnya saat diwawancara Detikindo24.com, Senin (29/1/2024)

Di informasikan lebih luas, oleh Rudi, langkah yang tempuh pemerintahan desa dagangan, salah satunya untuk menepis Musi tidak percaya masyarakat selama ini, kepada KSM (Kelompok Swadaya Masyarakat) yang telah mengelola sebelumnya sejak tahun 2013.

“Hal ini agar tidak menjadikan polemik, prasangka dan dugaan adanya penyimpangan pendapatan tentang hasil pengelolaan sumur bor selama ini, dalam hal penjualan air kepada masyarakat umum untuk dikonsumsi memenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari” ungkap Rudi

Terpantau dilokasi Sumur Bor hingga berita ini diterbitkan, antrian jerigen,maupun bekas galon Aqua berbagai merk menumpuk, menunggu pengisian melalui empat pipa yang sudah diatur sedemikian rupa.

“Hari-hari biasa seperti ini ya masih banyak juga, berkisar hampir 2000 jerigen” ujar petugas penjaga sumur bor dilokasi, Senin (29/1/2024).

Sesuai spanduk terpampang didinding sumur bor, petugas membenarkan tarif harga per- jerigen Rp 1000 dan pembelian lebih dari 6 jerigen per- orang Rp 1500.

“Pagi hingga jam 10 malam khusus untuk yang dikonsumsi, kalau jam 10 malam hingga subuh untuk partai besar (tetap menggunakan dan dihitung per-jerigen tetapi diangkut menggunakan kendaraan mobil)” jelas penjaga yang rumahnya tidak jauh dari lokasi sumur bor.

Senada penjelasan penjaga kepada Detikindo24.com telah dijelaskan Kades Dagangan “betul, kita atur demikian agar warga yang membutuhkan untuk kebutuhan dikonsumsi tidak mengantri, sedangkan untuk yang membutuhkan banyak untuk dijual kembali digilir mulai jam 10 malam” Pungkas Rudi masih dalam hari yang sama.

Di ucapkan terimakasih sebanyak-banyaknya, Atas kehadiran para awak media dan LSM GMAS yang telah hadir dalam rapat koordinasi dalam rangka penataan pengelolaan Aset Desa (Sumur Bor) pada Senin (29/1/2024), Kepala Desa, LPKMD,BPD, Sekcam dan Wakapolsek serta Kanit Intel Polsek Dagangan, Para awak media Ketua LSM dan Sekertarisnya yang juga sekaligus merupakan warga masyarakat desa setempat.

Berdasar Perbub Madiun 51 tahun 2022, Pemdes Dagangan Kelola Sumur Bor Menjadi PADes

Madiun, Detikindo24.com – Sumur Bor peninggalan penjajahan Belanda di Desa/Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun kini di konsumsi warga sekitar untuk air minum.

Karena keberadaanya yang berlokasi di Tanah Kas Desa (TKD), Sumur Bor termasuk masih merupakan Aset Desa Dagangan.

Mendasar pada Peraturan Bupati Madiun nomor 51 tahun 2022 tentang pengelolaan Aset, Pemerintah Desa Dagangan akan mengelola sebagai Sumber Pendapatan Asli Desa (PADes) dan selanjutnya tertuang dalam APBDes setiap tahunnya.

Seperti disampaikan Kepala Desa Dagangan Rudi Panca Widadi kepada Detikindo24.com usai memimpin rapat koordinasi pada Senin (29/1/2024).

“Bertujuan untuk kesejahteraan dan kemajuan di semua sektor, infrastruktur, sandang maupun pangan serta pendidikan di desa dagangan, sumur bor akan di kelola langsung oleh Pemdes melalui BUMDES Sido Makmur mulai Januari tahun 2024. Kepada masyarakat desa dagangan, diharap agar bisa mengetahui pendapatan dan peruntukannya melalui APBDes pada Pendapatan Asli Desa (PADes)” terangnya saat diwawancara Detikindo24.com, Senin (29/1/2024)

Di informasikan lebih luas, oleh Rudi, langkah yang tempuh pemerintahan desa dagangan, salah satunya untuk menepis Musi tidak percaya masyarakat selama ini, kepada KSM (Kelompok Swadaya Masyarakat) yang telah mengelola sebelumnya sejak tahun 2013.

“Hal ini agar tidak menjadikan polemik, prasangka dan dugaan adanya penyimpangan pendapatan tentang hasil pengelolaan sumur bor selama ini, dalam hal penjualan air kepada masyarakat umum untuk dikonsumsi memenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari” ungkap Rudi

Terpantau dilokasi Sumur Bor hingga berita ini diterbitkan, antrian jerigen,maupun bekas galon Aqua berbagai merk menumpuk, menunggu pengisian melalui empat pipa yang sudah diatur sedemikian rupa.

“Hari-hari biasa seperti ini ya masih banyak juga, berkisar hampir 2000 jerigen” ujar petugas penjaga sumur bor dilokasi, Senin (29/1/2024).

Lokasi keberadaan Sumur Bor Desa/Kecamatan Dagangan, Kab Madiun, Detikindo24.com, Senin (29/1/2024).

Sesuai spanduk terpampang didinding sumur bor, petugas membenarkan tarif harga per- jerigen Rp 1000 dan pembelian lebih dari 6 jerigen per- orang Rp 1500.

“Pagi hingga jam 10 malam khusus untuk yang dikonsumsi, kalau jam 10 malam hingga subuh untuk partai besar (tetap menggunakan dan dihitung per-jerigen tetapi diangkut menggunakan kendaraan mobil)” jelas penjaga yang rumahnya tidak jauh dari lokasi sumur bor.

Senada penjelasan penjaga kepada Detikindo24.com telah dijelaskan Kades Dagangan “betul, kita atur demikian agar warga yang membutuhkan untuk kebutuhan dikonsumsi tidak mengantri, sedangkan untuk yang membutuhkan banyak untuk dijual kembali digilir mulai jam 10 malam” Jelas Rudi masih dalam hari yang sama.

Di ucapkan terimakasih sebanyak-banyaknya, dengan kehadiran para awak media dan LSM GMAS DPD Kab. Madiun di acara rapat koordinasi dalam rangka penataan pengelolaan Aset Desa (Sumur Bor) pada Senin (29/1/2024), diantaranya Kepala Desa, LPKMD,BPD, Sekcam dan Wakapolsek serta Kanit Intel Polsek Dagangan, Para awak media Ketua LSM dan Sekertarisnya yang juga sekaligus merupakan warga masyarakat desa setempat.

“Semoga semua yang kita programkan tentang pengelolaan Aset Desa Sumur bor ini, dapat menjadikan Desa Dagangan lebih maju dan masyarakat sejahtera” Tutup Kepala Desa Dagangan

Tak Benarkan Kandang Sapi Kosong,Kades Kaibon : Kapan Akan Di Isi?

Remin dan Pratomo Kedua orang pengelola sapi bantuan program UPPO desa Kaibon,geger Madiun, bersama Kades Kaibon saat mediasi diruang kepala desa Rabu (24/1/2024). Detikindo24.com

Tak Benarkan Kandang Sapi Kosong,Kades Kaibon : Kapan Akan Di Isi?

Kab Madiun,Detikindo24.com – Terhadap dua warganya yang mengaku masih menyimpan uang hasil penjualan sapi bantuan pemerintah sejumlah Rp 194 juta rupiah, Kepala Desa Kaibon,Geger, Madiun tetap tidak membenarkan cara kedua warganya tersebut. Rabu (24/1/2024) diruang kerjanya saat mediasi bersama kedua warganya dan ketua LSM GMAS serta beberapa wartawan.

Mencegah agar masalah tersebut tidak berlarut-larut, Sang kades pun kemudian menegaskan kepada kedua warganya yakni Remin selaku ketua kelompok dan Pratomo, untuk segera membelikan sejumlah sapi dan mengisi kandang yang hingga kini masih terbukti kosong tak berpenghuni itu.

“Kalau program itu mau dihentikan bagaimana tanggungjawabnya, uangnya terus bagaimana, mubadjir kan?, atau mau dikembalikan siap,untuk itu saya mendukung dilanjutkan kembali keberlangsungannya” tegas Kades Kaibon menjawab pertanyaan redaksi detikindo24.com. Rabu (24/1/2024).

Hal itu disampaikan, setelah adanya kesanggupan dari kedua orang warganya untuk membeli sapi, guna meneruskan program UPPO tetap berjalan. kendati selaku kades dirinya juga tak memahami bagaimana MOU awal dan aturan tentang program UPPO (Unit Pengelolaan Pupuk Organik) yang dikelola oleh Kelompok Ternak di Desanya itu.

“Sekarang kapan mau dibelikan, kalau bisa segera saja” tegasnya tertuju kepada kedua warganya.

Menjawab penegasan kadesnya tersebut, Remin dan Pratomo menyampaikan “secepatnya akan kami belikan, besok pun bisa, tapi kami masih akan membuat sumur bor terlebih dahulu untuk kebutuhan minum sapi-sapinya nanti” ungkap kedua nya

Namun dibalik semua pernyataan, pemaparan lisan dan kesanggupan yang dianggap sebagai bukti pertanggungjawaban oleh Remin dan Pratomo itu, terdapat hal yang mengejutkan bagi Ketua LSM GMAS Ahmad Saifudin.

Apa yang dilakukan oleh Remin dan Pratomo terhadap sapi-sapi bantuan yang seharusnya milik kelompok tersebut, Ahmad menduga justru sudah disalah gunakan oleh keduanya. Lebih-lebih dugaan kuat kepada Remin, yang diduga kuat telah penyalah gunaan kewenangan selaku ketua Kelompok.

“Apalagi dalam hal ini Pratomo yang mengaku bukanlah sebagai anggota maupun bagian dari struktural kepengurusan, melainkan orang yang di tunjuk langsung oleh Remin untuk membantu mencatat pembukuan administrasi, apalagi juga ikut membawa uang sapi itu saat ini” ungkap mamad

Bagi Ahmad, Sudah cukup bukti pengakuan Remin dan Pratomo yang tidak berdasar kesepakatan berita acara tertulis dari seluruh anggota kelompok, pun berikut tidak adanya bukti rincian yang mereka tunjukkan.

“Ada juklak dan juknis yang mengatur program tersebut, itu patokannya, dan semuanya sudah tidak sesuai, kami menduga mereka berdua (Remin dan Pratomo red) telah mengangkangi hak keseluruhan anggota ” jelasnya

Terhadap apa yang sudah dilakukan oleh Remin dan Pratomo, Selanjutnya Ahmad Saifudin akan mempercayakan permasalahan ini kepada penegak hukum di Kab Madiun untuk diproses sesuai perundang-undangan yang berlaku.

“Biar d percayakan yang berwenang penegak hukum nanti yang meneruskannya, apalagi menurut pengakuannya Pratomo adalah sebagai ASN yang berdinas di sekolah SMA Geger dan bukan anggota maupun pengurus” tegas Ahmad

Kejanggalan lainnya menurut Ahmad adalah “kemarin bilang masih ada anggotanya, kok sekarang bilang sudah tidak ada anggota lagi, yang benar yang mana?, apakah begitu masih dipercaya melanjutkan keberlangsungan program UPPO senilai 340 juta seperti saat menerimanya dulu” Pungkasnya

HOAX, Isu Masjid Jami Al Khoirot Kelurahan Mayangan Probolinggo Dijual 2M

HOAX, Isu Masjid Jami Al Khoirot Kelurahan Mayangan Probolinggo Dijual 2M

Probolinggo,Detikindo24.com – Desas – desus Masjid Jami Al Khoirot yang berada di jalan Ikan Kakap, kelurahan Mayangan, Kota Probolingo dijual dengan harga 2 Milyar adalah Khabar Hoax.

Walaupun kebenarannya, masjid Jami Al Khoirot sampai saat ini dinyatakan ditutup, hal itu terkait dengan adanya selebaran yang ditempelkan  oleh orang-orang tidak bertanggung jawab.

Berhasil dihimpun keterangan dari berbagai pihak terkait, tentang Isu desas – desus yang membuat gaduh khalayak umum, khususnya warga dikelurahan mayangan kota probolinggo, hanyalah konflik kecil, antara pengurus masjid dengan ahli waris alm Ahmad Soebandi.

Diketahui dalam hal ini, Ahmad Soebandi adalah sebagai pemilik tanah yang sudah mewaqaf kan untuk di gunakan masjid dan berada di jln ikan kakap Kelurahan mayangan kota probolinggo.

Kronologi konflik terjadi berawal karena Nonik (64) kerab melihat A (28)  salah 1 anak dari ke 5 bersaudara sering dimarahi oleh pengurus kebersihan masjid.

Selaku bibinya A yang merupakan anak dari ahli waris yang tak lain masih saudara kandung ibunya Nonik, secara otomatis membuat Nonik tidak terima, sehingga terjadilah cek cok diantara keduanya, (11/01/24).

Selebihnya atas peristiwa tersebut, akhirnya sempat tersiar Khabar bahwa keluarga Nonik akan menjual masjid Al Khoirot seharga 2 Milyar rupiah.

Namun isu tersebut tidaklah benar alias HOAX, hingga sampai membuat Nanik menangis, namun di sela-sela tangisnya, Nanik membantah keras isu tersebut.

“sumpah demi allah demi rosululloh saya tidak pernah ada niatan mau menjual masjid yang sudah diwaqafkan oleh almarhum Kluarga saya (dalam hal ini ayah serta kakeknya red) ” tegasnya sambil terbata-bata karena menangis

Pun Hari serta Lilik yang masih merupakan ahli waris mengaku tidak terima, nama baik kluarga besarnya telah dituduh yang sedemikian itu.

“masak ada orang mau jual masjid yg sudah diwaqafkan,itu sdh diluar batas”sambungnya

Ditegaskan, pihak akan menempuh jalur hukum dengan melaporkan bila sampai mengetahui orang yang mengatakan isu HOAX tersebut

” Ini karena sudah  mencoreng nama baik keluarga besar alm serta semua ahli waris” imbuhnya

Di ceritakan oleh Hari, seingatnya asal muasal berdirinya masjid mulai semasa waktu almarhum masih kecil, hingga sampai usia 52 tahun.

“awalnya bangunan kuno tahun 1991, terus di pugar dan sampai saat ini masjid Al Khoirot masih berdiri megah, semenjak saya belum lahir cuma masjid itu dulu kecil seperti mushola” ungkapnya

Terhadap isu HOAX ini, Kapolsek setempat akan melakukan mediasi ulang.

Hal senada disampaikan lurah Mayangan Iwan Arif Afandi. Pihaknya kaget dan justru baru mendengarnya.

Selaku kepala kelurahan, dirinya sempat menanyakan surat waqaf masjid Al Khoirot kepada pengurus masjid tersebut.

“Untuk surat kejelasan tentang masjid tersebut memang bener ada, akte waqaf berupa salinan copy nya dan aslinya dipegang sama pengurus masjid,saya juga sempat menanyakan mana yang asli nya” Pungkas lurah mayangan. (Tim)

Tembok Taman Jalan Trunojoyo No. 92 Madiun Roboh di Terpa Hujan Lebat

Tembok Taman Jalan Trunojoyo No. 92 Madiun Roboh di Terpa Hujan Lebat

 

Madiun, Detikindo24.com Tembok taman jalan Trunojoyo Madiun sepanjang kurang lebih 3 meter  tiba-tiba roboh. Peristiwa terjadi saat hujan lebat pada Rabu (24/1/2024) sekira pukul 15.07 atau jam 3 lebih 7 menit wib yang lalu.

Lebih tepatnya lokasi berada di depan ruko pusat jual ban mobil Setiawan spooring. com Madiun.

Walaupun tepat berada disisi jalan dengan padatnya pengendara pengguna jalan, Namun kejadian tidak menyebabkan adanya korban.

Hingga berita ini diunggah hujan masih terus mengguyur dan belum ada pihak dinas terkait dan petugas untuk memberikan rambu-rambu.

Yel yel Menangkan Pasangan Prabowo – Gibran Satu Putaran Bergema Dari Ball Room I-Club Jl Bali Kota Madiun  

MADIUN,Detikindo24.com – Ratusan Tim Pendowo (Pendukung Prabowo) pasangan Capres 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuning Raka, wilayah Mataraman (Madiun, Ngawi, Magetan, Ponorogo dan Pacitan) berikrar untuk memenangkan Capres 02 satu putaran.

Para Tim Pendowo yang terdiri dari Ketua Koordinator Kabupaten/Kota (Korkab) dan Ketua Koordinator Kecamatan (Korcam) Se Eks Karisidenan Madiun itu berkumpul di Ballroom I-Club, Jl. Bali, Madiun Kota. Minggu (21/1/2024)

Dengan penuh semangat yang membara demi Kejayaan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) selamanya, seluruh Tim Pendowo tersebut patuh mengikuti arahan yang disampaikan oleh Ketua Koordinator Pendowo Jawa Timur Letjend (Purn) Agus Sutomo.

Dalam arahannya, Agus Sutomo meminta para pendukung Prabowo Subianto fokus untuk memenangkan Capres 02 Prabowo-Gibran.

Menurut Agus Sutomo, mengapa harus memenangkan Prabowo Subianto, lantaran mantan Danjen Kopassus itu memiliki wawasan kebangsaan yang luas.

“Selain wawasan kebangsaan yang luas, beliau juga ikhlas dan mumpuni dalam hal felling, naluri dan skill untuk di implementasikan sebagai pemimpin negara,” tegasnya.

Pentingnya Prabowo Subianto untuk perlu dipilih sebagai presiden RI mendatang, sambung Agus Sutomo, lantaran Pemilu mendatang bukan sekedar rebutan kursi presiden, Melainkan upaya untuk mengembalikan ruh atau marwah bangsa dan negara Indonesia, agar kembali disegani oleh bangsa-bangsa lain.

Salah satu program unggulan Prabowo Subianto, menurut Agus Sutomo, menguasai dan menyelamatkan sumber daya alam, yang dikelola secara hilirisasi. Sehingga memiliki nilai ekonomi yang jauh lebih berlipat ganda, dengan proyeksi kesejahteraan rakyat.

“Kalau sampai Prabowo Subianto kalah, maka kehormatan, keselamatan dan marwah bangsa dan negara akan dipertaruhkan,” tegasnya.

Kenapa acara itu hanya dihadiri para koordinator tingkat kecamatan.

Hal itu agar jumlah peserta tidak membludak. Mengingat lantaran acara tersebut dilaksanakan di indoor, dan bukanlah di lapangan.

Di tutup dengan ramah tamah dan foto bareng, secara serentak seluruh peserta teriakkan yel yel

“Presiden kita Prabowo 3x, Wakil Presiden Kita Gibran 3x, Prabowo Gibran Menang satu putaran 3x, Wias Wayahe, Bismilah Alhamdulilah” …(Red)

Begini Tanggapan Kades Bululor Pada PIN Polio 2024 Di Desanya

Begini Tanggapan Kades Bululor Pada PIN Polio 2024 Di Desanya.Rqbu (17/1)

Ponorogo, detikindo24.com. Mencapai kurang lebih 400 anak mulai umur 1 bulan hingga 7 tahun mendapatkan imunisasi dari program Pekan Imunisasi Nasional (PIN) yang diselenggarakan pemerintah, di balai Desa Bululor, Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.

Bekerjasama dengan tenaga kesehatan dari dinas terkait, pelaksanaan vaksinasi polio pada Rabu (17/1) tersebut, adalah merupakan vaksinasi massal pada pemberian tahap pertama dan akan dilanjutkan untuk vaksin lanjutan pada tahap kedua pada 17 Februari 2024 mendatang.

Sebagaimana di kemukakan Agus Siswanto Kepala Desa Bululor, bahwa pemberian vaksin polio pada anak sangat penting. Artinya bagi imunitas terhadap virus polio dari generasi yang akan datang, khususnya untuk warga Desa Bululor.

“Terkait dengan adanya program PIN ini, akan membawa dampak yang lebih bagus bagi generasi kita yang akan datang, karena daripada mengobati bukankah lebih baik mencegah”, Kata Agus saat ditemui detikindo24.com di kantornya.

Selanjutnya Kepala Desa tersebut, juga mengutarakan bahwa pemerintah desa sangat mendukung pada program yang telah berjalan selama ini, khususnya program PIN polio yang tengah dilaksanakan.

“Saya berharap bahwa di Desa Bululor ini, jangan sampai ada kasus kasus polio, dalam artian kita targetkan Bululor zero polio”, Kata Agus, menyampaikan harapan.

Tujuan pemerintah sendiri dalam pelaksanaan PIN polio adalah melakukan pencegahan terhadap infeksi dan penyebaran virus polio yang ada di Indonesia, hal ini dirasa sangat penting mengingat selain menyangkut masa depan dari generasi mendatang dari ancaman virus polio yang bisa mengakibatkan kelumpuhan bahkan kematian bagi penderita.

Merujuk dari berbagai sumber, ada beberapa manfaat dari tindakan preventif atau pencegahan melalui imunisasi polio, yang diantaranya adalah:

1. Membantu atau merangsang sistem imunitas, atau kekebalan tubuh dari virus polio.
2. Mengurangi atau menurunkan tingkat resiko penularan virus polio dari satu orang ke orang lain
3. Meminimalisir dampak yang lebih berat serta komplikasi saat terserang virus polio.

Adapun pemberian vaksin polio ada dua jenis, yaitu melalui OPV (Oral poliovirus vaccine) atau pemberian vaksin yang berisi virus polio yang sudah dilemahkan dengan meneteskan melalui mulut terutama pada bayi dan anak anak.

Yang kedua adalah IPV (Inactivated Poliovirus Vaccine) atau pemberian vaksin yang berisi virus polio yang tidak aktiv dengan cara penyuntikan di dalam otot atau kulit dan harus dilakukan oleh tenaga kesehatan terlatih.

Gerakan Sesen Aprikka Dewantono Dapil 5 Nganjuk Peduli 

 

Saat warga mengantri Air Bersih program Bansos Tokoh Legislator Muda Dapil 5 Nganjuk Sesen Aprikka Dewantoro. Detikindo24.com                                                                                  Nganjuk Detikindi24.com, Air layak konsumsi menjadi barang berharga di sebagian wilayah kabupaten Nganjuk. Hal ini menggugah kepedulian Sesen aprika Dewantono, Dia adalah tokoh muda sekaligus calon legislator kabupaten Nganjuk, untuk menghadirkan program Bantuan Sosial (Bansos), salah satunya Bansos Air Bersih.

Sebanyak puluhan tanki air bersih telah disalurkan kepada warga Desa di kecamatan Berbek, Kecamatan ngetos dan kecamatan Loceret. Kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam upaya memberikan solusi terhadap masalah ketersediaan air bersih di wilayah tersebut

Kepada detikindo24.com Sesen mengatakan, komitmen terhadap kesejahteraan masyarakat menjadi motor penggerak dalam penyaluran bantuan ini.

Bantuan tangki air disalurkan langsung oleh Sesen minggu (14/01/2024) Ini menandai langkah awal program Bansos yang melibatkan sebanyak puluhan tangki air untuk masyarakat Daerah pemilihan Nganjuk 5

“Sebuah langkah besar telah dimulai, yaitu upaya penyediaan air bersih bagi masyarakat telah diwujudkan melalui inisiatif luar biasa. Puluhan tangki air, telah disalurkan kepada warga dan menjadi tonggak penting dalam upaya memberikan solusi terhadap masalah ketersediaan air bersih di wilayah ini,” kata salah seorang masyarakat

“Inisiatif Bansos Air Bersih merupakan wujud konkret dari kepedulian kami terhadap kebutuhan dasar masyarakat akan pasokan air bersih. Ketersediaan air bersih sangatlah vital dalam kehidupan sehari-hari, dan kami berkomitmen untuk terus mendukung serta memberikan solusi nyata atas permasalahan ini,” jelasnya.

Sesen Aprikka Dewantono menyebutkan, program ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan bantuan jangka pendek, tetapi juga untuk menciptakan solusi berkelanjutan. Bansos Air Bersih diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat dalam jangka panjang.

“Bersama-sama, mari kita berikan kontribusi nyata untuk meningkatkan kesejahteraan dan ketersediaan air bersih bagi masyarakat ” tandas sesen.

Penulis. : Setyawan dhanny

Jalin Sinergitas,Kepala Sekolah SMPN 14 Kota Madiun Paparkan Pengertian,Tujuan Dan Program Kerja MKKS

Jalin Sinergitas,Kepala Sekolah SMPN 14 Kota Madiun Paparkan Pengertian,Tujuan Dan Program Kerja MKKS

Madiun,Detikindo24.com – Pihak penanggung jawab untuk seluruh kegiatan di sekolah adalah kepala sekolah. Menjadi kepala sekolah tentu bukanlah hal perkara yang mudah, karena selain harus bisa memiliki jiwa memimpin, kepala sekolah juga harus memiliki jiwa manajerial, Kewirausahaan,Supervisi serta Pengembangannya.

Dengan demikian, Demi untuk meningkatkan kinerja serta kompetensi, kepala sekolah juga membutuhkan komunitas seperti sebagaimana yang sering di kenal dengan disebut MKKS.

Disela-sela kesibukannya selaku kepala sekolah di Kota Madiun, Jawa Timur, Inilah Tentang MKKS, berikut dipaparkan Pengertian, Tujuan dan Kerja MKKS oleh Kepala sekolah SMPN 14 Kota Madiun Jalan Tulus Bhakti 40 Taman, Kecamatan Taman, Kota Madiun, pada Kamis (11/1/2024), Hal ini dilakukan sebagai bentuk klarifikasi pasca diberitakan sebelumnya oleh beberapa media yang beredar.

“Ini saya sampaikan sebagai bentuk kerjasama pihak sekolah dengan para media semua, yang mana media kita ketahui mampu membantu mempublikasikan program kinerja sekolah di kota Madiun ini” Ungkap Suyitno Kepala Sekolah SMPN 14 Kota Madiun diruang kerjanya, Kamis 11/1/2023

Lebih lanjut menurut Suyitno, agar tidak ada lagi kesalahpahaman diantara kedua mitra, yang mana dengan keterbukaan pihaknya kepada media selama ini.

“Welcome kepada temen-temen selama ini kepada media semua, seperti hingga saat ini data yang resmi berkunjung ke pihak kami sudah sebanyak 151 media, ini adalah bentuk kerjasama yang sangat baik, semoga berkelanjutan” harapnya

Berikut Pengertian Tentang MKKS SMPN Kota Madiun.

MKKS atau musyawarah kerja kepala sekolah adalah komunitas tempat berkumpulnya kepala sekolah tingkat SMP pada satu kecamatan,Kab/Kota, yang mana anggotanya tidak harus dari sekolah negeri, melainkan juga bisa dari sekolah swasta.

Tujuan MKKS :

Tujuan MKKS adalah meningkatkan peran kepala sekolah dalam menyelenggarakan pendidikan nasional melalui Peningkatan dan pengembangan kompetensi seorang kepala sekolah, Pelaksanaan pembinaan teknis, baik secara vertikal maupun horizontal.

Maksud dari horizontal adalah antar sesama kepala sekolah, Perbaikan kinerja kepala sekolah yang diimplementasikan dengan cara berbagi permasalahan, pengalaman, dan inovasi saat menunaikan tugas profesi.

Fungsi MKKS :

Sebagai komunitas kepala sekolah, fungsi MKKS adalah sebagai berikut.

Membina profesionalitas kepala sekolah untuk meningkatkan kompetensi kepribadian, manajerial, kewirausahaan, supervisi, dan sosial.

Menumbuhkan semangat kerja sama antar kepala sekolah sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan. Menyebarkan informasi dan inovasi untuk mengembangkan mutu pendidikan.

Menjalin persatuan dan kesatuan untuk menumbuhkan rasa percaya diri dalam mengemban tugas sebagai kepala sekolah, agar kinerja profesi melalui kegiatan berbagi pengalaman bisa terus ditingkatkan.

Jelang Pemilu 2024, Camat Bringin Ngawi Intruksikan Netralitas Para Pejabat Pemerintahan Desa

Jelang Pemilu 2024, Camat Bringin Ngawi Intruksikan Netralitas Para Pejabat Pemerintahan Desa

Ngawi,Detikindo24.com – Indonesia akan melaksanakan pemilu pada tahun 2024, tanggal 14-16 Februari mendatang. Sebagai calon pemilih, setiap warga harus mengetahui hak dan kewajiban yang akan dilakukan dalam sebuah negara dengan sistem demokrasi, hak untuk memilih menjadi hak yang mendasar.

Sebagaimana diamanatkan dalam Hak-hak pemilih yang diatur dalam UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, disebutkan bahwa pemilih adalah ,”Warga Negara Indonesia yang sudah genap berusia 17 tahun atau lebih, sudah kawin, atau sudah pernah kawin”.

Tentang pemilu, Khusus kepada para Pejabat pemerintahan desa dan seluruh perangkat yang ada di wilayah Kecamatan Bringin, Kabupaten Ngawi (Supriyadi) selaku Camat Bringin menghimbau mereka semua untuk dapat bersikap Netral.

Namun demikian, sebagai warga negara RI yang baik, camat berharap, mereka (kepala desa dan perangkatnya) justru dapat menjadi suri tauladan dengan tetap hadir ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya.

“Pertama untuk hadir di TPS untuk menggunakan hak pilihnya. Mampu.menjadi contoh untuk menjaga kondusifitas wilayahnya,  beda pendapat boleh, namun jangan sampai ada perselisihan diantaranya” ujar Camat Supriyadi saat menghadiri pelantikan perangkat Desa (Kasun) Gondang, Rabu 10/1/2024

Pelantikan dan pengangkatan sumpah jabatan perangkat Desa Gandong, Kec. Bringin, Kab. Ngawi. Selasa (10/1/2024). Detikindo24.com

Ketika disinggung  tentang sikap netral yang dimaksut, Camat Supriyadi mengatakan ” saya intruksikan kepada pemerintahan desa untuk tidak berbuat dan bersikap memihak salah satu pasangan calon, dan atau terlibat kepartaian dalam hal menjalankan strategi poitiknya, tidak mengintervensi warga masyarakat , biarkan menentukan pilihan sesuai hati nuraninya” Pungkasnya

,

Cegah Wabah Penularan DBD,Pemdes Kandangan Ngawi Gencar Lakukan Fogging

Ngawi,Detikindo24.com – Fogging atau pengasapan adalah tindakan pengasapan dengan bahan Insektisida yang bertujuan untuk membunuh nyamuk khususnya pembawa (Vektor) penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

Memasuki musim penghujan dan mengantisipasi menyebarnya penyakit Demam Berdarah (DBD) di wilayahnya, Pemerintahan Desa (Pemdes)  Kandangan, Kabupaten Ngawi gencar melaksanakan fogging khususnya di RT 3 RW 1 Dusun Kandangan.

Fogging atau Pengasapan dilakukan karena sudah ada tiga warga desa kandangan yang terjangkit penyakit DBD.

“Diharapkan dengan pengasapan ini , tidak ada masyarakat yang terjangkit penyakit DBD lagi, karena kemarin ada laporan yang masuk, dan sudah 3 orang yang hasil lab nya keluar dan positif DBB, ” Terang Pariyanta Kepala Desa Kandangan. Selasa(09/01/24)

Dalam hal pencegahan agar benar-benar di desanya seteril dari gangguan DBD dan masyarakat merasa aman dan nyaman, Pemdes Kandangan akan selanjutnya menggandeng pihak Kesehatan Puskesmas Ngawi Purba yang  dibantu babinsa serta bhabinkamtibmas desa setempat.

“Saya rasa warga juga harus turut serta menjaga kebersihan lingkungan sekitar apalagi musim penghujan dan cuaca juga extrim,” imbuhnya.

Disambut senada oleh Arif Petugas fogging dari Puskesmas Ngawi Purba,  untuk prosedur pelaksanaan fogging adalah harus ada warga yang terjangkit terlebih dahulu. Dengan kata lain, tidak bisa mengajukan tanpa adanya data yang terjangkit DBD.

” Memang benar kemarin ada laporan ke pihak kami,  jadi kami segera menindaklanjutinya hari ini. kalau belum ada yang sakit belum bisa diadakan fogging memang harus ada yang sakit dulu baru bisa fogging, “tandas Arif

Tiga Perangkat Desa Ngadirejo di Lantik,Ini Pesan Pj Kades dan Camat Wonoasri

Pelantikan perangkat Desa Ngadirejo, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun pada hari Rabu 20 Desember 2023. Di kantor Desa Ngadirejo.

Tiga Perangkat Desa Ngadirejo di Lantik,Ini Pesan Kades dan Camat Wonoasri

Madiun,detikindo24.com – Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Tiga perangkat desa Ngadirejo, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun telah selesai di laksanakan pada Rabu 20 Desember 2023.

Tiga perangkat Desa Ngadirejo yang dilantik telah dinyatakan lolos, dengan melalui semua tahapan pengisian perangkat Desa sesuai Perbup Madiun nomor 9 tahun 2020.

Berikut 3 Perangkat Desa Ngadirejo terpilih dan di Lantik, Rabu 20/12/2023. Detikindo24.com

Berikut 3 formasi jabatan sebagai :

1. Kepala Urusan Umum dan Perencanaan

2. Kamituwo Dusun Ngadirejo 1

3. Kamituwo Dusun Pojok

Pengambilan sumpah jabatan di lakukan oleh Kepala Urusan Agama Kecamatan Wonoasri

“Alhamdulillah pelantikan sukses, sejak awal dari mulai penjaringan,seleksi dan semua tahapan prades di desa Ngadirejo telah sesuai Peraturan Bupati Madiun sebagai patokannya, yaitu perbup nomor 9 tahun 2020”. Kata Camat Wonoasri Heri Kurniawan. MSI

Kepada Ketiga perangkat baru tersebut, camat berharap mereka dapat segera melaksanakan tugasnya di pemerintahan desa wonoasri, melayani masyarakat dengan sebaik-baik nya, tentu dengan mengutamakan jiwa pengabdian.

Dan karena tidak lama lagi akan diadakan pemilu pada Februari 2024, Camat berpesan kepada semuanya, pemerintahan desa, kades berikut perangkatnya untuk tidak terlibat kegiatan – kegiatan politik praktis.

“Terkait pemilu 2024, Seperti sesuai arahan dari kabupaten Madiun sebelumnya, kepada ASN, pemerintahan desa semuanya agar bersifat netral, tidak ikut mempengaruhi atau ikut andil menyebarkan hal-hal berbau partai atau calon-calon tertentu, walaupun demikian sebagai warga negara yang taat undang-undang tetap jangan lupa gunakan hak memilih saat hari H pencoblosan nanti” tegasnya

Demikian juga hal sama yang disampaikan PJ Kepala Desa Ngadirejo Doni Royani.

Terhadap ketiga perangkatnya Doni berharap ” mereka yang baru dilantik segera bisa berbaur dengan masyarakat untuk melayani semua kepentingan warga. Dan juga beradaptasi, bersinergi dengan semua perangkat yang ada, lembaga desa, dan semua lembaga BPD” papar Doni

Sekali lagi, dengan sudah terpenuhinya semua unsur jabatan perangkat desa di Ngadirejo ini, kedepan mampu benar-benar meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memajukan pembangunan desa Ngadirejo lebih unggul di semua bidang dan sektor yang ada.

Lowongan Jabatan Sekdes Di Ngawi Hanya Di Lakukan Seleksi Antar Perangkat Desa

Lowongan Jabatan Sekdes Di Ngawi Hanya Di Lakukan Seleksi Antar Perangkat Desa

Ngawi, Detikindo24.com – Ternyata sejak tahun 2022, Lowongan jabatan Perangkat Desa khususnya formasi jabatan Sekertaris Desa (Sekdes) di kabupaten ngawi hanya diperbolehkan di lakukan pengisian melalui seleksi antar perangkat desa saja.

Hal tersebut Berdasar Peraturan Bupati Ngawi nomor 103 Tahun 2022 Tentang perubahan atas Bupati Ngawi nomor 9 tahun 2018 tentang peraturan pelaksanaan peraturan Daerah kabupaten Ngawi nomor 9 Tahun 2016 tentang Perangkat Desa.

Perubahan yang berlaku sejak tahun 2022 itu terdapat pada pasal 9A ayat (1) yang berbunyi :

“Mutasi Jabatan antar perangkat desa , dilakukan melalui seleksi antara perangkat desa”

Sedang ayat (2), Mekanisme seleksi sebagaimana dimaksut pada ayat (1) , dilakukan melalui :

a. Ujian tulis, dan

b. Ujian Praktek Komputer

Adapun materi ujian tulis sesuai ketentuan ayat (,1) pasal 10 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut:

“Materi Ujian tulis sebagaimana di maksut dalam pasal 9A ayat (2) huruf a meliputi ”

a. Pancasila

b. Undang Undang Dasar Republik Indonesia

c. Pengetahuan tentang pemerintahan desa

d. Bahasa Indonesia,dan

e. Pengetahuan Umum

Untuk itu, selama masih di berlakukan peraturan ini, Khususnya Bagi warga masyarakat di kabupaten Ngawi, dan umumnya warga negara indonesia yang belum menjabat menjadi perangkat desa, jangan berharap dapat ikut bagian menjadi peserta seleksi pengisian kekosongan jabatan sekertaris desa di semua wilayah pemerintahan desa .di kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

Supriyadi Camat Bringin, Kabupaten Ngawi

Seperti halnya disampaikan Camat Bringin Supardi saat diminta menanggapi terkait kekosongan jabatan sekdes di desa Gandong.

“Kalau ada hal seperti itu, masukkan kepada saya secara tertulis, saya akan tegur untuk segera di isi. Karena pengisian berbeda dengan perangkat lainnya, yaitu harus dari perangkat yang ada, yang senior, yang sudah pintar atau di uji, hanya itu, jadi beda”. Papar Supriyadi melalui telepon seluler miliknya kepada redaksi Detikindo24.com. Kamis 4/1/2024

Ditegaskan, Artinya untuk mengisi kekosongan jabatan Sekertaris Desa tidak di ambil dari orang umum seperti pengisian perangkat desa lainnya.

“Aturannya memang begitu diuji dari perangkat desa yang sudah ada, jelasnya nanti ke PMD ya” ujar Camat Bringin

Sedangkan terkait adanya informasi Kaur Keuangan atau Bendahara desa yang tidak melalui penjaringan, seleksi, tes ujian sebagaimana yang terdapat dalam peraturan daerah kabupaten Ngawi nomor 9 tahun 2016, Camat Bringin dengan tegas mengatakan akan segera melakukan upaya klarifikasi kebenarannya.

“Itu jelas tidak diperbolehkan, selama saya menjabat tidak pernah saya perbolehkan, tapi kalau camat sebelumnya saya Ndak tahu ya” Ungkapnya

Terhadap kasus yang sama, camat mengatakan “sudah pernah ada kasus seperti itu, akhirnya diberhentikan, saya tidak pernah merekomendasikan cara yang begitu” Pungkasnya

Diduga Ujian Perangkat Desa Tak Sesuai SOP, Begini Kata Kades Gandong

Diduga Ujian Perangkat Desa Tak Sesuai SOP, Begini Kata Kades Gandong

 

Ngawi,Detikindo24.com – Standar Operasional Prosedur (SOP) yang menjadi kesepakatan bersama antara Tim panitia penjaringan, BPD dan Tim Panitia Penguji tes perangkat Desa Gandong, kecamatan Bringin, Kabupaten Ngawi tidak di laksanakan.

SOP dimaksut adalah bagian tak terpisahkan dari tahapan saat ujian tes tulis berikut pengoreksian soal jawaban yang seharusnya menggunakan proyektor.

SOP bertujuan, untuk mengetahui kebenaran dan ke akuratan soal-soal ujian yang seharusnya bersumber dari buku yang di beli tim panitia penjaringan dan BPD tersebut. Kemudian dengan di dampingi Babinsa dan Bhabinkamtibmas desa Gandong, buku tersebut dilakukan penyegelan. Selanjutnya buku diserahkan bersama-sama kepada Tim panitia penguji untuk dijadikan rujukan membuat soal-soal yang bersifat pengetahuan umum.

Menanggapi perihal kejadian tersebut, menurut Kades Gandong dikarenakan WiFi milik kantor desa Gandong tak dapat difungsikan sebagaimana biasanya. Pasalnya, karena sandi WiFi telah diganti yang saat itu tak seorang pun yang tahu.

“Kenapa gak pakai monitor, sandi WiFi dirubah tanpa sepengetahuan semua orang. Soal tidak diambil dari buku bisa dibuktikan” terang Kades Gandong

Apakah kemudian sang kades akan melakukan pembuktian kebenaran tersebut, dihubungi lebih lanjut oleh redaksi media ini, kades belum memberikan jawabannya.

Sementara beberapa alasan berbeda sangat dirasakan oleh beberapa peserta dan warga masyarakat desa gandong. Salah satunya adalah berinisial S dan beberapa peserta lainnya.

“Itu tidak dilakukan, jadi bagaimana semua peserta tahu, kalau semua soal yang di ujikan memang benar dari buku yang disepakati bersama tersebut” Ungkap S yang diketahui telah melaporkan kejadian itu di Polsek Bringin tertanggal 28/12/2023 lalu.

Dan di pemberitaan sebelumnya Kapolsek Bringin AKP Cipto Utoyo sudah membenarkan adanya laporan S tersebut.

Perihal karena SOP yang tidak di laksanakan itulah, sehingga muncul dugaan oleh S , bahwa soal sudah jadi duluan. Dengan arti lain, Soal yang dibuat Tim panitia penguji tidak merujuk dan bersumber dari buku yang disepakati bersama Tim penjaringan dan BPD tersebut.

Bukti lain yang menguatkan S adalah, terhadap lima oknum orang berpengaruh didesanya yang datang menemuinya sebelum panitia dibentuk, yaitu Tokoh Masyarakat,Ketua BPD lama dan baru serta Kepala Desa Gandong sendiri.

Diterangkan oleh S, sebelumnya Lima oknum tersebut mendatanginya dan meminta S untuk menjadi Panitia. Namun karena ada permintaan untuk menjadikan salah satu peserta agar bisa lolos dengan hasil tertinggi dan menduduki jabatan Kasun yang akan di perebutkan, S pun akhirnya menolak untuk dijadikan panitia.

“Alasan lainnya ya karena, ada lima orang yang menurut saya orang berpengaruh, mereka mendatangi saya untuk jadi panitia, namun karena ngajak gak adil ya saya tolak” ungkap S

Guna memastikan apakah yang dimaksut adalah yang sekarang telah berhasil lolos dengan hasil tertinggi, S kemudian membenarkannya.

“Ya itu orang yang dimaksut” tukasnya

Pun diungkapkan oleh beberapa peserta, melalui via chating WhatsApp miliknya mengatakan sudah melakukan protes kepada tim penguji.

” kemarin alesan proyektor gak Connect. Ada satu pegang kertas jawaban peserta, ternyata satu orang berdiri didepan dan hanya pegang kunci jawaban” ungkap peserta

Ditegaskan juga oleh peserta , buku menurutnya tidak sesuai SOP “MTK, Psikologi, sosilogi dan sejarah bukanlah pengetahuan umum ” tandasnya

Perkataan lain ketidak sesuaian SOP menurut peserta adalah soalnya berbeda dengan desa-desa lainnya.

“Haruse soal-soal itu gak keluar. Pas pertama soal datang tak buka-buka saja langsung males ngerjakan, soale bener-bener jauh dari SOP” Pungkasnya

Kapolsek Bringin: Benar Satu Warga Melapor, Menunggu Berikutnya Laporan Peserta Ujian Perangkat Desa Gandong

Kapolsek Bringin: Benar Satu Warga Melapor, Menunggu Berikutnya Laporan Peserta Ujian Perangkat Desa Gandong

Ngawi,Detikindo24.com – Hasil ujian tes Perangkat Desa Gandong, Kecamatan Bringin, Kabupaten Ngawi, diduga tidak sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP), hingga akhirnya salah satu warga memilih untuk melaporkan panitia penguji ke Polsek setempat.

Melalui sambungan telepon miliknya, Kapolsek Bringin AKP Cipto Utoyo membenarkan perihal adanya pelaporan dari warga desa gandong pertanggal 28/12/2023 lalu. Selanjutnya masih menunggu pihak yang merasa dirugikan, yaitu 4 peseta lainnya yang mengikuti ujian perangkat Desa kemarin.

“Ya kemarin memang sudah ada laporan dari warga (S) dan kami masih menunggu peserta yang merasa dirugikan dalam hal ini 4 peserta itu, ” Terang Kapolsek kepada media ini saat dihubungi melalui sambungan seluler miliknya. Selasa 2/1/2024

Menirukan perkataan S dalam laporannya. Kapolsek menuturkan ,”Dugaan soal yang diujikan sudah selesai duluan. S mau pasang CCTV, namun tidak diperbolehkan, hal itu sempet membuat geger” tutur Kapolsek

Keterangan dalam lanjutan pelaporan yang dilakukan oleh S, juga menyebutkan ketua panitia berinisial F sudah mengundurkan diri sebelumnya.

Alasan pengunduran F, karena S tidak ikut terlibat dalam pembuatan soal yang diujikan kepada peserta calon perangkat desa formasi Kasun.

“F selaku ketua malah mundur, karena menurut S tahu, F itu orang bersih. jadi gak mau dikondisikan dengan menjadikan salah satu calon. Oleh karena itu  F lebih memilih mundur,  itu karena S tidak ikut terlibat dalam pembuatan soal yang bakal diujikan, ” Tandasnya.

Sementara itu, tidak dilakukannya pengoreksian soal dan jawaban melalui proyektor, menurut Kepala Desa Gandong, karena sandi WiFi milik kantor Desa Gandong di ganti.

“Soal kenapa tidak pakai proyektor,karena sandi WiFi di ganti,dan semua orang gak ada yang tahu” tandas sang Kades

Jabatan Sekdes Kosong,Kenapa? Pemdes Desa Gandong Hanya Mengisi 1 Formasi Kasun Saja?

 Jabatan Sekdes Kosong,Kenapa? Pemdes Desa Gandong Hanya Mengisi 1 Formasi Kasun Saja?

 

Ngawi,detikindo24.com – Terdapat beberapa kekosongan jabatan di pemerintahan Desa Gandong, Termasuk diantaranya Jabatan Sekertaris Desa (Sekdes) ? Tapi kenapa? Pemdes Gandong hanya melakukan pengisian pada formasi Kasun saja?

Itulah pertanyaan yang terlontar dari beberapa warga desa gandong, Kecamatan Bringin, Kabupaten Ngawi pasca di laporkannya panitia penguji tes perangkat desa ke Polsek Bringin, Karena di duga Panitia Penguji yang tidak transparan, diantaranya adanya dugaan Panitia Penguji di indikasi Soal tidak sesuai dengan buku yang di beli ( Soal Jadi duluan) oleh panitia penjaringan dan BPD Desa Gandong.

Padahal, dengan kesepakatan buku yang dibeli oleh tim panitia penjaringan itulah, seharusnya Tim penguji menjadikan sumber atas semua soal yang akan di ujikan kepada semua peserta calon perangkat desa pada Formasi Kasun desa gandong tanggal 28 Desember 2023.

Selain itu, menurut narasumber beberapa warga desa setempat, kekosongan jabatan Sekdes gandong sudah lama terjadi,  Pemdes gandong seharusnya mengikut sertakan pengisiannya, kenapa itu tidak dilakukan oleh pemdes Gandong?

“Anehnya lagi kenapa? jabatan Sekdes yang sudah lama kosong tidak sekalian dilakukan pengisian, kan ini yang jadi pertanyaan warga sekarang” ungkap beberapa warga desa gandong. Minggu 31/12/2023

Mengacu kenapa pelaporan kepada polsek Bringin harus dilakukan, Karena kecurigaan warga semakin kuat dengan adanya upaya beberapa tokoh berpengaruh yang berusaha mengondisikan pengisian perangkat desa pada jabatan Kasun di desanya.

“selain dari pada itu, sebelumnya sudah ada keinginan untuk menjadikan salah satu peserta untuk dikondisikan, bisa lolos dan duduk menjadi Kasun di desa gandong. Kenyataan peserta tersebut sekarang jadi” ungkap beberapa warga

Dituturkan oleh salah satu narasumber ” ada lima orang tokoh berpengaruh di desa gandong yang mendatangi seseorang untuk menjadi ketua panitia. Namun karena ada permintaan untuk menjadikan salah satu peserta (yang sekarang berhasil lolos), maka orang tersebut menolaknya” tutur beberapa warga tersebut

Hal itu terbukti diakui oleh inisial S ( orang yang didatangi lima tokoh berpengaruh desa gandong). S mengaku dan membenarkan telah menolak keinginan mereka saat ditemui media ini. Minggu 31/12/2023.

“Iya, lima orang diantaranya, Tokoh masyarakat,Ketua BPD lama maupun ketua BPD baru dan kepala Desa” Ungkapnya

Apakah keinginan mereka mengajak kerja sama mengondisikan peserta yang sekarang lolos dengan nilai tertinggi, S mengatakan dengan tegas “betul ya itu orangnya yang dimaksut” tutur S tanpa menyebutkan nama peserta yang dimaksut

Lebih luas S juga menuturkan keadaan di desanya, mulai tidak adanya proses  permalasahan jabatan bendahara yang tidak melalui penjaringan dan tes uji perangkat desa, Juga Kekosongan jabatan Sekdes yang sudah lama tidak di juga dilakukan pengisian, menurutnya “seharusnya ikut dilakukan  pengisian bersamaan pengisian perangkat desa Kasun kemarin, Kenapa? Hal itu tidak dilakukan, kenapa hanya formasi Kasun saja ” ujar S

S berharap kepada pihak terkait untuk dapat menindaklanjuti permasalahan di desanya.

Hingga berita ini terbitkan, beberapa pihak terkait pemerintahan desa dan lainnya belum berhasil dimintai keterangan oleh media ini.

Diduga Soal Tidak Sesuai, Panitia Penguji Tes Perangkat Desa Gandong di Laporkan Polisi

Diduga Soal Tidak Sesuai, Panitia Penguji Tes Perangkat Desa Gandong di Laporkan Polisi

Ngawi,detikindo24.com – Hasil tes ujian perangkat Desa Gandong, Kecamatan Bringin, Kabupaten Ngawi berujung laporan kepolisian di Polsek Bringin.

Pelaporan tertulis atas nama masyarakat  Gandong kepada Polsek Bringin tertanggal 28 Desember 2023 itu karena adanya dugaan Panitia Penguji di indikasi Soal tidak sesuai dengan buku yang di beli ( Soal Jadi duluan) oleh panitia penjaringan dan BPD Desa Gandong.

Dituturkan oleh Nara sumber (pelapor) selaku masyarakat gandong b3inisial S,

“Begini seharusnya,soal-soal yang di ujikan harus bersumber dari buku yang di beli di Gramedia Madiun oleh tim penjaringan, didampingi Babinsa dan Bhabinkamtibmas desa setempat. Lalu disegel dan diserahkan kepada panitia penguji. itu kesepakatan bersama yang seharusnya. Tapi kenapa itu tidak dilakukan. Itulah diduga soal sudah dijadikan lebih dulu oleh tim penguji “, tutur S kepada redaksi detikindo24.com Minggu 31/12/2023

Alasan lain yang menguatkan hingga melaporkan hal itu terjadi, adalah pengoreksian jawaban yang tidak menggunakan proyektor. Melainkan hanya satu orang panitia penguji yang berdiri didepan memegang soal jawaban. Hal itu juga cukup mendapat protes dari para peserta.

“Kemarin alasannya proyektor gak conek. Hanya ada satu orang berdiri didepan pegang kunci jawaban saja” terang peserta melalui via chatting WhatsApp miliknya

Tidak hanya menyoal hasil ujian perangkat desa saja, namun menurut Nara sumber S masih banyak hal yang lebih memprihatinkan lagi tentang keadaan di desa gandong, yakni jabatan bendahara sebelumnya yang saat ini sudah di definifkan tanpa penjaringan, test dan ujian oleh panitia.

Selain itu, banyaknya kekosongan jabatan perangkat desa gandong yang hingga kini masih belum di isi kenapa? tidak turut di lakukan pengisian. Di antaranya Jabatan Sekertaris Desa yang masih kosong. Ada apa?

Dengan diterbitkannya berita ini, S berharap menjadikan perhatian pihak terkait, sehingga pemerintahan desa gandong lebih baik lagi.

Hingga berita ini di unggah, pihak-pihak terkait belum berhasil di temui tim media ini.

, , ,

Himbauan Kapolda Jatim Jika Temukan Mortir Peninggalan Perang Jangan Sentuh Apalagi di Bongkar

Surabaya,detikindo24.com – Kapolda Jatim, Irjen Pol Imam Sugianto menduga Insiden ledakan dahsyat di sebuah bengkel Desa Banyu Ajuh, Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur yang terjadi pada Jumat (29/12/2023) pagi berasal dari mortir atau peluru kendali

Ledakan itu menyebabkan satu orang warga Kampung Bedak Timur, Desa Banyu Ajuh bernama Gugus, 55, meninggal dunia. Sementara lima lainnya mengalami luka-luka.

“Ledakan mortir. Bengkel itu tempat pengumpul besi bekas. Pemilik bengkelnya itu pada saat menggergaji mortirnya mungkin di dalam besi, kemudian digergaji, mungkin mau dipotong-potong. Tiba-tiba muncul percikan ada asap, walupun sudah disiram air, namun asapnya masih mengepul dan tiba-tiba lari, begitu lari meledak,” kata Kapolda Jatim dikonfirmasi, Sabtu (30/12/2023).

Selain menelan korban jiwa, dampak dari ledakan tersebut juga membuat enam bangunan didekat lokasi mengalami kerusakan parah. Bahkan serpihan dari ledakan tersebut ditemukan hingga jarak 500 meter.

“Temuan serpihannya itu ada sampai jarak 500 meter. Itu Mortir sepertinya zaman perang yang bentuknya kayak timun itu lah,” ujarnya.

Atas kejadian tersebut, Kapolda Jatim mengimbau kepada masyarakat bila menemukan mortir yang terlihat bekas peninggalan perang supaya tidak disentuh apalagi dibongkar.

“Saya mengimbau ke masyarakat kalau ada temuan mortir itu kan mortir bahan peledak, bisa yang masih aktif. Kita tidak tahu apakah sudah diledakkan atau belum,”pungkasnya.

Sumber ( kominfo.jatimprov.go.id )

UMK Tahun 2024 Kota/Kabupaten di Jawa Timur Telah di Tetapkan

Surabaya,Detikindo24.com -Melalui Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 188 /656 /KPTS /013 /2023 tentang UMK di Jawa Timur tahun 2024, Khofifah Indar Parawansa telah menetapkan besaran upah Minimun (UMK) Kota/Kabupaten di seluruh Provinsi Jawa Timur tahun 2024.

UMK yang ditetapkan di seluruh wilayah Provinsi Jawa Timur ini ditetapkan dengan mempertimbangkan besaran Upah Minimum Provinsi (UMP) tahun 2024.

Dari 38 kota/Kabupaten di Jawa Timur, Kota Surabaya ditetapkan menerima UMK tertinggi tahun 2024 di Provinsi Jawa Timur sebesar Rp4.725.479.

Besaran upah tersebut hanya berlaku bagi pekerja /buruh dengan masa kerja kurang dari 1 tahun.

Sedangkan bagi pekerja /buruh dengan masa kerja lebih dari 1 tahun maka diberikan upah dengan struktur dan skala upah yang berlaku.

Berikut ini daftar lengkap besaran UMK di Provinsi Jawa Timur yang berlaku mulai 1 Januari 2024.

1. Kota Surabaya ditetapkan menerima UMK tahun 2024 sebesar Rp4.725.479

2. Kabupaten Gresik ditetapkan menerima UMK tahun 2024 sebesar Rp4.642.031

3. Kabupaten Sidoarjo ditetapkan menerima UMK tahun 2024 sebesar Rp4.638.582

4. Kabupaten Pasuruan ditetapkan menerima UMK tahun 2024 sebesar Rp4.635.133

5. Kabupaten Mojokerto ditetapkan menerima UMK tahun 2024 sebesar Rp3.368.275

6. Kabupaten Malang ditetapkan menerima UMK tahun 2024 sebesar Rp3.368.275

7. Kota Malang ditetapkan menerima UMK sebesar Rp3.309.144

8. Kota Pasuruan ditetapkan menerima UMK tahun 2024 sebesar Rp3.138.838

9. Kota Batu ditetapkan menerima UMK tahun 2024 sebesar Rp3.155.367

10. Kabupaten Jombang ditetapkan menerima UMK tahun 2024 sebesar Rp2.945.544

11. Kabupaten Probolinggo ditetapkan menerima UMK tahun 2024 sebesar Rp2.806.955

12. Kabupaten Tuban ditetapkan menerima UMK tahun 2024 sebesar Rp2.864.225

13. Kota Mojokerto ditetapkan menerima UMK tahun 2024 sebesar Rp2.832.710

14. Kabupaten Lamongan ditetapkan menerima UMK tahun 2024 sebesar Rp2.828.323

15. Kota Probolinggo ditetapkan menerima UMK tahun 2024 sebesar Rp2.701.086

16. Kabupaten Jember ditetapkan menerima UMK tahun 2024 sebesar Rp2.665.392

17. Kabupaten Banyuwangi ditetapkan menerima UMK tahun 2024 sebesar Rp2.638.628

18. Kota Kediri ditetapkan menerima UMK tahun 2024 sebesar Rp2.415.362

19. Kota Blitar ditetapkan menerima UMK tahun 2024 sebesar Rp2.330.000

20. Kabupaten Bojonegoro ditetapkan menerima UMK tahun 2024 sebesar Rp2.371.016

21. Kabupaten Tulungagung ditetapkan menerima UMK tahun 2024 sebesar Rp2.320.000

22. Kabupaten Lumajang ditetapkan menerima UMK tahun 2024 sebesar Rp2.281.469

23. Kota Madiun ditetapkan menerima UMK tahun 2024 sebesar Rp2.274.277

24. Kabupaten Kediri ditetapkan menerima UMK tahun 2024 sebesar Rp2.340.668

25. Kabupaten Nganjuk ditetapkan menerima UMK tahun 2024 sebesar Rp2.258.455

26. Kabupaten Sumenep ditetapkan menerima UMK tahun 2024 sebesar Rp2.249.113

27. Kabupaten Blitar ditetapkan menerima UMK tahun 2024 sebesar Rp2.256.050

28. Kabupaten Madiun ditetapkan menerima UMK tahun 2024 sebesar Rp2.243.291

29. Kabupaten Magetan ditetapkan menerima UMK tahun 2024 sebesar Rp2.238.808

30. Kabupaten Ponorogo ditetapkan menerima UMK tahun 2024 sebesar Rp2.235.311

31. Kabupaten Pamekasan ditetapkan menerima UMK tahun 2024 sebesar Rp2.221.135

32. Kabupaten Pacitan ditetapkan menerima UMK tahun 2024 sebesar Rp2.199.337

33. Kabupaten Sampang ditetapkan menerima UMK tahun 2024 sebesar Rp2.182.861

34. Kabupaten Ngawi ditetapkan menerima UMK tahun 2024 sebesar Rp2.241.054

35. Kabupaten Bondowoso ditetapkan menerima UMK tahun 2024 sebesar Rp2.183.590

36. Kabupaten Trenggalek ditetapkan menerima UMK tahun 2024 sebesar Rp2.223.163

37. Kabupaten Situbondo ditetapkan menerima UMK tahun 2024 sebesar Rp2.172.287

38. Kabupaten Bangkalan ditetapkan menerima UMK tahun 2024 sebesar Rp2.240.701

Demikian informasi terkait dengan besaran UMK di Provinsi Jawa Timur tahun 2024, semoga bermanfaat.

Hasil Ujian Tes Perangkat Desa Dero Di Menangkan Menantunya Sendiri

Ngawi,detikindo24.com – Ujian tes perangkat Desa Dero, Kecamatan Bringin, Kabupaten Ngawi untuk formasi Jabatan Kasi Pelayanan telah selesai.

Dari jumlah 20 peserta yang ikut memperebutkan kursi jabatan Kasi pelayanan di menangkan Muhammad Roffiudin yang tak lain adalah menantu sang Kepala Desa Dero itu sendiri.

Muhammad Roffiudin di nyatakan lolos dan berhasil memperebutkan kursi jabatan sebagai Kasi Pelayanan setelah  memperoleh nilai tertinggi, yaitu 70 untuk tes tulis dan 62 untuk ujian Praktek.

Meskipun yang jadi menantunya kades, menurut sumber dari Suparno selaku Kepala Dusun Desa Dero, ujian Tes dilakukan dengan fair dan transparan.

“Muhammad roffiudin yang memperoleh nilai tertinggi yaitu 70 untuk tes tulis dan 62 praktek komputer itu unggul diantara yang lainnya, ” Terang Suparno.

Atas keberhasilan menantunya lolos sebagai Kasi pelayanan di desa yang Ia Kepalai,  Ariyadi sang kepala desa Dero mengaku sangat terharu. Menurut Ariyadi sesuai dengan gelar S1 UNS jurusan Sastra Jawa yang di sandangnya, menantunya tentu juga pinter menari.

“menantuku itu lulusan Sastra Jawa, dulu kuliahnya di UNS yo pinter nembang anaknya, ” Tandas Aryadi

Kades Desa Dero Aryadi

Seperti di beritakan redaksi detikindo24.com sebelumnya, akhir tahun 2023 terdapat Lima desa di kecamatan Bringin, Kabupaten Ngawi yang melaksanakan ujian tes perangkat desa pada Jumat (29/12/2023) kemarin.

Selain Desa Sumberbening terbanyak yang meminati jabatan formasi Kasi pelayanan sebanyak 48 peserta, Desa Dero adalah terbanyak kedua dengan 20 peserta salah satunya adalah menantu kades Dero Mohammad Roffiudin.

Lima Desa di Ngawi Kecamatan Bringin Serentak Laksanakan Ujian Perangkat Desa.

Penembakan Relawan Prabowo, Kapolda Jatim Tegaskan Tak Terkait Politik

Surabaya, detikindo24.com – Kapolda Jatim Irjen Imam Sugianto memastikan, kasus penembakan Muarah (49) relawan Prabowo – Gibran di Sampang Maduran tak berkaitan dengan politik. Meskipun hingga kini motif penembakan belum diketahui secara pasti.

“Kesimpulan kita itu ya, Belum terungkap (motifnya), tapi sejauh ini tidak ada hubungan dengan politik ,” ujar Kapolda Jatim Irjen Imam Sugianto Kepada wartawan pada Sabtu (30/12/2023).

Hingga kini, penyidik Polda Jatim masih meneliti dan menganalisa sejumlah barang bukti dan keterangan 13 saksi  TKP.

Dugaan sementara, menurut Kapolda Jatim, Meskipun ditemukan 2 proyektil peluru yang bersarang di tubuh Muarah. Tapi hanya ada seorang pelaku yang diduga melancarkan aksi penembakan itu.

“Analisa sementara kayaknya 1 ya (terduga pelaku), meski ada peluru 2, tapi kami indikasikan yang nembak 1,” paparnya

Terhadap pelaku, Imam meyakini, pada awal Januari 2024 identitas dan keberadaan terduga pelaku sudah bisa diketahui. Hal itu mengingat, sudah ada 13 orang yang duduk dengan korban dimintai keterangan sebagai saksi serta meneliti alat bukti yang ada.

“Di awal Januari 2024 nanti, mudah-mudahan tersangka sudah bisa diketahui, doakan saja,” tuturnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Muarah ditembak saat berdiskusi sambil ngopi di toko, Jumat (22/12). Tiba-tiba ada dua pria bertubuh kekar berboncengan dengan motor Yamaha NMax. Salah satu dari pria itu kemudian melepaskan dua kali tembakan ke arah Muarah yang langsung tumbang.

Sat Reskrim Polres Sampang belum bisa mengungkapkan secara detail proses penanganan kasus penembakan tersebut. Sejauh ini, belum diketahui siapa orang tak dikenal (OTK) yang menembak Muarah. Namun, Edi memastikan bahwa Polda Jatim mem-back up penyelidikan.

“Progres pasti ada tapi ini masih ranah penyelidikan, kami bersama tim (Polda Jatim) masih terus memantau di lapangan” terang Kasat Reskrim Polres Sampang Iptu Edi Eko Purnomo, Senin (25/12).

Lima Desa di Ngawi Kecamatan Bringin Serentak Laksanakan Ujian Perangkat Desa. 

Ngawi,detikindo24.com – Lima Desa di Kecamatan Bringin, Kabupaten Ngawi secara serentak melaksanakan ujian perangkat desa hari ini Jumat (29/12/2023). Sedang lokasi ujian disepakati bersama di kantor desa masing-masing.

Berikut Lima desa di kecamatan Beringin, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur yang melaksanakan ujian perangkat desa :

1. Desa Dampit, 1 formasi Kepala Dusun Nambung yang diikuti  8 peserta

2. Desa Dero, 1 formasi Kasi Pelayanan yang diikuti 20 peserta.

3. Desa Suruh, 3 formasi, kasun Jatisuak dan kasi pelayanan serta Kaur Perencanaan yang diikuti 9 peserta.

4. Desa Gandong, 1 formasi Kepala Dusun yang diikuti 5 peserta

5. Desa Sumberbening, 1 (satu)  formasi Kasi Pelayanan yang diikuti  48 peserta.

Diketahui dari 5 (lima) Desa tersebut, 1(satu) formasi Kasi Pelayanan di Desa Sumberbening paling banyak peminatnya, yaitu sebanyak 48 peserta.

Disampaikan perihal itu oleh Hanif selaku Kepala Desa Sumberbening, pesertanya paling banyak diantara desa lain yaitu 48 orang dan hanya memperebutkan 1 formasi yakni sebagai Kasi Pelayanan.

Menurut Hanif, tak ingin ada peserta yang di khianati, Ia berharap Ujian perangkat desa diselenggarakan transparan dan akuntabel. Pasalnya, sejak ia menjabat selalu fair.

“Kami transparan tidak mau menghianati para anak muda yang mau merubah nasibnya dengan ikut kompetisi ini, dan sejak dulu saya menjabat selalu fair,” tegas Hanif

Tidak sebanyak peserta di Desa Sumberbening, 1 (satu) formasi Kasi Pelayanan juga di perebutkan di Desa Dero dengan jumlah peserta sebanyak 20 peserta. Dan salah satu peserta diketahui sebagai menantu kepala desa Dero sendiri.

Ariyadi selaku Kepala Desa Dero, kecamatan Beringin Kabupaten Ngawi

Menanggapi menantunya yang ikut test ujian perangkat di desanya, Kepala Desa Dero Ariyadi mengatakan.

” siapa tau rejeki, jadi ikut perhelatan tes perangkat desa adu nasib, ” Kelakar Ari. Jumat (29/12/23)

Sedangkan tempat ujian desa yang melaksanakan ujian, menurut Ari di kantor desa masing-masing.

” Untuk kecamatan Bringin memang diadakan di kantor desa masing masing, ” tuturnya.

Untuk sistem di Desa Dero sendiri, Ari menjelaskan, masing-masing peserta akan menyelesaikan soal yang diujikan sebanyak 100 soal dari 500 soal yang dipilih secara acak oleh peserta itu sendiri.

” Untuk desa saya sistemnya penyusun soal membuat 500 soal dan peserta memilih soal sendiri secara acak sebanyak 100 soal, dan di cocokkan langsung, jadi nanti siapa yang jadi bisa langsung diumumkan “. pungkasnya.

Nataru 2024, Kapolres Magetan Himbau Warga Untuk Waspada Pembobolan Rumah Saat Ditinggal

 

Nataru 2024, Kapolres Magetan Himbau Warga Untuk Waspada Pembobolan Rumah Saat Ditinggal

Kabupaten Magetan, detikindo24.com – Seiring kasus kriminal pencurian di Magetan selama tahun 2023 yang mencapai hingga 254 kasus. Warga Magetan di himbau untuk mewaspadai aksi pembobolan rumah kosong saat ditinggal liburan natal dan tahun baru 2024.

“Modus operandi untuk pencurian dengan pemberatan ini mayoritas merusak kunci rumah sekitar 30 kasus. Kemudian, mencuri kotak amal hingga mengambil mesin bajak sawah,” Ungkap Kapolres Magetan AKBP Satria Permana  kepada media Jumat, 29/12/2023

Sebanyak 226 kasus, diantaranya telah selesai ditangani oleh Satreskrim Polres Magetan. Kasus pencurian rumah kosong atau pembobolan kebanyakan dengan modus merusak kunci rumah.

“sebanyak 254 kasus kriminal yang dilaporkan selama 2023, sejumlah 226 diantaranya sudah selesai kita ditangani. Mayoritas merupakan pencurian dengan pemberatan, pencurian biasa, dan penipuan. Masing-masing ada 47 kasus, 43 kasus dan 38 kasus,”  Sambungnya

Untuk itu, dalam menyambut Nataru  2024, kepada warga Magetan secara keseluruhan, AKBP  Satria Permana menghimbau kepada seluruh masyarakat Magetan yang ingin meninggalkan rumah untuk berlibur agar izin ketua RT nya masing-masing.

“Jika memang rumah kosong lebih aman izin RT setempat,” papar Satria.

Di informasikan, dalam pers release tahun 2023, Polres Magetan juga memusnahkan barang bukti miras dan turut dihancurkan knalpot brong sepeda motor.

” Selain kasus tersebut juga untuk tindak pidana ringan telah ditindak, 38,4 liter miras jenis arak Jowo kita dimusnahkan dan juga 145 knalpot brong kita musnahkan di Mako Polres Magetan,” tandas Satria

 

,

Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono Bagikan Sertifikat PTSL Di Desa Jenggrik secara Simbolis

Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono Bagikan Sertifikat PTSL Di Desa Jegrik secara Simbolis pada Sabtu 30/12/2023 di balai Desa Jenggrik Kecamatan Kedunggar Kabupaten Ngawi.

Ngawi, detikindo24.com – PTSL adalah proses pendaftaran tanah yang dilakukan serentak dengan berbasis partisipasi masyarakat, meliputi semua obyek pendaftaran tanah yang sebelumnya belum pernah didaftarkan di dalam suatu wilayah desa atau kelurahan.

Program sertifikasi tanah gratis dari pemerintah ini di lakukan karena masih banyaknya tanah masyarakat yang belum bersertifikat hak milik (SHM). Selain itu, lambatnya proses pembuatan sertifikat tanah selama inilah yang menjadikan perhatian dari pemerintah.

Sehingga melalui kementerian ATR/BPN diluncurkannya Program Prioritas Nasional, berupa percepatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap atau yang kita kenal PTSL tersebut.

Di Kabupaten Ngawi, khususnya di Desa Jenggrik, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Program PTSL yang dibuka pendaftarannya sejak bulan Juni 2023 itu disambut Antusias warga.  Dari sebanyak 3000 yang terdaftar telah selesai di terbitkan sebanyak 1003 sertifikat.

Tampak Pada hari Sabtu, tanggal 30 Desember 2023 pukul : 08.00 WIB, Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono membagikan 1003 Sertifikat tersebut kepada warga Desa Jenggrik di Balai Desa Jegrik. dan sisanya sebanyak 2097 sertifikat akan menyusul dibagikan Januari 2024 mendatang.

“PTSL yang begitu populer di  masyarakat dengan istilah sertifikasi tanah ini, sepenuhnya dijamin oleh pemerintah. karena ini merupakan program nasional, mengenai kepastian hukum serta perlindungan hukumnya pada hak atas tanah yang dimiliki masyarakat. jadi warga masyarakat dapat lega dan ini untuk menghindari sengketa kepemilikan tanah,” Ungkap Ony kepada detikindo24.com saat di kantor Desa jenggrik. Sabtu 30/12/2023

Pun di sela – sela sambutannya Mas Ony sapaan akrab bupati Ngawi ini berkelakar, “Dengan modal sertifikat nanti selain punya kekuatan hukum juga bisa dibuat jaminan biar tidak dimakan rayap, dibuat anggunan saja, “guraunya

Rasa syukur juga di sampaikan Edi Bambang salah satu warga Dusun Jenggrik. Dengan adanya program PTSL tersebut, dirinya sekarang memiliki sertifikat sebagai hak kepemilikan tanah miliknya.

“Saya bersyukur sekali dengan adanya program PTSL, saya jadi punya sertifikat, dulu mau ngurus ribet dan harus nyata waktu kerja, jadi saya tidak mengurusnya, tapi sekarang saya lega sudah punya sertifikat karena ikutan PTSL” Pungkasnya sambil disertai senyum tanda kegembiraannya.

Meriahkan Hari Ibu di Kota Madiun, Festival Ragam Kuliner dan Pameran Produk UMKM Spesial Sukses di Gelar

Festival kuliner UMKM hari ibu yang diselenggarakan di PBC Kota Madiun selama tiga hari (22.23.24/12/2023). Detikindo24.com kamis (1/28/12/2023)

Meriahkan Hari Ibu di Kota Madiun, Festival Ragam Kuliner dan Pameran Produk UMKM Spesial Sukses di Gelar

MADIUN,detikindo24.com – Festival Ragam Kuliner dan Pameran Produk UMKM Spesial Hari Ibu di Kota Madiun, Jawa Timur telah sukses di gelar selama tiga hari berturut-turut, Acara di mulai sejak Tanggal 22,23,24 Desember 2023 dan berlokasi di PBC (Pahlawan Business Centre) Kota Madiun.

Kegiatan ini dilakukan bertujuan untuk memajukan sektor Pariwisata, Kesenian dan Ekonomi terutama UMKM. Adapun terselenggaranya kegiatan ini, tentu sudah mendapatkan ijin dan restu Walikota Madiun Drs. H. Maidi, SH, MM.M.Pd.

Animo masyarakat kota Madiun antusias, mereka berbondong-bondong menghadiri kegiatan festival tersebut. Kamis (28/12/2023) detikindo24.com.

Tidak hanya sekedar memberikan hiburan kepada warga di Kota Madiun. Namun terbukti kegiatan ini mampu  memberikan dampak peningkatan Sektor Ekonomi dan Pariwisata yang signifikan di kota Madiun, diantaranya hotel-hotel maupun penginapan di seluruh kota Madiun ludes di pesan oleh tamu-tamu yang datang dari luar Kota.

“Ke depan kegiatan seperti ini Untuk dapat terus diadakan, hal itu penting, agar roda perekonomian UMKM di kota Madiun ini terus berlangsung”. Demikian disampaikan Aris Luqman selaku Ketua Panitia kepada redaksi detikindo24.com. Kamis (28/12/2023)

Tak main-main, Melalui Pesan Video, kegiatan ini juga mendapat ucapan selamat Hari Ibu, selamat dan sukses dari  Ketua Dharma Wanita Pusat Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI (Kemenparekraf) Ibu Nur Asia Uno.

” semoga kegiatan Festival ini mampu mendorong masyarakat serta pelaku UMKM untuk tetap semangat dalam pemulihan dan stabilisasi ekonomi Negara Republik Indonesia” terangnya

Selain itu, kegiatan ini juga dimeriahkan dan di support penuh dr POSIND / Pos Indonesia KCU Madiun, yakni, Moch Budiono selaku Executive General Manager Kantor Cabang Utama Madiun.

Terhadap kegiatan ini,Pesan Pos Indonesia (Persero) kepada UMKM Kota Madiun Agar dapat selalu bersinergi, dan untuk produk-produk UMKM ini bisa dibantu pendampingan Sertifikasi Halal,  serta bisa dikirimkan melalui Pos Indonesia (Persero).  Beberapa pihak lainnya yang mendukung sepenuhnya program pemerintah dalam hal ini UMKM yaitu, Go Halal, Go Digital dan Go Internasional.

“UMKM juga bisa menjadi Drop Point Pos Aja dan Agen Pos untuk sentra pengirimannya produk UMKM tentu ini menjadi peluang bisnis baru bagi para pelaku UMKM Kota Madiun”, Papar Pimpinan Pos Indonesia (Persero) KCU Madiun.

Di tempat terpisah, tak mau kalah support total dari ESPAS Indonesia yang di awaki  Bunda Ovteen Aly (Bunda Ragil) dari Ibu Kota Jakarta. Bunda Ragil selalu konsisten mengawal kegiatan UMKM di seluruh Indonesia, Pemberian puluhan Celemek kepada UMKM  bertuliskan ESPAS.

“pemberian ini tentu diharapkan  akan memberikan semangat khusus kepada Pelaku UMKM Kota Madiun untuk lebih semangat lagi b3karya” ungkapnya

Turut memeriahkan acara Pembukaan Festival Ragam Kuliner dan Pameran Produk UMKM Spesial hari Ibu ini, yaitu Puluhan personil Marching Band dari Yonif 501 Madiun. Penampilannya dan suara genderang iringan Marching Band  mampu membuat Jalan Pahlawan bergumam.

Selain itu, beberapa kegiatan ,seperti Lomba Mewarnai Tingkat TK dan SD bertemakan Hari Ibu dan Fun Game, Senam Lansia, Senam Zumba serta Live Musik Band ternama juga ikut mewarnai kegiatan di kota Madiun tersebut.

Demi untuk melihat secara langsung sambil menikmti kulineran Nasi Pecel dan Kuliner Nusantara dengan nikmatnya iringan Live Musik.Animo masyarakat cukup tinggi, dari berbagai unsur lapisan masyarakat datang dengan berbondong – bondong bersama keluarga,rekan dan sanak familinya.

Bazar UMKM Turut Warnai Peringatan Hari Ibu Ke- 95 di Kab Madiun

 

 

Bazar UMKM Turut Warnai Peringatan Hari Ibu Ke-95 di Kab Madiun

Madiun, detikindo24.com – Bazar UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) se Kabupaten Madiun turut mewarnai peringatan Hari Ibu ke-95 dan HUT ke-24 DWP di Kabupaten Madiun, yang dipusatkan di halaman Pendopo Ronggo Djoemeno, Jumat (22/12).

Pasalnya, puluhan peserta bazar dari semua kecamatan se-Kabupaten Madiun terlihat penuh semangat menjajakan beraneka macam makanan, minuman tradisional, jamu, cemilan, hasil kerajinan tangan, batik, kopi kare dan beraneka tas maupun pernak-pernik menarik lainnya hasil tangan terampil UMKM.

Pj. Bupati Madiun, Ir. Tontro Pahlawanto didampingi Pj. Ketua TP PKK Kabupaten Madiun, bersama Pj. Sekda, Sodik Hery Purnomo, pimpinan OPD, pejabat forkopimda beserta istri yang mengenakan baju kebaya seusai mengikuti upacara Hari Ibu meninjau Bazar UMKM. Bahkan istri pejabat daerah ini ‘memborong’ produk hasil usaha kecil menengah di Kabupaten Madiun.

Ditemui seusai upacara, Pj. Bupati Madiun mengakui jika kiprah perempuan untuk pengembangan UMKM di Kabupaten Madiun cukup besar dalam rangka meningkatkan ekonomi keluarga. “Inilah yang kita beri ruang kepada mereka (kaum perempuan), dan harus ditingkatkan terus,” ungkapnya.

Ditemui secara terpisah, Sekretaris Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Madiun, Agus Soejudi menjelaskan hingga saat ini jumlah UMKM yang tercatat di Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kab. Madiun sekitar 30 ribu, meski pihaknya baru bisa memfasilitasi sekitar 3 ribu-an karena terkendala kurangnya tenaga.

Mengenai produk unggulan UMKM di Kab. Madiun, menurutnya, dulu didominasi jenis makanan seperti sambel pecel. Namun sekarang produk lain seperti hasil kerajinan, batik, kopi kare dan coklat mulai diminati konsumen. Apalagi UMKM yang digeluti anak-anak muda saat ini berjalan baik karena mereka mampu memanfaatkan kemajuan teknologi digitalisasi dalam promosi maupun untuk transaksi jual beli.

Pastikan Perayaan Natal Di Madiun Aman,PJ Bupati Madiun dan Forkopimda Cek Pos Dan Sejumlah Gereja 

Pastikan Perayaan Natal Di Madiun Aman,PJ Bupati Madiun dan Forkopimda Cek Pos Dan Sejumlah Gereja

Madiun,detikindo24.com – Untuk memastikan keamanan perayaan Natal di Kabupaten Madiun berjalan lancar, Penjabat (Pj.) Bupati Madiun Ir. Tontro Pahlawanto bersama Forkopimda melakukan peninjauan ke sejumlah Gereja dan pos pengamanan Nataru, Minggu (24/12) malam.

Rombongan terbagi menjadi dua, tim pertama dipimpin langsung oleh Pj. Bupati Madiun dan tim kedua dipimpin oleh Pj. Sekda Madiun. Keduanya menggunakan armada bus dan berangkat dari Pendopo Muda Graha pukul 19.45 WIB.

Adapun titik yang dikunjungi oleh tim pertama  adalah Pos Exit Tol Dumpil, Gereja Katolik Santa Maria Caruban, Pos Saradan (Widas), dan Pos Taman Asti Caruban. Sedangkan Pj. Sekda bersama rombongan menuju Pos Pagotan (Pasar Pagotan), dan Rest Area KM. 626 dan keduanya berakhir di Pendopo Ronggo Djoemeno, Caruban.

Tontro sapaan akrab Penjabat (Pj.) Bupati Madiun mengatakan tinjauan ini dilakukan dalam rangka pengecekan kesiapan pengamanan Nataru. Dalam pantauannya di lapangan, dipastikan malam Natal di Kabupaten Madiun aman.

“Kami bersama rombongan memastikan kondisi lalu lintas dan keamanan yang ada di tempat ibadah dan untuk rekan-rekan Nasrani yang memperingati natal, kita pastikan semua dalam keadaan aman dan kondisi lalu lintas lancar,” ujar Tontro.

Dalam kesempatan tersebut, Mantan Sekda Kabupaten Madiun tersebut juga mengimbau masyarakat agar menjaga keamanan dan ketertiban dalam merayakan Natal dan Tahun baru serta tidak melakukan kegiatan yang mengganggu ketertiban masyarakat.

“Saya berharap bagi masyarakat Kabupaten Madiun yang bepergian agar hati-hati karena lalu lintas semakin padat dan bisa kembali dengan selamat,” pungkasnya.

#pemkabmadiun #kampungpesilatindonesia #bupatimadiun #peninjauan #persiapanNATARU

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.