MADIUN, Detikindo24.com – Disebabkan belum melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) hingga batas waktu yang ditentukan, sebanyak 70 Calon Jemaah Haji (CJH) asal Kabupaten Madiun dipastikan batal berangkat ke Tanah Suci tahun ini.
Secara rinci perihal tersebut dijelaskan oleh Bisri Mustofa selaku Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama Kab. Madiun kemarin (24/5/2023), total CJH yang gagal berangkat tahun ini sebanyak 70 orang.
‘’secara rinci, 42 dari kategori urut porsi dan 28 cadangan,’’ tuturnya
Sedangkan untuk jumlah keseluruhan CJH Kabupaten Madiun yang berangkat tahun ini, menurut Bisri sebanyak 462 orang. Diantaranya, 87 lunas cadangan dan 375 lunas urut porsi.
Adapun dari jumlah total seluruh CJH 462 yang akan berangkat pada tanggal 29 Mei mendatang, yakni 393 di antaranya ‘’Masuk kloter 17. Sedangkan 46 jemaah lainnya akan ikut kloter akhir,’’ jelasnya.
Lebih lanjut Bisri menjelaskan, banyak faktor yang menjadikan alasan mereka belum melunasi BPIH hingga masa perpanjangan berakhir pada 19 Mei lalu. Diantaranya, usia lanjut dan tidak ada pendamping pihak keluarga keluarga, kondisi kesehatan, serta besaran BPIH yang naik.
Selain faktor diatas, ada beberapa faktor lainnya yang menyebabkan CJH berangkat tahun depan , seperti, menunggu mahram, meninggal, dan pengalihan ke ahli waris.
Bisri menyebutkan ‘’Dari kuota yang tersedia, 13 persen yang belum melunasi 13. Jadi sudah fix bagi yang belum melunasi tidak bisa berangkat tahun ini, Karena tidak ada instruksi perpanjangan pelunasan lagi,’’ pungkas Bisri.
