Jelang Pemilu 2024, Camat Bringin Ngawi Intruksikan Netralitas Para Pejabat Pemerintahan Desa

Jelang Pemilu 2024, Camat Bringin Ngawi Intruksikan Netralitas Para Pejabat Pemerintahan Desa

Ngawi,Detikindo24.com – Indonesia akan melaksanakan pemilu pada tahun 2024, tanggal 14-16 Februari mendatang. Sebagai calon pemilih, setiap warga harus mengetahui hak dan kewajiban yang akan dilakukan dalam sebuah negara dengan sistem demokrasi, hak untuk memilih menjadi hak yang mendasar.

Sebagaimana diamanatkan dalam Hak-hak pemilih yang diatur dalam UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, disebutkan bahwa pemilih adalah ,”Warga Negara Indonesia yang sudah genap berusia 17 tahun atau lebih, sudah kawin, atau sudah pernah kawin”.

Tentang pemilu, Khusus kepada para Pejabat pemerintahan desa dan seluruh perangkat yang ada di wilayah Kecamatan Bringin, Kabupaten Ngawi (Supriyadi) selaku Camat Bringin menghimbau mereka semua untuk dapat bersikap Netral.

Namun demikian, sebagai warga negara RI yang baik, camat berharap, mereka (kepala desa dan perangkatnya) justru dapat menjadi suri tauladan dengan tetap hadir ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya.

“Pertama untuk hadir di TPS untuk menggunakan hak pilihnya. Mampu.menjadi contoh untuk menjaga kondusifitas wilayahnya,  beda pendapat boleh, namun jangan sampai ada perselisihan diantaranya” ujar Camat Supriyadi saat menghadiri pelantikan perangkat Desa (Kasun) Gondang, Rabu 10/1/2024

Pelantikan dan pengangkatan sumpah jabatan perangkat Desa Gandong, Kec. Bringin, Kab. Ngawi. Selasa (10/1/2024). Detikindo24.com

Ketika disinggung  tentang sikap netral yang dimaksut, Camat Supriyadi mengatakan ” saya intruksikan kepada pemerintahan desa untuk tidak berbuat dan bersikap memihak salah satu pasangan calon, dan atau terlibat kepartaian dalam hal menjalankan strategi poitiknya, tidak mengintervensi warga masyarakat , biarkan menentukan pilihan sesuai hati nuraninya” Pungkasnya

,

Cegah Wabah Penularan DBD,Pemdes Kandangan Ngawi Gencar Lakukan Fogging

Ngawi,Detikindo24.com – Fogging atau pengasapan adalah tindakan pengasapan dengan bahan Insektisida yang bertujuan untuk membunuh nyamuk khususnya pembawa (Vektor) penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

Memasuki musim penghujan dan mengantisipasi menyebarnya penyakit Demam Berdarah (DBD) di wilayahnya, Pemerintahan Desa (Pemdes)  Kandangan, Kabupaten Ngawi gencar melaksanakan fogging khususnya di RT 3 RW 1 Dusun Kandangan.

Fogging atau Pengasapan dilakukan karena sudah ada tiga warga desa kandangan yang terjangkit penyakit DBD.

“Diharapkan dengan pengasapan ini , tidak ada masyarakat yang terjangkit penyakit DBD lagi, karena kemarin ada laporan yang masuk, dan sudah 3 orang yang hasil lab nya keluar dan positif DBB, ” Terang Pariyanta Kepala Desa Kandangan. Selasa(09/01/24)

Dalam hal pencegahan agar benar-benar di desanya seteril dari gangguan DBD dan masyarakat merasa aman dan nyaman, Pemdes Kandangan akan selanjutnya menggandeng pihak Kesehatan Puskesmas Ngawi Purba yang  dibantu babinsa serta bhabinkamtibmas desa setempat.

“Saya rasa warga juga harus turut serta menjaga kebersihan lingkungan sekitar apalagi musim penghujan dan cuaca juga extrim,” imbuhnya.

Disambut senada oleh Arif Petugas fogging dari Puskesmas Ngawi Purba,  untuk prosedur pelaksanaan fogging adalah harus ada warga yang terjangkit terlebih dahulu. Dengan kata lain, tidak bisa mengajukan tanpa adanya data yang terjangkit DBD.

” Memang benar kemarin ada laporan ke pihak kami,  jadi kami segera menindaklanjutinya hari ini. kalau belum ada yang sakit belum bisa diadakan fogging memang harus ada yang sakit dulu baru bisa fogging, “tandas Arif

Lowongan Jabatan Sekdes Di Ngawi Hanya Di Lakukan Seleksi Antar Perangkat Desa

Lowongan Jabatan Sekdes Di Ngawi Hanya Di Lakukan Seleksi Antar Perangkat Desa

Ngawi, Detikindo24.com – Ternyata sejak tahun 2022, Lowongan jabatan Perangkat Desa khususnya formasi jabatan Sekertaris Desa (Sekdes) di kabupaten ngawi hanya diperbolehkan di lakukan pengisian melalui seleksi antar perangkat desa saja.

Hal tersebut Berdasar Peraturan Bupati Ngawi nomor 103 Tahun 2022 Tentang perubahan atas Bupati Ngawi nomor 9 tahun 2018 tentang peraturan pelaksanaan peraturan Daerah kabupaten Ngawi nomor 9 Tahun 2016 tentang Perangkat Desa.

Perubahan yang berlaku sejak tahun 2022 itu terdapat pada pasal 9A ayat (1) yang berbunyi :

“Mutasi Jabatan antar perangkat desa , dilakukan melalui seleksi antara perangkat desa”

Sedang ayat (2), Mekanisme seleksi sebagaimana dimaksut pada ayat (1) , dilakukan melalui :

a. Ujian tulis, dan

b. Ujian Praktek Komputer

Adapun materi ujian tulis sesuai ketentuan ayat (,1) pasal 10 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut:

“Materi Ujian tulis sebagaimana di maksut dalam pasal 9A ayat (2) huruf a meliputi ”

a. Pancasila

b. Undang Undang Dasar Republik Indonesia

c. Pengetahuan tentang pemerintahan desa

d. Bahasa Indonesia,dan

e. Pengetahuan Umum

Untuk itu, selama masih di berlakukan peraturan ini, Khususnya Bagi warga masyarakat di kabupaten Ngawi, dan umumnya warga negara indonesia yang belum menjabat menjadi perangkat desa, jangan berharap dapat ikut bagian menjadi peserta seleksi pengisian kekosongan jabatan sekertaris desa di semua wilayah pemerintahan desa .di kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

Supriyadi Camat Bringin, Kabupaten Ngawi

Seperti halnya disampaikan Camat Bringin Supardi saat diminta menanggapi terkait kekosongan jabatan sekdes di desa Gandong.

“Kalau ada hal seperti itu, masukkan kepada saya secara tertulis, saya akan tegur untuk segera di isi. Karena pengisian berbeda dengan perangkat lainnya, yaitu harus dari perangkat yang ada, yang senior, yang sudah pintar atau di uji, hanya itu, jadi beda”. Papar Supriyadi melalui telepon seluler miliknya kepada redaksi Detikindo24.com. Kamis 4/1/2024

Ditegaskan, Artinya untuk mengisi kekosongan jabatan Sekertaris Desa tidak di ambil dari orang umum seperti pengisian perangkat desa lainnya.

“Aturannya memang begitu diuji dari perangkat desa yang sudah ada, jelasnya nanti ke PMD ya” ujar Camat Bringin

Sedangkan terkait adanya informasi Kaur Keuangan atau Bendahara desa yang tidak melalui penjaringan, seleksi, tes ujian sebagaimana yang terdapat dalam peraturan daerah kabupaten Ngawi nomor 9 tahun 2016, Camat Bringin dengan tegas mengatakan akan segera melakukan upaya klarifikasi kebenarannya.

“Itu jelas tidak diperbolehkan, selama saya menjabat tidak pernah saya perbolehkan, tapi kalau camat sebelumnya saya Ndak tahu ya” Ungkapnya

Terhadap kasus yang sama, camat mengatakan “sudah pernah ada kasus seperti itu, akhirnya diberhentikan, saya tidak pernah merekomendasikan cara yang begitu” Pungkasnya

Diduga Ujian Perangkat Desa Tak Sesuai SOP, Begini Kata Kades Gandong

Diduga Ujian Perangkat Desa Tak Sesuai SOP, Begini Kata Kades Gandong

 

Ngawi,Detikindo24.com – Standar Operasional Prosedur (SOP) yang menjadi kesepakatan bersama antara Tim panitia penjaringan, BPD dan Tim Panitia Penguji tes perangkat Desa Gandong, kecamatan Bringin, Kabupaten Ngawi tidak di laksanakan.

SOP dimaksut adalah bagian tak terpisahkan dari tahapan saat ujian tes tulis berikut pengoreksian soal jawaban yang seharusnya menggunakan proyektor.

SOP bertujuan, untuk mengetahui kebenaran dan ke akuratan soal-soal ujian yang seharusnya bersumber dari buku yang di beli tim panitia penjaringan dan BPD tersebut. Kemudian dengan di dampingi Babinsa dan Bhabinkamtibmas desa Gandong, buku tersebut dilakukan penyegelan. Selanjutnya buku diserahkan bersama-sama kepada Tim panitia penguji untuk dijadikan rujukan membuat soal-soal yang bersifat pengetahuan umum.

Menanggapi perihal kejadian tersebut, menurut Kades Gandong dikarenakan WiFi milik kantor desa Gandong tak dapat difungsikan sebagaimana biasanya. Pasalnya, karena sandi WiFi telah diganti yang saat itu tak seorang pun yang tahu.

“Kenapa gak pakai monitor, sandi WiFi dirubah tanpa sepengetahuan semua orang. Soal tidak diambil dari buku bisa dibuktikan” terang Kades Gandong

Apakah kemudian sang kades akan melakukan pembuktian kebenaran tersebut, dihubungi lebih lanjut oleh redaksi media ini, kades belum memberikan jawabannya.

Sementara beberapa alasan berbeda sangat dirasakan oleh beberapa peserta dan warga masyarakat desa gandong. Salah satunya adalah berinisial S dan beberapa peserta lainnya.

“Itu tidak dilakukan, jadi bagaimana semua peserta tahu, kalau semua soal yang di ujikan memang benar dari buku yang disepakati bersama tersebut” Ungkap S yang diketahui telah melaporkan kejadian itu di Polsek Bringin tertanggal 28/12/2023 lalu.

Dan di pemberitaan sebelumnya Kapolsek Bringin AKP Cipto Utoyo sudah membenarkan adanya laporan S tersebut.

Perihal karena SOP yang tidak di laksanakan itulah, sehingga muncul dugaan oleh S , bahwa soal sudah jadi duluan. Dengan arti lain, Soal yang dibuat Tim panitia penguji tidak merujuk dan bersumber dari buku yang disepakati bersama Tim penjaringan dan BPD tersebut.

Bukti lain yang menguatkan S adalah, terhadap lima oknum orang berpengaruh didesanya yang datang menemuinya sebelum panitia dibentuk, yaitu Tokoh Masyarakat,Ketua BPD lama dan baru serta Kepala Desa Gandong sendiri.

Diterangkan oleh S, sebelumnya Lima oknum tersebut mendatanginya dan meminta S untuk menjadi Panitia. Namun karena ada permintaan untuk menjadikan salah satu peserta agar bisa lolos dengan hasil tertinggi dan menduduki jabatan Kasun yang akan di perebutkan, S pun akhirnya menolak untuk dijadikan panitia.

“Alasan lainnya ya karena, ada lima orang yang menurut saya orang berpengaruh, mereka mendatangi saya untuk jadi panitia, namun karena ngajak gak adil ya saya tolak” ungkap S

Guna memastikan apakah yang dimaksut adalah yang sekarang telah berhasil lolos dengan hasil tertinggi, S kemudian membenarkannya.

“Ya itu orang yang dimaksut” tukasnya

Pun diungkapkan oleh beberapa peserta, melalui via chating WhatsApp miliknya mengatakan sudah melakukan protes kepada tim penguji.

” kemarin alesan proyektor gak Connect. Ada satu pegang kertas jawaban peserta, ternyata satu orang berdiri didepan dan hanya pegang kunci jawaban” ungkap peserta

Ditegaskan juga oleh peserta , buku menurutnya tidak sesuai SOP “MTK, Psikologi, sosilogi dan sejarah bukanlah pengetahuan umum ” tandasnya

Perkataan lain ketidak sesuaian SOP menurut peserta adalah soalnya berbeda dengan desa-desa lainnya.

“Haruse soal-soal itu gak keluar. Pas pertama soal datang tak buka-buka saja langsung males ngerjakan, soale bener-bener jauh dari SOP” Pungkasnya

Kapolsek Bringin: Benar Satu Warga Melapor, Menunggu Berikutnya Laporan Peserta Ujian Perangkat Desa Gandong

Kapolsek Bringin: Benar Satu Warga Melapor, Menunggu Berikutnya Laporan Peserta Ujian Perangkat Desa Gandong

Ngawi,Detikindo24.com – Hasil ujian tes Perangkat Desa Gandong, Kecamatan Bringin, Kabupaten Ngawi, diduga tidak sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP), hingga akhirnya salah satu warga memilih untuk melaporkan panitia penguji ke Polsek setempat.

Melalui sambungan telepon miliknya, Kapolsek Bringin AKP Cipto Utoyo membenarkan perihal adanya pelaporan dari warga desa gandong pertanggal 28/12/2023 lalu. Selanjutnya masih menunggu pihak yang merasa dirugikan, yaitu 4 peseta lainnya yang mengikuti ujian perangkat Desa kemarin.

“Ya kemarin memang sudah ada laporan dari warga (S) dan kami masih menunggu peserta yang merasa dirugikan dalam hal ini 4 peserta itu, ” Terang Kapolsek kepada media ini saat dihubungi melalui sambungan seluler miliknya. Selasa 2/1/2024

Menirukan perkataan S dalam laporannya. Kapolsek menuturkan ,”Dugaan soal yang diujikan sudah selesai duluan. S mau pasang CCTV, namun tidak diperbolehkan, hal itu sempet membuat geger” tutur Kapolsek

Keterangan dalam lanjutan pelaporan yang dilakukan oleh S, juga menyebutkan ketua panitia berinisial F sudah mengundurkan diri sebelumnya.

Alasan pengunduran F, karena S tidak ikut terlibat dalam pembuatan soal yang diujikan kepada peserta calon perangkat desa formasi Kasun.

“F selaku ketua malah mundur, karena menurut S tahu, F itu orang bersih. jadi gak mau dikondisikan dengan menjadikan salah satu calon. Oleh karena itu  F lebih memilih mundur,  itu karena S tidak ikut terlibat dalam pembuatan soal yang bakal diujikan, ” Tandasnya.

Sementara itu, tidak dilakukannya pengoreksian soal dan jawaban melalui proyektor, menurut Kepala Desa Gandong, karena sandi WiFi milik kantor Desa Gandong di ganti.

“Soal kenapa tidak pakai proyektor,karena sandi WiFi di ganti,dan semua orang gak ada yang tahu” tandas sang Kades

Jabatan Sekdes Kosong,Kenapa? Pemdes Desa Gandong Hanya Mengisi 1 Formasi Kasun Saja?

 Jabatan Sekdes Kosong,Kenapa? Pemdes Desa Gandong Hanya Mengisi 1 Formasi Kasun Saja?

 

Ngawi,detikindo24.com – Terdapat beberapa kekosongan jabatan di pemerintahan Desa Gandong, Termasuk diantaranya Jabatan Sekertaris Desa (Sekdes) ? Tapi kenapa? Pemdes Gandong hanya melakukan pengisian pada formasi Kasun saja?

Itulah pertanyaan yang terlontar dari beberapa warga desa gandong, Kecamatan Bringin, Kabupaten Ngawi pasca di laporkannya panitia penguji tes perangkat desa ke Polsek Bringin, Karena di duga Panitia Penguji yang tidak transparan, diantaranya adanya dugaan Panitia Penguji di indikasi Soal tidak sesuai dengan buku yang di beli ( Soal Jadi duluan) oleh panitia penjaringan dan BPD Desa Gandong.

Padahal, dengan kesepakatan buku yang dibeli oleh tim panitia penjaringan itulah, seharusnya Tim penguji menjadikan sumber atas semua soal yang akan di ujikan kepada semua peserta calon perangkat desa pada Formasi Kasun desa gandong tanggal 28 Desember 2023.

Selain itu, menurut narasumber beberapa warga desa setempat, kekosongan jabatan Sekdes gandong sudah lama terjadi,  Pemdes gandong seharusnya mengikut sertakan pengisiannya, kenapa itu tidak dilakukan oleh pemdes Gandong?

“Anehnya lagi kenapa? jabatan Sekdes yang sudah lama kosong tidak sekalian dilakukan pengisian, kan ini yang jadi pertanyaan warga sekarang” ungkap beberapa warga desa gandong. Minggu 31/12/2023

Mengacu kenapa pelaporan kepada polsek Bringin harus dilakukan, Karena kecurigaan warga semakin kuat dengan adanya upaya beberapa tokoh berpengaruh yang berusaha mengondisikan pengisian perangkat desa pada jabatan Kasun di desanya.

“selain dari pada itu, sebelumnya sudah ada keinginan untuk menjadikan salah satu peserta untuk dikondisikan, bisa lolos dan duduk menjadi Kasun di desa gandong. Kenyataan peserta tersebut sekarang jadi” ungkap beberapa warga

Dituturkan oleh salah satu narasumber ” ada lima orang tokoh berpengaruh di desa gandong yang mendatangi seseorang untuk menjadi ketua panitia. Namun karena ada permintaan untuk menjadikan salah satu peserta (yang sekarang berhasil lolos), maka orang tersebut menolaknya” tutur beberapa warga tersebut

Hal itu terbukti diakui oleh inisial S ( orang yang didatangi lima tokoh berpengaruh desa gandong). S mengaku dan membenarkan telah menolak keinginan mereka saat ditemui media ini. Minggu 31/12/2023.

“Iya, lima orang diantaranya, Tokoh masyarakat,Ketua BPD lama maupun ketua BPD baru dan kepala Desa” Ungkapnya

Apakah keinginan mereka mengajak kerja sama mengondisikan peserta yang sekarang lolos dengan nilai tertinggi, S mengatakan dengan tegas “betul ya itu orangnya yang dimaksut” tutur S tanpa menyebutkan nama peserta yang dimaksut

Lebih luas S juga menuturkan keadaan di desanya, mulai tidak adanya proses  permalasahan jabatan bendahara yang tidak melalui penjaringan dan tes uji perangkat desa, Juga Kekosongan jabatan Sekdes yang sudah lama tidak di juga dilakukan pengisian, menurutnya “seharusnya ikut dilakukan  pengisian bersamaan pengisian perangkat desa Kasun kemarin, Kenapa? Hal itu tidak dilakukan, kenapa hanya formasi Kasun saja ” ujar S

S berharap kepada pihak terkait untuk dapat menindaklanjuti permasalahan di desanya.

Hingga berita ini terbitkan, beberapa pihak terkait pemerintahan desa dan lainnya belum berhasil dimintai keterangan oleh media ini.

Diduga Soal Tidak Sesuai, Panitia Penguji Tes Perangkat Desa Gandong di Laporkan Polisi

Diduga Soal Tidak Sesuai, Panitia Penguji Tes Perangkat Desa Gandong di Laporkan Polisi

Ngawi,detikindo24.com – Hasil tes ujian perangkat Desa Gandong, Kecamatan Bringin, Kabupaten Ngawi berujung laporan kepolisian di Polsek Bringin.

Pelaporan tertulis atas nama masyarakat  Gandong kepada Polsek Bringin tertanggal 28 Desember 2023 itu karena adanya dugaan Panitia Penguji di indikasi Soal tidak sesuai dengan buku yang di beli ( Soal Jadi duluan) oleh panitia penjaringan dan BPD Desa Gandong.

Dituturkan oleh Nara sumber (pelapor) selaku masyarakat gandong b3inisial S,

“Begini seharusnya,soal-soal yang di ujikan harus bersumber dari buku yang di beli di Gramedia Madiun oleh tim penjaringan, didampingi Babinsa dan Bhabinkamtibmas desa setempat. Lalu disegel dan diserahkan kepada panitia penguji. itu kesepakatan bersama yang seharusnya. Tapi kenapa itu tidak dilakukan. Itulah diduga soal sudah dijadikan lebih dulu oleh tim penguji “, tutur S kepada redaksi detikindo24.com Minggu 31/12/2023

Alasan lain yang menguatkan hingga melaporkan hal itu terjadi, adalah pengoreksian jawaban yang tidak menggunakan proyektor. Melainkan hanya satu orang panitia penguji yang berdiri didepan memegang soal jawaban. Hal itu juga cukup mendapat protes dari para peserta.

“Kemarin alasannya proyektor gak conek. Hanya ada satu orang berdiri didepan pegang kunci jawaban saja” terang peserta melalui via chatting WhatsApp miliknya

Tidak hanya menyoal hasil ujian perangkat desa saja, namun menurut Nara sumber S masih banyak hal yang lebih memprihatinkan lagi tentang keadaan di desa gandong, yakni jabatan bendahara sebelumnya yang saat ini sudah di definifkan tanpa penjaringan, test dan ujian oleh panitia.

Selain itu, banyaknya kekosongan jabatan perangkat desa gandong yang hingga kini masih belum di isi kenapa? tidak turut di lakukan pengisian. Di antaranya Jabatan Sekertaris Desa yang masih kosong. Ada apa?

Dengan diterbitkannya berita ini, S berharap menjadikan perhatian pihak terkait, sehingga pemerintahan desa gandong lebih baik lagi.

Hingga berita ini di unggah, pihak-pihak terkait belum berhasil di temui tim media ini.

Hasil Ujian Tes Perangkat Desa Dero Di Menangkan Menantunya Sendiri

Ngawi,detikindo24.com – Ujian tes perangkat Desa Dero, Kecamatan Bringin, Kabupaten Ngawi untuk formasi Jabatan Kasi Pelayanan telah selesai.

Dari jumlah 20 peserta yang ikut memperebutkan kursi jabatan Kasi pelayanan di menangkan Muhammad Roffiudin yang tak lain adalah menantu sang Kepala Desa Dero itu sendiri.

Muhammad Roffiudin di nyatakan lolos dan berhasil memperebutkan kursi jabatan sebagai Kasi Pelayanan setelah  memperoleh nilai tertinggi, yaitu 70 untuk tes tulis dan 62 untuk ujian Praktek.

Meskipun yang jadi menantunya kades, menurut sumber dari Suparno selaku Kepala Dusun Desa Dero, ujian Tes dilakukan dengan fair dan transparan.

“Muhammad roffiudin yang memperoleh nilai tertinggi yaitu 70 untuk tes tulis dan 62 praktek komputer itu unggul diantara yang lainnya, ” Terang Suparno.

Atas keberhasilan menantunya lolos sebagai Kasi pelayanan di desa yang Ia Kepalai,  Ariyadi sang kepala desa Dero mengaku sangat terharu. Menurut Ariyadi sesuai dengan gelar S1 UNS jurusan Sastra Jawa yang di sandangnya, menantunya tentu juga pinter menari.

“menantuku itu lulusan Sastra Jawa, dulu kuliahnya di UNS yo pinter nembang anaknya, ” Tandas Aryadi

Kades Desa Dero Aryadi

Seperti di beritakan redaksi detikindo24.com sebelumnya, akhir tahun 2023 terdapat Lima desa di kecamatan Bringin, Kabupaten Ngawi yang melaksanakan ujian tes perangkat desa pada Jumat (29/12/2023) kemarin.

Selain Desa Sumberbening terbanyak yang meminati jabatan formasi Kasi pelayanan sebanyak 48 peserta, Desa Dero adalah terbanyak kedua dengan 20 peserta salah satunya adalah menantu kades Dero Mohammad Roffiudin.

Lima Desa di Ngawi Kecamatan Bringin Serentak Laksanakan Ujian Perangkat Desa.

Lima Desa di Ngawi Kecamatan Bringin Serentak Laksanakan Ujian Perangkat Desa. 

Ngawi,detikindo24.com – Lima Desa di Kecamatan Bringin, Kabupaten Ngawi secara serentak melaksanakan ujian perangkat desa hari ini Jumat (29/12/2023). Sedang lokasi ujian disepakati bersama di kantor desa masing-masing.

Berikut Lima desa di kecamatan Beringin, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur yang melaksanakan ujian perangkat desa :

1. Desa Dampit, 1 formasi Kepala Dusun Nambung yang diikuti  8 peserta

2. Desa Dero, 1 formasi Kasi Pelayanan yang diikuti 20 peserta.

3. Desa Suruh, 3 formasi, kasun Jatisuak dan kasi pelayanan serta Kaur Perencanaan yang diikuti 9 peserta.

4. Desa Gandong, 1 formasi Kepala Dusun yang diikuti 5 peserta

5. Desa Sumberbening, 1 (satu)  formasi Kasi Pelayanan yang diikuti  48 peserta.

Diketahui dari 5 (lima) Desa tersebut, 1(satu) formasi Kasi Pelayanan di Desa Sumberbening paling banyak peminatnya, yaitu sebanyak 48 peserta.

Disampaikan perihal itu oleh Hanif selaku Kepala Desa Sumberbening, pesertanya paling banyak diantara desa lain yaitu 48 orang dan hanya memperebutkan 1 formasi yakni sebagai Kasi Pelayanan.

Menurut Hanif, tak ingin ada peserta yang di khianati, Ia berharap Ujian perangkat desa diselenggarakan transparan dan akuntabel. Pasalnya, sejak ia menjabat selalu fair.

“Kami transparan tidak mau menghianati para anak muda yang mau merubah nasibnya dengan ikut kompetisi ini, dan sejak dulu saya menjabat selalu fair,” tegas Hanif

Tidak sebanyak peserta di Desa Sumberbening, 1 (satu) formasi Kasi Pelayanan juga di perebutkan di Desa Dero dengan jumlah peserta sebanyak 20 peserta. Dan salah satu peserta diketahui sebagai menantu kepala desa Dero sendiri.

Ariyadi selaku Kepala Desa Dero, kecamatan Beringin Kabupaten Ngawi

Menanggapi menantunya yang ikut test ujian perangkat di desanya, Kepala Desa Dero Ariyadi mengatakan.

” siapa tau rejeki, jadi ikut perhelatan tes perangkat desa adu nasib, ” Kelakar Ari. Jumat (29/12/23)

Sedangkan tempat ujian desa yang melaksanakan ujian, menurut Ari di kantor desa masing-masing.

” Untuk kecamatan Bringin memang diadakan di kantor desa masing masing, ” tuturnya.

Untuk sistem di Desa Dero sendiri, Ari menjelaskan, masing-masing peserta akan menyelesaikan soal yang diujikan sebanyak 100 soal dari 500 soal yang dipilih secara acak oleh peserta itu sendiri.

” Untuk desa saya sistemnya penyusun soal membuat 500 soal dan peserta memilih soal sendiri secara acak sebanyak 100 soal, dan di cocokkan langsung, jadi nanti siapa yang jadi bisa langsung diumumkan “. pungkasnya.

,

Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono Bagikan Sertifikat PTSL Di Desa Jenggrik secara Simbolis

Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono Bagikan Sertifikat PTSL Di Desa Jegrik secara Simbolis pada Sabtu 30/12/2023 di balai Desa Jenggrik Kecamatan Kedunggar Kabupaten Ngawi.

Ngawi, detikindo24.com – PTSL adalah proses pendaftaran tanah yang dilakukan serentak dengan berbasis partisipasi masyarakat, meliputi semua obyek pendaftaran tanah yang sebelumnya belum pernah didaftarkan di dalam suatu wilayah desa atau kelurahan.

Program sertifikasi tanah gratis dari pemerintah ini di lakukan karena masih banyaknya tanah masyarakat yang belum bersertifikat hak milik (SHM). Selain itu, lambatnya proses pembuatan sertifikat tanah selama inilah yang menjadikan perhatian dari pemerintah.

Sehingga melalui kementerian ATR/BPN diluncurkannya Program Prioritas Nasional, berupa percepatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap atau yang kita kenal PTSL tersebut.

Di Kabupaten Ngawi, khususnya di Desa Jenggrik, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Program PTSL yang dibuka pendaftarannya sejak bulan Juni 2023 itu disambut Antusias warga.  Dari sebanyak 3000 yang terdaftar telah selesai di terbitkan sebanyak 1003 sertifikat.

Tampak Pada hari Sabtu, tanggal 30 Desember 2023 pukul : 08.00 WIB, Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono membagikan 1003 Sertifikat tersebut kepada warga Desa Jenggrik di Balai Desa Jegrik. dan sisanya sebanyak 2097 sertifikat akan menyusul dibagikan Januari 2024 mendatang.

“PTSL yang begitu populer di  masyarakat dengan istilah sertifikasi tanah ini, sepenuhnya dijamin oleh pemerintah. karena ini merupakan program nasional, mengenai kepastian hukum serta perlindungan hukumnya pada hak atas tanah yang dimiliki masyarakat. jadi warga masyarakat dapat lega dan ini untuk menghindari sengketa kepemilikan tanah,” Ungkap Ony kepada detikindo24.com saat di kantor Desa jenggrik. Sabtu 30/12/2023

Pun di sela – sela sambutannya Mas Ony sapaan akrab bupati Ngawi ini berkelakar, “Dengan modal sertifikat nanti selain punya kekuatan hukum juga bisa dibuat jaminan biar tidak dimakan rayap, dibuat anggunan saja, “guraunya

Rasa syukur juga di sampaikan Edi Bambang salah satu warga Dusun Jenggrik. Dengan adanya program PTSL tersebut, dirinya sekarang memiliki sertifikat sebagai hak kepemilikan tanah miliknya.

“Saya bersyukur sekali dengan adanya program PTSL, saya jadi punya sertifikat, dulu mau ngurus ribet dan harus nyata waktu kerja, jadi saya tidak mengurusnya, tapi sekarang saya lega sudah punya sertifikat karena ikutan PTSL” Pungkasnya sambil disertai senyum tanda kegembiraannya.

Camat Pitu Akan Lakukan Kroscek Pavingisasi Jalan Desa Karanggeneng 

Lokasi berbeda Pavingisasi Jalan tanpa Kamstien di Desa Karanggeneng, Kecamatan Pitu, kabupaten Ngawi, Sabtu (23/12/2023). Detikindo24.com biro Ngawi.

Ngawi,detikindo24.com – Monev (Monitoring Evaluasi) yang dilakukan pemerintahan Kecamatan Pitu, Kabupaten Ngawi terhadap penyerapan anggaran APBDes 2023 di Desa Karanggeneng telah terselesaikan.

Dikutip dari https://pitu.ngawikab.go.id/2022/12/monev-desa-karanggeneng-dan-papungan/).  Di posting pada 14 Desember 2022 lalu. Ardiansyah selaku Sekretaris Kecamatan Pitu yang memimpin tim monev beserta  Kasi Pemberdayaan Masyarakat dan Staf kecamatan Pitu dan pendamping desa Kecamatan Pitu.

Tampak dalam foto postingan tersebut, Pavingisasi jalan di Desa Karanggeneng pada tahun 2022 juga tidakmenggunakan kanstien sebagai penahan Paving block jalan tersebut.

Sebagaimana berdasarkan Foto tersebut, membuktikan bahwa pekerjaan paving block tanpa Kanstein yang dikerjakan oleh Pemerintahan Desa karanggeneng memang sudah hal yang lumrah bagi pemerintahan kecamatan Pitu. ( Seperti yang  telah diberitakan detikindo24.com Pekerjaan Pavingisasi Desa Karanggeneng tahun 2023 saat)

Lalu bagaimana menurut Pihak kecamatan Pitu, mengenai standarisasi pemasangan paving block yang benar.

Menanggapi hal sama yang juga terjadi Pavingisasi di desa Karanggeneng tahun 2023 ini, Camat Pitu justru mengaku belum mengetahuinya.

“Nanti saja mungkin tak cek dulu wilayahnya dimana,karena pengguna anggaran kegiatan bukan kita” jawabnya singkat melalui handphone miliknya, Sabtu (23/12/2023).

Apakah pihaknya akan meminta Pemdes Karanggeneng untuk membongkar Paving block tersebut, sesuai yang disampaikan kepala Desa. Camat tetap akan melakukan pengecekan terlebih dahulu ke lokasi.

Sementara didapati dari berbagai sumber, bahwa fungsi Kanstein sangatlah penting, sebagai penahan gaya geser yang terjadi akibat kendaraan yang melintas di atas paving block. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui pemasangan yang tepat karena ini sangat menentukan kuat atau tidaknya konstruksi paving block.

Dalam teknik Pemasangan Paving Block diterangkan pemasangan paving block hal yang pertama dilakukan adalah memasang kanstein. Kanstein yang kuat tak lepas dari peranan back up beton atau beton penyokong.

Sesuai namanya, fungsi dari beton ini adalah untuk menyokong kanstein menahan gaya yang ditimbulkan oleh kendaraan yang melintas.

Hal buruk yang akan terjadi apabila komponen (kanstien) dan tahapan lainnya tidak dipenuhi maka Paving block tak akan mampu menahan beban kendaraan/benda yang melintas, sehingga paving block-nya pun lambat laun akan ikut terburai, amblas dan berantakan.

Hal serupa juga disampaikan konsultan salah satu perusahaan di kab. Ngawi yang bergerak di bidang Kontruksi, perencanaan dan pengawasan.

Menurutnya dalam teknis Kontruksi pemasangan paving block seperti itu tidak dapat dibenarkan.

“Kontruksi Pavingisasi seperti itu tidak benar, memang pemasangan paving block harusnya ada penguncinya (Kanstein ) dari sisi kanan dan kiri” ungkap Konsultan yang namanya tidak berkenan untuk disebutkan.

Serupa, menurut Sutrisno salah satu pentolan ketua LSM Walidasa, Inspektorat harusnya turun langsung kelapangan untuk melakukan pemeriksaan, pengawasan, dan evaluasi terhadap proyek Pavingisasi di desa Karanggeneng tersebut.

” Mengingat Inspektorat merupakan lembaga yang bertanggung jawab untuk melakukan pemeriksaan, pengawasan, dan evaluasi terhadap berbagai aspek pelaksanaan tugas dan fungsi dalam suatu organisasi atau instansi pemerintahan, ya harus segera melakukan kewenangannya itu” tegasnya

Sutrisno menduga ” justru ada apa kalau  yang begini tidak diperiksa dan di evaluasi, itu akan menjadi pertanyaan publik” tandasnya

Pun koordinator bidang hukum LSM Walidasa Joko Susilo menambahkan “kalau betul inspektorat membiarkan karena pembenaran yang demikian, ya penegak hukum Tipikor Polres maupun kejaksaan Ngawi  harus menyikapinya” Tandasnya

Inilah 4 Lokasi Sasaran Pembagian Sembako Satlantas Polres Ngawi

NGAWI,detikindo24.com – Menjadi seorang ibu bukanlah hal perkara yang mudah. Untuk menghargai peran perempuan sebagai ibu, pemerintah Indonesia lantas menetapkan tanggal 22 Desember sebagai Peringatan Hari Ibu (PHI) Nasional Hari ibu.

Demikian juga yang dilakukan oleh Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Ngawi pada Jumat (22/12/2023) kemarin.

Sebagai bentuk apresiasi dan kepedulian terhadap peran ibu dalam membangun keluarga dan masyarakat, Kasat Lantas Polres Ngawi, AKP M. Sapari, S.H beserta anggota Satlantas Polres Ngawi membagikan Cinderamata kepada Ibu-ibu di wilayah Kabupaten Ngawi,Jawa Timur.

Pembagian Paket sembako berupa beras, minyak goreng, gula, dan kebutuhan dapur lainnya terbagi di 4 lokasi yakni,

1. Satpas Polres Ngawi

2. Samsat Kab. Ngawi

3. Di Pasar Besar Beran Ngawi, dan

4. Pos Induk Kartonyono Ngawi.

“Ibu, sebagai pilar utama keluarga, berperan penting dalam membentuk karakter dan moral anak-anak serta memberikan kasih sayang yang tak terhingga. Kita bagikan sembako kepada masyarakat pemohon SIM baru/perpanjangan, pembayaran pajak kendaraan dan masyarakat yang membutuhkan,” ungkap Kasat Lantas.

Hal sama juga disampaikan Kapolres Ngawi, AKBP Argowiyono, S.H., S.I.K., M.Si.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa Polres Ngawi tidak hanya hadir dalam tugas penegakan hukum, tetapi juga peduli terhadap kesejahteraan masyarakat. Semoga bantuan yang kami berikan dapat memberikan manfaat dan kebahagiaan bagi para ibu di Ngawi.” Pungkas Kapolres Ngawi itu.

Diduga Asal Jadi,Pavingisasi Jalan Desa Karanggeneng Tidak Memenuhi Komponen dan Tahapan Pengerjaannya

Pavingisasi jalan desa Karanggeneng, kecamatan Pitu,kabupaten Ngawi. Detikindo24.com

Ngawi,detikindo24.com – Pavingisasi jalan di Desa Karanggeneng, Kecamatan Pitu, Kabupaten Ngawi, diduga tidak memenuhi 3 hal penting yang menjadi standarisasi pemasangan Paving Block, yaitu pemasangannya, komponennya dan tahapan pengerjaannya.

Dugaan diantaranya:

1. Pemasangan Paving block tanpa komponen kanstein.

2. Joint Filler/Pasir Pengisi (nat) yang tidak di ayak.

3. Tidak dilakukan pemadatan sebelum maupun sesudah paving block dipasang.

Sementara di dapat dari berbagai sumber, Terhadap pemasangan Paving block seharusnya memenuhi 4 unsur komponen dan tahapan yang harus dilakukan. Antara lain:

1. Kanstein

2. Paving blok ( padatkan dengan mesin Stemper).

3. Tempat Tidur Pasir ( di jidar dan di padatkan dengan mesin Stemper)

4. Pasir Pengisi Sambungan (Nat) atau Joint Filler.

Harus diperhatikan hal buruk yang akan terjadi apabila komponen dan tahapan tidak dipenuhi adalah : lambat laun Paving Block jalan tersebut akan mengalami penurunan (amblas) dan paving block akan ikut terburai berserakan. Karena tidak akan mampu menahan beban kendaraan atau/benda yang melintasinya.

Menyoroti semua hasil investigasi yang berhasil di himpun tim redaksi Detikindo24.com tentang pekerjaan Paving block jalan di Desa Karanggeneng tersebut, menurut Sutrisno salah satu pentolan ketua LSM Walidasa, Inspektorat harusnya turun langsung kelapangan untuk melakukan pemeriksaan, pengawasan, dan evaluasi terhadap proyek Pavingisasi di desa Karanggeneng tersebut.

“Mengingat Inspektorat merupakan lembaga yang bertanggung jawab untuk melakukan pemeriksaan, pengawasan, dan evaluasi terhadap berbagai aspek pelaksanaan tugas dan fungsi dalam suatu organisasi atau instansi pemerintahan, ya harus segera melakukan kewenangannya itu” tegasnya

Sutrisno menduga ” justru ada apa kalau yang begini tidak diperiksa dan di evaluasi, itu akan menjadi pertanyaan publik” tandasnya

Pun koordinator bidang hukum LSM Walidasa Joko Susilo menambahkan “kalau betul inspektorat membiarkan karena pembenaran yang demikian, ya penegak hukum Tipikor Polres maupun kejaksaan Ngawi harus menyikapinya” imbuhnya

Pernyataan tidak membenarkan terhadap pekerjaan Pavingisasi seperti di desa Karanggeneng juga di sampaikan salah satu Direktur konsultan pelaksana perusahaan perseroan terbatas (PT) yang selama ini bergerak dibidang jasa konsultan perencana dan pengawasan di Kabupaten Ngawi.

“Kontruksi Pavingisasi seperti itu tidak benar, memang pemasangan paving block harusnya ada penguncinya (Kanstein ) dari sisi kanan dan kiri” ungkap Konsultan yang namanya tidak berkenan untuk disebutkan.

Masih mengenai Kanstein, konsultan itu menambahkan “Untuk kanstein bisa diganti dengan pasangan batu atau pakai cor beton sendiri ” Pungkasnya

LSM Walidasa Soroti Pavingisasi Jalan Desa Karanggeneng di Duga Tidak Penuhi Komponen dan Tahapannya

Ngawi,detikindo24.com – Paving block adalah bahan perkerasan multifungsi yang dapat digunakan untuk teras, trotoar, real estate, dan masih banyak lagi kegunaan lainnya. Paving block juga tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran.

Mengingat pentingnya multi fungsi tersebutlah, meski pemasangannya cukup sederhana, Namun untuk mencapai manfaat dari kekerasan paving block yang stabil, kuat dan tahan lama bertahun-tahun harus didukung dengan cara yang benar, yaitu pemasangannya, komponennya dan tahapan pengerjaannya.

Hal buruk yang akan terjadi apabila komponen dan tahapan tidak dipenuhi adalah, jalan tersebut tidak akan mampu menahan beban kendaraan atau benda yang melintas. sehingga paving block pun lambat laun akan ikut Terburai berantakan.

Sementara dalam pembangunan Proyek Pavingisasi jalan di Desa Karanggeneng, Kecamatan Pitu, Kabupaten Ngawi, 3 hal penting yang menjadi standarisasi tersebut diduga tidak terpenuhi dengan benar.

Dugaan itu diantaranya, Pemasangan Paving block tanpa komponen kanstein, Joint Filler/Pasir Pengisi (nat) yang tidak di ayak dan juga tanpa dilakukan pemadatan sebelum maupun sesudah paving block dipasang.

Menyoroti semua hasil investigasi yang berhasil di himpun tim redaksi Detikindo24.com tentang pekerjaan Paving block jalan di Desa Karanggeneng tersebut, menurut Sutrisno salah satu pentolan ketua LSM Walidasa, Inspektorat harusnya turun langsung kelapangan untuk melakukan pemeriksaan, pengawasan, dan evaluasi terhadap proyek Pavingisasi di desa Karanggeneng tersebut.

” Mengingat Inspektorat merupakan lembaga yang bertanggung jawab untuk melakukan pemeriksaan, pengawasan, dan evaluasi terhadap berbagai aspek pelaksanaan tugas dan fungsi dalam suatu organisasi atau instansi pemerintahan, ya harus segera melakukan kewenangannya itu” tegasnya

Sutrisno menduga ” justru ada apa kalau  yang begini tidak diperiksa dan di evaluasi, itu akan menjadi pertanyaan publik” tandasnya

Begitupun koordinator bidang hukum LSM Walidasa Joko Susilo menambahkan “kalau betul inspektorat membiarkan karena pembenaran yang demikian, ya penegak hukum Tipikor Polres maupun kejaksaan Ngawi  harus menyikapinya” imbuhnya

Dalam hal ini, kepala desa Karanggeneng bersedia,jika inspektorat menginginkan paving Block harus dibongkar.

“Kalau hasil monev minta untuk dibongkar nanti di bongkar” ungkap Kades melalui vi telepon handphone miliknya, (7/12/2023) lalu.

Pernyataan tidak membenarkan terhadap Pavingisasi di desa Karanggeneng juga di sampaikan salah satu Direktur perusahaan perseroan terbatas (PT) yang selama ini bergerak dibidang jasa konsultan perencana dan pengawasan di Kabupaten Ngawi.

“Kontruksi seperti itu tidak benar, memang pemasangan paving block harusnya ada penguncinya (Kanstein ) dari sisi kanan dan kiri, Untuk kanstein bisa diganti dengan pasangan batu atau pakai cor beton sendiri ” terang konsultan tersebut (berdasarkan gambar yang ditunjukkan media ini).

Terhadap pemasangan Paving block juga didapati berbagai sumber dan berikut Konstruksi pemasangan paving blok dan komponennya serta tahapan pemasangannya :

1. Kanstein

2. Paving blok

3. Tempat Tidur Pasir

4. Pengisi Sambungan

Tahap Pemasangan Paving Block yaitu:

1. Pemasangan Kanstein

2. Penggelaran pasir untuk alas pasir

3. Pemasangan & pemotongan paving block

4. Pemasangan joint filler dan pemadatan

Kanstein dan fungsinya :

Fungsi kanstein adalah sebagai penahan gaya geser yang terjadi akibat kendaraan yang melintas di atas paving block. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui pemasangan yang tepat karena ini sangat menentukan kuat atau tidaknya konstruksi paving block.

Teknik Pemasangan Paving Block:

1. Pemasangan Kanstein

Dalam pemasangan paving block hal yang pertama dilakukan adalah memasang kanstein. Kanstein yang kuat tak lepas dari peranan back up beton atau beton penyokong.

Sesuai namanya, fungsi dari beton ini adalah untuk menyokong kanstein menahan gaya yang ditimbulkan oleh kendaraan yang melintas.

Pasir Alas/Per- lapisan Pasir dan fungsinya:

Fungsi dari Pasir Alas adalah sebagai lantai kerja dari paving block dan juga untuk membantu interlocking serta memudahkan pelaksanaan.

Pasir alas harus memenuhi persyaratan gradasi sbb :

Ukuran saringan (%) lolos

9,52mm 100

4,75 mm 95 – 100

2,36 mm 85 – 100

1,18 mm 50 – 85

Mikron 25 – 60

300 Mikron 10 – 30

150 mikron 5- 15

75 mikron 0-10

Joint Filler/Pasir Pengisi (nat) dan fungsinya:

Fungsi Joint Filler ialah untuk membuat kekedapan udara pada joint di antara paving block dan mengindari terjadinya benturan yang mengakibatkan patahnya/terkikisnya paving block.

Pasir pengisi /filler jam memenuhi persyaratan gradasi sbb :

Ukuran saringan (%) lolos

2,0 mm 100

1,0 mm 85 – 99

0,5 mm 55 – 100

0,063mm 0 – 2

Untuk memenuhi gradasi diatas pasir untuk Filler seharusnya di ayak.

2. Pembentangan Pasir/ Abu Batu

Ada 2(dua) cara dalam melakukan tahap ini.

A. Pra-Dipadatkan

Pasir digelar kemudian dipadatkan menggunakan alat Stamper plat dengan teknik penjidaran. Cara ini agar lebih mendekati ketebalan yang diinginkan dengan kondisi yang sudah padat.

B. Tidak dipadatkan

Pasir dibentangkan/digelar dan di jidar tanpa dipadatkan terlebih dahulu namun dibarengkan pemadatan setelah paving block.

Untuk mendapatkan ketebalan hasil akhir cara tersebut, perlu dilakukan trial and error, agar mendapatkan referensi berapa angka kepadatannya setelah di stamper.

Kelebihan dan kekurangan pembentangan pasir bedding antara Pre-compacted dan uncompacted

 

Kelebihan Pra-Dipadatkan:

· Setelah pasir dipadatkan kemudian di jidar akan diperoleh angka yang optimal tehadap ketebalan dari alas pasir.

Kekurangan Pra-Dipadatkan:

· Pelaksanaan penjidaran lebih berat, perlu lebih dari 1 orang untuk pelaksanaannya.

· Dianggap kurang ekonomis karena memerlukan alat pemadat yang lebih lama.

Kelebihan tidak dipadatkan

· Pelaksanaan penjidaran lebih ringan karena dapat dikerjakan oleh 1(satu) orang saja.

Keuntungan bagi pelaksana / kontraktor cara ini dianggap lebih ekonomis karena menghemat tidak menyewa alat pemadat (stemper).

Namun kurangnya dampak Pada saat pembentangan pasir harus diperhitungkan, karena penurunan yang dilakukan bertujuan untuk pemadatan demi menentukan tingkat ketebalan lapisan pasir yang tepat, dan ini memerlukan trial and error untuk menentukannya.

3. Pemasangan Paving Block

harus dilakukan dengan tepat.

Pertama tempel antara sisi paving block satu dengan yang lainnya barulah letakkan paving block tersebut secara tegak lurus sehingga tidak ada ruang di antara paving block yang terpasang.

4. PENGISIAN JOINT FILLER DAN PEMADATAN (Stemper)

Setelah paving block terpasang, dilanjutkan dengan penge-nat-an lalu diisi pasir/sand bedding/abu batu sebagai joint filler. setelah itu dilakukan pemadatan menggunakan stamper plate, pengisian ulang filler dan di stamper kembali setiap pemadatan yang  dilakukan 2 x lintasan.

Kapolres Ngawi Tampung Keluhan Pelajar Cegah Bullying 

NGAWI, detikindo24.com – Polres Ngawi Polda Jatim menampung aspirasi para guru, karyawan dan pelajar di SMPN 1 Kecamatan Kendal Kabupaten Ngawi, pada Jumat (22/12/2023)

Kapolres Ngawi AKBP Argowiyono, S.H., S.I.K., M.Si, yang memimpin kegiatan tersebut menyebutkan bahwa agenda ini merupakan bagian dari Jumat Curhat

“Kegiatan ini merupakan agenda dari Jumat curhat yang menampung dan mencari solusi terhadap permasalahan yang dihadapi di sekolah,” kata Argowiyono

Saat ini terkait situasi dan kondisi kamtibmas banyak didominasi terjadinya kenakalan remaja, misalnya bullying, perlu kita cegah karena berbahaya dan merupakan tanggung jawab bersama sehingga keamanan dan ketertiban masyarakat dapat terus terjaga, utamanya di sekolah.

“Jadi mengapa kenakalan remaja perlu kita cegah karena berbahaya, ini tanggung jawab kita bersama untuk mencegahnya. Kenakalan remaja antara lain bullying, merokok, minum-minuman keras , perkelahian dan narkoba serta banyak lagi kasus-kasus di luar Ngawi yang tidak perlu kita tiru,” tutur Kapolres Ngawi dihadapan para guru dan pelajar SMPN 1 Kendal.

Penyebab kenakalan remaja lain adalah adanya rasa untuk membela kelompok, merasa berkuasa sehingga mudah menindas, kurangnya pengawasan orang tua dan guru di sekolah, kebanyakan bermain gadget dan tidak bijak dalam bermedsos, menjaga tutur merawat akur, serta selalu waspada dan berhati-hati dalam berlalu lintas.

Banyaknya kejahatan di media sosial, diharapkan juga agar pihak sekolah ikut serta memantau pergaulan siswanya setiap hari dalam penggunaan medsos.

“Selain itu, saat ini sedang marak kasus bullying di sekolah-sekolah, jangan sampai di Ngawi utamanya di SMPN 1 Kendal ini terjadi. Mari kita saling menjaga dan berteman agar rukun dan aman,” lanjut Kapolres Ngawi

Ia juga berpesan agar para pelajar mengembangkan terus kemampuan dan jangan pernah berhenti belajar untuk meraih cita-cita serta selalu menjaga nama baik sekolah.

Salah satu pertanyaan dari Nita siswa kelas 8 adalah bagaimana cara kita agar terhindar dari pergaulan bebas

“Tahu nilai ibadah dan ikut kegiatan serta positif serta mengerti batas batas pergaulan bebas, jangan sampai anak anak ikut kegiatan negatif dan kurang bermanfaat. Kepedulian dan pertebal iman serta berpendirian teguh juga upayakan berpikir sebelum bertindak,” jawab Argowiyono

Kepala Sekolah SMPN 1 Kendal Sulisetyorini, S.Pd. mewakili pihak sekolah mengucapkan terima kasih atas kehadiran pihak Polres Ngawi yang memberikan edukasi tentang cegah bullying dan kenakalan remaja.

Gunakan Dana BK-SARPRAS, Pemdes Gunungsari Bangun Talud Jalan Cegah Erosi

Ngawi, detikindo24.com – Talud adalah Dinding yang terbuat dari beton atau batu kali yang disusun sebagai penahan tanah. Sedangkan fungsi Talud itu sendiri adalah untuk mencegah terjadinya erosi akibat kecepatan arus air yang deras. Dengan demikian tidak membahayakan lingkungan sekitarnya.

Melalui Tim Pelaksana Kegiatan (TPK), Pemerintahan Desa Gunungsari, Kecamatan Kasreman, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur telah melaksanakan pembangunan Talut Penaham Tanah yang berada dijalan Dusun Belikwatu, RT 03, RW 02, secara swakelola.

Adapun anggaran sebesar 100 juta yang digunakan untuk pembangunan Talud sepanjang 144 meter dengan batas waktu pekerjaan 30 hari itu bersumber dari Bantuan keuangan Sarana Prasaran (BK-Sarpras) APBD dari Kabupaten Ngawi tahun 2023.

Dibenarkan perihal tersebut oleh Ketua TPK Desa Gunungsari Triono. Kepada redaksi detikindo24.com, pekerjaan di lakukan dengan sistem swakelola. Pun tenaga kerja merupakan penduduk warga masyarakat sekitar.

“dikerjakan dengan swakelola warga saja, setidaknya ngasih (memberi) rejeki warga sekitar, ” tutur Triono

Hal sama juga di sampaikan Minto selaku Kepala Desa Gunungsari saat di temui di rumahnya kamis (21/12/2023).

Minto membenarkan dan berharap pekerjaan akan selesai tepat waktu, sesuai spesifikasi apabila dikerjakan sendiri oleh warga sekitar selaku pengguna manfaat. Apalagi di dukung TPK yang selalu mengawasinya.

” Untuk menyelesaikan pekerjaan Talut Penahan Tanah memang  oleh warga setempat  secara swakelola,  dan diawasi oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) sehingga pekerjaan sesuai dengan spesifikasinya dan berkuwalitas tentunya , “jelas Minto

Menurut Minto, Dana BK-Sarpras yang diterimanya sangat membantu sekali. meringankan beban pemerintahan desa terhadap kebutuhan pembangunan infrastruktur. Karena dana desa tidak sepenuhnya mampu mengcover semua pembangunan secara maksimal.

” Dengan adanya dana BK sarpras dari Kabupaten Ngawi, pemerintahan desa sangat  terbantu. karena Dana Desa sendiri belum mengcover pembangunan secara maksimal ,” Tandasnya.

Program Strategis Desa Papungan Kecamatan Pitu Bangun Jalan Usaha Tani (JUT)

Ngawi, detikindo23.com – Jalan Usaha Tani yang di singkat JUT merupakan salah satu program strategis Pemerintahan Desa Papungan, Kecamatan Pitu, Kabupaten Ngawi tahun 2023 ini.

Tak main – main, kepada masyarakatnya yang mayoritas petani, tentu tak dibiarkan begitu saja. Demi untuk menunjang hasil para petani dan memudahkan akses jalan di lahan persawahan, Pemdes Papungan kemudian menggelontorkan Dana Desa (DD) tahun 2023 sebesar 130 juta untuk membangun Jalan Usaha Tani (JUT) di wilayah dusun Papungan RT 03, RW 01, dengan memakai Tulangan besi sistem Rigit, jalan usaha tani di bangun  sepanjang 122 meter, Lebar 3 meter dan tebal 0,15 cm.

Dikerjakan dengan sistem padat karya warga masyarakat desa setempat, diharapkan Program pembangunan JUT tersebut dapat dikerjakan sesuai spesifikasinya.

“Pembangunan Jalan Usaha Tani di Desa Papungan merupakan skala prioritas dan sebagai bentuk komitmen dari pemerintah desa dalam memperhatikan kepentingan dan kebutuhan masyarakat” papar ketua TPK Siswanto kepada redaksi detikindo24.com saat dilokasi pada Senin(18/12/23)

Selaku ketua TPK, Siswanto selalu mengawasi pekerjaan setiap harinya ,” Saya sendiri terus mengawasi proses pembangunnnya agar selesai tepat waktu, ” Imbuh Siswanto

Penjelasan Siswanto dibenarkan Kepala Desa Papungan Hartono. Ia berharap masyarakat Desa Papungan tidak lagi kesulitan dalam mengangkut hasil pertaniannya. Selanjutnya pendapatan petani meningkat karena kses jalan semakin mudah. Dengan demikian biaya angkut hasil produksi gabah tentu berkurang atau menurun.

“JUT ini disambut positif oleh masyarakat, karena Jalan yang semula rusak dan becek saat musim penghujan, kini sudah bagus masyarakat tidak lagi merasa takut hujan, masyarakat sudah nyaman,kini jalan mereka dengan menggunakan kontruksi rabat beton, ” Tandasnya.

 

Program KASAD Kepedulian Lingkungan Penghijauan di Lereng Gunung Lawu

Ngawi,detikindo24.com – Pasca kebakaran yang terjadi di hutan lereng Gunung Lawu, Ratusan personel Armed 12 Ngawi bersama Kodim 0805 Ngawi dibantu sejumlah warga, melaksanakan karya bakti pembersihan sampah dan program penghijauan kembali dengan menanam ribuan bibit berbagai pohon. Rabu (20/12/2023)

Total sejumlah 11 ribu bibit pohon dari berbagai jenis yang ditanam di lereng Gunung Lawu bagian utara wilayah Ngawi dan salah satu yang berlokasi di Sengon Hills, Desa Girimulyo, Kecamatan Jogorogo itu di antaranya : Mahoni, Akasia, Ecaliptus, Pinus dan Alpukat.

Merupakan program penghijauan dari KASAD yang di pimpin Komandan Resimen Armed 1/ Divisi 2 Kostrad, Kolonel Joko Setiyo K bersama Danyon Armed 12 Ngawi Mayor Arm Tulus Widodo dan Dandim 0805 Ngawi Kodim Letkol Arm Didik Kurniawan, Penanaman ribuan bibit ini sebagai wujud kepedulian lingkungan untuk anak cucu dan  generasi penerus bangsa.

 

Ditegaskan Komandan Resimen Armed 1/ Divisi 2 Kostrad Kolonel Joko Setiyo K, penanaman bibit pohon di lereng Gunung Lawu bagian utara bisa menjadi contoh awal penghijauan di kawasan pegunungan guna tetap menjaga kelestarian alam.

“Mudah-mudahan gerakan menanam pohon seperti ini bisa menjadi budaya bagi masyarakat. Rekan-rekan komunitas yang ingin mendaki ke puncak gunung, bisa membawa bibit pohon dan melakukan penanaman di kawasan pegunungan,” ajak Komandan Resimen Armed 1/ Divisi 2 Kostrad.

Joko juga berpesan kepada masyarakat agar selalu peduli terhadap ribuan tanaman yang sudah ditanam tersebut. Agar kemudian dirawat bersama. Menurut Joko lebihlanjut, karena tanaman tersebut di kemudian hari akan banyak memberikan manfaat untuk masyarakat dan generasi mendatang.

Selain itu, untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan di lereng Gunung Lawu bagian utara, Komandan Resimen Armed 1/ Divisi 2 Kostrad mengajak instansi terkait lainnya untuk selalu sinergi dalam mencegah dan mengatasi ancaman kebakaran hutan dan lahan.

“Kita berpesan kepada masyarakat agar selalu menjaga lingkungan dan hutan dengan sebaik-baiknya,” Tandasnya.

Turut terlibat dalam program KASAD ini dari sejumlah pejabat pemerintah daerah Ngawi, diantaranya : Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

Transparansi Tahapan Pemilu 2024,KPUD Ngawi Gandeng Media Gathering dan Aplikasi SIREKAP

Transparansi Tahapan Pemilu 2024,KPUD Ngawi Gandeng Media Gathering dan Aplikasi SIREKAP, detikindo24.com. selasa (19/12/2024)

Ngawi,detikindo24.com – Transparansi di setiap tahapan Pemilu 2024, KPU Ngawi gandeng media Gathering serta gunakan aplikasi Pemungutan, Perhitungan dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Perolehan Suara atau  Penggunaan Sistem Informasi Rekapitulasi ( SIREKAP).

Yang mana aplikasi tersebut mempunyai 2 kegunaan, yaitu pertama untuk laporan ke KPU. kedua untuk publikasi kepada masyarakat. Sedang tujuannya agar masyarakat bisa mengakses informasi secara langsung dari Tempat Pemungutan Suara.

Saat ini tahapan pemilu 2024 wilayah Kabupaten Ngawi sudah sampai pada tahap perekrutan KPPS di masing masing desa.

“Sudah tahap perekrutan KPPS dan untuk penyerahan berkas terakhir tgl 20 Desember, ini sebagai bukti bahwa transparansi KPUD Ngawi, ” Ujar ketua KPUD Ngawi Prima Aequina Sulistyanti kepada detikindo24.com.Selasa (19/12/2023) malam.

Mengenai kertas suara, Prima menjelaskan saat ini sudah mulai di lakukan pencetakan dan akan dikirimkan pada awal tahun baru 2024 pada tanggal 1 januari mendatang.

“Untuk kertas suara ngawi mulai dicetak di percetakan sragen tgl 25 Desember dan akan dikirim pas tgl 1 Januari 2024 jadi natal dan tahun baru kami kerja extra untuk mengamankan kertas suara sampai nantinya digunakan untuk mencoblos di 14 Februari mendatang,” Pungkas Prima.

Refleksi Akhir Tahun 2023,Media Bersama Pemda Ngawi Gelar Bootcamp 

Ngawi,detikindo24.com – Refleksi akhir tahun 2023, Gabungan Asosiasi Jurnalis se-Kabupaten Ngawi bersama pejabat lingkup Pemkab Ngawi menggelar Acara BOOTCAMP dan penyaluran bantuan oleh Baznas Ngawi di Sumber Koso, Girikerto, Sine, Ngawi selama dua hari Senin 18 hingga Selasa, Desember 2023

Hal ini penting untuk dilakukan agar publik mengetahui bahwa Profesi Wartawan bukan untuk di takutkan dan menakut-nakuti. Namun Profesi Wartawan adalah pekerjaan mulia yang mampu bersinergi, Guyub rukun dan Gotong royong bersama dengan semua pejabat di Pemkab Ngawi.

Selain itu, kegiatan BOOTCAMP ini diharapkan agar bisa memberikan akselerasi pembangunan yang ada di Kabupaten Ngawi, salah satunya untuk memperkenalkan tempat wisata yang ada di Sumber Koso agar kedepannya bisa menjadi daya tarik wisatawan dari dalam maupun luar Ngawi.

Seperti di sampaikan Ketua Harian Persatuan Wartawan Ngawi (PWN) Bayu Wijayanto, Acara Refleksi BOOTCAMP ini merupakan inisiatif rekan-rekan wartawan di Ngawi. Terutama untuk melakukan refleksi satu tahun kebelakang tentang kegiatan keseharian sebagai jurnalis terkait kemitraan dengan Eksekutif, Legislatif dan Yudikatif.

“Lha ini acara dikemas memang bootcamp, jadi kegiatan yang sifatnya ringan dan ini ada manfaatnya untuk teman-teman melakukan dialog bersama pemangku wilayah,” ujarnya. Senin (19/12/2023)

Bayu berharap, Dengan kegiatan Bootcamp ini Profesi Jurnalis lebih semangat lagi.

“Sehingga kemitraan dengan teras politika Eksekutif, Legislatif dan Yudikatif sebagai mitra teman-teman ini bisa berjalan lebih baik sebagai sumber melakukan kegiatan kejurnalistikan.” harapnya.

Se- irama Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono yang telah mengapresiasi tentang kegiatan BOOTCAMP ini. Seperti sebagaimana ditegaskan dalam ucapan terimakasih khusus kepada keluarga besar Asosiasi Jurnalis di Kabupaten Ngawi.

“Semoga kebersamaan silaturahim, sinergi, kolaborasi yang baik ini terus bisa meningkat pada kegiatan yang jauh lebih bermanfaat, bisa memberikan akselerasi pembangunan yang ada di kabupaten ngawi,” ujarnya.

Ony berharap, di penghujung tahun 2023 ini bisa bareng-bareng melakukan introspeksi bersama. Atas nama mewakili Pemkab Ngawi meminta masukan, saran dan kritik serta bentuk lainnya yang dapat menunjang proseional kinerja pemkab ngawi.

“Baik secara individu maupun kerja birokrasi, karena dengan kritik dan saran dari semua temen-temen wartawan untuk memastikan kita bisa menjalankan tugas-tugas kami dengan baik.” pungkasnya.

Hadir dalam acara BOOTCAMP tersebut, Ketua DPRD Ngawi Heru Kusnindar, Forkopimda, APH Ngawi, Asosiasi Jurnalis Media se-Ngawi.

Jelang Akhir Tahun 2023,Pemdes Simo Kec Kendal Kab Ngawi Lantik Perangkat Desa Baru

Ngawi,detikindo24.com – Jelang akhir tahun 2023, Sugino Kepala Desa Simo, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, resmi melantik dan mengumumkan perangkat Desa baru Hildayanti Eka Pratiwi sebagai Kepala Dusun Simo. Sabtu pagi (16/12/2023).

Diketahui Hildayanti Eka Pratiwi adalah salah satu peserta tes perangkat desa pada jabatan Kepala Dusun (Kasun) Simo yang diadakan pada tanggal 16 November 2023.

Dan dari total jumlah 13 peserta yang mengikuti tes perangkat desa Tersebut, Hildayanti Eka Pratiwi di nyatakan sebagai peserta yang berhasil lolos dengan jumlah nilai tertinggi.

Diharapkan, pelantikan dan sumpah jabatan yang di laksanakan oleh kepala Desa Simo, Sugino dan di saksikan Camat Kendal Sofwan Ahmadi ini, Hildayanti dapat mengemban tugasnya sebagai Kepala Dusun dengan baik dan penuh tanggung jawab.

“Kami berharap dengan pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan ini, saudara Hildayanti yang terpilih bisa mengemban amanah dengan penuh tanggungjawab ,” Tutur Sugino, Sabtu (16/12/2023)

Selain itu, dalam penyampaiannya, Sugino juga menekankan pentingnya peran perangkat desa dalam mewujudkan pelayanan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat untuk segera beradaptasi.

Hadir sebagai saksi dari Forum Koordinator Pimpinan Kecamatan (Fokopimcam) Kendal, diantaranya, Camat Kendal, Komandan Rayon Militer (Danramil) Kendal, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kendal beserta beserta jajaran, BPD, LKMD ,TP PKK ,Ketua RT ,RW dan masyarakat desa Simo.

Harapan dan apresiasi proses pelantikan yang berjalan lancar disampaikan Camat Kendal Sofwan Ahmadi. Berharap agar perangkat desa bisa terus bersinergi dengan berbagai pihak di wilayah kepemimpinan kecamatan dalam mencapai tujuan, yaitu pembangunan secara maksimal.

“Saya berharap dan seluruh perangkat desa dapat bekerja sama dengan baik, mendengarkan aspirasi masyarakat, dan menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab sehingga bisa terwujud suasana yang kondusif dan aman, ” tandas Sofwan.

Tugas dan Fungsi Kepala Dusun berdasarkan Permendagri dan Peraturan Pemerintah RI.

Permendagri No. 84 Th. 2016 Pasal 10

(1). Kepala Kewilayahan atau sebutan lainnya berkedudukan sebagai unsur satuan tugas kewilayahan yang bertugas membantu Kepala Desa dalam pelaksanaan tugasnya di wilayahnya.

(2). Untuk melaksanakan tugas kepala dusun, sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Kepala Kewilayahan/Kepala Dusun memiliki fungsi:

(a). Pembinaan ketentraman dan ketertiban, pelaksanaan upaya perlindungan masyarakat, mobilitas kependudukan, dan penataan dan pengelolaan wilayah.

b). Mengawasi pelaksanaan pembangunan di wilayahnya.

c). Melaksanakan pembinaan kemasyarakatan dalam meningkatkan kemampuan dan kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungannya.

d). Melakukan upaya-upaya pemberdayaan masyarakat dalam menunjang kelancaran penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.

PP 43/2014 Pasal 63

(1). Pelaksana kewilayahan merupakan unsur pembantu kepala Desa sebagai satuan tugas kewilayahan.

(2). Jumlah pelaksana kewilayahan ditentukan secara proporsional antara pelaksana kewilayahan yang dibutuhkan dan kemampuan keuangan Desa.

Pemkab Ngawi Intervensi  Kemiskinan Extrem Melalui BLT-DBHCHT

Ngawi,detikindo24.com –  Total sebanyak 791 buruh Tani Tembakau dan  buruh Pabrik Rokok serta 2.328 masyarakat tidak mampu di Kabupaten Ngawi menerima Bantuan Langsung Tunai Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau ( BLT-DBHCHT) 2023 Tahap ke II.

Bantuan ini dilakukan Pemerintah Kabupaten Ngawi melalui Dinas Sosial untuk mengatasi kemiskinan exstrem di daerah. Adapun besar bantuan untuk buruh pabrik rokok dan buruh tani pabrik masing-masing penerima adalah Rp 300.000 perbulan x 3 bulan sebesar Rp 900.000. Sedangkan masyarakat tidak mampu sebesar 200.000 / bulan dan diterimakan 600.000 / orang. dengan rincian perbulan Rp 300.000 selama tiga bulan.

Sedangkan bantuan disalurkan melalui Bank milik pemerintah Kabupaten Ngawi yakni, BPR Syariah Ngawi  yang menggunakan prinsip syariah Islam.

Dibenarkan perihal tersebut oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Ngawi Budi Santoso.

,” Ya minggu ini tahap ll sudah dicairkan dari DBHCHT melalui Bank BPR syariah kab Ngawi “. Kamis (15/12/23)

Sementara jumlah tambahan untuk masyarakat tidak mampu menurut Budi dari hasil verval masyarakat dalam kemiskinan exstrem sejumlah 1.393 penerima bantuan.

,” Ada tambahan dari masyarakat tidak mampu, itu termasuk dari hasil verval masyarakat dalam kemiskinan extrem sejumlah 1393 . Harapannya walaupun hanya Rp 600 ribu rupiah ini dapat mengintervensi hasil verval kemiskinan  extrem di Kabupaten Ngawi, “tutupnya.

Tingkatkan Mutu Pendidikan, Dindik Ngawi Gelar Bimtek Penulisan Sastra Jawa

 

Bimtek Penulisan Sastra Jawa oleh Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Ngawi ,”Bahasa Jawa adalah bagian dari Budaya Jawa, maka harus terus dilestarikan “. Kamis (14/12/2023).detikindo24.com

Ngawi,detikindo24.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ngawi gelar Bimtek Penulisan Sastra Jawa yang di ikuti 60 Guru dari, Sekolah Dasar (SD) yang ada di Ngawi.

Dengan menghadirkan narasumber dari Universitas Negeri Yogyakarta D Soewardi Endraswara. Bimtek diselenggarakan di Rumah Makan Notosuman Ngawi pada Kamis (14/12/23).

Secara istilah sastra Jawa adalah segala bentuk pemikiran yang di curahkan dalam bentuk tulisan. Pun sebagai medianya dengan menggunakan bahasa Jawa. Jadi dapat disimpulkan, suatu karya akan bernilai karya sastra jika sudah ditulis dan dibukukan. Hal ini disampaikan oleh narasumber D Soewardi Endraswara.

“Untuk menulis cerita pendek perlu diperhatikan juga penggunaan Bahasa Jawa yang benar dari tanda baca dan pemilihan tema juga alur cerita agar menarik untuk dibaca, ” Tutur Soewardi.

Dalam sambutannya Sekertaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Ngawi, Fahrudin mengatakan, Berbagai cara upaya untuk peningkatan mutu pendidikan perlu dilakukan, salah satunya dengan memberikan bimbingan teknis guna memperdalam ilmu mengenai penulisan Sastra Jawa.

“Bahasa Jawa agar diminati, maka seyogyanya kita dapat mengubah cara mengajar bahasa jawa agar lebih menarik dan tidak monoton, ” Terang Fahrudin.

Begitu pun menurut Nurwahyu, Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan Kabupaten Ngawi. Ia menambah ,”Bahasa Jawa adalah bagian dari Budaya Jawa, maka harus terus dilestarikan “. Tandas Nurwahyu

Pelantikan 17 Kades Terpilih 2023 dan Pesan  Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono 

Ngawi,Selasa (12/12/2023), detikindo24.com), 17 Kepala Desa terpilih di Lantik dan di ambil sumpahnya oleh Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono di Pendopo Wedya Graha.

Selanjutnya, Ony menghimbau dan berharap kepada 17 Kades terpilih di Kab. Ngawi itu, untuk segera berkoordinasi dengan camat dan perangkat desanya masing-masing. Hal itu sangat penting, mengingat dalam rangka melanjutkan program pemerintah daerah tentang akselerasi di berbagai sektor.

Sektor dimaksut termasuk diantaranya, program pembangunan jalan poros desa, produksi pertanian maupun penanganan dalam penekanan angka stunting, sehingga kemiskinan di daerahnya masing-masing dapat secepatnya tertangani dengan baik.

“Semoga kades yang dilantik ini dapat menjalankan tugas dan amanah dari masyarakat, dan segera beradaptasi agar program-program pemerintah daerah dapat segera dilanjutkan,” harap Bupati Ony Anwar Harsono dalam sambutannya.

Pesan yang tak kalah penting pun juga disampaikan Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono Kepada Para kepala Desa untuk tetap netral dan menjaga kondusivitas wilayah jelang  Pemilu 2024.

“Kami meminta kepada kepala desa terus menjaga netralitas dalam pemilu 2024, juga memberikan kenyamanan, keamanan dan kondusifitas di wilayah masing-masing,” pungkas Ony

Hal itu mendasar kepada Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri), dan PKPU yang mengatur tentang kepala desa harus bisa menjaga netralitas dalam kegiatan menjelang Pemilu 2024. Selain itu kades juga dituntut untuk mampu memberikan rasa aman, nyaman, dan kondusif di wilayahnya masing-masing.

Inilah daftar 17 Desa yang dilantik dan  tersebar di 11 kecamatan. Yakni :

– 2 Desa di kecamatan Sine, Wonosari, dan Gendol.

– 2 Desa di kecamatan Kwadungan, Desa Simo dan Desa Pojok.

– 2 Desa di kecamatan Karangjati, Kecamatan, Desa Campurasri dan Gempol.

– 2 Desa di Kecamatan Padas, Desa Banjaransari dan Desa Tambakromo.

– 2 Desa di Kecamatan Ngawi,

Desa Beran, dan Desa Jururejo.

– 2 Desa di Kecamatan Paron, Desa Sirigan dan Desa Kebon.

– 1 Desa di Kecamatan, Desa Kedunggalar.

– 1 Desa di Kecamatan Beringin, Desa Kenongorejo

– 1 di Kecamatan Gerih, Desa Gerih – 1 Desa di Kecamatan Pangkur, Desa Waruktengah

– 1 Desa di Kecamatan Kasreman, Desa Tawun.

Hingga sementara dari 217 desa yang ada di Ngawi, hanya tinggal dua jabatan kepala desa di Pj-kan {penjabat}, yaitu :

– Desa Mengger yang karena kepala desanya mencalonkan diri sebagai dewan  {caleg}.

– Desa Karangsono, Kecamatan Kwadungan yang karena Kepala Desanya meninggal dunia.

Pavingisasi Dusun Gandu Desa Karangtengah Prandon Kec/Kab Ngawi Selesai Tepat Waktu

Pavingisasi Dusun Gandu Desa Karangtengah Prandon Kec/Kab Ngawi Selesai Tepat Waktu

 

Ngawi,detikindo24.com – Memperlancar akses warga  masyarakatnya dalam kegiatan sehari hari. Pemerintah Desa Karangtengah Prandon, Kecamatan/Kabupaten Ngawi bangun pavingisasi jalan di dusun Gandu RT 02 RW 12.

Pavingisasi jalan tersebut dilakukan dalam rangka upaya pemerataan pembangunan infrastruktur di wilayah Desa Karangtengah Prandon. Dengan seperti itu di harapkan masyarakat desa Karangtengah Prandon bisa memanfaatkan dengan sebaik baiknya.

Dalam keterangannya Katimin Kepala Desa Karangtengah Prandon, “Pemerataan infrastruktur bangunan dalam masyarakat adalah untuk menghindari ketimpangan sosial. Yang mana pembangunan pavingisasi merupakan wujud realisasi dari Rencana Kerja yang telah disusun sesuai prioritas penggunaan Dana Desa tahun 2023,” Tutur Katimin Kepala Desa Karangtengah Prandon kepada wartawan detikindo24.com. Selasa (12/12/23)

Sementara selama pekerjaan Pavingisasi itu berlangsung hingga selesai tepat waktu, ditemui terpisah, Suyanto selaku Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) mengaku, dirinya selalu mengawasi pembangunan pavingisasi di Dusunnya.

“Dengan lebar 3 meter dan sepanjang 172 meter    dengan nilai anggaran Rp. 100.000.000 , 00 bersumber dari dana Desa Tahun 2023 dan dikerjakan secara swakelola oleh warga sekitar, ” Papar Suyanto

Dengan terselesaikannya Pembangunan Pavingisasi tersebut, warga dusun setempat menyambut dengan sangat senang hati. Musim hujan tak lagi jalannya becek.

“Sangat senang sekali, sebentar lagi juga musim penghujan, jadi kalau jalannya dipaving kan tidak becek lagi seperti sebelumnya,” Ungkap Tono salah satu warga dusun setempat.

Bendera Merah Putih Viral Berkibar Terbalik Di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Ngawi 

Ngawi,detikindo24.com – Video viral Bendera merah putih berkibar terbalik yang berdurasi 25 detik di media sosial ramai jadi sorotan netizen di Kabupaten Ngawi.

Tidak diketahui siapa yang memasang dan sejak kapan bendera merah putih itu berkibar terbalik di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ngawi.

Hingga jam istirahat siang, Bendera yang terpasang terbalik itu pun masih tetap berkibar dan menjadi tontonan warga sekitar.

“Tidak tahu siapa yang masang ke balik itu” ungkap beberapa warga saat dilokasi. Selasa siang (11/12/2023).

Salah satu pegawai dinas pendidikan pun akhirnya bergegas menurunkan bendera merah putih yang terbalik itu, Kemudian membetulkan Bendera sang saka merah putih itupun dan mengibarkannya kembali.

“Gak tahu ya, Kepala dinas sedang keluar kota” jawab pegawai itu saat ketika wartawan hendak mengkonfirmasi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat

Sejumlah 1530 SHM Program PTSL 2023 di Serah Terimakan Warga Desa Sumbersari, Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi

Sejumlah 1530 SHM Program PTSL 2023 di Serah Terimakan Warga Desa Sumbersari, Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi, Selasa (12/12/2023) detikindo24.com

Ngawi,detikindo24.com – Total sejumlah 1.530 Sertifikat Hak Milik (SHM) program PTSL ( Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap) tahun 2023 diserahkan kepada masyarakat Desa Sumbersari, kecamatan Sine oleh Kepala Desa Zwenly Setio Pramono bersama Badan Pertanahan Nasional (BPN) di balai desa Sumbersari. Selasa pagi (12/12/23)

Keberhasilan pelaksanaan Program PTSL di Desa Sumbersari adalah merupakan andalan pemerintah RI yang bertujuan untuk percepatan secara serentak dalam memberikan kepastian hukum atas hak milik tanah kepada seluruh warga masyarakatnya.

Dekasius Sule kepala BPN Ngawi dalam acara pembagian SHM PTSL 2023 dikantor Desa Sumbersari. Selasa (12/12/2023). Detikindo24.com

“Sertifikasi program PTSL ini bertujuan untuk percepatan pemberian dalam kepastian hukum, perlindungan hukum hak atas tanah masyarakat secara pasti, cepat, lancar, aman , adil dan merata serta terbuka dan akuntabel ,” terang Dekasius Sule kepala BPN Ngawi dalam acara pembagian SHM PTSL 2023 dikantor Desa Sumbersari. Selasa (12/12/2023)

Kepada warga penerima SHM Desa Sumbersari, Dekasius berpesan, agar nantinya sertifikat di jaga dengan baik. Seperti bisa dengan cara di gandakan, di foto Copy sebagai arsip dokumen apabila di kemudian hari terjadi hilang. sehingga lebih mudah petugas BPN Ngawi untuk mengecek data dan menerbitkan kembali.

Sedang untuk pelaksanaannya tahun 2023 di wilayah Desa Sumbersari, Kec. Sine,Kabupaten Ngawi, Pemerintah melalui Lembaga Badan Pertanahan (BPN) Ngawi telah bekerja sama dengan Pemerintahan Desa dan Kelompok Masyarakat (Pokmas).

Seperti disampaikan Zwenly Setio Pramono kepala desa Sumbersari dalam sambutannya ,” yang mana dengan adanya program PTSL ini, sangat bermanfaat. Sertifikat tanah sudah atas nama hak milik sendiri, sehingga tidak bakal terjadi lagi sengketa di kemudian hari , ” Pungkas Zwenly.

Turut hadir dalam acara penyerahan sertifikat Program PTSL di Desa Sumbersari, antara lain, Camat Sine. Kapolsek Sine, Danramil Sine.

KPUD Ngawi Gandeng Insan Pers Dalam Sosialisasi Tahapan Pembentukan KPPS

KPUD Ngawi Gandeng Insan Pers Dalam Sosialisasi Tahapan Pembentukan KPPS. Minggu 10/12/2023)

Ngawi,detikindo24.com – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Ngawi bersama Insan Pers yang ada di Kabupaten Ngawi melakukan sosialisasi tentang pembentukan Kelompok Penyelenggara Pemunggutan Suara (KPPS), bertempat di Convention Hall. Minggu (10/12/23)

KPPS adalah bagian dari badan adhoc penyelenggara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Adapun tugas dan wewenang KPPS juga telah diatur dalam Regulasi Pemilu 2024 berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 8 Tahun 2022.

KPPS dibentuk oleh PPS yang merupakan ujung tombak dalam penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.

Dalam pelaksanaan sosialisasi KPPS kali ini, Komisioner KPU Daerah Ngawi, Darsono yang juga mantan seorang wartawan memaparkan ,” Untuk menjadi anggota KPPS minimal usia 17 tahun dan maximal 55 tahun.

Mengenai besaran honor sebagai ketua KPPS tahun 2024 adalah Rp. 1,2 juta, dan anggota Rp. 1,1 juta. sedangkan honor sebagai Linmas sebesar Rp 7 ratus ribu rupiah.

Sedangkan untuk pelaksanaan seleksi calon petugas KPPS dilakukan secara transparan dan bagi siapapun boleh mendaftar diri sesuai persyaratan yang telah ditentukan yang dapat diketahui melalui akses di website resmi KPU.

Berkaca pada pengalaman Pemilu tahun 2019 lalu di kab. Ngawi ada 2 anggota KPPS yang meninggal dunia saat bertugas. Oleh sebab itu Pihak KPUD Ngawi kali ini sudah berkoordinasi dan bekerjasama dengan tenaga kesehatan (Bidan desa) memantau saat rekapitulasi perhitungan suara pemilu 2024 mendatang.

“Dengan banyak pertimbangan maka perekrutan KPPS kali ini benar-benar harus diperhatikan, khususnya dalam hal kesehatan dengan tubuh yang prima dan fit waktu bertugas. Untuk itu diharuskan untuk menyertakan surat keterangan sehat dari puskesmas setempat,” tandas Darsono.

Sebagai informasi, berdasarkan Keputusan KPU nomor 1669 Tahun 2024 tentang Perubahan Ketiga Atas Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 476 Tahun 2022 tentang Pedoman Teknis Pembentukan Badan Adhoc Penyelenggara Pemilihan Umum, Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota, mengumumkan pendaftaran calon anggota KPPS dimulai pada tanggal 11 s/d 20 Desember 2023. Dan setelah diumumkan, masyarakat yang memenuhi persyaratan menjadi anggota KPPS dapat segera mendaftarkan diri.

Lantas apa itu yang dimaksud dengan KPPS, Apa saja tugas dan wewenang KPPS dalam pelaksanaan Pemilu tahun 2024 di tingkat Pemerintahan Desa.

KPPS adalah singkatan dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara. Dalam Pasal 1 ayat (9) PKPU No. 8 Tahun 2022 dijelaskan pengertian KPPS adalah kelompok yang dibentuk oleh PPS untuk melaksanakan pemungutan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

KPPS dibentuk untuk menyelenggarakan pemungutan dan penghitungan suara dalam Pemilu dan Pemilihan di TPS.

KPPS berkedudukan di TPS dengan jumlah Anggota KPPS 7 orang yang berasal dari anggota masyarakat di sekitar TPS yang memenuhi syarat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Keanggotaan KPPS terdiri atas keterwakilan perempuan paling sedikit 30 persen. Dalam Pasal 29 PKPU No. 8 Tahun 2022 disebutkan susunan keanggotaan KPPS terdiri atas:

1 orang ketua merangkap anggota yang dipilih dari dan oleh anggota KPPS dan

6 orang anggota KPPS.

Mengenai tugas dan wewenang KPPS telah diatur sebagaimana dalam BAB IV tentang Tata Kerja Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

Berikut penjelasan Tugas KPPS:

– Mengumumkan daftar Pemilih tetap di TPS.

– Menyerahkan daftar Pemilih tetap kepada saksi peserta Pemilu yang hadir dan Pengawas TPS dan dalam hal peserta Pemilu tidak memiliki saksi, daftar pemilih tetap diserahkan kepada peserta Pemilu.

– Melaksanakan pemungutan dan penghitungan suara di TPS.

– Membuat berita acara dan sertifikat hasil pemungutan dan penghitungan suara dan wajib menyerahkannya kepada saksi peserta Pemilu, Pengawas TPS, PPS, dan PPK melalui PPS.

– Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh KPU, KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota, PPK, dan PPS sesuai dengan peraturan perundang – undangan.

– Menyampaikan surat pemberitahuan kepada Pemilih sesuai dengan daftar Pemilih tetap untuk menggunakan hak pilihnya di TPS.

– Melaksanakan tugas lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Tugas KPPS sebagaimana dimaksud di atas dilaksanakan dengan, Menyampaikan surat pemberitahuan pemungutan suara yang tidak terdistribusi kepada PPS. Memberikan pelayanan kepada Pemilih yang berkebutuhan khusus.

Kendalikan Inflasi, Pemkab Ngawi Gelar Kegiatan Gerakan Pangan Murah 

Gerakan pasar murah dalam penganan Inflasi daerah di alun-alun merdeka Ngawi. Kamis (7/12). Detikindo24.com

Ngawi,detikindo24.com – Dalam pengendalian Inflasi atas harga-harga pangan secara umum dalam menyongsong hari besar keagamaan dan akhir tahun 2023, Pemerintah Kabupaten Ngawi melalui Dinas Ketahanan pangan dan Pertanian melaksanakan kegiatan gerakan Pangan Murah di Alun-alun Merdeka Ngawi, lebih tepatnya di jalan serong.Kamis (7/12/2023)

Mengingat harga beras dan gula yang akhir – akhir ini di kab. Ngawi menanjak naik drastis. Acara yang terselenggara dari jam 07.00 disambut antusias yang positif oleh berbagai kalangan warga Ngawi yang mengakibatkan antrian mengular di stand – stand yang menyediakan berbagai komoditas kebutuhan pokok.

” Kegiatan sembako murah ini  biasanya juga terselenggara setiap hari jumat pagi di depan Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Ngawi, “Papar Supardi Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kab. Ngawi.

Adapun mengenai 3 tujuan, kenapa acara tersebut di selenggarakan, seperti disampaikan Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko ,” Yang pertama untuk memastikan terkait daya beli masyarakat, kedua trend kecenderungan harga komoditas sembako yang semakin naik dengan kegiatan ini kita dapat menyediakan berbagai macam kebutuhan khususnya sembako dengan harga yang lebih murah dari pasar. Yang ketiga sebagai upaya intervensi langkah pengendalian inflasi daerah. Hal ini melihat dari sisi rantai distribusi, yang mana sebentar lagi menyambut hari natal dan juga akhir tahun 2023 ini ,” terang mas Antok panggilan akrab Wabup ngawi

Tak hanya menyediakan berbagai sembako murah, Dalam kegiatan tersebut  juga di adakan lomba mewarnai yang di ikuti anak-anak tingkat TK  dan Paud.

Mensos RI Kunjungi Anak Pengidap Hidrosefalus di Ngawi,Pastikan Kebutuhan Elvano dan keluarga Tercukupi.

 

Mensos RI Kunjungi Anak Pengidap Hidrosefalus di Ngawi,Pastikan Kebutuhan Elvano dan keluarga Tercukupi.

Elvano balita berumur 3 tahun di Ngawi bersama Yulia Fatmawati ibunda Elvano.

Ngawi,detikindo24.com – Menteri Sosial Tri Rismaharini menjenguk sekaligus memberikan bantuan untuk Elvano anak berusia 3 tahun yang mengidap hidrosefalus di Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

Saat berkunjung, Mensos menyapa Elvano dan melihat responnya yang juga aktif berkomunikasi meskipun Elvano belum bisa berbicara.

“Halo Elvano, wah anak pinter ini, suka mainan apa? Mobil-mobilan ya?,” sapa Risma.

Sapaannya disambut dengan tawa ala Elvano, meskipun tak mampu membalas, Elvano merespon dan tersenyum dengan menerima pemberian mainan yang diberikan untuknya.

Menteri Sosial memastikan kebutuhan Elvano dan keluarga bisa tercukupi.

“Untuk biaya pengobatan memang sudah ditangani BPJS Kesehatan tapi ada beberapa hal yang tidak tercover seperti biaya operasional dan sehari-hari, maka dari itu akan dibantu oleh Kemensos melalui sentra-sentra yang ada di daerah dan juga Kitabisa,” jelas Risma

Melalui Sentra Terpadu Kartini Temanggung, Kementerian Sosial melakukan pendampingan perawatan kesehatan untuk Elvano ke Rumah Sakit Dr. Soeroto Ngawi yang kemudian dirujuk ke Poli Anak Jantung dan Spesialis Bedah Syaraf RSUD dr. Moewardi Surakarta.

Bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) diberikan oleh Kemensos dengan total senilai Rp 14.428.980 yang terdiri dari bantuan operasional dukungan layanan kesehatan, bantuan pemenuhan hidup layak dan tambahan nutrisi berupa susu, diapers, perlengkapan kebersihan diri, almari pakaian dll, serta bantuan kewirausahaan bagi Ibu Elvano berupa warung kelontong/sembako dan tambahan perlengkapan bahan untuk usaha menjahit.

Pada kesempatan yang sama Kitabisa.com juga menyerahkan donasi bagi Elvano dan keluarga dengan dana yang terkumpul sebanyak Rp37.558.255 dari 1.907 donatur. Dana ini untuk membantu biaya operasional selama pengobatan Elvano.

Seluruh bantuan yang diberikan ini diupayakan dapat membantu menopang perekonomian keluarga Elvano selama masa pengobatan agar seluruh kebutuan sehari-harinya tercukupi.

Tak hanya dukungan secara materil, Risma juga memberikan motivasi kepada Ibu Elvano.

“Ibu ngga boleh nyerah dan harus kuat terus, percayalah Tuhan menitipkan adek itu karena ibu mampu, meskipun hidrosefalus ini prosesnya sangat panjang ibu harus semangat, saya liat juga Elvano bisa aktif komunikasi dan respon dan perlu terus dilatih,” tambah Risma.

Ke depannya, Menteri Sosial menegaskan bahwa Kementerian Sosial akan terus mendampingi dan memonitor perkembangan kesehatan Elvano dan juga kewirausahaan warung sembako dan usaha menjahit untuk keluarga Elvano.

“Terima kasih Kementerian Sosial dan Kitabisa semoga bantuannya berkah dan semoga Elvano bisa sembuh seperti anak-anak lainnya,” ucap Yulie Fatmawaty, Ibu Elvano.

– Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Sosial RI

Bucket Sayur Jadi Jargon Emak Emak Yang ingin Cepat Kaya.

Pemateri tentang Bucket Sayur yang juga pemilik Beugout Ngawi.

Ngawi,detikindo24.com – Di kalangan emak – emak tentunya sayur menjadi kebutuhan primer. Dan salah satu untuk menaikan value terhadap sayuran yang biasanya dibungkus plastik kresek, Namun kini sekarang ada dikemas berbeda (Bucket Sayur).

Sedang untuk pelatihan gratis tentang bucket sayur, telah diadakan oleh perpustakaan Cemerlang Desa Watualang Jl Raya Ngawi -Solo KM 4 dan menjadi pelopor.

Hanifah Hikmawati yang adalah pengelola Perpustakaan Cemerlang mengatakan, ” Untuk Perpustakaan Cemerlang telah terpilih menjadi perpustakaan desa terbaik diantara enam perpustakaan yang ada di Kabupaten Ngawi. tentunya dengan mendapatkan suntikan dana dari Pemerintah Daerah Ngawi. maka seyogyanya sering mengadakan pelatihan seperti saat ini, yaitu pelatihan bucket sayur, “terangnya kepada detikindo24.com Minggu (3/12/2023)

Sebagai seorang Dosen di Institut Agama Islam (IAI) Ngawi, Hanifah sendiri menggandeng Mahasiswanya, yakni Dwiyana Farizka Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAI Ngawi yang kebetulan punya usaha di bidang bucket.

” Dengan pelatihan gratis kita harus memanfaatkan untuk upgrade ilmu. Setidaknya dengan ilmu merangkai bucket kita bisa berhemat dan barangkali mau membuka usaha sendiri, yang nantinya juga bisa cepat kaya dengan menyiasati membeli bahan di Online Shop yang tergolong murah, “tandas pemilik usaha @BouquetNgawi (IG).

Di sela sela memberikan materi Rizka sapaan akrabnya memberikan kiat – kiat untuk bersaing di dunia bucket yang saat ini menjamur. Dirinya mengaku selama menggeluti bisnis bucket tidak lagi meminta uang kuliah kepada orang tua nya untuk membayar kuliah.

Hal ini semua, tentunya disambut baik oleh 15 peserta pelatihan yang berasal dari desa Watualang dan sekitarnya.

DPPTK Kab. Ngawi Laksanakan Kurasi Produk UKM Ngawi Guna Tingkatkan Daya Saing

Ngawi,detikindo24.com – Dalam rangka Pendampingan Brending dan Media Marketing Kurasi serta Tes Market Ekspor sebagai upaya peningkatan daya saing produk Ngawi, yang dibuka secara langsung oleh Kepala Dinas Perdagangan , Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Ngawi membuka acara “Kurasi Produk UKM Ngawi” di Alun-alun Merdeka Ngawi selama 3 hari, yang mulai sejak tanggal 1 – 3 Desember 2023. Jumat (01/12/23).

Acara di ikuti oleh bazar kuliner 50 stand dan produk unggulan yang berkolaborasi dengan beberapa sponsor diantaranya :

– Baznas Ngawi

-Bank Jatim

– Bank BRI

– Universitas Brawijaya

– Jinawi

–  Export Center Surabaya

–  Bank syariah Ngawi

–  Dewan Kerajinan Nasional Daerah Ngawi

Mengenai Tujuan Kurasi Produk UKM adalah output dan outcomenya kedepan serta harapan untuk UKM ngawi guna bersaing di kancah internasional, seperti yang di jargonkan UKM Bangkit Ekonomi Melejit.

Seperti perihal tersebut disampaikan Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Tenaga Kerja Kab. Ngawi, Nilam Kusumawati ,”Output dari kegiatan Branding, digital Marketing dan Kurasi ini adalah memberikan kesempatan bagi UKM di Kabupaten Ngawi untuk bisa lebih maju dan berkembang. bahkan lebih dari pada itu juga peluang UKM untuk berkompetisi dalam ekspor UKM nya, “tandas Nilam

,

Museum Trinil Destinasi Wisata Edukasi Yang Ramah Di Kantong Pelajar.

Ngawi,detikindo24.com – Museum Trinil adalah museum khusus yang mengoleksi beragam jenis fosil manusia purba dan hewan. Terletak di Dukuh Pilang, Desa Kawu, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.   Perintisan museum dilakukan oleh Wirodiharjo sejak tahun 1980. Pada tanggal 20 November 1991, Museum Trinil diresmikan oleh Gubernur Jawa Timur, Soelarso. Pemilik museum adalah pemerintah Kabupaten Ngawi, sedangkan pengelolaannya diserahkan kepada Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Ngawi.

Koleksi museum berasal dari situs Trinil. Situs tersebut diteliti oleh seorang dokter militer Hindia Belanda bernama Eugene Dubois. Ia melakukan penelitian selama tahun 1891-1893. Penemuannya ialah fosil manusia purba Pithecanthropus Erectus. Museum Trinil mengoleksi fosil-fosil yang kemudian ditemukan satu per satu. Beberapa koleksinya yaitu tulang panggul gajah jenis Stegodon Trigonochepslus dan fosil tulang pengumpil gajah.

Selain terdapat fosil – fosil peninggalan zaman purbakala, di museum Trinil juga terdapat arena outbound, bumi perkemahan dan juga fasilitas bermain untuk anak-anak. Selain itu juga karena areanya cukup luas Trinil juga sering kali menjadi destinasi wisata keluarga maupun piknik rombongan sekolah-sekolah yang ingin belajar sambil bermain dan sekaligus menikmati suasana alam yang masih asri.

Tiket masuk di Museum Trinil cukup terjangkau yaitu seribu rupiah untuk kalangan pelajar dan 3000 untuk dewasa serta 4000 untuk warga asing.

Sebelum memasuki area yang menyimpan berbagai jenis koleksi fosil kita dapat bersua foto dengan patung Gajah yang berada di sisi utara.

Terdapat 2 bangunan yang menyimpan berbagai jenis fosil yang didalamnya juga terdapat berbagai macam koleksi benda purbakala. Di samping itu  juga banyak sekali pelajaran sejarah yang dapat kita pelajari dari transformasi manusia purba hingga menjadi manusia modern seperti saat ini.e

Menurut keterangan Catur penjaga museum, “untuk hari sabtu minggu dan hari libur pengunjungnya sangat membludak biasanya dari kalangan pelajar dan pengunjung umum, ” Paparnya. (Kamis.30/11/23)

Sementara Raffi pengunjung dari SDN Margomulyo 2 Ngawi mengaku sangat terkesan dan takjub saat mengunjungi museum Trinil.

“Senang sekali bisa belajar sejarah tentang manusia purba di Ngawi, saya dan teman – teman bisa tau berbagai jenis fosil tidak hanya belajar dari buku tapi tau langsung bentuk dan ukurannya, ” Kelakarnya.

Terpisah Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan kabupaten Ngawi Nurwahyudi , “Museum Trinil saat ini menjadi salah satu tujuan utama wisata edukasi bagi para pelajar di kabupaten Ngawi. Bahkan banyak juga pengunjung dari luar daerah, misalnya dari Magetan, Nganjuk, Kertosono, Jember, dan lain lain. Oleh karenanya Trinil ke depan akan terus dibenahi dan dikembangkan sehingga akan menjadi sentra pembelajaran yang menyenangkan, “tandasnya.

,

Tak Dilibatkan Pembangunan Pavingisasi,TPK Desa Banjarbanggi: Hanya Tertulis di Banner Saja

Ngawi, detikindo24.com – Tak dilibatkan pembangunan jalan paving yang ada di dusun Geneng, Rt 001, Rw 002, Desa Banjarbangi, Kecamatan Pitu, Kabupaten Ngawi, membuat Ketua Tim Pelaksana Kegiatan ( TPK) tak tahu apa-apa. Namanya hanya tertulis di Baner saja.

“TPK hanya tertulis di Baner saja. Saya tidak tau apa-apa, karena memang tidak di libatkan soal pembangunan jalan paving yang ada di dusun saya. Dalam hal ini lebih baik ke kepala desa aja karena beliau yang mengurusi semuanya”. Ungkapnya kepada detikindo24.com melalui via WhatsApp, Kamis (30/11/2023)

Menanggapi perihal pengakuan Supriyanto yang juga sebagai Kasun Geneng tersebut, Kepala Desa Banjarbanggi Muhtarom mengatakan” “Tanya sekretaris TPK saja,”. Jawabnya singkat, sembari memberi no HP sekretaris TPK melalui via whatsappnya.

Alasan kesengajaan Muhatrom tidak melibatkan Kasun geneng ketua TPK itu ,”Istrinya sakit di rumah sakit, jadi kami tunjuk sekretarisnya, konfirmasi saja ke sekretaris TPK, ” imbuh Muhtarom.

Namun demikian kebenaran Supriyanto memanglah ketua TPK sejak dari awal ” dari awal ya pak Kasun itu” tegas Muhatrom di akhir keterangannya.

Terhadap perlakuan kepala desa kepada dirinya selaku ketua TPK, Supriyanto tidak membenarkan keterangan kadesnya. Dikatakan Supriyanto, dirinya kerumah sakit hanyalah mengantarkan sang isteri kontrol kesehatan.

Hal ini diketahui berawal saat detikindo24.com mengunjungi lokasi pembangunan Pavingisasi yang menggunakan Anggaran Dana Desa tahun 2023 sebesar Rp 164 juta di dusun Geneng, Rt 001, Rw 002 Desa Banjarbanggi.

Terhadap pelaksanaan pavingisasi tersebut, detikindo24.com telah berhasil menghimpun data. Didapati, Pavingisasi tidak di lengkapi material pasir berbatu ( Sirtu pasir batu). Melainkan hanya tanah urug sebagai dasar tanpa mesin pemadat yang kemudian ditata paving di atasnya.

Dari berbagai sumber ahli kontruksi, Secara umum, ada tiga konstruksi dasar yang harus diketahui sebelum melakukan langkah pemasangan paving block, yaitu:

1. Kanstin;

2. Sand bedding atau pasir alas; dan

3. Joint filler atau pasir pengisi (nat).

Kanstin adalah komponen penahan gaya geser yang terjadi akibat kendaraan yang melintas.

Sedang, sand bedding merupakan konstruksi yang berguna sebagai lantai kerja dan interlocking paving block.

Joint filler berguna membuat celah antara paving block menjadi kedap air, serta menghindari terjadinya benturan antar-paving block akibat terkikisnya material tersebut.

Nah, sekarang kamu sudah mengerti kan apa saja teknik konstruksi dasar yang harus dilakukan dalam pemasangan paving block?

Supaya lebih jelas, simak langkah-langkah berikut mulai dari pemasangan kanstin sampai dengan joint filler.

Terbentur Regulasi PP 22/2021,DLH Ngawi: Kita Tak Punya Wewenang Menertibkan Galian C

NGAWI, Detikindo24.com — Karena terbentur Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kab. Ngawi mengaku tak punya wewenang lagi untuk menertipkan tambang galian C di wilayahnya.

Pun, jika ada kerusakan lingkungan yang disebabkan akibat aktivitas pertambangan galian C membuat DLH Kab. Ngawi hanya bisa berpangku tangan dan hanya bisa menunggu laporan dari masyarakat.

Namun demikian, terhadap kerusakan lingkungan Hidup di wilayahnya pasca di tambang di beberapa wilayah di kota Ramah (Ngawi), pihak DLH mengaku miris.

Hal ini seperti disampaikan Kepala Bidang Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup DLH Ngawi, Yani Sulistyowati “karena sudah diterbitkkan aturan yang mengatur itu. Walaupun Kita sebenarnya juga miris jika menyikapi terkait reklamasi di beberapa tambang di Ngawi, itu yang terdampak tanah kita, masyarakat kita, tapi kita tidak bisa apa-apa. Kalau terkait dengan tambang sekarang itu, Mulai tahun 2020 adalah kewenangan di provinsi dan yang berhak mengawasi adalah inspektur tambang di SDM provinsi.” Papar Yani Sulistyowati Kamis (23/11/2023)

Namun demikian, Jika ada masyarakat di luar lokasi tambang yang terdampak akibat eksploitasi alam akibat tambang Galian C, Yani menjelaskan, pihaknya tetap akan menerima laporan itu.

Dimaksut terhadap dampak tersebut adalah yang diluar dari koordinat area tambang yang sudah diizikan dalam Sistem Berusaha Terintegrasi secara Elektronik atau Online Single Submision (OSS).

Nantinya, DLH akan bersurat kepada Inspektur Tambang ESDM provinsi untuk menindaklanjuti laporan tersebut.

“karena kita tidak bisa mengawasi kalau tidak ada laporan, makanya kami menunggu pengaduan. kita tidak mempunyai kewenangan. Yang bisa kami lakukan menunggu laporan dari masyarakat untuk bertindak, jika tidak kami tidak punya akses untuk kesitu,” pungkas Yani.

, ,

HUT Armed ke- 78,Kolaborasi TNI AD Patriot NKRI dan Oerip Indonesia di Benteng Pendem Ngawi

Foto pertunjukan seni musik keroncong SMA 1 Ngawi saat Oerip Indonesia dan TNI AD Patriot NKRI  menyelanggarakan Acara Peringatan HUT Armed ke 78 Ngawi, di Benteng Pendem Ngawi. Sabtu (25/11/2023). Detikindo24.com

NGAWI, Detikindo24.com – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Armed ke 78 tahun 2023, TNI Angkatan Darat Patriot NKRI dan 15 tahun Oerip Indonesia Berkarya mengadakan kolaborasi di Benteng Pendem Van Den Bosch Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Sabtu (25/11/2023)

Armed adalah kepanjangan dari Arteleri Medan, adalah merupakan satuan bantuan tempur di Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat. Pasukan ini menggunakan meriam sebagai bantuan tembakan jarak jauh dan perusakan wilayah musuh secara luas. Artileri Medan berada di bawah naungan Pusat Kesenjataan Artileri Medan.

Adapun dalam kesempatan HUT Armed ke- 78 tahun 2023 ini sudah menjadi cita-cita Dian selaku pemilik dari Oerip Indonesia berkarya Kabupaten Ngawi.

Di paparkan Dian selaku pemilik Oerlip dalam sambutannya di acara Fashion show di benteng Pendem, Sabtu ( 25/11/2023) “Terimakasih kepada Danyon Armed 12 Tulus Widodo, yang mana telah memfasilitasi cita cita untuk mengadakan event fashion show dan lomba foto di salah satu icon kota Ngawi, ” Papar Dian

Diketahui Dian Oerip adalah sebagai owner Oerip Indonesia yang memiliki visi, misi yaitu :  menjaga dan mengenalkan wastra nusantara ke seluruh belahan dunia serta mengangkat harkat hidup penenun Indonesia melalui wastra nusantara. Alamat Oerip berlokasi di jalan Sunan Kalijogo, no 24, Balong, Beran, Kecamatan Ngawi, Jawa Timur 63216

Dalam kesempatan yang sama, Sambutan juga di sampaikan Danyon Armed 12 Tulus Widodo. Acara hari ini adalah merupakan bentuk kolaborasi antara TNI AD dan Oerlip yang sudah secara bersama berjuang untuk nama Indonesia selama ini.

” Dalam rangka memperingati HUT Armed ke 78 ini sebagai bentuk kolaborasi silaturahmi bersama Oerip Indonesia yang sudah sama sama berjuang untuk nama  Indonesia, “Tandas Tulus Widodo.

Peringatan HUT Armed ke-78 tahun 2023 di benteng Pendem Ngawi dikemas dengan berbagai bentuk perlombaan dan suguhan musik kroncong dari murid SMA Negeri 1 Ngawi yang bekerja sama  dengan Bank Jatim.

Walaupun harus membayar tiket dengan merogoh kocek 25 ribu per- peserta, Namun Peringatan HUT Armed Ngawi diikuti antusias dari para pelajar dan umum. Adapun semua peserta berhak menikmati jajanan pasar yang telah di sediakan Oerip secara berlebih hingga tak ada yang tidak kebagian jajanan tersebut.

Di awali dengan kegiatan jalan sehat dan senam bersama serta Fashion show yang kemudian di lanjutkan dengan perlombaan antara lain : Lomba foto dan juga Lomba Sashiko.

,

Cegah Bahaya Longsor, Pemdes Kersoharjo, Kec Geneng, Kab Ngawi Bangun TPT Jalan Di Dusun Kerso

Biro Ngawi detikindo24.com – Cegah Bahaya Longsor, Pemdes Kersoharjo, Kec Geneng, Kab Ngawi Bangun TPT Jalan Di Dusun Kerso

 

Papan informasi pembangunan TPT jalan Dusun kerso RT 004/005 Desa Kersoharjo,kec. Geneng, kab. Ngawi , DD tahun 2023. Detikindo24.com Minggu (19/11/2023)

Ngawi,Detikindo24.Com – Talud memiliki fungsi penting yaitu untuk menahan tanah yang terletak di belakangnya, melindungi kondisi tanah di depannya, dan mencegah timbulnya bahaya longsor. Penyebabnya terjadinya hal itu bisa bermacam-macam, seperti berat tanah, berat benda, dan berat air yang terlampau berlebih.

Untuk menjaga tidak terjadi longsor pada bahu jalan yang terletak di Dusun Kerso RT 004, RW 005, Pemerintahan Desa Kersoharjo, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi melakukan pembangunan Talud Penahan Tanah atau TPT dengan panjang volume 209 meter lebar bawah 60 cm lebar atas 30 cm dan ketinggian 80 cm.

Adapun pembiayaan pembangunan TPT tersebut, Pemdes Kersoharjo telah menggunakan Dana Desa (DD) tahun 2023 tahap 3 senilai Rp 69.000.000.00.

Dibenarkan perihal tersebut oleh kepala Desa Kersoharjo Edi Mulyono saat ditemui detikindo24.com diruang kerjanya Minggu (19/11/2023) hari ini, bahwa Pembangunan TPT dilaksanakan dengan sistem swakelola melalui Tim Pelaksana Kerja (TPK) yang juga warga masyarakat Desa Kersoharjo.

“TPT ini untuk melindungi tanah dari longsor serta membentuk bahu jalan, agar terlihat rapi dan bagus. Dan pembangunan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat di desa Kersoharjo “terang Edi Mulyono saat ditemui detikindo24.com di ruang kerjanya hari ini Minggu (19/11/2023)

Senada di sampaikan ketua TPK Bagus Septian Nurcahyo. Ia berharap ” semoga TPT ini dapat bermanfaat untuk warga khususnya Desa Kersoharjo” ungkapnya

Ditegaskan Septian, pembangunan TPT sesuai dengan tujuan pemerintah desa Kersoharjo ,” kami selaku TPK juga selalu memantau pekerjaan di lapangan, sehingga nantinya bisa selesai tepat waktu, ” Pungkas Bagus

,

Bareng Hari Bakti PUPR,Gedung MPP Ngawi Akan Segera Di Lounching Awal Desember 2023

Ngawi, Detikindo24.Com – Gedung Mall Pelayanan Publik (MPP) di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur akan segera di launching pada awal Desember 2023 berbarengan Hari Bakti PUPR.

Bukan hanya sebagai ikon baru Ngawi, Namun pembangunan MPP yang menelan anggaran APBD Ngawi senilai 18 miliar rupiah di harapkan bisa menjadi sarana untuk peningkatan pelayanan dan mendongkrak perekonomian masyarakat di kabupaten Ngawi.

Adapun finishing pembangunan gedung MPP akan berakhir di bulan ini (November 2023). Untuk itu bersama Hari Bakti PUPR akan di langsungkan peresmian atau di Lounching.

”Pembangunan MPP sudah tahap finishing, akhir bulan ini selesai. Dan bulan 5 Desember 2023 bersamaan momen Hari Bakti PUPR kita launching bersama DPMPTSP dan Bagian Umum Setda ” , terang Sadeli, Kepala Dinas PUPR Kab. Ngawi, Kamis (16/11/2023)

Untuk diketahui, Keberadaan MPP tersebut, PUPR Kabupaten Ngawi telah menyiapkan gedung, adapun lantai bawah akan dikelola bagian Umum Sekertaris Daerah Kabupaten Ngawi dan diperuntukan bidang peningkatan ekonomi.

Pun, lantai dua gedung MPP akan dikelola DPMPTSP dalam bidang peningkatan pelayanan.

“Pada lantai satu kita siapkan tempat untuk UMKM, wisata kuliner. Yang nantinya akan dikelola Bagian Umum Setda untuk peningkatan ekonomi masyarakat,” kata Sadeli.

Di tambahkan oleh Sadeli, Pembangunan MPP dengan dua lantai plus rooftop ini juga di siapkan untuk 24 OPD maupun layanan , “Pada lantai dua sudah kita siapkan tempat untuk 24 OPD maupun lembaga layanan, untuk pelayanan kepengurusan perijinan bagi masyarakat yang nantinya akan dikelola DPMPTSP ,” Pungkasnya.

Rasakan Manfaat Galian C Di desa Gandong, Begini Harapan Maji Warga Setempat

Ngawi, Detikindo24.com – Terhadap manfaat keberadaan tambang galian C yang belum lama beroperasi di Desa Gandong, Kecamatan Bringin, Kabupaten Ngawi, Warga setempat bernama Maji yang tinggal di RT 01, RW 01 berharap, Pemilik PT. PDK Jaya Land menepati janjinya, Yakni membayar tanahnya dan membantu perpindahan rumah miliknya.

” Padahal dengan adanya galian (kerukan) ini ya saya di untungkan, soalnya tanah saya bisa rata nanti dengan jalan, tanah juga laku dan bisa tak buat rumah yang lebih bagus” jelas Maji

Menurut Maji, alasan dirinya berpindah rumah memang sudah lama direncanakan. Namun selama ini terkendala masalah biaya ,” Kami memang ada niatan pindah rumah, dan tanah ini saya ikutkan untuk di keruk sekalian biar rata dengan jalan” Ungkap Maji saat dikunjungi redaksi detikindo24.com dirumahnya Rabu (15/11/2023)

” Saya hanya berharap PT PDK Jaya Land menepati janjinya, nanti kami gak perlu repot buat pindah karena untuk angkut kayu kayu bekas rumah juga dibantu, ” imbuhnya

Dengan adanya Tambang galian C milik PT. PDK Jaya Land di desanya itulah, Maji mengaku sangat terbantu sekali. Selain tanah miliknya yang semula berbukit menjadi rata, pun biaya perpindahan rumah akan terpenuhi dari menjual tanahnya yang dikeruk PT. PDK Jaya Lamd ,” saya juga diuntungkan, soalnya dijanjikan untuk ganti rugi, yaitu berupa ganti rugi rumah yang nanti akan dipindahkan ke lahan milik saya yang lain, dan untuk tanah yang dikeruk nantinya di hitung per- rit ( per Dumtruk ) “. ujarnya.

Menanggapi harapan Maji tersebut, pihak PT. PDK Jaya land memastikan akan memenuhinya.

Adapun mengenai Legalitas perusahaan Tambang milik kakak beradik Agit dan Dion menyatakan sudah memiliki ijin untuk melakukan penambangan tanah urug yang sudah beroperasi sekira 3 mingguan di Desa Gandong.

Papan informasi ijin pertambangan galian C tanah urug milik PT PDK jaya Land di desa Gandong, kec.bringin, kab.Ngawi, Jawa Timur. Detikindo24.com Rabu(15/11/2023).

Sesuai ijin tersebut yang terpampang di papan informasi lokasi tambang nomor. Izin 14102200509450002 dengan luas 2,99 ha.

Lebih lanjut untuk kepentingan Transparansi publik dan mencegah terjadinya berita yang simpang siur, Agit dan Dion mempersilahkan media ini untuk mendokumentasikan lembaran ijin tertulis yang dikeluarkan dari ESDM Provinsi Jawa Timur.

“di foto saja, untuk surat ijin sudah resmi WIUP dan OP_nya juga sudah jelas” terang keduanya

Kepada Detikindo24.com, Transparansi tidak hanya sebatas ijin pertambangannya, Pun mengenai BBM jenis solar industri yang di gunakan untuk mesin Excavator juga dipertunjukkan.

Mengenai semua surat tembusan tersebut sudah di sampaikan kepada Pemdes setempat, Polsek,Polres hingga ke Polda Jawa Timur.

“untuk solar juga ini ada suratnya. Kami juga sudah memberikan surat tembusan ke pihak desa berupa salinan foto copy surat ijin usaha hingga polsek dan polres juga bahkan sampai Polda Jatim” Pungkas Agit dan Dion

Ini Kata KPU Ngawi, Tentang Daftar Riwayat Hidup Sejumlah Caleg DPRD Yang di Privasi

NGAWI, Detikindo24.Com – Daftar Riwayat Hidup Sejumlah caleg DPRD Ngawi Ternyata di privasi alias tidak di buka kepada publik. Diketahui perihal tersebut dari pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) pada 3 November 2023 lalu.

Menanggapi tentang Riwayat hidup sejumlah caleg yang di privasi itu,  KPU Ngawi menuturkan bahwa hal itu merupakan hak bagi para caleg.

Seperti di akui Kasubag Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Ngawi, Adi Tri Hartanto, sejumlah profil riwayat hidup tidak bisa dibuka, namun ia tidak bisa merinci data jumlah profil caleg yang tidak bisa dibuka tersebut.

“Sesuai DCT terdapat 456 caleg DPRD Ngawi, pihak kami belum bisa merinci jumlah profil caleg yang tidak bisa diakses,” ucapnya.

Hal sama juga di katakan Komisioner KPU Ngawi Divisi Hukum dan Pengawasan (Jakiyem), persoalan profil atau riwayat hidup caleg DPRD Ngawi bukan kewajiban yang harus dibuka ke publik.

“Pihak kami belum menerima perintah dari KPU pusat soal profil caleg harus dibuka ke publik. Jika ada petunjuk dari KPU pusat, misal KPU daerah diminta menyurati parpol agar profil calegnya dibuka, kami akan lakukan itu,” tutur Jakiyem, Selasa (14/11/2023).

Itu sebabnya, KPU Ngawi akan membuka daftar riwayat hidup caleg dalam profil DCT, kemudian akan dipublikasikan setelah mendapatkan izin dari caleg dan partai politiknya.

“Inikan soal privasi, jadi harus ada izin dari caleg dan partai politik,” pungkas Jakiyem, menambahkan.

,

Alfamart Sahabat Posyandu Hadir Lagi, Warga Antusias Datang ke Alfamart Kwadungan Ngawi

Peserta posyandu Alfamart Desa Kwadungan, Ngawi. Senin (13/11/2023).detikindo24.com

Ngawi,Detikindo24.Com – Tekad nyata membangun generasi unggul melalui pendekatan stimulasi 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), Alfamart Cabang Madiun mengadakan rangkaian kegiatan Posyandu tepatnya di Toko Alfamart Kwadungan, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur pada Senin (13/11/2023).

Di safari posyandu ini, ibu dan bayi diberikan edukasi pemeriksaan kesehatan terhadap bayi. Dengan begitu peserta atau para ibu mendapatkan fasilitas layanan kesehatan anak untuk mendukung tumbuh kembangnya.

Program ‘Alfamart Sahabat Posyandu’ merupakan satu di antara bentuk Corporate Social Responsibility (CSR) yang dilakukan perusahaan.

Sekitar 51 peserta terlihat memadati posyandu ini, bahkan sejak pagi. Salah seorang peserta, Ema mengatakan, “Anak saya rutin ikut posyandu, karena kami sebagai orang tua ingin memberikan yang terbaik untuk kesehatan anak. Dengan adanya program Alfamart Sahabat Posyandu, sangat membantu kami para orang tua, tentu juga bermanfaat untuk masyakarat sekitar.”

Alfamart berharap posyandu ini bisa memberikan manfaat bagi masyarakat terutama yang berada di sekitar lokasi toko Alfamart penyelenggara.

Endar (46), Kepala Desa Kwadungan mengaku, sangat terbantu dengan adanya program Alfamart Sahabat Posyandu. “Alhamdulillah, posyandu gratis dari Alfamart ini sangat membantu kami dalam mengawal kesehatan dan tumbuh kembang anak khususnya di area Kwadungan,” imbuhnya.

Senada, Ratih, salah satu peserta mengatakan, ”kami merasa terbantu dengan adanya kegiatan Alfamart Posyandu, kami berharap agar kegiatan ini digelar setiap bulannya.” pungkasnya

Dengan Tema Transformasi Kesehatan Untuk Indonesia Maju,Dinas Kesehatan Ngawi Peringati Hari Kesehatan Nasional ke 59

Liputan Mei

Ngawi,detikindo24.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi gelar upacara peringatan Hari Kesehatan Nasional ke 59 di halaman Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi, Senin(13/11/23)

Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono saat berpidato peringatan hari kesehatan Nasional ke 59.

Turut hadir Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono , sekda Ngawi Moch Sodiq Triwidiyanto, jajaran Forkopimda Ngawi , Kepala OPD Lingkup Pemkab Ngawi, Kepala Bidang Penguatan Keluarga TP PKK Ngawi, Inneke Dwi Rianto Jatmiko, Ketua Bidang Kesehatan Keluarga dan Lingkungan TP PKK Ngawi , Sunarmi Heru Kusnindar, Dirut Rumah Sakit Umum dan Swasta serta Kepala Puskesmas se-kabupaten Ngawi.

Dalam sambutannya Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono menyampaikan pesan dari Menteri Kesehatan RI,” Pentingnya sinergi dan kolaborasi yang erat antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah dan seluruh elemen masyarakat dalam menegakkan enam pilar transformasi kesehatan diantaranya transformasi pelayanan primer, dengan fokus dari mengobati menjadi mencegah, Kedua transformasi layanan rujukan dengan memudahkan akses layanan kesehatan ketiga trasformasi sistem ketahanan kesehatan yang berorientasi pada kemandirian industri Kesehatan dalam negeri, keempat tranformasi pembiayaan kesehatan dari efisien menjadi transparan dan efektif, kelima trasformasi SDM kesehatan dari SDM yang kurang menjadi cukup dan merata , pilar keenam trasformasi teknologi kesehatan yakni dari sistem yang terfragmentasi menjadi sistem yang terintegrasi.”

Selain itu juga menekankan Percepatan Digitalisasi data kesehatan melalui penggunaan rekam medis electronik yang terhubung ke platforn Satu Sehat seperti yang diamanatkan Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi.

Dalam kesempatan yang sama Ony juga menyerahkan berbagai penghargaan yang diraih diantaranya Nakes Teladan tingkat Provinsi Jawa Timur dan tingkat Kabupaten Ngawi , Penghargaan Purna Tugas Dinas Kabupaten Ngawi serta penyerahan hadiah lomba dalam rangkaian Hari Kesehatan Nasional.

Peringati Hari Kesehatan Nasional ke 59, Dinkes Ngawi Mengusung Tema Trasformasi Kesehatan Untuk Indonesia Maju

Liputan Mei biro kan. Ngawi

detikindo24.com,Ngawi – Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi gelar upacara peringatan Hari Kesehatan Nasional ke 59 di halaman Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi, Senin(13/11/23)

Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono saat berpidato peringatan hari kesehatan Nasional ke 59.

Turut hadir Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono , sekda Ngawi Moch Sodiq Triwidiyanto, jajaran Forkopimda Ngawi , Kepala OPD Lingkup Pemkab Ngawi, Kepala Bidang Penguatan Keluarga TP PKK Ngawi, Inneke Dwi Rianto Jatmiko, Ketua Bidang Kesehatan Keluarga dan Lingkungan TP PKK Ngawi , Sunarmi Heru Kusnindar, Dirut Rumah Sakit Umum dan Swasta serta Kepala Puskesmas se-kabupaten Ngawi.

Dalam sambutannya Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono menyampaikan pesan dari Menteri Kesehatan RI,” Pentingnya sinergi dan kolaborasi yang erat antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah dan seluruh elemen masyarakat dalam menegakkan enam pilar transformasi kesehatan diantaranya transformasi pelayanan primer, dengan fokus dari mengobati menjadi mencegah, Kedua transformasi layanan rujukan dengan memudahkan akses layanan kesehatan ketiga trasformasi sistem ketahanan kesehatan yang berorientasi pada kemandirian industri Kesehatan dalam negeri, keempat tranformasi pembiayaan kesehatan dari efisien menjadi transparan dan efektif, kelima trasformasi SDM kesehatan dari SDM yang kurang menjadi cukup dan merata , pilar keenam trasformasi teknologi kesehatan yakni dari sistem yang terfragmentasi menjadi sistem yang terintegrasi.”

Selain itu juga menekankan Percepatan Digitalisasi data kesehatan melalui penggunaan rekam medis electronik yang terhubung ke platforn Satu Sehat seperti yang diamanatkan Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi.

Dalam kesempatan yang sama Ony juga menyerahkan berbagai penghargaan yang diraih diantaranya Nakes Teladan tingkat Provinsi JawaTimur dan tingkat Kabupaten Ngawi , Penghargaan Purna Tugas Dinas Kabupaten Ngawi serta penyerahan hadiah lomba dalam rangkaian Hari Kesehatan Nasional.

,

Pasca Penggrebekan Rumah Kost di Ngawi,Polsek Geneng Visum Pasangan di Bawah Umur

Ngawi,Detikindo24.com – Pasangan di bawah umur Pasca di grebek oleh warga klitik di salah satu rumah kost jalan Ring road Sabtu malam 11/2023 pukul 21.00 wib, Keduanya telah di serahkan kepada orang tua masing-masing oleh Polsek Geneng Polres Ngawi.

Di benarkan kejadian pengrebekan tersebut oleh Kapolsek Geneng AKP Dandung Setiawan. Ia menuturkan keduanya masih berumur 16 tahun. Keduanya juga diketahui masih duduk di bangku sekolah di salah satu SMP di Kab. Ngawi.

“Ya betul kemarin memang ada pengerebekan ” tutur AKP Dandung kepada Detikindo24.com Minggu (12/11/2023)

AKP Dandung juga membenarkan yang berada di kamar kos itu adalah anak dibawah umur. Untuk usia masih 16 tahun.

“kami sudah meminta orang tua keduanya untuk datang memberi keterangan, Namun kami tetap melakukan visum dan untuk hasil belum keluar, ” Terang Dandung.

Terhadap kasus tersebut, Polsek Geneng akan terus menelusuri kasus ini lebih lanjut ,” Untuk nama – nama dan sekolah kedua anak itu dimana, kami tidak bisa sebutkan, mengingat masih dibawah umur,untuk itu kami terus melakukan pendalaman motif menyewa kamar kos tersebut, ” Paparnya.

Walaupun menurut pengakuan kedua anak dibawah umur belum sempat melakukan hubungan terlarang, Namun bukan berarti pemilik kost dapat berleha-leha begitu saja.

“mereka itu sewa kamar, tapi belum sempat melakukan senggama (hubungan badan ) dan sudah di grebek warga. Jadi mereka belum melakukan apa – apa, dan untuk itu keduanya kami pulangkan ke orangtuanya masing masing, namun demikian kami tetap berupaya untuk mendalami kasus ini dan meminta keterangan pemilik kos, ” tandas untuk mempertanggung jawabkan kejadian ini” pungkasnya

Peringati Hari Pahlawan,Pemkab Ngawi Gelar Pertunjukan Seni Kolosal Berjudul Juru Mertani Di Benteng Pendem

Ngawi,Detikindo24.com – Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 10 November 2023, Pemerintah Kabupaten Ngawi libatkan beberapa pemain dalam peran pertunjukan kesenian kolosal dengan judul “Juru Mertani” di Benteng Pendem Van den Bosch pada Sabtu malam (11/11/2023).

Di sutradarai oleh Wahyu Santoso, pertunjukan seni kolosal juga melibatkan   diantaranya Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko yang berperan sebagai Pahlawan nasional dari tanah Jawa yaitu Pangeran Diponegoro. Selain itu, peran juga melibatkan beberapa istri pejabat di Kabupaten Ngawi lainnya, sanggar seni dan tari Kabupaten Ngawi , Dalang cilik Dio ,Cak Yudho, Cah lodhong, koreografer Galuh dan music director Gogon Gunarto.

Pertunjukan kesenian kolosal dengan judul Juru Martani di benteng pendem Van den Bosch Kabupaten Ngawi. Sabtu (11/11/2023) detikindo24.com

Terdiri dari dua suku kata Juru Mertani memiliki arti secara utuh yaitu Ahli yang memberikan penghidupan merata, Makna Juru yang artinya ahli, sedangkan Mertani artinya penghidupan Merata.

Adapun Kegiatan pertunjukan kesenian ini adalah juga sebagai apresiasi kepada Petani Ngawi, khususnya dalam mencukupi ketahanan pangan. yang mana kabupaten Ngawi merupakan penyuplai surplus padi tertinggi nasional.

Seperti kita ketahui dalam sambutannya, Bupati Ony Anwar Harsono berharap, ” Kedepannya tidak ada lagi permainan dari oknum – oknum yang mempermainkan harga pupuk. Dampak dari kelangkaan pupuk sehingga petani mengeluh gagal panen. Untuk itu Pemerintah Kabupaten Ngawi sendiri punya strategi kemandirian pertanian ramah lingkungan berkelanjutan.

“Semoga pertunjukan ini bisa diagendakan secara rutin di benteng Van Den Bosch dan kedepannya bisa mencitrakan Kabupaten Ngawi Go nasional dan internasional.

menarasikan bagaimana berdirinya benteng Van Den Bosh karena kegigihan pejuang – pejuang yang hari ini juga bertepatan dengan di peringatinya sebagai hari Pahlawan, “tandas Ony.

Diduga Jadi Ajang Prostitusi Online di Ngawi, Rumah Kost Tak Bernama di Grebek Warga

Ngawi,Detikindo24.Com – Diduga jadi ajang prostitusi online, rumah kost yang berlokasi tepat di pinggir Jalan Ring Road Timur Ngawi di grebek warga Desa Klitik, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Sabtu (11/11/2023)

Penggrebekan Rumah kost oleh warga tersebut terjadi sekira pukul 21.00 Wib. Alhasil, dua pasang bukan suami istri diketemukan berada di dua kamar berbeda. Di ketahui kedua pasangan masih dibawah umur.

Kepada redaksi Detikindo24.com saat di lokasi kejadian, Warga mengaku sering mengetahui anak sekolah masuk di rumah kost tersebut. Beberapa warga juga mengaku sangat geram terhadap aksi para anak dibawah umur tersebut. Hingga akhirnya warga bersama Kepala Dusun Jetak, Desa Klitik melakukan pengerebekan.

Agus yang merupakan Kepala Dusun (kasun) Jetak telah membenarkan kejadian tersebut. Dirinya bersama para pemuda telah melakukan pengrebekan.

“Akhirnya malam ini saya sama pemuda lakukan pengrebekan, ” Terang Agus kepada detikindo24.com Sabtu (11/2023)

“Memang benar ternyata ada sepasang anak dibawah umur berada dikamar rumah kost itu, “ungkap Agus.

Masih menurut Agus, berbeda dengan rumah kost disebelahnya yang di pasang papan nama. Namun, terhadap rumah kost tersebut, Pemilik dengan sengaja tidak memasang papan nama di depan rumah kostnya. Sehingga tidak tampqk dari luar yang dapat menunjukkan, bahwa rumah tersebut adalah sebuah rumah kost yang sebenarnya di sewakan untuk umum.

Kesengajaan tersebut, menurut Agus di duga kuat adanya keinginan mengelabui petugas agar terhindar dari razia penertiban.

Untuk menghindari kejadian lain yang tidak di inginkan, Kedua Pasangan di bawah umur tersebut telah diserahkan kepada Kepolisian Polsek Setempat.

Lebih luas dijelaskan oleh warga, bahwa rumah kost disewakan tidak untuk bermalam, melainkan mereka menyewa hanya dalam hitungan jam.

“Itu kos- kosan disewakan hanya jam- jaman. jadi dalam hitungan jam mereka keluar masuk, kadang orang dewasa dan kadang anak sekolahan, tapi hanya sebentar terus keluar lagi, jadi gak sampe lama, ” Ungkap warga menambahkan.

Di jelaskan, dugaan adanya prostitusi online dalam rumah kost tersebut sudah santer di khabarkan oleh beberapa warga setempat kepada redaksi detikindo24.com. komfirmasi pun pernah di lakukan kepada petugas penegak perda ( Satpol PP ) Kab. Ngawi beberapa waktu lalu. Berdalih karena padatnya kegiatan dan tidak adanya laporan di website resmi pengaduan milik Satpol PP Kab.Ngawi https://siwasmas.com/modules/web/pengaduan.php .

Menilai Satpol PP yang cenderung hanya menunggu laporan dan mengabaikan komfirmasi media ini, Warga bersama Kasun setempat memilih melakukan penggrebekan, setelah sebelumnya memastikan beberapa orang telah memasuki rumah kost tersebut.

Hingga berita ini di unggah, pemilik kost dan Polsek setempat maupun Satpol PP belum berhasil di hubungi.

Sosialisasi Dinas Perdagangan,Perindustrian dan Tenaga Kerja Ngawi : Sertifikat Halal Sesuatu Yang Mutlak

Ngawi,Detikindo24.Com – Menciptakan produk halal utamanya makanan dan minuman adalah sesuatu yang mutlak, artinya tidak boleh ditawar-tawar lagi, apalagi mayoritas masyarakat di Indonesia adalah muslim.

Demikian sebagian dari isi sambutan Daru Candra Wulandari Kepala Bidang Perindustrian Dinas Perdagangan Perindustrian Dan Tenaga Kerja Kabupaten Ngawi saat membuka acara Sosialisasi Sertifikasi Halal Bagi IKM Makanan dan Minuman di pendopo Rumah Kemasan Dinas  Perdagangan Perindustrian Dan Tenaga Kerja Kabupaten Ngawi. (Rabu/01/11/23)

Untuk bisa meningkatkan daya saing dalam merebut pangsa pasar yang lebih luas, Lebih lanjut, menurut Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Tenaga Kerja Kusumawati Nilam Sulandrianingrum berharap seluruh Produk IKM di kabupaten Ngawi harus memiliki Sertifikat Halal.

“Ya kedepannya nanti IKM Ngawi bisa terus bersaing dengan produk dari luar daerah makanya kami bekerja sama dengan LP POM MUI Jawa Timur , ” Harap Nilam.

Oleh sebab itu, Bidang Perindustrian Dinas Perdagangan Perindustrian Dan Tenaga Kerja Kabupaten Ngawi bekerja sama dengan LP POM MUI Propinsi Jawa Timur memfasilitasi Sertifikasi Halal Bagi IKM Makanan dan Minuman di  Kabupaten Ngawi.

Sosialisasi ini dimaksud untuk mendorong pelaku usaha terutama makanan dan minuman untuk peningkatan kepercayaan konsumen dan menambah nilai suatu produksi.

Sedangkan sertifikat halal  adalah jaminan untuk memberikan kepastian atas kehalalan sebuah produk yang diperdagangkan.

Selain itu juga merupakan atau bukti suatu produk yang di edarkan, bahwa tidak terdapat najis atau proses sesuai dengan syariat islam” Ungkap narasumber Hj. Lilik Fatmawati,STP, M.AP bidang Auditor LP POM MUI Propinsi Jawa Timur

Untuk itulah dalam memberikan kepastian atau jaminan hukum bahwa suatu produk dinyatakan Halal sesuai dengan syari’at Islam, maka diperlukan suatu proses sertifikasi halal yang outputnya adalah  Sertifikat Halal.

Diketahui, Tahun anggaran 2023 ini Dinas Perdagangan Perindustrian Dan Tenaga Kerja Kab.Ngawi akan kembali memfasilitasi sertifikat halal bagi IKM makanan dan minuman sebanyak 30 produk.

Data BPS Ngawi 2023,Kemiskinan Naik 0,25 Persen Karena Inflasi

Detikindo24.com, NGAWI – Berdasarkan Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) oleh Badan Pusat Statistik bulan Maret 2023 tahun berjalan, Data kemiskinan di Kabupaten Ngawi mengalami kenaikan 0,25 persen. Nilai tersebut menunjukkan garis kemiskinan sebelumnya perkapita perbulan Rp 382.301.00 menjadi Rp. 413,947,00 per kapita perbulan. Alhasil masyarakat Ngawi tergolong keluarga miskin.

Menurut Statistisi Ahli Muda BPS Ngawi Yoyok Eko Cahyono, Kebenaran mengenai data tersebut, masyarakat kab. Ngawi bisa  mengetahuinya dengan mengakses melalui laman https://ngawikab.bps.go.di.

Data jumlah kenaikan angka kemiskinan di Ngawi tersebut, hanya merupakan jumlah berupa data makro, dan tidak ada by name by address. Mengenai hal itu, lanjut Yoyok sudah ia sampaikan kepada Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono pada 24 Oktober 2023 kemarin untuk sekiranya dapat ditindaklanjuti.

“Diketahui garis kemiskinan itu bisa bertambah dikarenakan inflasi. Bisa dihitung dari makanan dan non makanan yang dikonsumsi oleh masyarakat, ” terang Yoyok kepada detikindo24.com

“Kenaikan inflasi hanya bisa dihambat dengan cara menstabilkan harga bahan pokok agar kenaikan garis kemiskinan tidak bertambah, “imbuhnya.

Peringati Hari Pangan Sedunia 2023 Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Ngawi Beri Penghargaan Insan Petani. 

Ngawi,Detikindo24.com – Dalam rangka memperingati hari Pangan sedunia tahun 2023, Bupati Ngawi Oni Anwar Harsono ST.MH kunjungi Green House di Desa Kebon, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Kamis (26/10/2023).

“Bentuk apresiasi serta dedikasi kepada insan petani, yang mana petani sudah mewujudkan pertanian yang ramah lingkungan, kedepannya dapat bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk branding Ngawi City Of Farming” jelasnya.

Selain Bupati Ngawi, sambutan di sampaikan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Supardi, SE, M, Si. Menurutnya “Kegiatan ini sebagai sosialisasi program kegiatan Gema Parut dan pertanian Ramah Lingkungan Berkelanjutan di kabupaten Ngawi guna mewujudkan visi dan misi Bupati Ngawi yaitu “Semesta Berencana” Juga pemberian Apresiasi dan Anugrah Insan Pertanian 2023 Kabupaten Ngawi,” Tandasnya.

Turut hadir dalam giat ters buat, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Ngawi, Sekda kab. Ngawi, beserta kepala OPD, Camat se – kabupaten Ngawi, Kepala Desa dan Perangkat Desa, Koordinator Penyuluh PPL , Gapoktan, Poktan dan masyarakat.

Belum Miliki PPNS, Dishub Ngawi Tak bisa Tindak Truk ODOL Yang Terjaring Razia

NGAWI,Detikindo24.Com – Sebanyak 21 truk ODOL terjaring Razia Dinas Perhubungan Kabupaten Ngawi pada hari Senin (23/10/2023).

Truk yang rata-rata bermuatan Over Dimension Over Loading (ODOL) tersebut, terjaring razia yang digelar di kawasan tambang galian C di Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi.

Tak hanya kelebihan muatan, 21 Truk batu tersebut juga tak di lengkapi surat-surat kendaraan, Bahkan 90 persen dari truk tersebut bahkan tak memiliki dokumen Uji KIR. Selain itu karena sudah lewat tanggal atau KIR-nya yang sudah mati.

Di diduga dan terindikasi razia pun bocor, Pasalnya, karena biasanya lebih dari 30 truk yang melintas di jalan menuju tambang galian C tersebut.

Sedangkan mengenai para truk pelanggar tersebut, menurut Kepala Dishub Ngawi Anang Prabowo tidak di lakukan penindakan, melainkan hanya di berikan sosialisasi saja. Hal itu dikarenakan belum ada penyidik Pegawai Negeri Sipil atau PPNS di Lingkungan Dishub Ngawi.

Diketahui, menurut Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 43 Tahun 2012, pengertian PPNS adalah pejabat PNS tertentu yang berdasarkan peraturan perundang-undangan ditunjuk selaku penyidik dan mempunyai wewenang untuk melakukan penyidikan tindak pidana dalam lingkup undang-undang yang menjadi dasar hukumnya masing-masing.

Untuk itu, saat ini, aku Anang pihaknya hanya rutin melakukan sosialisasi untuk memetakan tempat-tempat yang dianggap rawan pelanggaran ODOL.

“Kami sementara sosialisasi, karena belum bisa melakukan penindakan,” Ujar Anang, Senin (23/10/2023).

Maka dari itu, saat ini pihak Dishub masih berkoordinasi dengan beberapa pihak, dan utamanya dengan pihak kepolisian.

“ Kemungkinan bulan depan baru bisa kita lakukan operasi gabungan untuk penindakan tilang, kita masih koordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan operasi Gabungan” imbuh Anang

Selain dari pada itu untuk memberikan sosialisasi tentang ODOL, Kegiatan ini juga untuk memberi pengertian kepada para pemilik dan pengusaha kendaraan umum agar patuh melaksanakan KIR. Di karenakan di Ngawi sendiri, di duga masih banyak pemilik kendaraan angkutan yang belum patuh menjalankan KIR.

“Ditengarai masih banyak kendaraan yang berplat AE banyak yang tidak melaksanakkan KIR. Sosialisasi ini juga memberi pengertian kepada pengusaha kendaraan agar mematuhi KIR dan tidak over load,” Tandasnya.

Dpmptsp Ngawi : NIB Dan Ijin OSS Sudah Terbit, Galian C Desa Gandong Resmi dan Sudah Bisa Beroperasi

NGAWI,Detikindo24.Com – Tak perlu diragukan lagi, PT. PDK Jaya Land yang melakukan penambangan tanah urug di Desa Gandong, Kecamatan Bringin, Kabupaten Ngawi sudah melengkapi Ijin IUP yang disertai WIUP nya sesuai NIB dan ijin OSS.

Dengan adanya legalitas tersebut,  Lukas Kukuh Dwi Sarantyo selaku Kabid Perijinan Dinas DPMPTSP Kab. Ngawi menegaskan, PT. PDK Jaya Land sudah bisa beroperasi.

“Sudah bisa beroperasi, alasannya cukup jelas, dengan terbitnya NIB dan Ijin OSS  maka perusahaan dimaksud sudah melengkapi persyaratan yang di aploud melalui sistem OSS. jadi sudah bisa untuk operasional, ” Tandas Kabid Perijinan.

Meski tak diberi tembusan ijin yang di miliki PT. Jaya Land sesuai yang disampaikan oleh Sekertaris Dinas DPMPTSP Edi Purwantoro kemarin, Tetapi pihaknya bisa mengetahui dengan cara mengakses melalui sistem.

Guna kepentingan  keterbukaan informasi kepada publik, Lukas mengaku  akan berkomitmen dan menunjukkan kepada awak media guna kepentingan pemberitaan yang di butuhkan.

“Kami bisanya mengakses melalui di sistem, dan yang bisa hanya dinas yang bersangkutan, kalau orang lain mengakses tidak bisa” ujar Lukas kepada Detikindo24.com Rabu (25/10/2023).

Untuk membuktikan kebenaran ijin Tambang galian C milik PT. Jaya Land tersebut, Lukas kemudian menunjukkan salinan ijin usai di Download melalui sistem kepada Wartawan media ini untuk di lakukan dokumentasi.

” ini surat ijinnya bisa di foto ya, ” Tandasnya penuh keramahan.

Berita sama :

DPMPTSP Ngawi Jelaskan Terkait Tambang Galian C Di Desa Gandong, Kec. Bringin https://Detikindo24.Com/2023/10/25/dpmptsp-ngawi-jelaskan-terkait-tambang-galian-c-di-desa-gandong-kec-bringin/

Berita Terkait :

Aneh? Kades Gandong Tak Tahu Ada Tambang Galian C di Wilayahnya https://Detikindo24.Com/2023/10/19/aneh-kades-gandong-tak-tahu-ada-tambang-galian-c-di-wilayahnya/

DPMPTSP Ngawi Jelaskan Terkait Tambang Galian C Di Desa Gandong, Kec. Bringin

NGAWI,Detikindo24.Com – Tentang Tambang Galian C yang saat ini beroperasi di Desa Gandong, Kecamatan Bringin, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Sekertaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perijinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Ngawi Drs Edi Purwantoro menjelaskan secara umum.

Selain Tambang Galian C di Desa Gandong, di tuturkan Edi Purwantoro bahwa banyak usaha tambang galian C lainnya di kabupaten Ngawi, seperti di wilayah Kecamatan Kendal dan wilayah Kecamatan Kasreman.

Tetapi, hingga berita ini di terbitkan, Edi mengaku, DPMPTSP belum menerima salinan Ijin Usaha Pertambangan (IUP) dari ESDM Provinsi Jawa Timur. Pun mengenai Wilayah Ijin Usaha Pertambangan (WIUP), DPMPTSP Ngawi yang hingga saat ini juga masih menelusurinya.

Selain DPMPTSP, menurut Edi seharusnya ada pihak OPD lainnya yang seharusnya juga mengantongi tembusan ijin IUP tersebut, yaitu Dinas Lingkungan Hidup (DLH ) Kabupaten Ngawi.

“Masalah perijinan pertambangan kita (DMPTSP-red)  hanya fasilitasi, yang mengeluarkan tetap  provinsi atau pusat, biasanya sebelum beroperasi dari tim Surabaya datang kesini (DPMPTSP -red) untuk memberitah, ” Terang Edi singkat saat ditemui detikindo24.com diruang kerjanya, Selasa (24/10/2023)

Hal tersebut sesuai berdasarkan yang disampaikan Oleh, Parlindungan Sitinjak, Staf pada Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara, Kementerian ESDM RI.

Kegiatan pertambangan diatur dalam Undang-undang No 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara (UU Minerba).

Sedangkan untuk lebih merinci pelaksanaan dari Undang-undang ini diturunkan kembali dalam bentuk Peraturan Pemerintah (PP), salah satunya adalah PP No 23 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara.

Berdasarkan PP ini, Komoditas pertambangan dikelompokkan dalam 5 golongan, yaitu:

Mineral radioaktif, antara lain: radium, thorium, uranium

Mineral logam, antara lain: emas, tembaga

Mineral bukan logam, antara lain: intan, bentonit

Batuan, antara lain: andesit, tanah liat, tanah urug, kerikil galian dari bukit, kerikil sungai, pasir urug

Batubara, antara lain: batuan aspal, batubara, gambut

Saat ini kegiatan pertambangan yang lebih dikenal adalah pertambangan untuk komoditas mineral logam antara lain: emas, tembaga, nikel, bauksit dan komoditas batubara.

Selain komoditas mineral utama dan batubara ini, komoditas batuan memiliki peran yang sama pentingnya terutama dalam memberikan dukungan material untuk pembangunan infrastruktur, antara lain: pendirian sarana infrastruktur jalan, pembangunan perumahan, dan gedung perkantoran.

Terminologi bahan galian golongan C yang sebelumnya diatur dalam UU No 11 Tahun 1967 telah diubah berdasarkan UU No 4 Tahun 2009, menjadi batuan, sehingga penggunaan istilah bahan galian golongan C sudah tidak tepat lagi dan diganti menjadi batuan.

Berikut uraian untuk memberikan gambaran tentang Tata Cara Pemberian Izin Usaha Pertambangan Batuan.m

Pemberian Izin Usaha Pertambangan (IUP) batuan berdasarkan PP No 23 Tahun 2010 dilakukan dengan cara permohonan wilayah.

Permohonan wilayah maksudnya adalah setiap pihak badan usaha, koperasi atau perseorangan yang ingin memiliki IUP harus menyampaikan permohonan kepada Menteri, Gubernur atau Bupati/Walikota sesuai kewenangannya.

Pembagian kewenangan Menteri, Gubernur atau Bupati/Walikota adalah:M

enteri ESDM, untuk permohonan wilayah yang berada lintas wilayah provinsi atau wilayah laut lebih dari 12 mil dari garis pantai

Gubernur, untuk permohonan wilayah yang berada lintas wilayah kabupaten/kota dalam 1 provinsi atau wilayah laut 4 sampai dengan 12 mil

Bupati/Walikota, untuk permohonan wilayah yang berada di dalam 1 wilayah kabupaten/kota atau wilayah laut sampai dengan 4 mil

IUP mineral batuan diberikan oleh Menteri ESDM (selanjutnya disebut Menteri), Gubernur atau Bupati/Walikota sesuai dengan kewenangannya berdasarkan permohonan wilayah yang diajukan oleh: badan usaha, koperasi, dan perseorangan.

IUP diberikan melalui 2 tahapan, yaitu: Pemberian Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) dan Pemberian Izin Usaha Pertambangan (IUP).

PT Flash Berikan Penjelasan Ijin Usaha Tambang Miliknya dan Tambang Di Desa Gandong

NGAWI, Detikindo24.com – Banyak yang salah dengan tambang galian C yang berada di desa Gandong, Kecamatan Bringin, Kabupaten Ngawi. Pasalnya, banyak yang mengira itu milik PT Flash yang berkantor di desa Munggut kecamatan Padas Kabupaten Ngawi.

Mengenai Tambang Galian C di Desa Gandong, pihak PT Flas menyatakan itu bukan miliknya, disebutkan, melainkan milik Anggit seorang pejabat di Kabupaten Ngawi.

” Banyak yang kesini kemarin, dan dikira itu usaha kami, padahal bukan mbak,” Jelas Snok PT Flas kepada wartawan detikindo24.com Sabtu 21/10/2023.

Tidak hanya menjelaskan soal tambang galian C yang ada di Desa Gandong, PT Flas melalui Agus selaku menejer juga menunjukkan ijin usaha tambang miliknya yang resmi di keluarkan oleh ESDM Provinsi Jatim, diantaranya IUP-OP ( Ijin Usaha Produksi – Operasi Produksi).

Tempat solar industri BBM resmi yang digunakan PT Flas untuk mesin alat berat Excavator yang digunakannya.detikindo24.com

Tidak hanya sampai disitu, Agus kemudian juga menunjukkan nota sebagai bukti transaksi solar yang merupakan bahan bakar alat berat Excavator selama ini.

“Ini lo mbak suratnya dan ini surat usaha tambang kami resmi dan mengurusnya pun tak mudah” Papar Agus

Pemaparan Agus yang kemudian di timpali oleh Purwanto Pemilik Galian C PT Flas ,”Untuk memperoleh solar pun juga ada suratnya, ada surat ijin usaha untuk industri, jadi bisa dicek semua kami lengkap, ” Jelas Purwanto

Lokasi Galian C desa Gandong,bringin,ngawi

Lokasi Galian C desa Gandong,bringin,ngawi
Nampak alat berat sedang beraktivitas di Galian C Desa Gandong,Kec. Bringin,Kab. Ngawi, detikindo24.com.

Lebih luas dijelaskan Purwanto, Dirinya mengaku penjualannya menurun drastis semenjak ada galian baru milik inisial D anggota keluarga dari Anggit pejabat Ngawi itu.

“Namanya usaha pasti ada pasang surutnya mbak, tapi ya kami resmi jadi selepas galian juga ada perbaikan untuk lingkungan sekitar jadi kan tidak meninggalkan galian begitu saja, takutnya kalau tidak resmi itu tidak membayar pajak dan siapa yang akan dimintai pertanggungjawaban, seperti ketika ada kejadian tahun lalu, ada anak kecil yang tewas di galian C, “tandasnya.

Mengenai yang di sampaikan Galian C yang ada di didesa Gandong, kec. Kasreman, media ini sebelumnya telah mencari informasi kebenarannya. Anggit  yang diketahui selaku Anggota DPRD Kab. Ngawi membenarkan saat di hubungi melalui handphone miliknya.

Aneh? Kades Gandong Tak Tahu Ada Tambang Galian C di Wilayahnya https://Detikindo24.Com/2023/10/19/aneh-kades-gandong-tak-tahu-ada-tambang-galian-c-di-wilayahnya/

“Benar dan sudah ada ijinnya, mana mungkin di jaman sekarang ini, berani nambang gak ada ijinnya” ungkap Anggit

Namun saja, terhadap penambangan yang ia lakukan itu, Kepala Desa dan Kasun Desa Gandong,Kec Kasreman justru mengaku tidak mengetahuinya.

Seperti diberitakan sebelumnya oleh media ini berjudul . Aneh? Kades Gandong Tak Tahu Ada Tambang Galian C di Wilayahnya https://Detikindo24.Com/2023/10/19/aneh-kades-gandong-tak-tahu-ada-tambang-galian-c-di-wilayahnya/

, ,

Peduli Warga Petaninya, Pemdes Jatirejo Kasreman Rampungkan Pembangunan Jalan Pertanian

NGAWI,Detikindo24.com – Desa Jatirejo, Kecamatan Kasreman, Kabupaten Ngawi  telah menerima anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2023 dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian kabupaten Ngawi sebesar Rp 200 juta.

Dengan melalui kelompok Tani Jatisari, Anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2023 sebesar Rp 200.000.000 tersebut, telah di pergunakan untuk merampungkan pembangunan jalan pertanian yang bertujuan untuk mempermudah akses jalan usaha sektor pangan di wilayah Desa Jatirejo.

Pekerjaan juga telah di selesaikan dengan cara swakelola oleh Kelompok Tani Jatisari dalam waktu 120 hari kerja.

“Alhamdulilah dengan jalan yang bagus tentunya mempermudah mobilitas untuk pergi ke sawah dan tentunya saat panen juga mudah mengangkut hasil panen apalagi sebentar lagi juga musim penghujan, ” Papar ketua Kelompok Tani Jatisari. (Minggu, 22/10/23)

Mengenai transparansi serta titik lokasi, menurut Agus kepala desa Jatirejo,  sudah terpampang jelas di papan informasi pelasanaann ,”Untuk titik koordinatnya itu 7,44389,111,49955,118,2 m seperti yang tertera di dipapan transparansi, “jelas Agus

Selain mengapresiasi perihal tersebut, Agus mengaku sangat senang. dengan begitu, masyarakatnya yang sebagian besar adalah petani menjadi sangat terbantu sekali dengan adanya pembangunan jalan tersebut.

“Dengan jalan pertanian yang bagus dapat meningkatkan hasil pertanian warga, saya berharap kepada warga Desa Jatirejo bisa mempergunakan dan ikut menjaga dengan baik ,” Tandasnya.

Pengajian Rutin Persit Yon Armed 12 Ngawi, Pertebal Iman, Per-erat Silahturahmi

Detikindo24.com, NGAWI – Bertujuan mempertebal iman dan sarana mempererat silaturahmi, khususnya ibu ibu Persit Yon Armes 12 Ngawi yang tinggal diluar asrama laksanakan giat pengajian rutin di Masjid Al Kautsar Anggota persit Yon Armed, (Kamis, 19/10/23)

Menurut Wakil Ketua Persit Yon Armed 12 Ny Aang Murgan Hidayat  ,”Kegiatan pengajian rutin ini memang menjadi agenda rutin yang mana kita bisa berkumpul untuk sarana saling mengenal, silaturahmi karena banyak diantara ibu ibu yang bekerja bisa menyempatkan untuk hadir, ” jelasnya.

Di pimpin oleh takmir masjid Kopda Supri, Pengajian di awali dengan melantunkan ayat -ayat suci al-quran, dan di lanjutkan pembacaan surat Yasin. dan doa bersama.

Tak lupa, diakhir acara pengajian rutin tersebut,  juga di lakukan doa bersama. Yang mana hidiyah surat Al-Fatehah dan surat-surat lainnya ditujukan untuk para leluhur serta semua Anggota TNI yang saat ini sedang melaksanakan latihan di luar kegiatan ini.

” Bapak bapak kan banyak yang dinas luar, dengan doa yang dilantunkan bersama ini, semoga semua diberikan keselamatan dan keluarga kita  selalu mendapat perlindungan Allah SWT, “tandasnya.

Seperti biasanya, sebelum seluruh anggota Persit membubarkan diri, sesi foto bersama pun tak terlupakan.

Aneh? Kades Gandong Tak Tahu Ada Tambang Galian C di Wilayahnya

Detikindo24.Com, NGAWI – Tentang adanya Tambang galian C di wilayahnya, Kepala Desa Gandong, Kecamatan Beringin, Kabupaten Ngawi justru tidak mengetahui, Pun, Kasun wilayah setempat juga menyampaikan perkataan yang sama.

Jangankan pelaku tambang meminta ijin, sekedar memberitahukan kepada Pemdes Gandong saja tidak juga dilakukan.

Sedang sehari sebelum mendapat keterangan ketidaktahuan kades dan Kasun Gandong tentang keberadaan Galian C tersebut . Wartawan detikiindo24.Com sudah berhasil menghimpun informasi langsung dari lokasi keberadaan Galian C itu beroperasi.

Galian C desa gandong
Antri Dump truk menunggu dilokasi Galian C desa Gandong,bringin,Ngawi

Pun pernyataan sama di sampaikan Sumini dan Surati dua warga desa gandong yang merupakan pemilik tanah. Mereka mengaku mendapat ganti rugi Rp 10 ribu rupiah per Rit atau per Dumtruk.

Aneh? Hingga berita ini di unggah, seorang Pria yang mengaku pemilik Perusahaan pelaku tambang bernama Anggit justru mengatakan sudah memilik kelengkapan ijin tambangnya. Seperti yang di sampaikan Anggit, nama perusahaan miliknya adalah  PT.  PDK Jaya Line.

“Ya ada ijinnya, seperti jaman sekarang ini gak mungkin berani kalau gak ada ijinnya terus menambang” ujar Anggit melalui via WhatsApp miliknya, Senin (16/10)

Menanggapi Informasi kedua pihak antara pelaku tambang  dan pemdes Gandong tersebut, menurut LSM Walidasa merasa cukup janggal.

Pasalnya, Dimana Pemdes dan Warga masyarakat lingkungan tempat di lakukannya penambangan adalah bagian tak terpisahkan dari terbitnya perijinan yang semestinya.

“Perlu ditelusuri lebih lanjut, tidak seharusnya kepala desa gandong tidak tahu, sedangkan pemilik PT nya ngaku sudah lengkap ijinnya. Bagaimana dinas terkait DPMPTSP dan Bupati serta ESDM daerah dan kementrian bisa mengabulkan, kalau Desa dan warga setempat belum mengijinkan lebih dulu. Ini perlu di telusuri lebih lanjut kebenarannya” Pungkas Ketua LSM Walidasa Sutrisno.

Akhir Tahun Anggaran 2023,DPUPR Ngawi Bangun Gedung Kantor Kecamatan Pitu 

Detikindo24.Com – Memasuki akhir tahun anggaran 2023, Bidang Tata Bangunan Bina Konstruksi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Ngawi telah mengkucurkan dana sebesar 3.7 M untuk pembangunan Gedung Kantor Kecamatan Pitu.

Pembangunan Kantor Kecamatan Pitu ini meliputi diantaranya, pembangunan gedung perkantoran yang didalamnya difungsikan sebagai ruang pimpinan beserta staf, ruang aula, ruang pelayanan administrasi masyarakat, serta ruang penunjang lainnya, seperti Ruang Paten ( Administrasi Pelayanan Masyarakat Terpadu) yang dikerjakan oleh CV. Hastha Karya Konstruksi dengan nomor kontrak 000.3.3/3882/404.303/2023.

Menurut Yesi Widyarti selaku PPK ,” pada saat ini progres pengerjaan sudah mencapai 53,34 %, yaitu sudah tahap pasang rangka dan penutup atap, ” Tuturnya saat ditemui detikindo24.com diruang kerjanya, Senin (16/10/23).

Lanjut Yesi, Pekerjaan sudah berjalan baik, bahkan lebih cepat 7,71 % dari rencana. “Harapan kami pekerjaan akan selesai tepat waktu atau bahkan lebih cepat dari waktu yang ditetapkan. Akan tetapi kembali lagi tetap jaga kualitas tidak hanya mengejar progres,” kata PPK.

Dengan terselesaikannya tahap I pembangunan kantor Kecamatan Pitu ini, Camat Pitu beserta jajarannya tahun depan akan memiliki bangunan yang representatif, layak untuk melakukan pelayanan, nyaman bagi pengguna dan pengunjung, dan pastinya adalah bangunan milik pemerintah daerah sendiri.

“Harapannya cepat selesai sesuai Progres dengan dan tetap utamakan kualitas bahan, ” Tandasnya.

 

Babinsa Desa Gempol Bersama Petugas Kesehatan Berikan Layanan Posyandu

Babinsa Desa Gempol Koptu Maryadi saat mendampingi petugas kesehatan dalam giat pelayanan posyandu.detikindo24.com

Detikindo24.com, Ngawi – Babinsa Koramil 0805/05 Karangjati Koptu Maryadi saat mendampingi kegiatan Posyandu Balita di Desa Gempol Kec Karangjati Kab Ngawi. Senin (16/10/2023)

Posyandu merupakan program rutin yang dilaksanakan oleh petugas kesehatan dibantu oleh kader PKK, mereka ditugaskan membantu mengontrol kesehatan Balita dan Ibu hamil yang ada di Desa Gempol.

Kegiatan Posyandu meliputi, pengukuran tinggi badan, penimbangan berat badan Balita, Imunisasi, pemberian Vitamin, serta asupan makanan tambahan, dan mengontrol kesehatan ibu hamil.

Di katakan Koptu Maryadi, kegiatan tersebut merupakan wujud pendampingan Babinsa di setiap kegiatan kewilayahan untuk membantu kelancaran serta tertibnya kegiatan posyandu.

Di Sentil Wartawan dan Camat Kendal,Pemdes Patalan Akhirnya Pasang Baliho APBDes 2023

NGAWI,detikindo24.com – Setelah disentil oleh Wartawan Detikindo24.com di pemberitaan sebelumnya, Pemdes Desa Patalan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Akhirnya memasang Baliho Penggunaan APBDes tahun 2023.

Sebelumnya, warga desa patalan mengeluhkan mengenai informasi APBDes tahun 2023 yang belum terpasang didesanya. Akibat ulah Pemdes nya tersebut, Warga desa Patalan menjadi buta informasi penggunaan APBDes tahun 2023.

Perihal keluhan warga desa patalan tersebut, hingga akhirnya ditindaklanjuti Camat Kendal Sofwan Ahmadi, S.Sos,M.M pada Selasa (10/10/23).

“Terima kasih wartawan, terima kasih pak camat, sekarang APBDes desa patalan sudah dipasang, kami masyarakat desa patalan sekarang sudah bisa tahu untuk apa saja uang tahun 2023 di desa patalan ini” Pungkas warga masyarakat patalan, Rabu 11/10/2023

 

Ulah Desa Patalan,Camat Kendal : Desa Wajib Pasang Baleho APBDes 

NGAWI,detikindo24.com – Akibat ulah Desa Patalan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi yang tidak memasang baliho APBDes tahun 2023, Camat Kendal Sofwan Ahmadi, S.Sos,M.M angkat bicara. Selasa (10/10/23).

Karena tidak mengetahui tentang ulah yang dilakukan Desa Patalan tersebut, Camat Sopyan berjanji akan menindak lanjut informasi tersebut.  Menurutnya Baliho tentang penggunaan ABDes wajib dilakukan oleh pemerintahan desa diwilayahnya.

“Ya wajib masang baliho APBDes, sebagai bentuk transparansi, sebagai informasi pada masyarakat,”tandas camat.

Terkait perihal ulah desa patalan tersebut, Pihaknya akan menelusuri, apa yang menyebabkan pemerintahan desa patalan tidak transparan kepada masyarakat, tentang penggunaan APBDes 2023 hingga saat ini.

“Kita akan perintahkan, lalu apakah lupa atau sengaja ,kita akan telusuri itu” pungkasnya

Seperti diberitakan sebelumnya, Dengan sengaja, Desa Patalan,Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi menyembunyikan Penggunaan Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes) tahun 2023.

Menurut Sukarlan selaku Kepala Desa Patalan, tidak dipasangnya banner APBDes 2023 memang sudah  sejak awal, sebaliknya, Sukarlan akan memasang di akhir setelah pelaksanaannya selesai.

“Dari awal tahun belum dipasang banner sama sekali, dan itu tidak masalah karena nanti pasti akan kami pasang tapi ya nanti tunggu sudah selesai semua, “lanjut Suparlan

Akibat ulah Pemdes Patalan yang tidak transparan tentang APBDes tersebut, di keluhkan warga desa Patalan, hingga dipertanyakan untuk apa saja ?.

“Aku ki wong deso, gak ngerti endi wae seng dibangun karo kepala desane wong ora enek bannere seng guwede ngunu koyo deso liane ( aku orang desa,gak tahu mana saja yang dibangun oleh kepala desa, karena, tidak ada bener yang besar seperti desa lainnya” Pungkas warga kepada detikindo24.com, Selasa (10/10/2023)

APBDes 2023 Desa Patalan,Kendal,Ngawi di Sembunyikan, Ada Apa ?

NGAWI, detikindo24.com – Dengan sengaja, Desa Patalan,Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi menyembunyikan Penggunaan Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes) tahun 2023.

“Setiap tahun memang ada mbak, tapi untuk tahun ini (2023) memang belum bikin, saya sudah perintahkan bendahara dan sekertaris mencetak,tapi mungkin masih antri di percetakan ” Kelit Sukarlan. Selasa  (10/10/2023)

“Kalau ditulis sekarang, nanti misalkan ada perubahan peralihan  untuk ketahanan pangan lha gimana, ” lanjut Sukarlan.

Menurut Sukarlan, tidak dipasangnya banner APBDes 2023 memang sudah  sejak awal, sebaliknya, Sukarlan akan memasang di akhir setelah pelaksanaannya selesai.

“Dari awal tahun belum dipasang banner sama sekali, dan itu tidak masalah karena nanti pasti akan kami pasang tapi ya nanti tunggu sudah selesai semua, “lanjut Suparlan.

Bukti dampak tidak transparan tentang APBDes tersebut, menjadi keluhan warga desa Patalan, dan dipertanyakan untuk apa saja ?.

“Aku ki wong deso, gak ngerti endi wae seng dibangun karo kepala desane wong ora enek bannere seng guwede ngunu koyo deso liane ( aku orang desa,gak tahu mana saja yang dibangun oleh kepala desa, karena, tidak ada bener yang besar seperti desa lainnya” Keluh warga kepada detikindo24.com, Selasa (10/10/2023)

Untuk dapat diketahui bersama warga masyarakat, Pemasangan Baliho APBDes merupakan salah satu wujud Transparansi Pemerintah Desa kepada Masyarakat tentang Keuangan Desa.

Adapun regulasi yang mengatur kewajiban desa untuk mempublikasikan APBDes dan laporan penyelenggaraan Pemerintahan Desa, antara lain :

1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik

Pasal 11 ayat (1) huruf a “bahwa Badan Publik wajib menyediakan Informasi Publik setiap saat yang meliputi: a. daftar seluruh Informasi Publik yang berada di bawah penguasaannya, tidak termasuk informasi yang dikecualikan”.

2.Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa

Pasal 26 ayat (4) huruf f berbunyi “melaksanakan prinsip tata Pemerintahan Desa yang akuntabel, transparan, profesional, efektif dan efisien, bersih, serta bebas dari kolusi, korupsi, dan nepotisme” kemudian huruf p berbunyi “memberikan informasi kepada masyarakat Desa”. Diatur juga dalam Pasal 27 huruf d yang menyebutkan “memberikan dan/atau menyebarkan informasi penyelenggaraan pemerintahan secara tertulis kepada masyarakat Desa setiap akhir tahun anggaran”.

3. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksana Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Sebagaimana Diubah Dengan PP Nomor 47 Tahun 2015 tentang Perubahan PP Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksana Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014

Pasal 52 PP Nomor 43 Tahun 2014 menyebutkan “Kepala Desa menginformasikan secara tertulis dan dengan media informasi yang mudah diakses oleh masyarakat mengenai penyelenggaraan Pemerintahan Desa kepada masyarakat Desa”.

4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 46 Tahun 2016 tentang Laporan Kepala Desa

Pasal 10 ayat (1) Permendagri Nomor 46 Tahun 2016 Tentang Laporan Kepala Desa dinyatakan “Masyarakat Desa berhak meminta dan mendapatkan informasi dari pemerintah Desa mengenai kegiatan penyelenggaraan pemerintahan Desa, pelaksanaan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan, dan pemberdayaan masyarakat”. Selanjutnya di Ayat (2) berbunyi “Untuk memenuhi hak masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Kepala Desa wajib memberikan dan/atau menyebarkan informasi penyelenggaraan pemerintahan desa kepada masyarakat Desa. Pada Ayat (3) berbunyi “Informasi penyelenggaraan pemerintahan Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (2) disampaikan secara tertulis paling lambat 3 (tiga) bulan setelah berakhir tahun anggaran melalui media informasi yang mudah diakses oleh masyarakat” dan Ayat (4) berbunyi “Media informasi sebagaimana dimaksud pada ayat (3)antara lain papan pengumuman, radio komunikasi dan media informasi lainnya”.

5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa

Pasal 72 ayat (1) menyebutkan “Laporan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 68 dan Pasal 70 diinformasikan kepada masyarakat melalui media informasi.

Penasaran ! Inilah Tanggapan Wabup Ngawi Tentang Selebaran “Mau Sampai Kapan Kalian Diam”

NGAWI,detikindo24.com – Tidak hanya awak media yang dibuat penasaran rasa ingin tahunya Tentang selebaran bertuliskan “Mau sampai Kapan Kalian Diam” yang ditempelkan di sudut – sudut jalan di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

Entah ditujukan kepada siapa tulisan itu. Sepintas publik hanya bisa meraba-raba. Terkhusus logo yang terdapat di atas kata-kata itu adalah lambang Persatuan Sepak Bola Indonesia Ngawi (Persinga).

Persinga adalah sebuah klub sepak bola Indonesia yang bermarkas di Kecamatan Ngawi, Kab. Ngawi, Jawa Timur, Indonesia. Persinga memiliki julukan Laskar Ketonggo yang merupakan tim kebanggaan dari masyarakat Kabupaten Ngawi.

Mencoba menelisik berdasarkan logo tersebut, Kabiro Ngawi media ini kemudian menghubungi Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko selaku Ketua Persinga melalui nomer telepon pribadinya, Jumat (06/10/23).

Apakah ? Selebaran yang salah satunya tertempel di dekat kediaman wakil Bupati Ngawi ini ada hubungannya dengan kompetisi Liga 3 tahun 2023 ini.

“Sudah ada info kapan dimulai dan katanya sebentar lagi, lalu kapan dimulai ? ” Jawab orang nomer dua di Kabupaten Ngawi yang dia sendiri juga belum mengetahuinya, kapan kepastian Liga 3 Jatim tahun 2023 akan di mulai.

Dengan begitu, diduga “Bisa jadi selebaran itu muncul terkait kontrak pemain sepak bola Persinga, ” imbuh Wabup

Adapun mengenai persiapan Persinga dalam Liga 3 Jatim, Menurut Wabup sebenarnya dari Tim sudah siap, terbukti  beberapa kali sudah ikut Traout Kompetisi di beberapa kabupaten.

“Tapi sampai sekarang belum ada info kapan liga 3 mau dilaksanakan ” Tuturnya

Mengingat kejadian pada tahun 2022  tidak terulang lagi, hingga sekarang para pemain Persinga memang belum ada ikatan kontrak untuk tampil di Liga 3 Jatim. Terhadap kejadian pemain sudah dikontrak dan digaji, Namun Liga 3 tidak jadi di gelar di tahun 2022 itulah, Wabup mengaku tidak mau merugi lagi.

“Semisal kayak tahun 2022 kemarin, Sudah saya kontrak dan tak gaji, terus liga 3 jatim tidak di putar, bagaimana, gak bahaya ta?”, tandas orang nomor dua di kabupaten Ngawi ini.

Masih mengenai Persinga, didapati informasi dari beberapa Suporter setia Persinga, menganggap Persinga dalam hal Liga 3 Jatim 2023 tidak seperti yang disampaikan oleh Ketua Persinga Wabup Ngawi itu.

Dibanding tim kabupaten yang lain, menurut suporter itu, Persinga belum ada kabar persiapannya berlaga di Liga 3 Jatim 2024 mendatang.

“Jadi mungkin itu yang dituntut suporternya persinga, Supaya persinga juga mengadakan persiapan, Diketahui Madiun Putra sudah ada pergerakan, hanya persinga yang adem ayem, padahal liga 3 Jatim 2023  itu infonya bulan  November, ” Pungkas Suporter tersebut, Tanpa Menyampaikan dari mana sumber informasi yang ia dapatkan.

 

HUT TNI ke-78,Koramil 02/0805 Ngawi Terima Kejutan Tumpeng Dari Camat/ Kapolsek Paron

NGAWI,detikindo24.com – Meski terlambat, Camat dan Kapolsek Paron memberikan kejutan berupa tumpeng kepada Koramil Paron 02/0805 Ngawi Dalam rangka hari ulang tahun TNI ke- 78.

” Meskipun terlambat tidak apa-apa, yang penting Tahun 2023 ini HUT ke-78 mengusung tema TNI sebagai TNI Patriot NKRI” Pengawal Demokrasi untuk Indonesia Maju”, ungkap Camat Paron.

Begitupun Kapolsek Paron AKP Budi berharap  ” Semoga hari ulang tahun  yang ke 78 ini TNI dan Polri tetap berkolaborasi dan bersinergi bersama demi mewujudkan demokrasi untuk Indonesia Maju, ” harap Kapolsek Paron.

Kehadiran kedua pejabat partner kerja di dalam birokrasi Muspicam Paron, Kab. Ngawi yang dengan tiba-tiba itu, disambut Danramil Paron 02/0805 Kapten Infanteri Muhammad Khotif beserta seluruh anggota.

” Selaku Danramil Paron saya sangat terharu dengan perhatian dan doa ucapan untuk kami Prajurit TNI”  Pungkas Danramil usai  doa bersama  dan pemotongan tumpeng sebagai penutup acara tersebut, dan berlangsung makan bareng anggota di warung angkringan wilayah setempat . (Mei)

Amankan Pilkades Serentak 17 Desa,Polres Ngawi Kerahkan 901 Personil Gabungan

NGAWI,detikindo24.com – Untuk mengamankan Pilkades serentak di 17 Desa se- Kabupaten Ngawi pada hari Kamis tanggal 5 Oktober 2023. Kapolres Ngawi telah menyiapkan sebanyak 901 personil gabungan.

901 Personil gabungan akan di sebar di 326 TPS di 17 Desa yang melaksanakan Pilkades. Personil terdiri dari 315 Polri, BKO Brimob 1 SST, 30 TNI Dari Kodim 0805, ada 30 Satpol Pp dan 170 Linmas (10 linmas setiap desa ).

Pengamanan tersebut jelas AKBP Argowiyono mencakup berbagai aspek, termasuk pengawasan sarana dan prasarana yang digunakan dalam pelaksanaan Pilkades.

Polres Ngawi juga berkomitmen untuk memberikan perlindungan maksimal kepada masyarakat yang akan menggunakan hak suaranya dalam Pilkades ini.

“Dalam Pilkades ini diharapkan masyarakat di Kabupaten Ngawi dapat berpartisipasi dengan menjaga ketenangan dan kedamaian selama proses pemilihan,” tambah Kapolres Ngawi

Pihaknya bersama dengan TNI dan instansi akan terus berupaya menjaga situasi yang aman dan kondusif selama pelaksanaan Demokrasi tingkat Desa yang dilakukan secara serentak tersebut.

Untuk diketahui  17 (tujuh belas) desa yang akan melaksanakan Pilkades serentak yakni :

1. Ds Gempol Kec. Karangjati

2. Ds/Kec Kedunggalar

3. Ds. Waruktengah Kec. Pangkur

4. Ds. Sirigan Kec. Paron

5. Ds. Simo Kec. Kwadungan

6. Ds. Kenongorejo Kec. Bringin

7.  Ds. Beran Kec. Ngawi

8. Ds. Pojok Kec. Kwadungan

9  Ds. Banjaransari Kec.Padas,

10. Ds. Campurasri Kec. Karangjati,

11.  Ds. Tambakromo Kec Padas,

12. Ds. Tawun Kec. Kasreman,

13. Ds. Wonosari Kec. Sine,

14. Ds jururejo Kec. Ngawi,

15. Ds Kebon Kec. Paron,

16. Ds Gendol Kec. Sine

17. Ds Gerih

Dengan jumlah hampir seribu personil gabungan yang dipersiapkan Pemkab Ngawi tersebut, keterangan Sekertaris Desa Beran Tentang Kesepakatan Kampanye tertutup di desanya, Karena tenaga keamanan yang kurang sangatlah tidak beralasan.

“Ya, soale kami mengumpulkan para calon kemarin untuk menyepakati jadwal kampanye supaya tidak berbenturan, dan kami menyiapkan lapangannya, tetapi memperhatikan hal-hal yang tidak diinginkan, dan juga mengingat karena panitia ini tidak dibekali panwas dan bahkan jumlah keamanan yang kurang mencukupi, akhirnya mereka (ke empat calon red ) bersepakat untuk tidak mengambil jatah kampanye tatap muka di tempat terbuka, yg sudah diatur di pasal 45 ayat 1-6 perbup Ngawi  24 tahun 2023” ungkap Budjono yang disampaikan lewat chating Via Whatsaap miliknya pada 27/9/2023.

Kisah Lelucon Mie Ayam Gratis,Di Santap Warga Jadi Pelanggaran,Di Suguhkan Panitia Tidak Apa-Apa

NGAWI,detikindo24.com – Tiga Calon Kepala Desa Beran, Kecamatan/Kabupaten Ngawi, Jawa Timur mengaku mendapat surat teguran tertulis dari panitia Pilkades desa beran.

Ketiga calon pilkades tersebut yakni, Trisna Efi Tofiah calon urut no 1 karena telah membagi kupon mie ayam gratis dirumahnya. Sedangkan Muhammad Firman Fauzy S.AP calon no urut 2 serta Agus Supriyadi S.Sos calon no urut 3 dikarenakan telah membagikan sembako kepada warga masyarakat tanpa pilih kasih.

“Saya memang membagi sembako kepada warga, tapi sebelum kampanye, terhitung tanggal 28 malam semua sudah terdistribusikan,”ungkap Muhammad Firman Fauzy S.AP calon no urut 2

Nada lain juga diakui calon no 3 “Saya gak tahu apa- apa soal pemberian sembako, itu relawan yang melakukan, saya gak tahu apa- apa, “sangahnya.

Sambil menunjukkan surat teguran dan surat kunjungan panitia di rumahnya dalam rangka Anjang sana, Calon no 1 Trisna Efi Tofiah berkata ” Aku dapat surat ini (surat teguran red) padahal kampanye tidak boleh,nah saya bagi kupon makan mie ayam gratis malah dapat teguran,”ungkapnya.

Bila melihat pelanggaran Ketiga calon tersebut yang bukan karena menjanjikan atau memberikan uang. Namun ketiga calon kades tersebut lebih dikategorikan karena membagikan “Materi Lain”.

Pelanggaran ketiga calon tersebut sesuai tertuang dalam Peraturan Bupati Ngawi (Perbub Ngawi Nomer 24/2023)  pasal 46 huruf J, para calon kepala desa dilarang  ” Menjanjikan,memberikan uang dan/atau materi lain kepada peserta kampanye”.

Oleh karena itulah, Panitia kemudian menjalankan kewenangannya, memberikan sanksi teguran tertulis sesuai  pasal 47 huruf a berbunyi :

a. Peringatan tertulis apabila pelaksanaan kampanye melanggar larangan walaupun belum terjadi gangguan.

Berbagai tanggapan dari warga yang terkesan lelucon mengenai Mie ayam yang disuguhkan calon no urut 1 itupun akhirnya mendapat tanggapan dari berbagai warga masyarakat desa setempat.

Berhasil dihimpun media ini Usai ketiga calon mendapat surat teguran tentang pelanggaran tersebut. Saat segenap Panitia Desa Beran di dampingi Babinsa dan Bhabinkamtibmas serta Camat Ngawi dalam giat Anjang sana.

Terlebih saat mereka berkunjung di rumah Calon no 1 Trisna Efi Tofiah ,”Kalau warga datang disuguhi mie ayam (yang disediakan calon red)  lalu calon itu dikatakan melanggar, tapi mereka ( panitia Anjang sana red ) juga di suguhi mie ayam, mereka juga makan, sama aja lelucon namanya, sama-sama melanggar, lalu siapa yang negur panitia ” Ucap berbagai warga saat dimintai tanggapan oleh media yang mewartakan ini.

Lebih lanjut menanggapi tentang giat Anjang sana panitia Pilkades yang mengunjungi semua rumah calon kades didesa itu, menurut warga, tak seharusnya itu dilakukan oleh panitia.

“Kan pemerintah sudah menyediakan anggaran banyak, harusnya sosialisasi ya panitia mengundang di sekertariatan atau ditempat umum, bukan berkunjung kerumah calon begitu, kesannya kok gak bagus ya” ungkap warga (yang tidak berkenan ketika namanya di sebutkan).

Di sampaikan oleh Sekdes Beran Budiono di pemberitaan media ini sebelumnya, Pelaksanaan Pilkades 2023 desa Beran yang di ikuti oleh 4 Calon Kades, Pemkab Ngawi telah menggelontorkan anggaran Bantuan Khusus (BK) sebesar 143  juta dari  APBD Ngawi 2023,. Sementara Pemdes Beran juga membebankan sebagai cadangan PADes dari ABDes Beran sebesar Rp 20 juta.

Sedangkan Total keseluruhan Pilkades serentak di 17 Desa Se-Kabupaten Ngawi 2023 sebesar Rp 1, 6 Milyar bersumber dari APBD Ngawi 2023.

Hingga berita ini diunggah,belum ada Panitia Pilkades desa Beran yang berhasil dimintai keterangan, kantor sekretariat juga ditemukan dalam keadaan kosong melompong.

Larangan Kampanye Pilkades Di Ngawi Berdasarkan Perbup No 24 Tahun 2023

NGAWI//detikindo24.com-Kampanye dan larangan kampanye dalam Pilkades sudah diatur dalam Perbup Ngawi Nomer 24 Tahun 2023 Tentang Kepala paragraf 3 pasal 43.

1. Kepala desa dapat melakukan kampanye sesuai dengan kondisi sosial budaya masyarakat desa.

2. Kampanye sebagaimana dimaksut pada ayat (1) dilakukan selama 3 (tiga) hari dan berakhir sebelum di mulainya masa tenang.

3. Kampanye sebagaimana dimaksut pada ayat 1 (satu) dilakukan dengan prinsip Jujur, terbuka, dialogis serta bertanggungjawab.

Begitupun Perbup 24/2023 juga telah mengatur larangan kampanye pilkades, yakni dalam pasal 46 ayat 1 huruf a hingga J dan ayat 2 huruf a hingga e yang berbunyi :

1. Pelaksanaan Kampanye dilarang: a. Mempersoalkan dasar negara Pancasila, pembukaan UUD negara RI tahun 1945,dan bentuk negara kesatuan Republik Indonesia

b. Melakukan kegiatan yang membahayakan keutuhan negara Republik Indonesia

c. Menghina seseorang, agama,suku,ras,golongan,calon dan/calon yang lain.

d. Menghasut dan mengadu domba perseorangan atau masyarakat

e. Mengganggu ketertiban umum

f. Mengancam untuk melakukan kekerasan atau menganjurkan penggunaan kekerasan kepada seseorang sekelompok masyaraka, dan/atau calon yang lain.

g. Merusak dan/atau menghilangkan alat peraga kampanye calon

h. Menggunakan fasilitas pemerintah, tempat ibadah dan pendidikan

i. Membawa atau menggunakan gambar dan/atau atribut calon lain selain dari gambar dan/atau calon atribut yang bersangkutan. Dan

j. Menjanjikan atau memberikan uang atau materi lainnya kepada peserta kampanye

2. Pelaksanaan Kampanye dalam kegiatan kampanye dilarang mengikutsertakan :

a. Kepala Desa

b. Perangkat Desa

c. Panitia pemilihan dan/atau

e. Panitia pemilihan Kabupaten

Sedangkan sanksi bilamana ada calon yang melanggar larangan kampanye sebagaimana terdapat dalam pasal 46 ayat ( 1 ) dikenakan sanksi :

a. Peringatan tertulis apabila pelaksanaan kampanye melanggar larangan walaupun belum terjadi gangguan, dan :

b. Penghentian kegiatan kampanye ditempat terjadinya pelanggaran atau sebuah wilayah yang dapat mengakibatkan gangguan terhadap keamanan berpotensi menyebar ke wilayah lain

Tak di Bekali Panwas dan Jumlah Keamanan Kurang Mencukupi, Kampanye Sepakat Tertutup

NGAWI//detikindo24.com – Berdalih karena tidak dibekali oleh Panwas dan jumlah keamanan yang kurang mencukupi, 4 (Empat) calon Kepala Desa, Desa Beran, Kec/Kab Ngawi akhirnya sepakat pelaksanaan kampanye dengan sistem tertutup.

“Ya, soale kami mengumpulkan para calon kemarin untuk menyepakati jadwal kampanye supaya tidak berbenturan, dan kami menyiapkan lapangannya, tetapi memperhatikan hal-hal yang tidak diinginkan, dan juga mengingat karena panitia ini tidak dibekali panwas dan bahkan jumlah  keamanan yang kurang mencukupi, akhirnya mereka (calon) bersepakat untuk tidak mengambil jatah kampanye tatap muka di tempat terbuka, yg sudah diatur di pasal 45 ayat 1-6 perbup Ngawi  24 tahun 2023” ungkap Budjono lewat isi balasan chating Via Whatsaap Sekertaris Panitia Pilkades Desa Beran

Kendati sudah ikut bertanda tangan, Namun salah satu Calon Kades justru mengaku terpaksa.

“Kami diminta untuk menandatanggani berita acara dan menyepakati untuk tidak melaksanakan kampanye terbuka, karena disinyalir mendatangkan masa dan membuat gaduh”, Ungkap salah satu calon yang enggan disebut namanya.

Mengenai petunjuk  kampanye tertutup, Ia juga merasa kuwatir. Menurutnya,  calon yang harus menyerahkan Biodata dan Panitia yang nantinya akan keliling mempromosikan, ditakutkan Panitia akan berat sebelah atau keterpihakan salah satu calon.

“Tadi aku usul kelilng bawa mobil mengenalkan diri. Tapi ada yang ngeyel,katanya membuat masa ngumpul, aku takut kalau di sampaikan Panitia berat sebelah. Di suruh buat biodata untuk sampeikan ke panitia, katanya akan di sampaikan sama panitia keliling kampanye besok” ungkapnya

Hal itu dikatakan “agar tidak ada keributan, lha iya katanya kampanye tertutup yang keliling panitia pemilihan” jelasnya

Selain kampanye tertutup mampu menjaga kondusivitas dengan dalih keamanan yang kurang mencukupi dan tidak didampingi Panwas, Sekertaris Panitia mengaku anggaran Pilkades tidak mencukupi.

“Memang tidak ada dana untuk memfasilitasi kampanye secara terbuka, kami hanya bisa melaksanakan pemilihannya, “tutur panitia.

Dia mengaku, Untuk Pelaksanaan Pilkades 2023, Desa Beran mendapat anggaran Bantuan Khusus (BK) dari APBD Kabupaten Ngawi sebesar  Rp 143 Juta. Dan desa juga akan menambahkan Sebesar Rp 20 juta dari PAD APBDes Beran TA 2023.

“9 dusun,23 TPS, dari BK sebesar 143 juta koma dan ditambah PADes 20 juta” pungkasnya

Untuk bisa diketahui, berdasarkan perbup Ngawi Nomer 24/2023 pembiayaan Pilkades pasal 89 ayat (1)  di bebankan dari Anggaran APBD Kabupaten.  Adapun Biaya APBDes Desa desa setempat dipergunakan apabila ada kekurangan, ayat (2) Dana bantuan dari APBDes dipergunakan untuk kebutuhan pada saat pemungutan suara.

Perbup Ngawi Tidak Di Gubris,Dua Calon Kades di Ngawi di Duga Kuat Bagi-bagi Sembako Kepada Warga

KABUPATEN NGAWI//detikindo24.com  – Larangan bagi semua calon Kepala Desa agar tidak menjanjikan atau memberikan uang atau materi lain kepada peserta kampanye sudah sangat jelas diatur oleh Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono.

Melalui Peraturan Bupati (Perbup Ngawi Nomer 24 tahun 2023) pasal 46 huruf J yang berbunyi ,” Menjanjikan atau memberikan uang atau materi lainnya kepada peserta kampanye”.

Namun, larangan orang nomor satu di kabupaten Ngawi, Jawa Timur itu, Rupanya tidak di gubris oleh dua calon Kepala Desa di Pilkades serentak 2023 Kabupaten Ngawi.

Diduga kuat, dua calon berbeda dalam satu desa ini telah membagi-bagikan Sembako kepada warga desa setempat. Kedua kantong plastik itu berisikan Sembako berupa,Mie instan,Gula,Teh dan Minyak goreng.

Didapati petunjuk dari kedua kantong plastik sembako tersebut, kertas bertulis Contoh kartu surat suara Pilkades desa Beran dan Permohonan & dukungan calon kades beran.

Lebih terang lagi, dalam kedua kantong plastik sembako tersebut, di masing-masing kertas juga tertera Nama lengkap dan gelarnya serta nomer Urut calon berikut foto calon kades.

Untuk membedakan kedua calon kades, satu berpakaian putih polos dengan memakai peci sholat berwarna hitam. Adapun moto yang digunakan ” Untuk Desa Beran Yang Lebih Baik”.

Sementara pada calon yang satunya tidak memakai topi, berbaju putih dengan kombinasi hitam pada kerah bajunya. Adapun moto kata-kata yang digunakan adalah “Sejahtera,inovatif,Aman penuh Persaudaraan”.

Memastikan informasi adanya dugaan pelanggaran terhadap Perbup Ngawi Nomer 24/2023 Pasal 46 huruf J di Desa Beran itu, di dapati kebenarannya melalui keterangan salah satu warga Desa Beran kepada redaksi detikindo24.com. melalui via telepon whatsapp Kamis malam 28/9/2023 pukul 21.28 wib.

“Kalau hari ini tidak membagikan, tapi kalau kemarin iya membagikan disusun Ingasrejo”. ungkap warga yang tidak berkenan namanya disebut.

Walau tidak ikut membagikan, namun warga itu mengakui dirinya adalah bagian dari tim tersebut. Tugasnya dalam pembagian sembako hanyalah menunjuk rumah-rumah atau nama untuk diberi sembako.

Ia menegaskan, tidak menghitung  pasti berapa jumlah warga yang sudah menerima sembako. Menurutnya pembagian di dusun ingasrejo dan di RT 1,2,3 desa Beran dipastikan olehnya semua menerima, dalam artian tidak membeda-bedakan.

“Itu semua menerima, tidak membeda-bedakan, apakah itu orangnya calon nomer 1,2,3,4 tidak” pungkasnya

Apakah pembagian sembako kepada masyarakat akan dilanjutkan, warga itu mengaku belum mengetahui kepastiannya.

Hingga berita ini di unggah, Apa motif kedua calon kades desa Beran membagi-bagikan sembako tersebut, media belum berhasil menghubunginya untuk dimintai keterangan.

Program Swakelola Individu Tipe IV, Kabid Perkim Ngawi : LKPP Tidak Benarkan Penunjukan Langsung/Lelang Pengadaan Barang 

Program Swakelola Individu Tipe IV, Kabid Perkim Ngawi : LKPP Tidak Benarkan Penunjukan Langsung/Lelang Pengadaan Barang

 

Detikindo24.com//NGAWI- Tidak ingin pelaksanaan pekerjaan swakelola individu tipe IV tahun 2023 terjadi seperti di tahun 2022 lalu, yakni tentang penunjukkan langsung maupun lelang di pengadaan barang, Kabid Perkim Ngawi Pipit Dwi Herlina Mengaku telah melakukan Advokasi Konsultasi terlebih dahulu kepada LKPP.

 

Hasilnya, Petunjuk Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa atau LKPP yang kemudian tidak membenarkan lagi pengadaan barang  di lelang atau penunjukkan langsung pada program sistem swakelola individu tipe IV.

 

“Tidak seperti di tahun 2022 yang masih meraba-raba, bagaimana sebenarnya tentang pengadaan barang yang benar menurut LKPP terhadap program swakelola tipe IV tahun 2023 saat ini”. Ungkapnya

 

Dijelaskan Pipit lebih lanjut ,”Ternyata berbeda mekanismenya kalau itu ditingkat kelompok masyarakat KSM/KKM, di tingkat pemerintah kita memang melalui LKPP lelang LPSE, tapi berbeda kalau itu di kelompok masyarakat itu tidak ada regulasi khusus mekanismenya yang harus begini dan lain-lain atau menunjuk salah satu pihak vendor” Ujarnya

 

Namun hasil petunjuk LKPP yang tidak membenarkan adanya lelang yang memenangkan salah satu Vendor di pengadaan barang, Rupanya tidak juga di jadikan Acuan Dinas Perkim Ngawi terhadap pelaksanaan Program Swakelola individu tipe IV tahun 2023 ini.

 

Terbukti, Dari  50 Desa yang mendapat program  Perkim Tersebut,  3 (tiga) Desa mengaku telah terjadi lelang dan menangkan salah satu perusahaan sebagai vendor suplaiyer pengadaan barang.

 

” iya benar sudah lelang dengan perusahaan tersebut, mengenai surat ijin atau Tanda Daftar Perusahaan yang mati ya kami tidak memahami itu, tanya saja sama pendamping dan Dinas Perkim” jelas salah satu Desa di Ngawi

 

Pun demikian dua desa lainnya mengatakan yang sama, dengan dalih mengikuti seperti desa-desa yang lain.

 

Menanggapi perihal ini,Ahli forensik kontruksi sekaligus Master Hukum Ir.Hery Indarto SH.MH.MT, Dalam hal  pengadaan barang tidak seharusnya ada vendor salah satu perusahaan atau di Monopoli. pembelian boleh langsung di toko atau suplier dengan Bukti Nota atau Kwitansi, tetapi tidak boleh di Monopoli dengan berkedok lelang.

 

Dalam artian lain, pekerjaan  Swakelola tidak boleh ada Mensrea/niat jahat dalam pelaksanaan MoU/NPHD, untuk melaksanakan sesuai kesepakatan dan laporan SPJ tidak boleh Fiktif. Manakala itu ada dugaan kecurangan & persekongkolan dalam pelaksanaan  pekerjaan SWAKELOLA, tidak sesuai Spesifikasi teknis & laporan Keuangan yang dapat menimbulkan Kerugian Keuangan  Negara.

 

“Pelaku yang diduga demikian bisa dijerat UU Tindak pidana Korupsi oleh Aparat Penegak Hukum” terangnya

 

Sama pandangan hukum Ir Hery dengan LSM Walidasa, Tentang Adanya lelang pengadaan barang dan dugaan TDP perusahaan yang mati tidak berlaku lagi sejak 30 Maret 2022, Pihaknya akan melaporkan kepada penegak hukum yang ada di Ngawi.

 

Ketua LSM Walidasa mengatakan, bahwa hal ini merupakan dugaan korupsi model baru, bahwa niat korupsi itu bisa terjadi saat perencanaan dengan mensiasati cara pemaketan program.

 

“Dari temuan awak media yang sudah dilangsir sebelumnya, hal itu bisa menjadi bukti permulaan untuk laporan ke pihak penegak hukum guna dilakukan penyelidikan” Pungkasnya

Lsm Walidasa Siap Laporkan Proyek Swakelola Milyaran Rupiah Di Ngawi, Ada Apa?

Detikindo24.com//NGAWI – Menduga adanya indikasi KKN terhadap Kesepakatan lelang di pengadaan barang program “Sanitasi dan Air Bersih” Sumber anggaran APBD Ngawi tahun 2023 senilai 17 Milyar dan  Ijin TDP perusahaan vendor yang juga diduga mati tidak berlaku lagi, Lembaga Swadaya Masyarakat ( LSM) Walidasa akan melaporkan ke penegak hukum Ngawi.

Menurut Sutrisno selaku ketua LSM Walidasa, terhadap program sistem swakelola tipe IV tersebut,  Dinas Perkim Kab. Ngawi sebagai pengguna anggaran seharusnya paham, bahwa pengadaan barang dalam pelaksanaan paket swakelola “Sanitasi dan Air Bersih” senilai Rp 17 Milyar ini tidak diperbolehkan adanya monopoli dengan berkedok lelang. Atau dalam hal ini ada pihak yang mengintervensi untuk mengarahkan ke salah satu  penyedia.

Perihal tersebut, lanjut Sutrisno Pentolan LSM Walidasa yang sudah tidak diragukan lagi kemampuannya ini, Dinas Perkim yang mengetahui seharusnya tidak membiarkan perihal ini terjadi.

“Dari temuan awak media yang sudah dilangsir sebelumnya, hal itu bisa menjadi bukti permulaan untuk laporan ke pihak penegak hukum guna dilakukan penyelidikan”Ujarnya

Kenapa penegak hukum harus atensi terhadap dugaan kasus ini ?

Lebih lanjut kata Pentolan LSM Walidasa, bahwa hal ini menurutnya, merupakan dugaan korupsi model baru, bahwa niat korupsi itu bisa terjadi saat perencanaan dengan mensiasati cara pemaketan program.

Tak hanya LSM Walidasa, pernyataan serupa juga di sampaikan Ahli forensik kontruksi sekaligus Master Hukum Ir.Hery Indarto SH.MH.MT,

Menurut Ir Hery, Pada dasar pemilihan sistem pengadaan Swakelola boleh saja di tingkat pemerintahan, perihal itu sesuai Peraturan Presiden 16/2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa  Pemerintah yang bersumber dari keuangan Negara/APBD.

Tetapi syaratnya limitatif, 

Tidak ada Profit, pemberdayaan masyarakat setempat (Padat karya), tidak diminati Penyedia Barang/Jasa terutama UMKM, dan laporan SPJ harus Transparan.

“Sehingga nilai manfaat akan jauh lebih besar, sesuai dengan asas/Prinsip Value For Maoney”.ucap Ir Heri

Dalam hal  pengadaan barang tidak seharusnya ada vendor salah satu perusahaan atau di Monopoli.  pembelian boleh langsung di toko atau suplier dengan Bukti Nota atau Kwitansi, tetapi tidak boleh di Monopoli dengan berkedok lelang.

“Pun jasa Pekerjanya harus sesuai dengan kehadiran/absensi kerja, ini untuk laporan SPJ, memang konsekuensi laporan SWAKELOLA Lebih detail & Rinci” imbuhnya

Dalam artian lain, pekerjaan  Swakelola tidak boleh ada Mensrea/niat jahat dalam pelaksanaan MoU/NPHD untuk melaksanakan sesuai kesepakatan dan laporan SPJ tidak boleh Fiktif, manakala itu ada dugaan kecurangan & persekongkolan dalam pelaksanaan  pekerjaan SWAKELOLA tidak sesuai Spesifikasi teknis & laporan Keuangan yang dapat menimbulkan Kerugian Keuangan  Negara.

“Pelaku yang diduga demikian bisa dijerat UU Tindak pidana Korupsi oleh Aparat Penegak Hukum” pungkasnya

Selain dugaan adanya Monopoli di pengadaan barang oleh salah satu perusahaan sebagai Vendor, Juga ditemukan adanya dugaan Legalitas perijinan Tanda Daftar Perusahaan (TDP) yang mati tidak berlaku lagi sejak 30 Maret 2022.

Bertentangan dengan UU 3 tahun 1982 Tentang Wajib Daftar Perusahaan.

TDP Perusahaan yang mati tidak  diperpanjang, namun masih nekat melakukan kegiatan seperti saat TDP masih aktif jelas bertentangan dengan Undang-undang Republik Indonesia (UU RI) nomer 3 Tahun 1982, yaitu tentang “Wajib Daftar Perusahaan”.

Dalam UU 3/1982 tersebut, juga telah diatur ancaman dan sanksi berupa Pidana yang merupakan Perbuatan Kejahatan pada Bab X Pasal 32 hingga Pasal 35.

Pun berikut Pengawasan serta Penyidikannya, Yaitu pada Bab XI pasal 36 ayat (1) dan (2).

Sementara di Bab XII tentang Aturan Peralihan pasal 37 ayat (2) dalam UU 3/1982 berbunyi ,” Semua ketentuan peraturan perundang – undangan yang tidak sesuai atau bertentangan dengan perundangan-undangan ini dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Dua Perangkat Desa Pleset Kec Pangkur Kab Ngawi 

Ngawi//detikindo24.com – Bertempat di Balai Kantor Desa Pleset, Kecamatan Pangkur, Kabupaten Ngawi, Kepala Desa Siti Nurkholis melantik dua pejabat perangkat desa baru Alfinas Anwar Saputro Sebagai Kaur Tata Usaha dan Umum serta Shelly Melinda Tri Anggita sebagai Kasun Pleset lll . Sabtu (23/9/2023)

Camat Pangkur beserta staf, Kapolsek, Danramil Pangkur, BPD , LPMD berikut Tokoh masyarakat turut hadir dalam acara Pelantikan dan pengambilan sumpah dua perangkat baru di desa pleset tersebut.

Terhadap dua perangkat baru tersebut, Siti Nurkholis mengamanatkan agar keduanya cepat menyesuaikan diri, beradaptasi tentang adat istiadat dan melaksanakan tugas sesuai tupoksi masing-masing. Terutama mampu bersinergi bersama perangkat lainnya.

Turut memperkenalkan diri dalam acara tersebut Edi Sukamto selaku Camat Pangkur yang terhitung belum lama menjabat.

Edi berpesan kepada dua perangkat baru yang di nyatakan berhasil lolos tes uji  harus all out dalam mengabdikan diri untuk membangun desa dan kompak dengan warga masyarakat desa. (Mei)

Nomor Satu Se-Jatim,Terminal Kertonegoro Ngawi Juarai Satuan Pelayanan Bersih,Tertib,Teratur, Aman dan Nyaman

Nomor Satu Se-Jatim,Terminal Kertonegoro Ngawi Juarai Satuan Pelayanan Bersih,Tertib,Teratur, Aman dan Nyaman

Detikindo24.com//Ngawi – Sebelumnya, Terminal Kertonegoro sudah pernah menerima penghargaan dari Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada tahun 2017 silam.

Yakni berupa penghargaan atas pelayanan jasa transportasi yang optimal dalam Penyelenggaraan Angkutan lebaran pada Tahun 2017 ,”MUDIK BARENG GUYUB RUKUN”.

Selang tiga tahun kemudian, yakni di tahun 2020, penghargaan diberikan pada Kepala TTA Kertonegoro Ngawi Ali Imran Haryadi atas dedikasi dan pengabdian dalam pelaksannan tugas sebagai Petugas Lapangan di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat.

Di tahun 2023 ini, Terminal Kertonegoro Ngawi telah berhasil kembali meraih predikat juara pertama untuk satuan pelayanan yang paling bersih, tertib, teratur, aman dan nyaman se-Jatim.

Predikat nomor satu tersebut berhasil di sematkan kepada Terminal Kertonegoro Ngawi dari 52 satuan pelayanan se-jawa timur. Diantaranya meliputi Terminal Tipe A, UPPKB Jembatan Timbang, dan Pelabuhan Penyeberangan di bawah naungan Balai Pengelola Transportasi Daerah (BPTD) Jatim.

Di Terminal Purabaya Bungurasih di Surabaya kemarin, Sertifikat penghargaan Lomba Kebersihan Satuan Pelayanan pada Peringatan Hari Perhubungan Nasional itu, diserahkan bertepatan dalam rangka puncak Harhubnas, dan dipimpin langsung oleh Utomo Hermawan selaku Kepala BPTD Kelas II Jatim.

“Sesuai arahan Kepala Balai , kami Terminal Kertonegoro Ngawi ini diminta untuk tetap memberikan pelayanan optimal, yang bersih, tertib, teratur, aman dan nyaman bagi masyarakat,” pungkas Kepala Terminal Tipe A Kertonegoro Ngawi, Ali Imran Haryadi

 

 

 

Dongkrak Produktivitas dan Popularitas Batik, Pemkab Ngawi Gelar Lomba Batik Fashion 2023 

Detikindo24.com//Ngawi – Melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Ngawi kembali mendongkrak Popularitas Produktivitas  Batik dengan menggelar Lomba Batik Fashion 2023 Sabtu ( 16/9)2023).

Sebelumnya, Giat acara tersebut sebenarnya sudah rutin setiap tahun dilakukan oleh Pemkab Ngawi. Giat yang sama sudah di mulai sejak tahun 2013, Namun demikian 3 tahun vakum di karenakan dampak pandemi covid-19. Kini kabupaten Ngawi membuka kembali lomba fashion dengan bertemakan Batik

Di pimpin Wiwin Purwaningsih, S. Sos, acara lomba fashion kali ini memilih lokasi di Perempatan Tugu Kartoyono Kota Ngawi. Adapun tujuan diadakannya lomba fashion batik ini adalah untuk mendongkrak produktivitas dan popularitas bathik kabupaten Ngawi.

” Terselenggaranya lomba ini dapat menjadi sejarah, yang mana dengan tujuan untuk mendongkrak produktifitas dan popularitas batik Ngawi dan UMKM Pengrajin Batik yang ada di Kabupaten Ngawi, “tutur Wiwin

Pun tak terlepas harapan atas terselenggaranya acara lomba fashion ni, Agar warga masyarakat Ngawi khususnya mencintai produk karya asli batik Ngawi.

” Selamat berlomba semua peserta semoga nanti di Fashion Batik 2023 ini dapat membangun citra Ngawi dengan mencintai  batik khas Ngawi yang selalu dapat berinovasi, “imbuh wiwin

Berikut kategori Acara lomba Fashion Batik Ngawi yang di buka untuk umum dengan persyaratan Batik Ngawi Non Printing ini terdiri dari empat kategori yaitu :

1. Kategori A Putra dan Putri dengan usia 4-10 tahun

2. Kategori B Putra dan Putri dengan usia 11-16 tahun

3. Kategori C Putra dan Putri usia 17- 22 tahun

4. Kategori Organisasi Perangkat Daerah.

Acara ini terselenggara didukung oleh beberapa sponsor Badan Otorita Borobudur dan Comestic Viva.

Sedangkan 5 juri untuk menilai penampilan para kategori peserta yaitu dari,  Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Jongko Raharjo Indonesia, Anindia Gupita Model,  Feliagia mantan kange yune.  (Mei)

Pemda Ngawi Minta Kemitraan WPI Diperluas

Detikindo23.com//NGAWI -Pemerintah Daerah Kabupaten Ngawi, Provinsi Jawa Timur meminta Wilmar Padi Indonesia atau WPI untuk terus memperluas pola kemitraan petani atau Farmer Engagement Program (FEP).

Pasalnya, kemitraan ini membawa dampak positif terhadap kelangsungan hidup petani secara keseluruhan di wilayah kab.ngawi

“Adanya kemitraan positif bagi petani karena ada saling menguntungkan antara petani dengan perusahaan. Petani dibantu pupuk dan bibit dari Wilmar, sehingga pola kemitraan ini bisa diperluas ke depannya,” ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Ngawi, Supardi, Kamis (04/9/2023).

Dengan syarat harus melibatkan petani, Supardi mendukung kehadiran Wilmar di Ngawi. “Kami minta melakukan kemitraan dengan petani dan kami welcome Wilmar datang kesini. Tapi syaratnya harus melibatkan petani,” ungkap Supardi.

Supardi menyebut, sudah mulai tahun 2020 pola kemitraan Wilmar dan petani terjalin dengan baik dengan luasan lahan 100 hektare (ha). “Tahun 2022 lalu seluas 800 ha dari target 1.000 ha,” jelas dia.

WPI Hadir Meungutungkan Petani di Ngawi

Detikindo24.com // Ngawi – Dalam menjalankan program kemitraan, perusahaan, kata Supardi memberikan bantuan penyuluhan ke petani, salah satunya pemantauan perkembangan padi.

“Kami berharap kemitraan dengan Wilmar seterusnya atau berkelanjutan,” kata dia.

Pasalnya, semua ini dilakukan tujuan utamanya untuk peningkatan produksi padi. “Rata-rata produksi padi saat ini berkisar 7 ton-8 ton per ha,” sebutnya.

Selain itu, adanya WPI memberikan kepastian harga gabah ke petani.

“Petani jadi ayem karena ada kepastian harga dan penyerapan hasil panen,” ungkap Supardi.

Diakuinya, harga gabah di tingkat petani saat ini terus meningkat, “Harga gabah kering panen (GKP) saat ini rata-rata sekitar Rp7.300 per kg, padahal ketika musim panen raya lalu hanya Rp 5.800 per kg,” terang dia.

Terkait Isu WPI Memonopoli Pembelian Petani, Supardi Membantah

Detikindo24.com//NGAWI –  Supardi Membantah adanya isu Wilmar monopoli pembelian petani, Menurutnya perusahaan ini terbuka dengan siapa pun.

“Semua boleh masuk, petani atau lewat penggilingan padi boleh langsung menjual ke pabrik Wilmar,” ujar dia.

Selain itu, kata dia, pembelian gabah petani oleh Wilmar lebih rendah ketimbang harga di pasaran. Ada 135 penggilinagn padi di Ngawi ditambah 4 penggilingan padi besar.

“Kami melakukan sinergi dengan Wilmar dengan yang lain supaya tidak saling bersaing satu sama lain,” ungkap dia.

Adapun total luas lahan pertanian di Kabupaten Ngawi mencapai 50.715 ha dengan indeks pertanaman (IP) 3.

“Produksi padi kami tahun lalu 882.00 ton. Bahkan produksi pernah mencapai 900.000 ton per tahun,” pungkasnya

Peletakan Batu Pertama Program RTLH Warga Beran Oleh Wabup Ngawi dan Ketua Baznas Ngawi

detikindo24.com//NGAWI – Dalam rangka Bhakti sosial, Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko dan Ketua Baznas Ngawi, Samsul Hadi, S. Hl, M.Pd.I  menghadiri Rumah warga Rt 03 Rw 01 dusun Ingasrejo Beran yang sekaligus peletakan batu pertama pembangunan program RTLH.

Untuk memastikan program RTLH tepat sasaran, Ketua Baznas Ngawi sebelumnya telah melakukan survey terlebih dahulu.

Diketahui Baznas Ngawi melalui program RLTH telah menyalurkan bantuan bedah rumah sebesar Rp. 17.500.000. Adapun anggaran dicairkan sistem termin pertama yaitu Rp 7.500.000 untuk pembelian material. selanjutnya sisa Rp 12.500.000 akan terimakan di termin ke dua.

Sedangkan dalam program RTLH tersebut, Wabup Ngawi Mas Antok juga menambahkan bantuan dengan memberikan uang sebesar Rp. 2.000.000.

Turut hadir dalam acara peletakan batu pertama Program RTLH tersebut, Camat Ngawi beserta Staf , Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Ngawi, Korwil bidang pendidikan  Ngawi, Danramil dan Kapolsek beserta jajaran  serta pemerintahan Desa Beran.

Selain mengunjungi langsung rumah penerima program RTLH di Desa Beran, Wabup Ngawi dan Ketua Baznas  sebelumnya telah melakukan kunjungan kerja di SDN Beran 6 Ngawi dalam rangka pemberian bantuan tas sekolah dan uang.

“Program Baznas yang saat ini diterima oleh warga ini merupakan wujud kepedulian Baznas  yang mana dengan adanya bantuan bedah rumah yang memang diketahui bersama kemarin keadaannya roboh dan memang tidak layak sekali, kami bersama tim langsung menindaklanjuti, ” Paparnya

Pun menurut  Wakil Bupati Ngawi “semangat gotong royong harus selalu di pupuk khususnya untuk warga desa Beran Dusun Ingasrejo, tanpa adanya peran dari tetangga dan juga pemerintah desa semua ini tidak akan terwujud, semua melalui proses dan tanpa adanya dukungan , laporan kami pemerintah daerah juga tidak tau, ” Ucap mas Antok.

Dalam hal ini Dwi warga penerima program RTLH senilai Rp 20.000.000 Plus penambahan Rp 2.000.000 dari Wabup Dwi mengaku senang dan terharu atas perhatian dari pemerintah kabupaten Ngawi melalui Baznas dan Wakil Bupati Ngawi.

“Gak nyangka aja didatangi orang no 2 di Ngawi dan mimpinya punya rumah akhirnya bisa terwujud berkat Program Baznas, ” pungkasnya haru.

Baznas Ngawi Salurkan Bantuan Untuk Anak Yatim Piatu SDN Beran 6

Liputan : Mei

Detikindo24.com//NGAWI – Dipercaya menghimpun Zakat para guru ASN di Kabupaten Ngawi, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Ngawi kemudian menyalurkannya untuk kesejahteraan anak yatim piatu SDN Beran 6 Ngawi.Selasa(12/09/23).

Adapun pemberian yang diserahkan oleh ketua Baznas Ngawi Samsul Hadi kepada murid SDN Beran 6 yang berstatus yatim piatu adalah Tas sekolah dan Uang.

Diwakili Fahrul murid kelas 4 salah satu diantara yang mendapat santunan mengucapkan terimakasih,”Terimakasih sudah memberikan tas sekolah dan uang,”ungkapnya.

Dengan sangat antusias sekali sejumlah 51 murid dari kelas 1-6 SDN Beran 6 Ngawi menyambut kedatangan orang nomor 2 di Kabupaten Ngawi Dwi Rianto Djatmiko yang di dampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Ngawi Sumarsono dan Korwil Ngawi.

“Zakat yang diberikan ASN khususnya dari guru ini disalurkan untuk kesejahteraan anak anak yatim. Ini merupakan peran kita bersama untuk selalu mendidik dan juga saling membantu demi mencerdaskan generasi penerus, ” Ujar Samsul kepada detikindo24.com, Selasa (12/9/2023).

Dalam kesempatan yang sama Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko berpesan, ” Sekolah harusnya bersinergi dengan masyarakat setempat agar sekolah tetap bisa bertahan, mengingat SDN Beran 6 ini adalah SD yang ada di Dusun Ingasrejo, maka dibutuhkan komunikasi yang baik dengan warga masyarakat dan juga lingkungan. Agar nantinya warga tidak perlu jauh mendapatkan fasilitas sekolah ke luar desa ” Pungkas Wabup.

Porprov Jatim ke-VIII,Forki Ngawi Berangkatkan 13 Atlet Karate 

Detikindo24.com//NGAWI – Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) adalah salah satu organisasi aliansi olahraga cabang beladiri karate di Indonesia. Ngawi sendiri juga memiliki atlet karate yang  tergabung dalam Inkanas dan Lemkari.

Diberangkatkan langsung oleh ketua Forki di depan Kediaman Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono Pagi ini Senin(11/09/23), Forki Ngawi berangkatkan 13 atlet, 4 pelatihnya dan 1 menejer untuk bertanding di Pekan Olah Raga (Porprov) Provinsi Jawa Timur ke-VIII tahun 2023 di Jombang.

“Kami mengirim 13 atlet sebenarnya 14 karena yang satunya ikut tes di Perhubungan maka kami berikan kesempatan untuk masa depanya, ” Ungkap Parjito.

Dalam kesempatan yang sama Pelatih Lemkari Kabupaten Ngawi Heri Sujiyanto menyampaikan, ” Harapan yang besar untuk terus berupaya yang terbaik dan pulang membawa medali agar bisa membanggakan Ngawi, “tandasnya.

Pembangunan Talut Jalan Desa Waruk Tengah,Pangkur,Ngawi

Ngawi Detikindo24.com- Pemdes Waruk Tengah Kecamatan Pangkur, kabupaten Ngawi terus berupaya mempercepat penyerapan Dana Desa yang bersumber dari APBN sebelum akhir tahun 2023. Salah satunya adalah program pembangunan talud jalan.

Pembangunan talud jalan tersebut bersumber dari bantuan Dana Desa yang digulirkan melalui APBDes Desa Waruk Tengah TA 2023 sebesar Rp. 186.968.000. Masyarakat Desa Waruk Tengah mulai melaksanakan kegiatan pembangunan talud jalan tersebut sebelum akhir tahun 2023, dan saat ini telah mencapai 75%. Dengan volume 289 Meter.

Pembangunan talud jalan tersebut menjadi salah satu pengaman badan jalan yang masih tanah asli. Untuk itu, seluruh masyarakat Dusun Waruk Tengah RT 08/ RW 01 saling bahu membahu dalam kegiatan pembangunan talud tersebut. Pembangunan yang dilakukan secara swakelola ini akan diselesaikan tepat waktu sesuai dengan target pengerjaannya. Hal yang sangat membanggakan adalah kerjasama yang baik antara masyarakat setempat dengan pemerintah desa Waruk Tengah untuk menyelesaikan berbagai kegiatan pembangunan di desa ini.

TPK Desa Waruktengah Nanang Toyasir mengatakan, “Warga sangat antusias mewujudkan talud jalan ini dengan pengerjaan swakelola. Secara umum pengiriman material berjalan lancar,” jelas Nanang.

Terpisah, PJ kepala Desa Waruk Tengah menerangkan Prioritas penggunaan dana desa di bidang infrastruktur terus dimanfaatkan untuk pembangunan desa, salah satunya upaya pencegahan tanah longsor dalam menghadapi musim penghujan melalui pembangunan talud serta untuk memperkuat badan jalan, terutama bila badan jalan tersebut memiliki beda tinggi dengan tanah di sekitarnya. Talud jalan Desa Waruktengah ini merupakan jalan yang sangat penting dan dibutuhkan oleh warga.

“Dengan selesainya pembangunan ini diharapkan akan mendukung kelancaran mobilitas masyarakat dan selanjutnya akan meningkatkan ekonomi masyarakat,” pungkas PJ Kepala Desa Arifin.

Polres Ngawi Ungkap Kasus Selegram Endorse Judi Online

Ngawi,detikindo24.com – Satuan Reskrim Polres Ngawi Polda Jatim berhasil mengungkap kasus Selegram yang menjadi endorse judi online melalui Instagram.

Kapolres Ngawi AKBP Argowiyono, S.H., S.I.K., M.Si., mengungkapkan ketika melaksanakan konferensi pers di ruang Guyup pada Jumat (1/9/2023), bahwa tim cyber patrol Polres Ngawi melaksanakan patroli siber, dan menemukan akun medsos IG yang berindikasi melakukan promosi judi online.

“Berkat tim cyber patrol Polres Ngawi yang melaksanakan patroli siber, dan menemukan akun medsos IG yang berindikasi melakukan promosi judi online,” tutur Kapolres Ngawi

Penjelasan Kapolres Ngawi, mengatakan bahwa setelah tim cyber patrol yang dipimpin Kasat Reskrim Polres Ngawi Kasat Reskrim Agung Joko H., S.I.K., M.H., M.Si., melakukan pendalaman terhadap akun IG tersebut dan setelah diketahui identitas pelaku maka tim melakukan penangkapan dan melakukan proses lebih lanjut.

“Tim cyber patrol yang dipimpin Kasat Reskrim melakukan pendalaman terhadap akun tersebut dan setelah diketahui identitas pelaku maka tim melakukan penangkapan dan melakukan proses lebih lanjut di Polres Ngawi,” lanjut Argo.

Pelaku ditangkap pada Rabu (23/8/2023) sekira pukul 10.00 Wib di dalam rumah TRO tepatnya masuk Dsn. Belikwatu Ds. Sumberbening Kec. Bringin Kab. Ngawi dan pada Rabu (23/8/2023) sekira pukul 13.00 WIB di rumah RDD masuk Dsn. Dsn. Nanggalan Rt. 02 Rw. 06 Ds. Babadan Kec. Paron

Selanjutnya terduga dan barang bukti antara lain beberapa HP berbagai jenis yang berisi akun medsos promosi judi online dan uang hasil endorse (antara Rp.1 juta sampai dengan Rp. 6 juta), buku rekening bank serta barang bukti lainnya dari para pelaku dibawa ke Satreskrim Polres Ngawi guna proses penyidikan lebih lanjut.

Para tersangka yang diamankan adalah TRO (19), IDP (21), AES (21), RT (23), SAC (21), RDD dan JSD. Terhadap para pelaku dijerat pasal 27 ayat 2 jo Pasal 45 ayat 2 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik.(Mei)

Tanpa Papan Informasi, Kedalaman Galian Bahu Jalan Proyek Pelebaran Jalan Sukoharjo-Waya Krui Dipertanyakan

PRINGSEWU, DetikIndo24.com –  Hingga berita ini ditayangkan, Proyek tanpa papan informasi pelebaran jalan ruas Sukoharjo – Waya Krui  masih menjadi  pertanyaan publik.

Selain belum diketahui sumber anggaran dan nilai besar anggarannya, juga sektor bidang kedinasan  pengadaan proyek kegiatannya dari mana .

Karena butanya petunjuk informasi di lokasi proyek tersebut yang terkesan di sembunyikan, Pun juga tentang kedalaman penggalian pada sisi bahu kanan dan kiri ruas jalan menjadi di ragukan kedalaman maupun lebarnya.

Keraguan tentang berapa kedalaman dan lebar seharusnya sesuai spesifikasi, juga menjadi pertanyaan kebanyakan warga masyarakat khususnya di wilayah Pekon Siliwangi, kecamatan Sukoharjo, kabupaten Pringsewu.

Tidak hanya kesan tersembunyinya informasi pengadaan proyek tersebut, Namun dampak akibat  debu  yang  berterbangan ke rumah-rumah warga juga dikeluhkan seluruh rumah  yang berada dipinggir ruas jalan Sukoharjo – Waya Krui.

Jumat (01/09/2023).

Dampak debu tersebut setiap harinya warga harus membersihkan meja kursi mereka yang dipenuhi karena debu.

Proyek jalan dan ada kejanggalan pada kedalaman galian bahu jalan pada proyek pelebaran badan jalan yang saat ini lagi belum dilanjutkan untuk proses pengerjaannya.

Salah satu warga yang juga selaku aparat Pekon bernama Amin contohnya, kami mengeluhkan adanya debu jalan yang setiap hari bertaburan dan anehnya lagi kedalaman galian pada bahu jalannya, kok kedalaman nya gak sampai 15 cm, yang kelihatan betul dari perapatan Indomaret ini ke arah Waya Krui. Jumat (01/09/2023).

Dan keterangan Amin menunjukkan adanya perbedaan kedalaman galian dilain tempat dengan pekerjaan yang sama.

“Kami meminta kepada pihak pengawas Dinas PU Pringsewu, dan pengawas rekanan dari proyek jalan ini agar dapat betul-betul mengawasi pekerjaan proyek ini, agar hasilnya dapat maksimal, kalau seperti ini kami berkeyakinan hasilnya akan tidak bagus kualitasnya,” katanya saat ketemu awak media.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa, yang saat ini seperti terkesan terbangkalai tidak ada lagi orang yang bekerja di lokasi proyek.

“Sebab kami selaku warga masyarakat juga berhak untuk mengawasinya kan, kami hanya dapat mengharapkan kepada pemerintah agar pembangunan apapun itu yang bersumber dana nya dari pemerintah dapat benar-benar memuaskan hasilnya berkualitas baik,” tandas nya untuk berharap.

Senada dikatakan karna, dari awal memang proyek jalan ini dilakukan perbaikan jalan memang kami selaku masyarakat mengharapkan agar dilakukan penyiraman pada badan jalan yang saat ini proyek pelaksanaannya masih mandek (terkesan terbangkalai).

“Kami bingung, kenapa proyek besar milyaran kok terkesan terbangkalai kadang ada yang kerja kadang berhenti, aneh, sementara kami khusus di Pekon Siliwangi ini harus setiap hari mandi debu, mulai meja kursi, dan dinding rumah bagi yang rumah-rumah nya pas dipinggir jalan, ini termasuk polusi, harusnya pihak kontraktornya melakukan penyiraman setiap hari agar tetap sehat bagi masyarakat,” ujar karna kepada media ini saat bincang-bincang.

Hingga berita ini di unggah, tim media ini belum berhasil menghubungi pihak terkait, rekanan dan dinas lainnya belum juga dikonfirmasi. (Abd).

Kecelakaan di Ngawi Bus Sugeng Rahayu Vs Bus Eka Tewaskan 3 Orang

Ngawi//detikindo24.com – Tiga orang dilaporkan tewas buntut insiden kecelakaan yang terjadi di jalur Ngawi – Madiun antara Bus Sugeng Rahayu dengan Bus Eka Cepat.

“Sementara diketahui ada 3 orang yang meninggal dunia,” ujar Kasat Lantas Polres Ngawi AKP Achmad Fahmi Adiatma. Kamis (31/8/2023)

Kecelakaan maut yang merenggut tiga nyawa itu terjadi tepatnya di Geneng, Ngawi depan Puskesmas Geneng.

Polres Ngawi saat ini sudah turun tangan ke lokasi ,”Kita masih olah TKP,” kata Achmad.

Dikatakan kronologi awal di laporkan kecelakaan tersebut berawal saat Bus Eka Cepat melaju dari di jalur Yogyakarta-Surabaya.

Bus kemudian terlibat adu banteng dengan Bus Sugeng Rahayu jurusan Surabaya-Yogyakarta.

Kecelakaan itu tampak membuat bodi Bus Sugeng Rahayu rusak parah. Sedangkan atapnya juga mengalami ringsek hingga menyentuh ke jalan beraspal tersebut.

Desa Cantel Pergunakan Dana Desa Tahun 2023 Untuk Bangun TPT dan Drainase

Ngawi,detikindo24.com – Desa Cantel Dusun Ngladok RT 01 RW 01 Kecamatan Pitu Kabupaten Ngawi bangun TPT (Talud Penahan Tanah dan Drainase yang menggunakan dana Desa 2023 telah selesai dilaksanakan.

Memakan anggaran Rp. 80.000.000,00 dengan TPT (Talut Penahan Tanah) 0,45×1,60×38 meter serta Drainase 1,10×0,50×42 meter.

“Drainase sendiri sangat berfungsi baik apalagi ketika hujan nantinya tidak terjadi genangan air.
Sedangkan TPT untuk melindungi tanah dari longsor serta membentuk bahu jalan terlihat rapi dan bagus. Semua pembangunan banyak untung dan manfaat bagi masyarakat, “terang Suparlan Kades Cantel.

“Mudah mudahan dapat bermanfaat untuk warga dengan adanya pembangunan drainase dan TPT sesuai dengan tujuan pemerintah desa Cantel, “tambah Monang Pramono TPK Desa Cantel.

Rumah Warga Desa Pandean Karanganyar Habis di Lalap Si Jago Merah

Kabupaten Ngawi,detikindo24.com – Nasib naas dialami oleh Sopir warga dusun Suren Desa Pandean Kecamatan Karanganyar Kabupaten Ngawi, tempat tinggalnya dilalap si jago merah hingga ludes tak bersisa. Kejadian ini terjadi tanggal 28 Agustus pukul 22.00 dini hari.

Sebelum Damkar datang ke lokasi. Warga ikut membantu memandamkan api namun kobaran
api begitu cepat merambat melalap isi rumah. Uang tunai sebesar 180 juta , perhiasan emas , sepeda motor juga raib tak bersisa. Dengan nilai total kerugian mencapai 800 juta.

Menurut keterangan warga setempat penyebab kebakaran adalah konsleting listrik.

“Listrike konslet mbak jadi cuwepet apine mrembet (Listriknya konslet mbak jadi apinya cepat sekali merambat)” ujar Giyanto yang saat kejadian berada di Lokasi.

Kejadian ini menyebabkan Sopir dan keluarganya mengungsi dirumah saudaranya

SMA Negeri 1 Ngawi, Tampilkan Icon Benteng Van De Bosh Demi Kenalkan Potensi Wisata Ngawi

Ngawi,detikindo24.com – Ngawi Night Carnival (NNC) 2023 telah usai dilaksanakan. Mengusung tema “Pesona Ngawi Dalam Bingkai Budaya Nusantara”, SMA Negeri 1 Ngawi tampilkan perfomance specktakuler dan meraih kategori penyaji terbaik tingkat C (SMA/ SMK).

‘’Kami berupaya untuk totalitas dalam menampilkan perfomance dengan persiapan lebih dari sebulan yang lalu,’’ terang Sunarta kepala sekolah SMA Negeri 1 Ngawi.

Diikuti sebanyak 46 siswa yang terdiri dari 28 siswa menari tari-tarian Jawa dan Bali. Sedangkan 18 siswa lainnya mengenakan pakaian adat berbagai daerah di nusantara.

“Senang dan bangga bisa masuk kategori penyaji terbaik di tingkat SMA atau SMK, event seperti ini juga untuk memberikan wadah kreatifitas siswa juga sarana untuk mempromosikan sekolah, “imbuh Sunarta.

Dengan menghias mobil replika “Benteng Van Den Bosh, menjadi daya tarik tersendiri di hati penonton. Pasalnya Benteng Van Den Bosh sendiri menjadi icon kabupaten Ngawi setelah Tugu Kartonyono.

” Mempromosikan pariwisata daerah agar nantinya pariwisata di Ngawi semakin berkembang dan dikenal luas oleh masyarakat dari dalam maupun luar kabupaten Ngawi,” Tegasnya.(Mei)

SPEKTAKULER! Puncak Hari Jadi Kabupaten Ngawi ke 665 Gelar Nigh Carnival

Liputan : Mei

Kabupaten Ngawi, detikindo24.com – Kemeriahan Hari jadi Kabupaten Ngawi ke – 665 dan puncak HUT RI ke-78, Giat acara Night Carnival 2023 di ikuti sedikitnya 26 peserta siswa – siswi dari tingkat Sekolah Dasar (SD), MI, SMP, MTSN dan SMA berlangsung cukup Spektakuler.

Berbagai pertunjukan dan panampilan dari setiap peserta mewarnai kemeriahan acara Night Carnival Kabupaten Ngawi ke – 665.. kemeriahan tampak bertambah megah dengan didukung para peserta yang mengenakan aneka ragam baju adat budaya dan kesenian daerah.

Dengan digelarnya acara Night Carnival oleh Pemkab Ngawi itu cukup menarik antusias seluruh masyarakat Ngawi. Mereka hadir memenuhi sepanjang jalan untuk menyaksikan acara Night Carnival tersebut.

Dalam sambutannya, Bupati Ngawi Ony Anwar mengucapkan terima kasih atas antusias masyarakat dan mengapresiasi setinggi – tingginya bagi seluruh peserta dan para pihak atas suksesnya penyelenggaraan puncak acara tersebut.

” Alhamdulillah kegiatan Night Carnival ini berjalan dengan lancar,” ujar Bupati Ony Anwar kepada wartawan, Sabtu (26/08/2023) sore.

Ony mengungkapkan, dirinya sangat senang dan bahagia, antusiasme masyarakat sangat luar biasa. Sepanjang jalan Yos Sudarso sampai dengan Jalan Perkutut Beran di penuhi para penonton.

Saya juga mengapresiasi seluruh peserta yang ikut Night Carnival ini. Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim saya buka dan kami berangkatkan,” kata Ony Anwar di depan Patung Gading Kartono Nyono.

Anwar menyampaikan kirab budaya atau Night Carnival ini bisa memberikan suatu tontonan dan tuntunan bagi kita semua.

Saya melihat berbagai macam kesenian, budaya pakaian adat yang di pertunjukan menggambarkan cinta kasih kita semua untuk Indonesia dan memupuk rasa kesatuan persatuan Bhinneka Tungga Ika, Berbeda-Beda Tetapi Tetap Satu,” pungkasnya.

Kasat Lantas Polres Ngawi Ajak Pengguna Jalan Berhenti Sejenak Hormati Detik-Detik Proklamasi

Detikindo24.com, Ngawi – Beginilah Kepala Satuan Lalulintas  (Kasat Lantas) Polres Ngawi AKP Achmad Fahmi Adiatma S.T.K, S.i.k beserta Jajarannya saat mengajak semua pengendara jalan yang sedang melintas berhenti sejenak dalam rangka untuk menghormati detik-detik proklamasi Kemerdekaan RI yang ke- 78 pada Kamis 17 Agustus tahun 2023.

1692287231058_fb_video_1692287239218_1692287239219

 

Semarakkan HUT RI Ke 78, Babinsa Koramil 0805/13 Kedunggalar Laksanakan Pengamanan Gerak Jalan Antar Pelajar

Detikindo24.Com,Ngawi – Semarakkan kegiatan dalam menyambut HUT RI ke 78 Tahun, Babinsa Koramil 0805/13 Kedunggalar melaksanakan pengamanan Gerak Jalan di Kec. Kedunggalar Kabupaten Ngawi, Sabtu (12/8/2023).

Kegiatan pengamanan tersebut merupakan salah satu upaya Babinsa untuk menciptakan keamanan dan kelancaran Lalu Lintas serta untuk memberikan rasa aman, nyaman, baik peserta lomba maupun pengguna jalan agar tidak terjadi kemacetan dan gangguan Keamanan serta Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas).

Menurut Babinsa Sertu M. Imron, lomba gerak jalan antar pelajar tersebut, selain menyemarakkan peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-78 juga untuk menjalin tali silahturahmi antar pelajar. Selain itu, lomba gerak jalan tersebut terselip berbagai macam filosofi, di antaranya kedisiplinan kekompakkan dan yang terpenting untuk mengingatkan para pelajar akan perjuangan para pejuang terdahulu dalam merebut kemerdekaan dengan terus bersama sama dalam satu barisan,” jelasnya.

“Banyak yang bisa dipetik dari gerak jalan ini, untuk mengajarkan kedisiplinan, solidaritas serta ke kompakkan kepada pelajar maupun pesertanya. Dengan pengamanan yang di laksanakan Koramil 0805/13 Kedunggalar dan Polsek Kedunggalar ini, proses pelaksanaan lomba dapat berjalan dengan lancar dan aman.” Tambahnya.

“Kami bersama anggota Polsek, mengatur lalu lintas, mengatur jalan yang di lalui oleh peserta lomba. Sehingga para peserta tidak terganggu oleh hilir mudik kendaraan yang melintas sepanjang lomba di laksanaakan,” pungkas Babinsa.

Dandim Ngawi Hadiri Kegiatan Akreditasi Klinik di Polres.05 Ngawi

Ngawi,detikindo24.com – Dandim 0805/Ngawi Letkol Arm Didik Kurniawan,S.I.P., menghadiri kegiatan Akreditasi Kesehatan di polkes.05 Ngawi untuk memberikan dukungan kepada Polkes agar dapat memberikan kontribusi dan pelayanan kesehatan yang lebih baik, kegiatan ini dilaksanakan di ruang zomm Polkes Ngawi Jl.Wahidin no.12 kelurahan Pelem, kecamatan ngawi, Kabupaten Ngawi. Jumat (11/08/2023).

Kegiatan tersebut merupakan program dan kegiatan yang harus dilakukan dengan unsur Terkait khususnya para dokter yang bekerjasama dengan tim kesehatan militer di wilayah, hal ini sangat penting guna meningkatkan kemampuan dan kualitas Polkes dalam menjaga pelayanan kesehatan yang memadai.

Sementara itu Kapolkes Ngawi Lettu Ckm Suroto menyampaikan bahwa saat ini Polkes Ngawi siap memberikan pelayanan kesehatan bagi keluarga militer maupun masyarakat umum untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik,untuk itu dengan arahan dari pimpinan komando atas sedikit demi sedikit mulai berbenah agar kedepannya bisa menjadi pilihan alternatif yang lebih baik dalam pelayanan kesehatan.”terangnya.

Dalam kesempatan tersebut Dandim Ngawi bersama Dandenkesyah Madiun juga hadir untuk memberikan dukungan dan apresiasi Kepada Polkes Ngawi, sehingga kegiatan Akreditasi Kesehatan ini bisa berjalan dengan harapan.

 

Writer : Biro Ngawi

Tentang RKAS SMPN di Ngawi, Kepala Dinas Akan Panggil Kepala Sekolah

Detikindo24.Com // NGAWI – Menindaklanjuti bocornya data Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) SMPN yang beredar di Sosial media Facebook beberapa hari lalu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ngawi akan panggil kepala sekolah.

Pemanggilan Kepala Sekolah tersebut, dilakukan guna mengetahui yang sebenarnya, terkait RKAS yang telah dilakukan SMP – SMP Negeri di Kabupaten Ngawi hingga setengah milyar lebih itu.

“Kita akan rapatkan dengan kepala sekolah dulu, prosesnya seperti apa, bisa muncul seperti itupeelu tahu dengan sekolah nanti ” Ungkap Sumarsono Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Ngawi kepada Detikindo24.Com . Jumat (11/8/2023)

Pihaknya dalam hal ini sebagai Kepala Dinas mengaku tidak mengetahui adanya kegiatan yang dilakukan SMPN tersebut, Pun Kepala Bidang (Kabid) SMP Samirun yang di komfirmasi media ini pada Rabu (8/8/2023) lalu.

” Terkait giat RKAS itu memang kita tidak mengetahui, kita tidak terkait dengan anggaran itu, kita hanya program Akademik saja, jadi tidak menganggarkan itu, tidak menyetujui” Papar Sumarsono

Dari data sementara yang diketahui,kalau benar RKAS itu hasil pungutan kepada siswa/walimurid, maka pihaknya (Sumarsono) tegas tidak membenarkannya.

“Kalau itu pungutan tidak boleh” Pungkasnya tegas

Hingga berita ini diunggah, pihak sekolah SMPN dimaksut belum dapat ditemui. ( Bersambung….)

Anda Perlu Tahu,Ada Apa Kapolres Ngawi Datangi Kalapas Ngawi

Detikindo24.Com, Ngawi – Langsung disambut oleh Gowim Mahali selaku Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Ngawi, Kedatangan Kapolres Ngawi AKBP Argowiyono S.I.K., M.Si., bersama rombongan terus memasuki Lapas kelas IIB Ngawi.

Ada apa…?

Seperti yang dilakukan sebelumnya dibeberapa instansi lainnya, demi meningkatkan sinergitas dalam mewujudkan Kamtibmas di wilayah hukum Polres Ngawi, orang nomor satu di Polres Ngawi terus melakukan kunjungan silaturahmi ke beberapa institusi di wilayah kerjanya.

Salah satunya adalah dengan melakukan kunjungan kerja yang dikemas dalam silaturahmi ke Lapas Klas II B Ngawi.

Tujuan dari kunjungan nahkoda Polres Ngawi bersama rombongan ini adalah untuk memperkuat sinergitas antar Aparat Penegak Hukum.

AKBP Argowiyono didampingi Gowim langsung berkeliling Lapas, untuk melihat situasi dan kondisi dalam Lapas.

“Hari ini, Saya sebagai Kapolres Ngawi yang baru berkunjung ke Lapas ditemani para pejabat utama Polres, dengan tujuan silaturahmi dan mempererat sinergitas antar instansi. Tadi juga diajak keliling Lapas,” terang Argoe

Agenda ini merupakan kali pertama AKBP Argowiyono mengunjungi Lapas Ngawi semenjak menjabat Kapolres ngawi pada akhir bulan Juli ini.

Di harapkan dengan kebersamaan ini dapat menjaga keamanan dan ketertiban khususnya di Lapas Ngawi.

“Kunjungan ini merupakan upaya kita dalam mewujudkan Kamtibmas di wilayah Ngawi. Lapas sendiri juga merupakan lingkungan khusus yang berada di wilayah hukum polres Ngawi,” lanjut Kapolres Ngawi.

Dengan adanya komunikasi yang terjalin harmonis akan mudah untuk mewujudkan Kamtibmas yang kondusif diwilayah hukum Polres Ngawi. Tentunya juga untuk meningkatkan sinergitas antar institusi yang berkaitan dengan aparat penegak hukum (APH).

Menyambut kunjungan ini dengan baik, Kalapas Ngawi Gowim Mahali berharap ke depan sinergi yang terjalin baik selama ini terus dipertahankan dan ditingkatkan.

“Kami sampaikan terima kasih kepada Bapak Kapolres Ngawi dan rombongan, semoga ke depannya sinergitas semakin kuat dalam menjaga wilayah Ngawi,” tandas Gowim

Terus Lakukan Sosialisasi, Namun, Terbatasnya Personil,Dishub Ngawi Akui Kewalahan

Detikindo24.Com,Ngawi – Kendati sudah terus melakukan sosialisasi, Namun terbatasnya jumlah personil pada instansi Dinas Perhubungan di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur mengaku kewalahan dalam menertibkan kendaraan yang melanggar peraturan yang dapat merugikan bagi pengguna jalan lainnya.

Menurut Anang Heri Prabowo S.Stp. mm selaku Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Ngawi mengaku, sejak awal pihaknya selalu melakukan sosialisasi terkait peningkatan disiplin serta kinerja Dishub, dan segala kegiatan dalam mendukung dari visi misi bupati Ngawi, serta lebih mengutamakan pelayanan publik dan meningkatkan jiwa korsa perhubungan, seperti yang digelar perdana saat Apel bersama pada awal tahun 2023.

Pun hingga sekarang, sosialisasi terhadap kendaraan bak terbuka bagi semua pengemudi truk tambang bermuatan tanah urug untuk selalu menggunakan terpal penutup terus dilakukan.

“Setiap hari kita sudah melakukan patroli keliling untuk menertibkan kendaraan bermuatan melebihi kapasitas maupun truk tambang lainnya” ungkap Anang melalui via telpon WhatsApp miliknya pada Kamis (10/8/2023)

Namun demikian, kurangnya personil dan banyaknya kendaraan pengangkut dan bak terbuka yang beroperasi di wilayah Ngawi, membuat pihaknya tidak bisa melakukan pengawasan setiap hari.

“Kita sudah selalu melakukan sosialisasi dan peringatan kepada kendaraan didekat tambang,mulai dari Kendal, jogorogo,Kasreman, itu kita sering melakukan sosialisasi,” jelas Anang

Selain mengucapkan terima kasih, telah di ingatkan oleh warga melalui awak media yang dianggapnya sebagai mitra kerja, Anang juga membenarkan, bahwa truk pengangkut tanah urug terbuka tidak menggunakan terpal yang melintas dijalanan dapat membahayakan bagi pengguna jalan lainnya.

Seperti diberitakan sebelumnya oleh media ini berjudul :

Oleh sebab itu, pihaknya berjanji akan menindaklanjuti dengan melakukan penertiban dan sosialisasi lebih lanjut.

Tidak Libatkan Tiga Pilar,DPMD Ngawi Dengan Tegas Akan Panggil Panitia Pilkades Desa Beran

Liputan: Mei Kabiro Detikindo24.Com Kabupaten Ngawi Kamis 10 Agustus 2023

Detikindo24.com_Ngawi – Tidak mengundang Tiga Pilar Desa dalam hal ini Babinsa dan Bhabinkamtibmas pada saat Pembentukan Panitia Pemilihan Kepala (Pilkades) Desa Beran 2023, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Ngawi dengan tegas menyatakan akan memangil panitia dan pemerintahan desa Beran.

Menurut Kabul, Babinsa dan Bhabinkamtibmas adalah unsur penting di desa, oleh sebab itu seharusnya wajib di libatkan dalam hal apapun. Terutama dalam program pemerintahan daerah seperti Pilkades.

Yang mana Pilkades merupakan hajat pemerintahan daerah Kabupaten Ngawi, yang pelaksanaannya harus melibatkan unsur TNI dan Polri dalam hal ini adalah Babinsa Koramil dan Bhabinkamtibmas Polsek wilayah setempat. sebagai pilar keamanan dan ketertiban di masyarakat desa setempat, menurut Kabul adalah mereka yang memilik tugas pengamanan dan penertiban itu, mengingat Pilkades sangat rawan akan gesekan antar pendukung calon kepala desa.

“Babinsa atau Babinkamtimas itu adalah unsur yang harus dilibatkan dalam hal apapun yang ada di desa, kalau tidak diundang, lalu bagaimana memberi laporan pada tingkat struktural atasannya,” Tegas Kabul Tunggul Winarno kepada Detikindo24.Com saat diruang kerjanya Kamis (10/8/2023)

Dengan menyikapi serius dan tegas terhadap keteledoran Pemerintahan Desa Beran tersebut, Kabul berharap penyelenggaraan Pilkades Desa Beran tetap berjalan dengan lancar,aman dan kondusif.

“Harapannya semoga aman, lancar dan kondusif, ” pungkas Kabul.

https://Detikindo24.Com/2023/08/09/lupa-dan-khilaf-pembentukan-panitia-pilkades-desa-beran-tak-libatkan-tiga-pilar/

Sikap tegas Kepala DPMD Ngawi terhadap keteledoran pemerintahan desa tersebut, sudah seharusnya mendapat apresiasi kita bersama, mengingat Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa merupakan unsur pelaksana otonomi Daerah yang dipimpin oleh Kepala Dinas yang berkedudukan di bawah dan bertanggungiawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa mempunyai tugas melaksanakan urusan Pemerintahan Daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan di bidang Pemerintahan Desa dan Pemberdayaan Masyarakat serta tugas lain yang diberikan oleh Bupati.

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa menyelenggarakan fungsi sebagai, penyelenggaraan penataan desa, fasilitasi kerja sama antar desa dalam 1 (satu) daerah, pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan administrasi pemerintahan desa, pemberdayaan lembaga kemasyarakatan yang bergerak di bidang pemberdayaan desa dan lembaga adat tingkat daerah dan pemberdayaan masyarakat hukum adat yang masyarakat pelakunya hukum adat yang sama dalam daerah dan, pemberdayaan lembaga kemasyarakatan dan lembaga adat tingkat desa, pelaksanaan tugas-tugas kesekretariatan, dan pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Sementara itu Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa juga mempunyai kewenangan, penyelenggaraan penataan desa, fasilitasi kerja sama antar desa dalam 1 (satu) daerah, pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan administrasi pemerintahan desa, pemberdayaan lembaga kemasyarakatan yang bergerak di bidang pemberdayaan desa dan lembaga adat tingkat daerah dan pemberdayaan masyarakat hukum adat yang masyarakat pelakunya hukum adat yang sama dalam daerah, dan pemberdayaan lembaga kemasyarakatan dan lembaga adat tingkat desa.

Ujian Praktik SIM di Polres Ngawi Mendapat Banyak Tanggapan Positif Warga Pemohon SIM Baru

Detikindo24.Com,NGAWI, Setelah Polres Ngawi Polda Jatim mengubah pelaksanaan ujian praktik SIM C, sesuai dengan aturan dari Korlantas Polri yang mengubah lintasan angka 8 (delapan) menjadi huruf S dan memperlebar jarak lebarnya, maka banyak tanggapan positif dari warga terutama yang pemohon SIM.

Sebagaimana dikatakan Kapolres Ngawi AKBP Argowiyono, S.H., S.I.K., M.Si, bahwa Polres Ngawi telah mengubah lintasan praktik ujian SIM C, sesuai dengan aturan yang baru adalah menghilangkan ujian angka 8 (delapan) menjadi huruf S dalam pelaksanaan praktik SIM C

“Kami telah menghilangkan ujian angka delapan dalam pelaksanaan praktik SIM C sesuai dengan petunjuk Pimpinan,” tutur Argo

Tanggapan positif pun berdatangan dari pemohon SIM yang melaksanakan ujian praktik SIM C.

“Saya langsung lulus dan dapat SIM C. Alhamdulillah, terima kasih pak Polisi,” kata Agus (19)

Lain lagi yang dikatakan Susi (24), “Alhamdulillah, pak Polisinya ramah-ramah. Saya pakai motornya polisi dan lancar ujian praktiknya.”

“Alhamdulillah sudah tidak ada lagi praktik yang muter-muter seperti dulu. Saya ini ujian kedua, yang dulu susah. Sekarang saya dapat SIM C. Makasih pak polisi,” ujar Dodi (36) yang SIM nya mati dan harus mengikuti ujian lagi untuk mendapatkan SIM C

Menurut Kasat Lantas Polres Ngawi AKP Achmad Fahmi Aditama, S.T.K., S.I.K., yang didampingi KRI (Kanit Regident) Iptu Aris Winarko, S.H., bahwa pemohon SIM C baru sekarang banyak lulus dibandingkan yang dulu.

“Kalau dulu, pemohon SIM baru, ujian praktiknya bisa mengulang dua sampai tiga kali baru lulus. Sekarang lebih mudah dan banyak yang lulus,” jelas Fahmi pada media Kamis (10/8/2023)

Sebagai informasi, untuk lapangan praktik uji SIM lama yakni angka 8 dan zig-zag, dari pemohon SIM C baru rata-rata perhari antara 18 hingga 35 orang, tidak ada yang lolos. Setelah lintasan diubah oleh Satlantas Polres Ngawi pada Sabtu (5/8/2023) sesuai petunjuk terbaru, maka pemohon SIM baru yang pulang dengan membawa SIM C rata-rata perhari ada 10 sampai 24 orang.

“Saya senang, ujian praktiknya SIM C sudah diubah. Jadi mudah untuk pemohon SIM baru seperti anak saya ini. Makasih pak polisi,” kata Seno (45) yang mengantarkan anaknya untuk ujian SIM.

Pesan Warga Kepada Wartawan Untuk di Sampaikan Dishub Ngawi

Detikindo24.Com,Ngawi – Tak pedulikan keselamatan pengguna jalan lain, itulah nada kekesalan yang diungkapkan oleh beberapa warga Ngawi, saat mereka ngopi di warung tempat biasa mereka nongkrong.

“Seperti itu kok dibiarkan ya sama petugas dishub” ungkap salah seorang pria paruh baya mengawali pembicaraan mereka saat itu di salah satu warung kopi yang berada di jalan Ring Road Ngawi.

“Wes ngerti dishub e koyok gak apal ae( sudah tahu dishubnya, seperti gak hafal saja) ” Celetuk teman sebangkunya dengan disertai ketawa ketiwi bersama.

Obrolan pun berlanjut seru ngalor ngidul, dengan tetap membahas Tema Dum Truk yang bermuatan tanah urug tanpa terpal sebagai penutup.

Demi meyakinkan bahwa itu perlu dibahas, salah satu dari mereka pun menceritakan, ketika itu dirinya pernah mengalami jatuh dari sepeda motor yang ia kendarai,

Alasan gegara terjatuh pun di ungkapkan, bahwa dirinya terkena rontokan tanah urug dari Dum Truk yang tidak tertutup terpal, yang saat itu melintas berada di depannya.

“Lho ora Lo,Ki maeng bahas mergo aku pernah Tibo kenek gogrokan lemah dum truk ngunu kuwi ( lho gak ya,inintadi dibahas karena saya pernah jatuh terkena tanah yang rontok dari Dum Truk) ” ujar orang tersebut

Foto dari samping Dum Truk yang bermuatan tanah urug tanpa terpal yang melintas di jalan Ring Road Ngawi. Rabu 9/8/2023. Detikinfo24.Com

Namun pembahasan mereka seketika berhenti, ketika wartawan yang memberitakan ini berusaha ikut nimbrung. Namun dari diamnya mereka sesaat itu,   kemudian justru berpesan kepada wartawan untuk disampaikan kepada dinas perhubungan Ngawi.

Pesan mereka antara lain, agar Dishub Ngawi menertibkan Dum Truk dan menutup muatan mereka saat melintas di jalan raya.

” kebetulan pak para wartawan disini, tolong bisa sampaikan ke petugas dishub ya pak agar ditertibkan, biar pengendara motor yang jatuh tidak berulang lagi” pungkasnya

Penertiban menurut mereka sangat penting, Demi kebaikan dan kenyamanan bersama bagi pengguna jalan.

Lupa dan Khilaf Pembentukan Panitia Pilkades Desa Beran Tak Libatkan Tiga Pilar

Detikindo24.Com,Ngawi – Ucapan meminta maaf dengan alasan lupa dan Khilaf akhirnya terlontar dari Sekertaris Desa (Sekdes) Beran, Kecamatan/Kabupaten Ngawi.

Pasalnya, saat pembentukan kepanitian Pilkades 2023 tidak mengundang keduanya, yakni : Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Beran dengan alasan lupa dan Khilaf.

Perihal permintaan maaf diketahui setelah Babinsa Desa Beran Serka Salam membenarkan saat di konfirmasi media ini melalui via WhatsApp milknya beberapa waktu setelah khabar kejadian tersebar di kalangan warga masyarakat desa setempat.

“Ya pak waktu ada acara pembentukan panitia saya sama pak babinkamtibmas tidak ada undangan ,tetapi kami ke kantor desa menemui panitia dan sekdes ,dari sekdes mewakili panitia dan BPD serta staf meminta maaf atas kejadian itu karna lupa dan hilaf” ungkap Serka Salam melalui chat via WhatsApp miliknya pada (2/8/2023)

Hingga berita ini di unggah, pihak terkait Pemdes Beran dan ketua Panitia pengawas kecamatan Ngawi Dalam hal ini Camat Ngawi beserta anggota , Sekcam dan Kapolsek serta Danramil Ngawi belum berhasil ditemui untuk dimintai keterangan pemberitaan selanjutnya.

 

Kendati Usai Angkat 1.240 Guru P3K,Namun,Dinas Pendidikan Ngawi Masih Kekurangan Tenaga Pendidik

Detikindo24.Com,Ngawi – Tentang tenaga pendidik di kabupaten Ngawi, diperkirakan masih ada kekurangan, Toh beberapa waktu yang lalu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ngawi sudah melakukan kontrak secara bersama dengan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K) untuk profesi guru.

Diketahui, pada Juli lalu Bupati Ngawi menyerahkan SK pengangkatan jabatan fungsional P3K guru. Sebanyak 1.240 guru untuk formasi tahun 2022, telah mengantongi SK pengangkatan P3K.

Namun, dengan bertambahnya tenaga pendidik tersebut, ternyata belum mampu mencukupi kebutuhan guru yang ada.

Hal tersebut, seperti yang diungkapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Ngawi, Sumarsono, saat ditemui awak media, Selasa (8/8/2023).

“Meskipun ada penambahan dari hasil seleksi P3K kemarin itu masih belum mencukupi untuk kebutuhan guru yang ada,” jelas Sumarsono.

Menurutnya, tahun 2023 ini, banyak tenaga pendidik yang menjalani pensiun dan pindah tugas sebagai kepala sekolah. Oleh sebab itu, tenaga pendidik yang mengalami purna tugas di tahun ini, sebanyak 240 orang. Sehingga, kekurangan tenaga pendidik sekitar seribu-an lebih untuk kabupaten Ngawi.

“Jadi untuk kebutuhan tenaga pendidik lebih dari seribuan. Untuk yang pensiun saja ada 240 orang belum yang menjadi kepala sekolah,” terangnya.

Selain itu, kekurangan tenaga pendidik juga dimungkinkan akan ada sekolah yang dimerger.

“Kalau untuk merger sekolah itu dimungkinkan,” pungkasnya

Inilah Postingan Viral di Facebook, Luarrr Biasahhh….Setengah Milyar Tentang RKAS SMPN di Ngawi

Detikindo24.Com, Ngawi – Satu persatu, Selebaran tentang Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKKS) Sekolah Menengah Pertama milik pemerintah atau Lembaga pendidikan SMP Negeri di Kabupaten Ngawi viral di media sosial Facebook.

Dalam kurun waktu  sepekan sudah dua SMPN yang lembar daftar rencana  kegiatannya di Posting oleh netizen di Facebook oleh dua akun berbeda. Kali yang kedua ini giliran SMPN 2 Ngawi yang di posting oleh akun yang menamakan dirinya Slamet Ngawi.

Seperti sebelumnya, postingan kali ini juga terdapat uraian keterangan lengkap,  mulai , uraian Kebutuhan yang melampirkan semua jenis kegiatan, Volume tiap kegiatan, Satuan, biaya/paket, dan jumlah nilai rupiah dalam per-kegiatannya.

Dari  uraian semua jenis kegiatan tersebut mencapai anggaran hingga sebesar Rp 542.435.000 , Nilai yang memang Cukup fantastis, besaran nilai lebih dari setengah milyar itulah yang di mungkin kan pas untuk diberi  judul ” Luarrr….Biasah Setengah Milyar”  oleh sang pemilik akun dalam Sosial media Facebook dalam group Info Cepat Ngawi Peduli.

Selebaran tersebut juga tercantum nama ketua komite dan kepala sekolah lengkap dengan tandatangan dan stempel basah keduanya.

Belum diketahui dengan jelas apa motif dan tujuan selebaran tersebut di-posting, namun cukup banyak mengundang perhatian publik. berbagai respon komentar dan lilke netizen pun bermunculan, ada netizen yang pro, Namun tidak sedikit dan hampir rata-rata adalah komentar netizen yang kontra.

Bahkan ada juga netizen yang komentar dengan menyertakan video tentang seseorang yang menjelaskan, makna dari sumbangan dan pungutan kepada siswa/walimurid berdasarkan Permendikbud No 75 tahun 2016 serta UU permendikbud serta Peraturan Pemerintah (PP) lainnya tentang pendidikan dan Tugas Pokok serta Fungsi (Tupoksi ) Komite sekolah.

Disebutkan dalam video tersebut, yang dilakukan oleh komite mengadakan penarikan uang kepada siswa atau walimurid dengan dalih sumbangan hanyalah bentuk akal-akalan saja. Apa dasarnya komite sekolah melakukan itu. Adapun antara Lembaga sekolah dengan Komite adalah dua dua hal berbeda, baik secara tugas maupun Kewenangan serta kewajibannya. Namun mereka selama ini selalu berada dalam satu lingkaran yang dianggapnya adalah wujud sinergitas dan dianggapnya merupakan kewajiban dalam penegakan sistem pendidikan di sebuah lembaga sekolah.

Ungkapan dalam video tersebut sangat sesuai dengan komentar netizen yang kontra, bahwa kegiatan lingkup pendidikan yang di akhir keputusan membebani pembiayaannya kepada walimurid adalah merupakan penghambat pendidikan di Indonesia.

Adapun tujuan dibentuknya komite adalah untuk membantu menggalang dana, bukan kepada walimurid namun kepada pihak ketiga, yakni perusahaan, dan lain lain. hal tersebut dikarenakan sekolah yang sudah dibiayai negara/pemerintah dilarang mencari dana perbantuan,terutama kepada siswa sekolahnya.

Hingga berita diunggah oleh media ini. Pihak tersebut dalam hal ini ketua komite dan Kepala sekolah belum berhasil ditemui guna pemberitaan, apakah dinas pendidikan dalam hal ini sudah mengetahuinya..?

,

Pesilat di Ngawi Mulai Bongkar Tugu Perguruan, Ketua Ranting PSHT : Menjaga keharmonisan, kerukunan dan keamanan di masyarakat.

Detikindo24.Com,Ngawi – Tugu silat di Ngawi mulai dibongkar, Ketua PSHT ranting Kedunggalar, Sunarto berharap, dengan adanya pembongkaran tugu perguruan silat di tempat umum ini bisa menjadi contoh bagi wilayah lain. Selain itu, menurutnya hal ini juga bisa menjaga keharmonisan, kerukunan dan keamanan di masyarakat.

“Semoga dengan pembongkaran tugu di tempat umum, yang berada di lapangan Kecamatan Kedunggalar ini, bisa menjadi contoh wilayah lain. Kita tunduk kepada pemerintah dalam menjaga kerukunan dan keamanan,” ujar Sunarto.

Pembongkaran tugu dilakukan untuk mencegah konflik antar perguruan serta untuk melaksanakan instruksi Kapolda Jatim Irjen Toni Harmanto karena telah menjadi kesepakatan bersama.

“Hari ini mulai dilakukan pembongkaran tugu lambang pesilat oleh masyarakat agar diikuti di wilayah lain di Ngawi,” ujar Kapolres Ngawi AKBP Argowiyono, detikindo24.Com, Minggu (6/8/2023).

Masyarakat sendiri yang melakukan pembongkaran, lanjut Argowiyono, mereka semua juga merupakan anggota pesilat. Hari ini yang melakukan pembongkaran adalah tugu lambang perguruan pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT).

“Untuk hari ini yang melakukan pembongkaran juga merupakan anggota pesilat dari perguruan PSHT di ranting Kecamatan Kedunggalar,” kata Argowiyono.

Dikatakan AKBP Argowiyono, pembongkaran tugu perguruan silat juga menindaklanjuti petunjuk dan arahan Kapolda Jatim, Irjen Toni Harmanto dan dikuatkan dengan surat edaran dari Bakesbangpol Pemprov Jatim.

“Pembongkaran tugu dilakukan atas instruksi bapak Kapolda dan juga karena letaknya di fasilitas umum, hal ini demi menjaga keamanan dan ketertiban serta kerukunan di wilayah Ngawi,” Pungkas Argowiyono.

 

 

Babinsa Koramil 080/12 Mantingan Ngawi Mendukung Pencegahan Stunting di Wilayah Desanya

Detikindo24.Com, NGAWI – Babinsa Koramil 0805/12 Desa/Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi Sertu Edi Rahmanto mendukung penuh upaya pemerintah pusat dalam pencegahan Stunting dengan membantu pelayanan kesehatan anak balita di Posyandu KAKAK TUA Dusun Mantingan, Minggu(06/08/23).

Babinsa Koramil 0805/12 Desa/Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi Sertu Edi Rahmanto saat berada dilokasi posyandu Kakak tua. Detikindo24.Com

Sertu Edi mengatakan bahwa pelaksanaan pemeriksaan kesehatan balita antara lain, penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, lingkar perut serta pemberian makanan dan gizi tambahan.

“Sebagai Babinsa kami berharap para orang tua yang memiliki balita agar secara rutin mengikuti pemeriksaan kesehatan di Posyandu, supaya pertumbuhan dan kesehatan balita selalu terpantau dengan baik sehingga terhindar dari Stunting, ” Harap Sertu Edi.

“Kami juga menghimbau kepada para ibu agar senantiasa menerapkan pola hidup bersih dan sehat serta rajin memelihara kebersihan lingkungan rumah masing masing demi untuk kesehatan diri , keluarga dan masyarakat dilingkungannya, ” Pungkasnya.

Tindak Lanjut Arahan Kapolri, Polres Ngawi Hilangkan Angka 8 Pada Praktik Ujian SIM C

Detikindo24.Com, NGAWI – Menindaklanjuti arahan Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Pranowo terkait evaluasi pelaksanaan ujian praktik SIM C, Polres Ngawi Polda Jatim menghilangkan ujian praktik pada lintasan angka 8 (delapan).

Hal ini sesuai dengan adanya keputusan yang diambil oleh kepolisian dalam hal ini Korlantas Polri, untuk seluruh Polres jajaran Polda Jatim yang menerbitkan SIM C.

Menurut Kapolres Ngawi AKBP Argowiyono, S.H., S.I.K., M.Si, tindak lanjut tersebut adalah menghilangkan ujian angka 8 (delapan) dalam pelaksanaan praktik SIM C

“Kami telah menghilangkan ujian angka delapan dalam pelaksanaan praktik SIM C sesuai dengan petunjuk Pimpinan,” tutur Argo

Selain itu Polres Ngawi juga melaksanakan sosialisasi rute terbaru dalam pelaksaan ujian praktek SIM C di masyarakat.

“Selain itu, Polres Ngawi juga mensosialisasikan rute terbaru dalam pelaksanaan ujian praktik SIM C,” lanjut Argo

Selanjutnya diharapkan agar pemohon menyiapkan diri dengan tetap berlatih lebih dahulu sebelum menghadapi ujian teori maupun praktik untuk mendapatkan SIM C.

“Kami imbau agar pemohon sim menyiapkan diri untuk memperoleh SIM. Silakan belajar praktik pada sore hari, saat tidak ada pemohon yang ujian praktik, di halaman belakang Polres Ngawi,” ujar Kapolres Ngawi kepada Tribratanews, Sabtu pagi (5/8/2023)

Sebagai informasi, ujian praktik dilaksanakan setelah pemohon SIM C lulus pada ujian teori yang meliputi penilaian terhadap tingkat pengetahuan dan pemahaman mengenai peraturan perundang-undangan dan etika berlalu lintas.

Dihubungi terpisah, Kasat Lantas Polres Ngawi AKP Achmad Fahmi Aditama, S.T.K., S.I.K., meejelaskan bahwa ujian teori bertujuan untuk menilai penguasaan terhadap materi persepsi bahaya, wawasan dan pengetahuan dalam berlalu lintas.

“Ujian teori adalah penilaian dalam penguasaan materi tentang berlalu lintas, sedang ujian praktik adalah penilaian terhadap tingkat kemampuan, keterampilan mengemudi kendaraan bermotor dan berlalu lintas di jalan bagi pemohon SIM,” pungkas Fahmi.

Liputan : Mei (Kabiro Ngawi Detikindo24.Com)

 

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.