Bersih Desa Lembeyan Kulon, Wujud Rasa Syukur Serta Pelestarian Budaya Bangsa

Magetan,detikindo24.com – Bertempat halaman rumah kepala lingkungan tawangrejo puncak kemeriahan giat bersih desa / kelurahan lembeyan kulon kecamatan lembeyan kabupaten Magetan Jatim, di gelar pada Jumat, (21/7) Hal ini adalah salah satu bukti nyata pemerintah beserta masyarakat di dalam memberikan penghormatan serta melestarikan budaya nenek moyang.

Adapun kegiatan tahunan rutin tersebut, menurut Totok Kepala Dusun atau Lingkungan setempat, dimulai dengan penyembelihan kambing sehari sebelumnya di punden yang ada, lalu dilanjutkan dengan doa bersama di malam hari serta pelaksanaan pagelaran seni reog yang dilaksanakan pada keesokan harinya.

“Itu sudah jadi tradisi dari nenek moyang, bilamana pada bulan Suro mengadakan kegiatan bersih desa yang tujuannya agar masyarakat Lembeyan Kulon damai sejahtera tanpa ada suatu halangan apapun yang menimpa”. Kata Kasun Tawangrejo di depan media.

Selain itu, kegiatan yang di adakan merupakan wujud rasa syukur masyarakat atas segala rahmat dan karunia yang dilimpahkan Sang Kuasa kepada warga Lingkungan Tawangrejo juga masyarakat Kelurahan Lembeyan Kulon secara keseluruhan.

Totok juga menuturkan bahwa pagelaran seni reog yang ditampilkan, selain sebagai syarat dari prosesi adat yang dilaksanakan, juga menjadi salah satu upaya masyarakat dan pemerintah setempat di dalam turut nguri uri atau melestarikan seni budaya lokal tersebut.

Di tempat lain, Dodik Kepala Kelurahan Lembeyan Kulon sangat mengapresiasi atas kegiatan bersih desa yang dilaksanakan warganya, juga mengaminkan apa yang telah disampaikan oleh Kasun Tawangrejo sebelumnya. Dodik berharap bahwa kegiatan yang dilaksanakan kedepan bisa lebih meriah lagi.

“Ini luar biasa ya, antusias masyarakat di dalam turut mensukseskan pelaksanaan bersih desa kali ini, menurut saya kegiatan tersebut selain bentuk penghormatan dan penghargaan terhadap budaya leluhur, juga menjadi salah satu cara untuk pelestarian seni budaya sendiri.
Hal ini sangat penting dimana nanti akan bisa menjadi filter bahkan benteng bagi masuknya budaya budaya luar yang tidak selaras dengan kepribadian bangsa kita”. Pungkasnya.

Writer : Biro Magetan

Baca juga :   Progam Istimewa Inda Raya - Aldi Untuk Warga Kota Madiun "Modal Tanpa Jaminan"

Tinggalkan Balasan